Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

OLEH KELOMPOK 5 :

BRYAM W. MAUKALING (2203020180)


YOSIANA PUTRI JELITA (2203020178)
SNYDART P. NAMTONIS (22030201)
NINFA EGRIA SAMENE (2203020186)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan anugrah dan bimbingan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Sistem Bisnis Elektronik ini. Makalah ini kami buat dengan tujuan
untuk memenuhi tugas Sistem Informasi Manajemen. Kami berharap makalah ini
bisa bermanfaat untuk pembelajaran kami kedepannya. Kami menyadari dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 10 maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................


Daftar Isi ..................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................


A. Latar Belakang ..............................................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN .......................................................................................


A. Definisi Sistem Bisnis Elektronik .................................................................
B. Aplikasi Perusahaan Lintas Fungsional ........................................................
C. Aplikasi Integrasi Perusahaan .......................................................................
D. Sistem Pengolahan Transaksi ........................................................................
E. Sistem Kolaborasi Perusahaan ......................................................................
F. Sistem Bisnis Fungsional ..............................................................................

BAB III : PENUTUP ...............................................................................................


A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
E-Commerce bentuk perkembangan sistem perdagangan yang lebih dikenal
dengan “sistem perdangan elektronik” sehingga segaka bentuk kemudahan dapat
terwujud dengan aktvitas perdagangan elektronik ini. Sistem perdagangan ini
merupakan suatu mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri
pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet (teknologi
berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara
dua buah institusi (business to business) dan konsumen langsung (business to
consumer). Aplikasi ecommerce dapat mempersingkat waktu hubungan antar
perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan,
konsumen) dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih intensif, dan lebih murah
daripada aplikasi prinsip manajemen secara konvensional (door to door, one-to-
one relationship).
Sistem E-commerce di Indonesia kurang populer, karena banyak pengguna
internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya
pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga
sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di
Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi
milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk penyediaan
informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini
juga telah mendukung proses transaksi secara online. Ecommerce sendiri berasal
dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah
berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan
komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media
elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan /
perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan
perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu: Business to business
(B2B), Business to consumer (B2C):Consumer to consumer (C2C) dan
Government: G2G, G2B, G2C,melakukan layanan terhadap perusahaan untuk
keperluan bisnis hingga melayani masyarakat, dimana dalam operasionalnya
fasilitas internet menjadi penentu atas keberhasilan layanan atau transaksi yang
dilakukan.
Hasil survei yang dilakukan oleh Facebook pada saat pelaksanaan hari belanja
online nasional (harbolnas) diketahui bahwa terjadi peningkatan yang signifikan
dalam transaksi e-commerce di Indonesia dimana dalam penelitian itu juga
diperoleh informasi bahwa orang Indonesia lebih menyukai berbelanja secara
online dengan menggunakan smartphone dan lebih dikenal dengan istilah e-
commerce. Dunia jual beli on-line pemerintah telah menunjuk “jack ma”
(pemilik dan ceo alibab.com) sebagai penasehat ecommerce di Indonesia, dimana
antara pemerintah Indonesia dan Alibaba telah memiliki bentuk kerja sama untuk
memasarkan produk Indonesia kepasar Tiongkok. Produk-produk tersebut
dipasarkan melalui salah satu platform layanan Tmall (sebelumnya bernama
Taobao Mall) yang juga dimiliki oleh Alibaba (liputan6.com).
Pada tahun 2014 transaksi yang berkaitan dengan E-commerce Indonesia
mencapai USD 12 miliar sedangkan di Amerika pada tahun 2002 saja rata-rata
perbulan dalam bisnis online mencapai 25,8 juta USD. Menurut Nasrullah dkk,
(2016) Menyadari akan trend e-commerce yang kian berkembang, para pelaku
bisnis di Indonesia sekarang ini dituntut untuk dapat bertindak cepat dalam
memenuhi keinginan permintaan pelanggan, salah satunya yaitu dengan
pemanfaatan E-commerce. E-commerce adalah proses pembelian dan penjualan
berbagai produk, jasa dan informasi secara elektronik yang memfokuskan diri
pada transaksi bisnis dengan menggunakan internet dan memberikan jaminan
tingkat kepercayaan konsumen terhadap keberadaan internet.
Kepercayaan konsumen pada dasarnya merupakan bentuk dukungan
konsumen terhadap upaya yang dilakukan untuk mendapatkan segala sesuatu
yang diinginkan, melalui kepercayaan seorang konsumen akan memberikan
dukungan terkait dengan keputusan pembelian yang akan ditetapkan. Analisis
terhadap kepercayaan konsumen akan memberikan suatu gambaran mengenai
segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang dilakukan sehingga konsumen benar-
benar menyakini bahwa keputusan yang ditetapkan merupakan yang terbaik.
Kepercayaan konsumen dalam menggunakan teknologi informasi dalam
melakukan suatu transaksi merupakan langkah awal dari seseorang untuk
menciptakan minat melalui kemudahan yang akan diperoleh seseorang untuk
melalukan suatu transaksi yang akan dilakukan.

B. Rumusan Masalah
1. Agar Tahu Definisi Sistem Bisnis Elektronik ?
2. Apa Itu Aplikasi Perusahaan Lintas Fungsional ?
3. Apa Itu Aplikasi Integrasi Perusahaan ?
4. Apa yang Dimaksud Sistem Pengolahan Transaksi ?
5. Apa Yang Dimaksud Dengan Sistem Kolaborasi Perusahaan ?
6. Apa Itu Sistem Bisnis Fungsional ?

C. Tujuan
1. Mampu Menjelaskan Definisi Sistem Bisnis Elektronik !
2. Mampu MenjelaskamAplikasi Perusahaan Lintas Fungsional !
3. Mampu Menjelaskan Aplikasi Integrasi Perusahaan !
4. Mampu Menjelaskan Sistem Pengolahan Transaksi !
5. Mampu Menjelaskan Sistem Kolaborasi Perusahaan !
6. Mampu Menjelaskan Sistem Bisnis Fungsional !
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Ssitem Bisnis Elektronik


Istilah E-Business (Inggris: Electronic Business, atau "E-business")
diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM. Sistem
Bisnis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama E-Business
merupakan kegiatan berbisnis oleh organisasi, individu atau pihak-pihak
terkait yang menggunakan media teknologi informasi seperti internet untuk
menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan
keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasisasi, efisiensi
dan peningkatan produktivitas. Dimana kegiatan berbisnis oleh perusahaan
atau individu yang bersangkutan tidak hanya berupa kegiatan pembelian,
penjualan dan jasa saja, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja
sama dengan rekan bisnis.
Sistem Bisnis Elektronik adalah sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahaan seperti perusahaan di bidang manufaktur maupun jasa yang
berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
yang bersangkutan. Ini berarti bahwa sistem ini nantinya akan membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi,
manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

 MANFAAT BISNIS ELEKTRONIK


1. Bagi organisasi
 Memperluas pasar
 Menekan biaya kertas
 Terwujudnya spesialis bisnis
 Menekan biaya sediaan dan produksi
 Dapat menerapkan kostumisasi produk
 Menekan waktu pembayaran dan penerimaan produk
 Meningkatkan produktivitas
 Menekan biaya telekomunikasi
2. Bagi Konsumen
 Kesempatan transaksi lebih luas dan tak kenal waktu
 Memberikan pilihan produk dan pemasok lebih banyak
 Memungkinkan memperoleh produk lebih murah
 Pengiriman lebih cepat (real time)  Memperoleh informasi
produk lebih cepat
 Memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi
3. Bagi masyarakat luas
 Memungkinkan berbisnis dari rumah
 Beberapa barang bisa dijual lebih murah
 Memperoleh layanan yang mudah untuk diwujudkan
 Penyampaian jasa publik dapat dinikmati masyarakat
4. Bagi dunia Akademis
 Tantangan baru
 Para peneliti tertantang untuk melakukan analisis terhadap
pergeseran pola bisnis.
 Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan

B. Aplikasi Perusahaan Lintas Fungsional


Sistem Lintas Fungsi Perusahaan atau yang lebih dikenal dengan
CrossFunctional Enterprise System adalah sistem informasi yang melintas
batas berbagai area fungsional suatu bisnis agar dapat mengintegrasikan serta
mengotomatisasikan proses bisnis.

 Aplikasi Ssitem Perusahaan Lintas Fungsional


Salah satu aplikasi dari Cross-functional Enterprise System adalah
Customer Relationship Management (CRM). Customer Relationship
Management (CRM) merupakan aplikasi yang mengintegrasikan dan
mengotomatiskan berbagai proses pelayanan pelanggan dalam penjualan,
pemasaran langsung, account and order management, dukungan dan
pelayanan pelanggan.
Solusi CRM menyediakan fungsi-fungsi yang meliputi banyak hal untuk
dapat mengatur, merencanakan dan membuat laporan di seluruh lingkup
bidang penjualan, diantaranya:
1. Penambahan dan perubahan informasi mengenai pelanggan;
2. Mengakses data penjualan pelanggan dan data mengenai harga barang
yang telah diberikan;
3. Mengakses data status mengenai keuangan pelanggan yang terakhir;
4. Mendeteksi dan memprediksi seluruh peluang-peluang sesuai dengan
jalurnya;
5. Secara otomatis dapat menginformasikan daftar calon-calon pelanggan
yang berpotensi;
6. Mendapatkan informasi yang kompetitif.

Mulai dari tahap penawaran barang sampai dengan membuat order


penjualan dan pemenuhan order, CRM memberikan fungsi-fungsi yang
dibutuhkan untuk memaksimalkan tingkat efisiensi kemampuan
penjualan, seperti:
1. Memberikan penawaran dan melakukan kalkulasi penjualan;
2. Menjanjikan pengiriman barang;
3. Mengentry order penjualan;
4. Memproses pengembalian barang.
C. Aplikasi Integrasi Perusahaan
Aplikasi Integrasi Perusahaan adalah perangkat lunak/sorftware yang
menggunakan prinsip-prinsip arsitektur sistem komputer untuk satu set
komputer aplikasi dalam suatu perusahaan.
 Keuntungan :
 Mengakses sistem informasi secara real time;
 Meningkatkan organisasi dan proses bisnis yang mendukung;
 Memudahkan pengembangan kegiatan perusahaan
 Kekurangan :
 Biaya pembangunan terlalu tinggi, terutama untuk usaha kecil dan
menengah (UKM);
 EAI dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang lama dan
banyak sumber daya;
 Memerlukan banyak tenaga professional.

D. Sistem Pengolahan Transaksi


Sistem pengolahan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama
Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang
berfungsi merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. meliputi
mencatat data, memproses data dan menghasilkan informasi baku atau
standart.
Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,
organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau
organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus
dicatat.
Transaksi adalah peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari melakukan
bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian
dan pembayaran.
Sistem pengolahan transaksi online memainkan peran strategis dalam
perdagangan komersial.

 Siklus pengolahan transaksi


1. Pendataan. Langkah pertama dari siklus transaski adalah menangkap data
bisnis. Data transaksi dapat juga ditangkap pada situs perdagangan
komersial di internet.
2. Pengolahan transaksi. Sistem pengolahan transaksi mengolah data dengan
dua cara :
 Pengolahan kelompok, di mana dua data transaksi diakumulasikan
selama satuperiode waktu dan diproses secara periodik
 Pengolahan seketika, di mana data di oleh segera selama transaksi
muncul
3. Pemeliharaan basis data. Basis data sebuah organisasi harus di perbaharui
oleh sistem pengolahan transaksi, sehingga mereka dapat mengoreksi dan
memperbaharui.
4. Pembuatan dokumen dan laporan. Sistem pengolahan transaski
menghasilkan dokumen dan laporan.
5. Pengolahan pertanyaan. Banyak sistem pengolahaan transaksi
memungkinkan anda menggunakan internet, extranet,intranet dan
penjelajah situs atau manajemen bahasa permintaan untuk membuat
pertanyaan dan menerima respom yang berhubungan dengan hasil
aktifitas proses transasksi .

E. Sistem Kolaborasi Perusahaan


Sistem kolaborasi perusahaan adalah sisten informasi lintas fungsional yang
mem[erluas komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di antara anggota tim
bisnis dan kelompok kerja.
Sistem kolaborasi enterprise (enterprise collaboration system) atau sistem
kerja sama perusahaan adalah sebuah sistem yang menggunakan komunikasi
elektronik, konferensi dan alat kerja sama untuk mendukung dan
meningkatkan kerja sama antar tim dan kelompok kerja. Oleh karena itu,
tujuan sistem kolaborasi perusahaan adalah untuk memudahkan kita bekerja
bersama-sama dengan lebih mudah dan efektif.

 Alat untuk kolaborasi perusahaan


 Alat komunikasi elektronik. Termasuk surat elektronik, pesan
suara, faksimile, perbedaan dalam situs, sistem papan bulletin,
pager, dan sistem telepon internet.
 Alat konferensi elektronik. Membantu orang berkomunikasi dan
berkokaborasi saat bekerja bersama-sama.
 Alat manajemen kerja kolaboratif. Membantu orang untuk
menyelesaikan atau mengatur aktivitas kerja grup.

F. Sistem Bisnis Fungsional


Adalah system informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi yang
berkaitan dengan bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan.

 Sistem Pemasaran
Fungsi bisnis pemasaran, memperhatikan perencanaan, promosi dan
penjualan produk yang ada di pasar, serta pengebangan produk baru dan
pasar baru untuk menarik melayani pelanggan baru dan potensial dengan
lebih baik

 Pemasaran Interaktif
Istilah pemasaran interaktif berhubungan dengan proses pemasaran yang
berfokus pada pelanggan, yaitu berdasarkan penggunaan internet, intranet,
dan atau pelanggan potensialnya.

 Target Pemasaran
Target pemasaran telah menjadi perangkat segi dalam membangun
strategi periklanan dan promosi untuk memperkuat inisiatif perdagangan
komersial sebuah perusahaan sebagaimana yang terjadi dalam bisnis
tradisional.
 Komunitas. Perusahaan dapat menyesuaikan pesam iklan dan
metode promosi mereka untuk menarik orang dalam komunitas
khusus.
 Konten. Periklanan, seperti papan iklan atas spanduk, dapat di
tempatkan di berbagai situs pilihan, selain di dalam situs
perusahaan.
 Konteks. Periklanan muncul hanya di halaman situ yang ada
hubungannya, dengan konten suatu produk atau layanan.
 Demografi/psikografis. Usaha pemasaran situs hanya dapat
ditujukan hanya pada jenis-jenis- atau kelas orsng-orang khusus.
 Perilaku online. Untuk periklanan dan promosi dapat di sesuaikan
untuk mengunjungi satu situs oleh seseorang individual.

 Otomatisasi Tenaga Penjualan


Secara meningkat, komputer dan internet menyediakan dasar bagi
otomatisasi tenaga penjuala. Dalam banyak perusahaan, tenaga penjualan
dilengkapi dengan komputer, nhootebok penejelajah situ, dan perangkat
lunak manajemen kontrak penjualan yang menghubungkan mereka ke
situs pemasaran pada internet, ekstranet dan intranet perusahaan.

 Sistem Pabrikasi
Sistem informasi pabrikasi mendukung fungsi produk atau operasi yang
mencakup semua aktifitas yang terkait perencanaan dan pengawasan
proses produksi barang dan jasa. Sistem informasi yang digunakan untuk
manajemen operasi dan pengolahan transasksi yang mendukung semua
perusahaan harus terencana, terawasi dan pengendalian persediaan,
pembelian, dan aliran barang dan jasa.
 Pabrikasi terintegrasi komputer
Berbagai sistem pabrikasi banyak di antaranya berbantu situs
digunakan untuk pabrikasi integrasi komputer. CIM adakah
keseluruhan komputer yang menegaskan bahwa tujuan sitem yang
berdasarkan komputer dalam pabrikasih haruslah :
1. Menyederhanakan
2. Mengotomatisasi
3. Mengintegrasikan
Banyak dari proses di dalam sistem perencanaan sumber daya pabrikasi
termasuk dalam modul pabrikasi dari perangkat lunak perencanaan
sumber daya perusahaan yang akan didiskusikan dalam bab berikutnya.
 Sistem pabrikasi berbantu komputer, adalah semua yang
mengotomatisasi proses produksi
 Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk
mengendalikan proses fisik yang sedang berjalan
 Pengendalian mesin adalah penggunaan komputer untuk
mengendalikan aktivitas dari mesim .
 Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia termasuk rekrutmen,
penempatan, evaluasi, kompensasi dan pengembangan karyawan dari
sebuah organisasi. Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah
penggunaan yang efektif dan efissian dari sumber daya manusia dalam
perusahaan. Oleh sebaba itu, sistem informasi sumber daya manusia
adalah di rancan untuk mendukung, merencakan untuk memenuhi
kebuthukan personel dalam bisnis, mengelola catatn personel, dan
menganalisis penggunaan personel dalam operasi bisnis.
 HRM dan internet
Sistem HRM online dapat melibatkan perekrutan karyawan
melalui rekrutmen dan situs komporat
 HRM dan intranet korporat
Intranet memunkinkan departemen HR untuk memberikan
pelayanan 24 jam kepada pelanggan mereka. Intranet dapat
mengumpulkan informasi online dari karyawan untuk masuk ke
dalam arsip HRM mereka, dan dapat memudahkan manajer dan
karyawan lain melaksankan tugas0tugas HRM dan sedikit
intervensi oleh departemen HRM.

 Sistem Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah yang tertua dan paling banyak
menggunakan sistem informasi dalam bisnis. Sistem akuntansi berbaris
komputer mencatat dan melaporkan aliran dana melalui sebuah organisasi
yang berbasis historis dan membuat laporan keuang penting, seperti
neraca saldo dan laporan pendapatan.
Sistem operasi akuntansi menekankan pada pencatatam pembukuan yang
sah dan historis serta membuat laporan keuangan akurat.

 Sistem Manajemen Keuangan


Sistem manajemen keuangan berbasis komputer manajer dan pelaku
bisnis dalam memutuskan terkait dengan :
1. Perubahan bisnis
2. Alokasi pengendalian sumber daya keuangan dalam sebuah bisnis
Kategori manajemen keuangan yang utama termasuk manajemen kas dan
investasi, penganggaran modal anggaran keuangan dan perencanaan
keuangan.
Proses penganggaran modal melibatkan evaluasi ternasuk provitabilitas
dan dampak keuangan dari pengeluaran modal yang diusulkan.
Analisis keuangan juga umumnya menggunakan pengolah angka
elektronik dan perangkat luank perencanaa keuangan lain untuk
megevaluasi kinerja kueangan saat ini terproyeksi dari sebuah bisnis.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keberhasilan bisnis di Indonesia sangat di pengaruhi oleh faktor kosumen.
Dari hasil pengolahan data. Setiap pelaku bisnis yang ingin melakukan
transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-
Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan
memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun
lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara
tradisional.
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan
stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi
tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia
shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan
proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia
shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk
mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah
pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang
yang dikirim.

B. Saran
Demikian makalah yang bisa kamis susun. Kami sadari bahwa banyak
kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu
kritik dan saran yang dapat membangun kami perlukan guna memperbaiki
kekurangan dan kesalahan kami dalam penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dan jika ada kesalahan kami
memohon agar dimaafkan.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) Edisi 9 |


Buku 1, James A. O’Brien dan George M. Marakas
Penerbit Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai