Anda di halaman 1dari 19

ELECTRONIC AND MOBILE COMMERCE

&
ENTERPRISE SYSTEMS:
TRANSACTION PROCESSING
SYSTEMS AND ENTERPRISE

NAMA: NABILAH FAQITA MASYORA

NIM: 60900120022

KELAS: A

MAT.KUL: PENGANTAR SISTEM INFORMASI

DOSEN: IBU ERFINA S.KOM., M.KOM.


Electronic and Mobile Commerce
Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah di mana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi
secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau
direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan mengubah semua kegiatan marketing
dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Peran E-Commerce dalam Menjaga Kelangsungan Bisnis

1. Membantu Pertumbuhan Ekonomi


Dilansir dari McKinsey & Company, nilai transaksi industri e-Commerce di Indonesia diprediksi
akan meningkat dua kali lipat dalam waktu 4 tahun.
Bahkan di tahun 2018, kegiatan jual beli online di Indonesia sukses menghasilkan nilai
transaksi sekitar 8 miliar dolar AS.
Besarnya transaksi tersebut, ternyata berhasil memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara,
khususnya memengaruhi nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang di tahun 2018 meningkat
0,75%.
Apa itu PDB?
Adalah nilai pasar barang dan jasa yang merupakan hasil produksi dari sebuah negara, dan
sering dijadikan sebagai alat ukur untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
2. Membantu Bisnis Jasa Pengiriman
Makin banyak e-Commerce yang tumbuh di suatu negara, maka makin besar pula peluang
bisnis jasa pengiriman untuk meraup keuntungan besar.
Pada tahun 2017, Texas A&M Transportation Institute mengatakan, bahwa pertumbuhan
retailer online dalam dunia e-Commerce memicu permintaan pasar atas jaringan transportasi
dan jasa pengiriman.
Jadi, dengan maraknya kehadiran e-Commerce di suatu negara, maka peluang untuk
membuka atau membesarkan bisnis jasa pengiriman sangatlah besar.
Bahkan, untuk saat ini saja yang namanya jasa pengiriman barang di Indonesia ada banyak
sekali, seperti JNE, Tiki, Go-Send, dan masih banyak lagi.

3. Menekan Angka Pengangguran


Poin yang satu ini, tentu tidak bisa dibantah, karena apabila tersedia lapangan kerja baru, maka
sudah pasti angka pengangguran bisa ditekan.
Dilansir dari CEIC Data, tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia tercatat pada tahun 2005, di
mana angka pengangguran mencapai 11,24%.
Namun, angka sebesar 11,24% itu, ternyata berhasil turun di tahun-tahun berikutnya, dan e-
Commerce menjadi salah satu penyebab angka pengangguran berhasil turun.
Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, “internet economy” sangat membantu dalam
menyediakan lapangan kerja yang signifikan jumlahnya.
Berdasarkan data BPS, “internet economy” atau industri e-Commerce berhasil menciptakan 1,53
juta lapangan kerja dari sektor trade dan service.

Pengertian M-Commerce
Mobile commerce atau disebut dengan M-Commerce merupakan sistem perdagangan elektronik
e-Commerce. Sistem perdagangan ini biasa menggunakan berbagai peralatan yang canggih
seperti smartphone, notebook, PDA, telepon genggam, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam
menggunakan mobile commerce, pembeli dan penjual harus melakukan transaksi secara online.
Jadi, penggunaan jaringan internet disini sangat diperlukan.
Sebenarnya mobile commerce merupakan gabungan perdagangan secara elektronik dan mobile
computing. Dari inovasi gabungan tersebut akhirnya membuat mobile commerce makin
mempermudah memberikan pelayanan bagi para pelanggan. Adanya mobile commerce
memberikan peluang bagi customer untuk merasakan pengalaman belanja terbaik.
Peran M-Commerce dalam Menjaga Kelangsungan Bisnis

1. Menyediakan Pengalaman Belanja yang Baik Bagi Pelanggan

Beberapa fitur yang dapat dinikmati dari mobile commerce di


antaranya Augmented Reality serta Chatbots and Messenger Apps yang akan
memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan.

2. Mempunyai Potensi Pertumbuhan Fenomenal.


E-Marketer mengharapkan penjualan e-commerce secara global mencapai $ 4,058 triliun
pada tahun 2020, mewakili 15% dari total penjualan ritel. Persentase yang dimiliki m-
commerce juga akan terus bertambah, karena  50% penjualan online lebih banyak berasal
dari perangkat seluler.
3. Memberikan Pengalaman Omni-Channel yang Lebih Nyata
Pengalaman omni-channel adalah ketika toko menjual secara online dan offline – kemungkinan juga
menjual melalui beberapa saluran online (yaitu di Amazon, eBay, Facebook, B2B).
Pentingnya mencantumkan produk di mana pun konsumen akan menghabiskan waktu mereka. Ini
semakin dikenal sebagai perdagangan kontekstual, yang lebih strategis mengambil istilah
menyeluruh  dari omni-channel.
Omni-channel adalah tentang keberadaan pelanggan Anda, dan memungkinkan mereka membeli apa
yang mereka inginkan.

4. Menyediakan Berbagai Opsi Pembayaran


Dengan berbagai solusi pembayaran seluler baru yang mulai banyak bermunculan saat ini,  hal ini
memungkinan untuk menawarkan kepada pelanggan berbagai pilihan pembayaran yang benar-
benar beragam.
Hal ini tidak menyatakan jika pelanggan telah beralih sepenuhnya dari “uang tunai atau kartu”,
tetapi perdagangan seluler telah memberikan dompet seluler (mobile wallets), yang memungkinkan
satu kali klik  saja untuk berbelanja di lebih dari satu toko. Hal ini dapat diartikan sebagai tidak
perlu lagi pelanggan untuk memasukkan detail kartu kredit dan detail pengiriman
secara manual saat pertama kali Anda berbelanja di toko online baru.
Beberapa opsi pembayaran yang saat ini banyak digunakan diantaranya :
•Apple Pay.
•PayPal One-Touch.
•Visa Checkout.
•Amazon Pay.
Sistem Enterprise
Seiring dengan berkembangnya teknologi, tentu saja banyak aspek dalam kehidupan yang juga
ikut berkembang. Salah satu contoh perkembangan yang paling dekat dengan kehidupan ialah
perkembangan suatu bisnis. Inti sari dari sebuah ide bisnis ialah empati, sehingga ide-ide bisnis
dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Ide bisnis tersebut dapat dikembangkan menjadi
sebuah bisnis kecil yang jika digeluti dapat bertumbuh menjadi bisnis tingkat nasional maupun
multinasional.
Dalam perjalanan kehidupan bisnis tersebut, dapat dilihat bahwa sebuah bisnis yang baru
berkembang cenderung didominasi oleh komunitas yang sempit dan informasi yang ada pun
cenderung sedikit. Ketika bisnis tersebut sudah berkembang, cakupan manusia dan informasi
yang ada pun akan bertambah secara sendirinya.
Bisnis membutuhkan penggerak dan pelaksana, yakni manusia. Manusia ini dapat
dikategorikan sebagai enterprise. Enterprise adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan
yang sama yakni untuk mendapatkan keuntungan. Enterprise berperan sebagai suatu entitas.
Sedangkan data-data dan informasi yang ada dapat diibaratkan sebagai sebuah sistem
enterprise. Sistem enterprise adalah sebuah sistem yang mendukung organisasi untuk
menciptakan budaya yang lebih disiplin.
Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi menjadi satu bagian secara logikal
menjadi hal yang mendasar dalam sistem enterprise. 
Peran Sistem Enterprise atau ERP (Enterprise Resource Planning) dalam Menjaga Kelangsungan
Bisnis
1. Mengoptimalkan Efisiensi

Sistem ERP berfungsi menyederhanakan berbagai aktivitas operasional yang memakan banyak


waktu dan tenaga. Tugas-tugas kompleks seperti pengecekan inventaris, pembagian tugas ke
karyawan, pemantauan jam kerja, penggajian, pembuatan laporan keuangan, semuanya dapat
dilakukan secara otomatis.
Dengan berkurangnya pekerjaan manual, tim dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa
harus mengganggu tim lainnya. Misalnya, tim marketing dapat memantau laporan web
traffic harian tanpa harus memintanya dari tim IT, atau tim akuntansi dapat membuat laporan
yang terkait dengan sales tanpa harus bergantung pada manajer penjualan.
ERP juga menyediakan akses data yang cepat bagi manajer dan pemangku kepentingan di
perusahaan. Decision maker dapat memantau indikator kinerja utama di seluruh perusahaan
hanya melalui dasbor. Seluruh data yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara real time.
2. Meningkatkan Kolaborasi

Kolaborasi antar-departemen merupakan bagian yang krusial dan sering diperlukan dalam bisnis.
ERP software meruntuhkan dinding-dinding pembatas antara departemen. Dengan data yang
dimasukkan ke dalam sistem ERP yang terpusat dan konsisten, satu departemen dapat mengakses
data dari departemen yang lain. ERP SaaS atau yang berbasis Cloud dapat memperluas kolaborasi
antar-tim yang ada di seluruh cabang perusahaan melalui internet.
3. Menghemat Biaya Operasional

ERP juga membantu perusahaan dalam menghemat biaya operasional. Karena sebagian besar
aktivitas operasional diotomatiskan, maka berbagai gangguan, kendala, dan kerusakan dapat
diantisipasi dengan baik. Seluruh pekerjaan kompleks dapat diselesaikan dengan lebih cepat
sehingga ini dapat mengurangi lead time. Perusahaan juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja,
karena ERP mampu mengambil alih berbagai pekerjaan manual.
4. Meningkatkan Keamanan Data

ERP memiliki firewall dan kontrol pembatasan untuk mencegah pelanggaran data. Seluruh data
disimpan dalam sistem terpusat sehingga titik akses  dapat dimonitor dengan ketat dan
keamanannya pun terjaga. Admin yang bertanggung jawab mengelola data perusahaan bisa
memberikan hak akses terbatas kepada karyawan. Misalnya, manajer HR dapat menyembunyikan
data-data penting hanya untuk dirinya dan para pemangku kepentingan sementara memberikan hak
akses kepada karyawan untuk melihat data keuangan mereka masing-masing.
Admin juga dapat dengan cepat menghentikan akses karyawan yang diberhentikan dan memberikan
hak akses kepada karyawan baru. Solusi ERP juga menunjukkan aktivitas pengguna, sehingga admin
dapat dengan mudah mengidentifikasi tindakan yang tidak sah atau pola aktivitas yang
mencurigakan dalam sistem.
5. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Sistem ERP memberikan akses cepat kepada Anda untuk melihat informasi dan
riwayat pelanggan sehingga Anda dapat memahami kebutuhan mereka dengan lebih
baik. Perangkat lunak ini juga membantu Anda meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan mempercepat proses order fulfillment.
6. Meningkatkan Daya Saing

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen dan perubahan teknologi yang begitu
cepat, penting bagi Anda untuk mengadopsi sistem modern supaya Anda dapat
memenangkan persaingan di industri Anda.
Solusi ERP dirancang untuk menawarkan fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan
skalabilitas untuk pertumbuhan bisnis. Dengan perangkat lunak ERP yang tepat, bahkan
UKM dapat bersaing secara efektif dengan pemain yang lebih besar.
Bagaimana Sistem Informasi Mentransformasi Bisnis
Dewasa ini pengetahuan sistem informasi sangat penting bagi para manajer, sebab
kebanyakan organisasi memerlukan sistem informasi agar dapat bertahan hidup dan berhasil baik.
Sistem informasi dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan mereka sampai ke lokasi-
lokasi yang jauh, memperoleh bentuk-bentuk aliran kerja baru, dan kemungkinan bisa mengubah
cara berbisnis.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
membantu pengambilan keputusan dan untuk melakukan pengawasan dalam suatu organisasi.
Selain itu, sistem informasi juga membantu sumber daya manusia di dalam suatu organisasi
tersebut untuk menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan menciptakan
produk.
Kemajuan-kemajuan dalam sistem informasi meningkatkan tren ke arah ekonomi global yang di
arahkan oleh pengetahuan, dan organisasi yang ramping dan fleksibilitas dan terdesentralisasi, yang
dapat berkoordinasi dengan organisasi lain dalam jarak jauh.
Dalam tahun 2005, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet terintegrasi. Masuknya
internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat
global secara drastis. Pelanggan bisa berbelanja secara global, dengan harga dan informasi dengan
kualitas andal selama 24 jam. Perusahaan dapat mencapai penurunan biaya yang drastis dengan
cara menemukan pemasok biaya terendah dan mengelola fasilitas produksi di negara lain.
Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain sebagai berikut:
1.      Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi pemakai,
tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis

Kita dapat melihat hasil dari pengeluaran besar atas teknologi dan sistem informasi di sekeliling
kita setiap hari dengan mengamati bagaimana orang menjalankan bisnisnya. Semakin banyak
data telepon sellular terdaftar pada tahun 2005 dibandingkan dengan telepon konvensional.
Telepon sellular, BlackBerry, perangkat genggam, Email, konferensi online dan konferensi jarak
jauh internasional melalui Internet menjadi sangat penting saat ini dalam dunia bisnis. Dalam
Tahun 2005 lebih dari 40 Juta perusahaan memiliki situs internet teregistrasi. 5 Juta orang
Amerika membeli sesuatu di Internet setiap hari dan 19 Juta lain melakukan riset produk di
Internet.
Masuknya internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurun biaya
koperasi pada tingkat global secara drastis. Perusahaan dapat mencapai penurunan biaya
mengejutkan dengan cara menemukan pemasok biaya rendah dan mengolah produksi
dengan biaya lain. Perusahaan digital adalah perusahaan yang dimiliki hubungan penting
terhadap pelanggan, pemasok, dan karyawan secara digital. Proses bisnis inti dicapai
jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi saling berhubung. 
Tiga (3) aktivitas di dalam informasi akan memproduksi informasi dibutuhkan organisasi
untuk :
• Membuat keputusan
• Mengendalikan operasi
• Menganalisis permasalahan
• Menciptakan produk baru
Tujuan Bisnis dalam Sistem Informasi
1.Keunggulan operasional
2.Produk, jasa, dan model bisnis baru
3.Hubungan pemasok dan pelanggan
4.Kelangsungan usaha

Contoh Sistem Informasi dapat Mengubah Bisnis


5.E-COMMERCE
6.E-BUSINESS 

Anda mungkin juga menyukai