1 . Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan
operasional. Bagaimana MIS memberikan nilai bagi operasi perusahaan dalam melakukan persaingan
bisnis.
2. Customer Relationship Maragernent (CRM) System adalah sistem yang membantu perusahaan
mencapai kewarganegaraan dengan pelanggan. Yaitu dengan meningkatkan pengetahuan pelanggan
ketika mereka berinteraksi dengan pelanggan untuk memberikan layanan yang lebih baik atau memilih
produk dan layanan baru. Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, CRM juga
menyesuaikan diri melalui jejaring sosial untuk mencapai kedekatan dengan pelanggan, sehingga
timbulnya sistem CRM sosial, Jelaskan CRM sosial dan berikan contoh perusahaan yang menerapkannya.
3.Dalam beberapa dekade terakhir, E-commerce telah berkembang sangat pesat. E-commerce telah
menyebar dari komputer rumahan ke perangkat seluler, dari aktivitas yang terisolasi hingga bisnis sosial
baru, dan dari bisnis yang kaya dengan pengguna nasional hingga vendor dan pelanggan lokal: Mengapa
E-commerce dapat tumbuh dengan sangat cepat, jelaskan!
4. Di perusahaan multinasional, CEO ingin mengadakan pertemuan dengan beberapa kantor cabang
mengenai masalah saat ini. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah CEO perusahaan dengan manajer
cabang Di berbagai negara melalui pendekatan Sistem Pendukung Keputusan Grup (GDSS)? Jelaskan
komponen yang perlu disiapkan dalam GDSS.
5. sebuah perusahaan Ina, proses transaksi bisnis yang melibatkan semua subsistem seperti pemasaran,
Sumber Daya Manusia, keuangan dan produksi. Jelaskan aliran sub-sistem pada perusahaan yang telah
Anda amati dengan grup Anda. b. 3. Menyebutkan anggota grup Anda, berikan persentase keterlibatan
mereka dalam 3. tugas pengamatan.
JAWABANNYA
Beberapa contoh penerapan sistem informasi manajemen yang dapat membantu bisnis Anda:
Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System
(CSCWS)
GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi permasalahan melalui
pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu. Bisanya berbentuk
kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya seperti e-government
2. Social CRM (SCRM) menggambarkan strategi bisnis yang menambahkan elemen media sosial ke
manajemen hubungan pelanggan lama. SCRM dapat dipahami sebagai layanan pelanggan dan
loyalitas pelanggan di media sosial. Sebuah perusahaan memindahkan fokus mereka ke
pelanggan yang aktif di berbagai platform media sosial, untuk keduanya menawarkan layanan
pelanggan di saluran sosial, dan untuk mengoptimalkan layanan mereka sendiri dengan
mengumpulkan data pelanggan melalui saluran ini. CRM Sosial adalah usaha untuk membuat
media sosial yang paling beragam yang dapat digunakan untuk perusahaan, dan untuk
menawarkan nilai tambah bagi pelanggan pada platform ini. Tujuan jangka panjang dari CRM
Sosial adalah untuk meningkatkan kepuasan dan pendapatan pelanggan.
Persyaratan SCRM
Harus ada kedekatan tertentu dengan media sosial dan kelompok penggunanya. Perusahaan
yang mempraktikkan CRM sosial juga harus memperhatikan aspek hukum, karena komunikasi
dan data yang diperoleh darinya tunduk pada perlindungan data. Selain itu, privasi pelanggan
sangat penting. Pelanggan hanya ingin membangun hubungan yang saling percaya dengan
perusahaan jika mereka merasa dihargai.
Contoh bukti penerapan Social CRM pada NET TV bisa dilihat dengan pemanfaatan berbagai
social media seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dll. Berdasarkan pantauan penulis,
tampaknya pihak NET TV juga cukup up-to-date dalam meng-update konten media sosialnya..
Pada saat ini, NET TV telah menelurkan banyak sekali konten media sosialnya hanya dalam satu
tahun sejak peluncurannya, mengalahi stasiun televisi lainnya di Indonesia. Dengan banyak
konten seperti ini, NET TV berharap bisa menjaring konsumen lebih banyak lagi dengan
pengetahuan konsumen yang telah melek Teknologi Informasi dan kebanyakan masih pada
rentang usia 10-40 tahun.
Dengan statement yang pernah dikatakan Wishnutama dalam halaman website NET Movement,
“Kontribusi yang positif ini tercermin dalam kualitas program maupun gambar yang dapat
disaksikan di NET.. Kami memberikan kualitas gambar terbaik dengan menggunakan teknologi
Full High Definition (Full HD) dari hulu ke hilir. Kami juga memiliki kapabilitas produksi in-house
yang menjamin kualitas konten terbaik di program-program yang kami hadirkan. Studio news
yang kami miliki merupakan studio terbesar dan terbaik di Asia Tenggara dan menjadi televisi
pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi digital, Full HD, tapeless, New Media &
Social Media Ready”. Tampaknya Stasiun TV NET ini juga berusaha untuk menjadi yang terdepan
tak hanya untuk memanjakan konsumennya saja, tetapi juga dalam hal teknis.
3. E Commerce di Indonesia
Penikmat kegiatan belanja online di Indonesia memang sangat tinggi. Tidak mengherankan kalau
kemudian terus tumbuh e commerce baru, yang turut memeriahkan jagad jualan di dunia maya.
Meskipun begitu, hanya ada beberapa e commerce saja yang dapat bertahan dan maju di
tengah ketatnya persaingan. Di bawah ini adalah contoh e commerce yang berkembang pesat di
Indonesia.
• Bukalapak
Startup e commerce yang diluncurkan sejak 2010 silam ini, merupakan salah satu Unicorn yang
ada di Indonesia. Mewadahi jutaan pelapak dalam platformnya, Bukalapak memang cukup
sukses dan diminati.
• Shopee
Meskipun bisa dikatakan masih bau kencur apabila dibandingkan, dengan e commerce yang ada
sebelumnya. Namun platform satu ini tidak bisa disepelekan. Dengan beragam promosi menarik
mulai dari gratis ongkir, flash sale, cashback, hingga undian. Shopee berhasil menjadi salah satu
e commerce dengan tingkat transaksi paling tinggi di Indonesia.
• Lazada
E commerce ini merupakan salah satu yang paling terkenal di tanah air. Sebagai salah satu start
up yang sudah berdiri sejak lama, Lazada memang berhasil mempertahankan eksistensinya.
• Gojek
E business jenis online to offline ini juga berkembang dengan cepat setelah diluncurkan. Bahkan
saat ini Gojek sudah masuk dalam daftar start up Unicorn di Indonesia. Memiliki ribuan driver
yang tersebar di seluruh tanah air. Gojek memang menawarkan kemudahan transportasi.
Perkembangan E Commerce di Indonesia
Perkembangan e commerce di Indonesia bisa dikatakan sangat pesat. Apabila dibandingkan
dengan negara lain yang ada di sekitar. Seperti yang dapat Anda lihat sendiri, kalau e commerce
semakin menjamur seiring dengan berjalannya waktu. Tentunya hal ini juga menyesuaikan
dengan permintaan pasar yang semakin menggandrungi kegiatan perbelanjaan online.
Secara umum, ada beberapa jenis e commerce yang berkembang di tanah air. Bagi Anda yang
tertarik untuk terjun ke dunia bisnis elektronik dengan membangun sebuah e-komersial. Di
bawah ini akan dibahas secara tuntas jenis-jenis e commerce yang ada di Indonesia.
• Business to Business
Jenis e commerce satu ini memiliki skala paling besar. Karena transaksi yang dilakukan adalah
antar perusahaan. Pada business to business, kegiatan transaksi di aplikasikan secara fisik dan
elektronik. Dan konsumennya adalah suatu kelompok yang juga menjalankan bisnis. Contohnya
adalah distributor, reseller, dan sebagainya.
• Business to Consumers
Ini adalah jenis e commerce yang paling terkenal, khususnya di Indonesia. Dimana produsen
atau perusahaan (pihak penjual), memasarkan produk secara langsung. Dengan customer
(pengguna) sebagai mangsa pasar. Jadi, di ibaratkan seperti toko ritel berbasis online. Dimana
pembeli bisa membeli produk secara eceran, tanpa jumlah minimal tertentu.
• Consumer to Business
Dalam jenis consumer to business, transaksi penjualan dilakukan oleh pihak konsumen.
Sedangkan perusahaan adalah target pasarnya. Jadi, individu memberikan penawaran mengenai
sebuah produk berupa barang atau jasa. Kepada perusahaan-perusahaan yang memang
membutuhkan. Misalnya saja desainer grafis yang menawarkan skill-nya.
• Consumer to Consumer
Jenis e commerce ini dilakukan dari konsumen ke konsumen. Klasifikasinya terdiri dari 2 model,
yaitu classifed dan marketplace. Kalau dalam classified, buyer dan seller melakukan transaksi
secara langsung. Sedangkan dalam marketplace, konsumen (penjual) memerlukan platform
untuk tempat melakukan transaksi. Contoh marketplace, adalah Shopee.
• Business to Administration
Pada jenis e commerce ini, pelaku bisnis menjual produk barang atau pun jasa dengan
menjadikan lembaga pemerintahan sebagai pasar. Transaksi yang dilakukan juga dalam bentuk
tender.
• Online to Offline
Di zaman modern sekarang ini, jenis e commerce satu ini sangat populer. Dimana pihak seller
melakukan kegiatan promosi, mencari pembeli, dan menyediakan produk dengan
memanfaatkan jaringan online sebagai media. Namun pembeli memiliki option untuk dapat
belanja langsung di toko offline.
4. GDSS membantu memecahkan masalah dengan cara menyediakan lokasi yang kondusif untuk
komunikasi. Jika anggota bertemu pada saat yang bersamaan, maka lokasi ini disebut
Pertukaran Sinkron salah satu contoh adalah pertemuan komite. Jika para anggota bertemu
pada watu yang berbeda-beda, maka lokasi ini disebut Pertukaran Asinkron salah satu
contohnya adalah saling berbalas komunikasi melalui e-mail.