Anda di halaman 1dari 3

Nama : Made Ayu Nirmala Putri Wijaya

NIM : 119211324
Kelas : Akuntansi D (Pagi)
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Gusi Putu Lestara Permana., S,E., M.Acc., Ak.

1. Apa perbedaan antara e-business dan e-commerce? Mana yang lebih luas?
jelaskan jawaban anda!
Jawaban:
Menurut saya, E-business merupakan kegiatan berbisnis di internet yang tidak saja meliputi
pembelian, penjualan dan jasa, tetapi juga dapat meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama
dengan rekan bisnis. Sedangkan e- commerce merupakan transaksi bisnis yang berupa pembelian
dan penjualan barang serta jasa melalui internet yang meliputi transfer maupun serah terima
kepemilikan hak atas suatu barang atau jasa dengan menggunakan internet. Ebusiness memiliki
jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan e-commerce, karena e-business meliputi modal,
SDM (sumber daya manusia), segala proses pemasaran produk dan jasa hingga setiap resiko yang
muncul didalamnya setelah pembelian barang maupun jasa. Sedangkan e-commerce, hanya sebatas
pada proses jual-beli jasa atau produk melalui jaringan internet dalam wadah situs atau web saja
2. Mengapa penting untuk mengkolaborasikan semua bagian dari perusahaan? baik
itu internal maupun bagian eksternal.
Jawaban:
Kolaborasi antara internal dan eksternal sangat penting untuk dilakukan. Karena dengan
dilakukannya sebuah kolaborasi, hal itu akan memudahkan ketika perusahaan memerlukan
sesuatu dari pihak eksternal. Mengkolaborasikan semua bagian dari perusahaan sangat penting
sebab dapat Memperluas Jaringan Bisnis, sebagai pemilik bisnis, tentunya akan sering bertemu
dengan orang baru serta dapat menambah teman bisnis atau kontak kolega bisnis. Dengan melalui
kolaborasi tersebut dapat mengetahui rekan atau kolega bisnis yang cocok untuk perusahaan. Selain
itu, Kolaborasi Bisnis Dapat Memberikan Hal Perubahan Positif, dimana dengan kata lain
perusahaan yang melakukan kolaborasi pada tahapan awal akan menimbulkan ketidaknyamanan
pada sebuah pola bisnis yang baru. Hal ini secara tidak langsung akan mengubah pola bisnis lama
dan memaksa untuk keluar dari zona nyaman bisnis. Dampak kolaborasi bisnis dapat membawa
perubahan untuk lebih positif dan menjadi bisnis yang lebih maju serta berkembang. Menjadikan
Kolaborasi Bisnis Sebagai Penyelesaian Masalah, yaitu dengan danya masalah yang dimiliki dengan
pihak partner bisnis akan lebih mudah jika masalah tersebut diselesaikan secara bersama-sama.
Ketika melakukan kolaborasi bisnis secara otomatis akan siap membantu disaat bisnis mengalami
suatu masalah yang berat. Salah satu keuntungan dari penyelesaian masalah dengan kolega bisnis
yaitu dapat berdiskusi mengenai masa depan bisnis yang dilakukan, dapat membantu mencari solusi
dari permasalahan yang ada, dan dapat saling mendukung satu sama lain antar pebisnis ketika
sedang ada masalah.Kolaborasi juga dapat menumbuhkan hubungan yang baik antara
perusahaan dengan eksternal sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan
pencapaian target akan lebih mudah. Selain itu kolaborasi ini juga akan mempermudah
komunikasi dalam suatu perusahaan sehingga segala sesuatunya dapat terkoordinir dengan
baik dan maksimal.
3. Bagaimana internet mampu memberikan peningkatan dalam kolaborasi ini?
Jawaban:
Dalam sistem komunikasi dan kolaborasi perusahaan, para anggota tim kerja dapat melakukan
koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dengan menggunakan teknologi seperti surat elektronis,
sistem chat, dan bahkan videokonfrensi. Koordinasi berarti menyelaraskan setiap usaha yang
dilakukan masing-masing individu dalam suatu kelompok kerja. Komunikasi berarti berbagi
informasi, kolaborasi berarti bekerja sama dalam melaksanakan suatu tugas atau proyek. Dengan
adanya internet memudahkan segala penyampaian informasi apapun dalam kolaborasi. Yang mana
mengurangi terjadinya misskomunikasi, meningkatkan kinerja setiap pihak yang terlibat dalam
kerjasama kolaborasi tersebut
4. Sebut dan jelaskan 5 Fungsi umum yang ada didalam perusahaan!
Jawaban:
- Produksi/operasi.
Produksi mempunyi fungsi untuk menentukan apa yang akan di produksi kedepannya,
produksi juga bergungsi untuk menentukan system produksi yang tepatuntuk
dilakukan. Selain itu produksi juga membantu untuk mengendalikan proses produksi.
Produksi meliputi perencanaaan sumber daya produksi, system pelaksanaan produksi,
dan pengendalian proses.
- Pemasaran.
Pemasaran merupakan fungsi bisnis yang dimana didalamnya merupakan kegiatan
mulai perencanaan, melakukan promosi, dan menentukan metode penjualan yang
tepat. Dalam pemasaran juga dilakukan pengembangan suatu produk agar lebih
maksimal sehingga dapat menarik minat pembeli yang lebih banyak lagi.
- Manajemen SDM.
Manajemen SDM dilakukan untuk mengatur kinerja para pekerja dalam perusahaan.
Selain itu manajemen SDM juga dapat menangani dan meminimalisir masalah yang
trjadi dalam suatu perusahaan. Manajemen SDM meliputi analisis kompensasi,
ketersediaan keahlian karyawan, perkiraan kebutuhan personel.
- Keuangan.
Keuangan memiliki fungsi untuk pengendalian sumber daya keuangan perusahaan agar
tidak terjadi penggunaan yang berlebihan maupun pemasukan yang tidak masuk akal.
Selain itu keuangan juga dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan terkait
dengan keuangan perusahaan. keuangan melipui manajemen kas,manajemen kredit,
manajemen investasi, pengangfaran modal, dan perkiraan modal.
- Akuntansi.
Akuntansi berfungsi untuk mencatat dan melaporkan kondisi keuangan perusahaan. hal
ini dapat membantu untuk memperkirakan kondisi kedepannya. Akuntansi meliputi
pemtosesan pesanan, pegendalian persediaan, putang usaha, utag usaha, dan buku besar.
5. Jelaskan mengenai Enterprise Resource Planning dan Customer Relationship Management !
Jawaban:
ERP atau sering disebut Enterprise Resource Planning merupakan sebuah sistem informasi,
perangkat lunak, sekaligus framework, yang ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan
kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan,
pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah
industri /perusahaan, yang dilakukan secara digital. Pemanfaatan ERP secara tepat akan
memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan, antara lain:
 Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih tinggi serta
menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
 Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secara real
time.
 Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang
cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.
 Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan bersifat
paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.
 Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebih mudah karena
semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telah terintegrasi.

CRM atau sering disebut Customer Relationship Management (Manajemen Hubungan Pelanggan)
adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan
dan mengendalikan aktivitas-aktivitas pra dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi. CRM
sendiri melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini,
yang termasuk pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran (marketing),
layanan dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service). Terdapat
beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan dengan implementasi CRM adalah
sebagai berikut:
 Peningkatan proses komunikasi dua arah dengan pelanggan, sehingga proses transaksi menjadi
lebih cepat dan akurat.
 Perolehan informasi yang diperlukan agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi
pelanggan.
 Mempercepat pengambilan keputusan manajemen.
 Meningkatkan pertumbuhan bisnis.
 Dengan menggunakan alat analisis, dapat meningkatkan pemahaman organisasi terhadap
pelanggan.
 Mendongkrak produktivitas penjualan melalui pemetaan proses menggunakan teknologi baru.

Anda mungkin juga menyukai