Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN STRATEGI E-BUSINESS GUNA MENINGKATKAN

PENGHASILAN USAHA MIKRO KECIL PEDESAAN

Dosen Pengampu: M. Junaidi, M.M

Disusun Oleh:

Ade Layla Fitriani

19100167

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK PRINGSEWU 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kasihnya
serta atas petunjuknya sehingga memberikan kemudahan bagi kami untuk membuat makalah
E-Bussines dan E-Commerce ini. Karena, atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka
kami bisa menyelesaikan makalah E-Bussines dan E-Commerce ini dengan tepat pada
waktunya.

Dalam penyusunannya kami memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada: (Bapak M. Junaidi, M.M) yang telah memberikan
dukungan dan bimbingan kepercayaan yang begitu besar. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan
berguna di masa yang akan datang.

Harapan kami, mudah-mudahan makalah yang sederhana ini bisa bermanfaat dan
berguna bagi para pembacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Pringsewu, 01 Juni 2022

2
DAFTAR ISI

PENERAPAN STRATEGI E-BUSINESS GUNA MENINGKATKAN PENGHASILAN


USAHA MIKRO KECIL PEDESAAN…………………………………………………......

KATA PENGANTAR…………………………………...…………………………………...2

DAFTAR ISI……………...……………………………...…………………………………...3

BAB I……………...……………………………...…………………………………………...4

PENDAHULUAN BAB I……………...………...…………………………………………...4

1.1 Latar Belakang……………...…………….....…………………………………………...4

1.2 Rumusan Masalah……………...……………....………………………………………...5

1.3 Tujuan………..……………...…………….....…………………………………………...5

BAB II………...…………..……………...…………….....…………………………………...6

PEMBAHASAN.………...…………..……..………….....
…………………………………...6

2.1 Strategi dalam e-business………………………………………………………………..6

2.2 Penerapan strategi e-business guna meningkatkan penghasilan usaha mikro kecil
pedesaan ………………………………...………………………………..…………………..6

BAB III………………………………………………………………………………………11

PENUTUP.………………………………………………..…………………………………11

3.1 Kesimpulan…….………………………………………………………………………..11

REFERENSI ………………………………………………………………………………..12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang
memiliki peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Dengan adanya sektor UMKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap
dalam dunia kerja menjadi berkurang. Tumbuhnya usaha mikro menjadikannya sebagai
sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan. Dengan banyak menyerap tenaga
kerja berarti UMKM mempunyai peran strategis dalam upaya pemerintah dalam memerangi
kemiskinan dan pengangguran. Menurut Husband and Purnendu dalam Tambunan (2005)
menjelaskan tentang krusialnya pengembangan UKM karena mempunyai peranan utama
dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

UMKM terabaikan hanya karena hasil produksinya dalam skala kecil dan belum
mampu bersaing dengan unit usaha lainnya. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan
kerja baru, UMKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis
moneter di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya. Dalam perkembangan ekonomi di zaman modern ini, pengertian pemasaran
menjadi sangat penting dan merupakan salah satu kegiatan-kegiatan utama dalam
mengembangkan usaha atau bisnisnya, mempertahankan kelangsungan hidup usaha atau
bisnis dan untuk mendapatkan keuntungan. Meurut Kurtz (2008) strategi pemasaran itu
merupakan keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar. Ia
menambahkan bahwa strategi ini bertujuan memuaskan konsumen dengan cara membangun
kombinasi dari campuran pemasaran. Campuran yang dimaksud terdiri dari produk,
distribusi, promosi, serta harga.

4
1.2 Rumusan Masalah

a. Apa saja strategi dalam e-business?


b. Bagaimana cara penerapan strategi e-business guna meningkatkan penghasilan usaha
mikro kecil pedesaan?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui strategi dalam e-business.


b. Untuk mengetahui cara penerapan strategi e-business guna meningkatkan penghasilan
usaha mikro kecil pedesaan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Strategi dalam e-business.

Strategi e-business merupakan suatu strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan


yang bisa digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya serta juga informasi yang
digunakan untuk proses dalam berbisnis. E-business adalah salah satu contoh dari strategi
berbasis teknologi internet yang dapat membantu pelaku usaha untuk berkomunikasi dan
mendistribusikan barang dan jasanya kepada konsumen.

Strategi dalam e-business diantaranya yakni sebagai berikut:

1. ERP (Enterprise Resource Planning).


Merupakan suatu strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang bisa digunakan
untuk berkoordinasi mengenai sumber daya serta juga informasi yang digunakan
untuk proses dalam berbisnis.
2. EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan suatu strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang
memungkinkan antar perusahaan itu untuk dapat bertukar informasi.
3. CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan suatu strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di
desain untuk bisa meningkatkan keuntungan serta juga kepuasan para konsumen.
4. SCM (Supply Chain Management)
Merupakan suatu strategi manajemen mengenai rantai suplai yang dengan secara
otomatis akan terkomputerisasi.

2.2 Penerapan strategi e-business guna meningkatkan penghasilan usaha mikro kecil
pedesaan.

6
Berkembangnya teknologi internet membuat banyak pelaku usaha termasuk UMKM
mulai memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Strategi pemanfaatan teknologi internet untuk meningkatkan performa proses bisnis dari
sebuah unit usaha disebut sebagai E-business. Hanya saja untuk menerapkan strategi e-
business tersebut, unit usaha seperti UMKM memerlukan sebuah model atau kerangka kerja
yang dapat membantu mereka memastikan bahwa strategi yang mereka terapkan sesuai
dengan kondisi dan proses bisnis dari UMKM tersebut.

Penerapan strategi e-business pada UMK ini diwujudkan dalam beberapa bentuk
pembangunan web e-commerce, website, dan pemanfaatan media social untuk mendukung
proses bisnis dari UMK pedesaan.

Salah satu strategi e-business yang banyak digunakan oleh pelaku UMKM di
masyarakat tersebut yaitu dengan cara melalui e-commerce. Teknologi e-commerce
menawarkan kemudahaan dalam proses pendistribusian barang, jasa dan informasi ke
konsumen dengan cepat dan efektif (Lu & Liu, 2015). Melalui pemanfaatan e-commerce,
banyak UMKM yang bisa memperoleh keuntungan strategis seperti terintegrasinya proses
bisnis dari sisi internal dan eksternal, bertumbuhnya jangkauan pasar yang semakin luas, dan
meningkatnya relasi dan komunikasi dengan konsumen (Poorangi, dkk., 2013). Diharapkan
melalui penerapan strategi e-business, para pelaku UMKM akan mampu meningkatkan
keunggulan dan daya saing mereka di dunia usaha (Pramudiya, dkk., 2015).

Selama ini salah satu strategi yang sudah digunakan untuk meningkatkan keunggulan
kompetitifnya adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram serta
WhatsApp untuk menjalin komunikasi dengan konsumen serta mempromosikan produk
mereka secara manual. Melihat peluang besar yang ditawarkan melalui strategi e-business
terutama untuk menjangkau pasar yang lebih besar, dan juga memiliki rencana untuk
mengembangkan strategi bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi internet.

Hanya saja untuk menerapkan strategi e-business, para pelaku usaha perlu untuk
memastikan bahwa strategi yang mereka pilih mendukung dan sesuai dengan strategi bisnis
yang telah mereka miliki sebelumnya (Sudirman, dkk., 2015). Oleh sebab itu para pelaku
UMKM memerlukan sebuah model atau kerangka kerja yang bisa menuntun mereka untuk
memilih strategi e-business yang tepat dan sesuai. Hal tersebut penting untuk diperhatikan,
karena stretegi e-business yang tepat mampu mentransformasikan proses bisnis dari sebuah

7
organisasi, yang selanjutnya dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dari organisasi
tersebut (Raisinghani, 2001).

Transaksi yang tidak melalui website, yang websitenya hanya menyediakan layanan
informasi agar masyarakat tahu apa yang ingin dijualkannya / barangnya tersebut.
Masyarakat biasanya akan lebih percaya pembayaran melalui gadget atau aplikasi mobile.
Karena mereka melakukan transaksi sendiri dengan tangan mereka. Berbeda jika melalui
website, terkadang mereka tidak bisa melihat riwayat transaksinya. Maka dari itu biasanya
website menyediakan nomor telepon atau rekening agar masyarakat tahu bagaimana cara
terbaik mereka bertransaksi.

Kontribusi internet sendiri, di zaman atau era globalisasi ini, perkembangan teknologi
sangatlah pesat, begitu juga pula pola caranya berfikir masyarakat yang modern saat ini
mengikuti perkembangan zaman. Media pemasaran di era digital ini seperti website sangatlah
penting. Karena disana para pengusaha dapat memberitahu masyarakat tentang usahanya
secara detail. Dan masyarakat tidak perlu menanyakan kembali apa yang ia jual. Sangat
efisien sekali, jadi lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Ulasan atau penilaian dari
konsumen juga tidak kalah pentingnya agar masyarakat percaya pada produk yang akan ia
beli. Karenanya banyak website atau aplikasi yang menyediakan kolom komentar agar
semakin banyak ulasan baik, semakin masyarakat percaya pada produknya.

Dampak Pemanfaatan ECommerce dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM di Desa


Pemanfaatan e-commerce akan memberikan dampak positif maupun negatif pada UMKM.
Dampak positif yang paling dirasakan oleh pelaku UMKM adalah pendapatan mereka
semakin meningkat, selain itu produk yang dipasarkan akan lebih mudah dikenal oleh
konsumen sehingga memudahkan dalam mendapatkan pelanggan. Dampak lain yang
dirasakan diantaranya dapat menghemat biaya promosi dan meningkatkan kecepatan
bertransaksi. Hal ini pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing bagi UMKM di
Desa. Selain memberikan dampak positif, pemanfaatan e-commerce juga memberikan
dampak negatif. Dampak negatif yang pelaku UMKM Desa, rasakan terhadap pemanfaatan e-
commerce yaitu adanya persaingan yang semakin ketat. Dalam bisnis online (ecommerce)
semua masyarakat dapat melakukan kegiatan jual beli dan membuka peluang kepada siapa
pun untuk menjual produknya. Dampak negatif lain adalah rentannya terhadap penipuan dan
kecurangan, serta akan memunculkan penjiplakan ide dan produk yang serupa.

8
Pemanfaatan e-commerce yang dilakukan oleh UMKM Desa merupakan strategi yang
mereka gunakan dalam meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat dilihat dari sebelumnya
dimana UMKM di Desa telah merintis usahanya dengan melakukan penjualan secara
tradisional, mereka hanya membuka toko di rumah atau menjual produk mereka langsung ke
pasar tradisional. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan dunia
usaha, UMKM Desa telah memanfaatan e-commerce sebagai bentuk strategi bersaing, yaitu
dahulu hanya pada target pasar tradisional saja dan penjualan masih lingkup di dalam kota,
sekarang sudah sampai luar kota dan luar pulau Jawa.

UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam menciptakan laju pertumbuhan


ekonomi, sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat dan penyedia lapangan pekerjaan
untuk banyak tenaga kerja. Dengan demikian perlu adanya penguatan atau pemberdayaan
UMKM agar lebih berkembang dan mampu mendukung kestabilan perekonomian nasional.
Pemberdayaan UMKM, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktifitas serta
memajukan dan mengembangkan sector UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam
menciptakan laju pertumbuhan ekonomi, sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat dan
penyedia lapangan pekerjaan untuk banyak tenaga kerja. Dengan demikian perlu adanya
penguatan atau pemberdayaan UMKM agar lebih berkembang dan mampu mendukung
kestabilan perekonomian nasional. Pemberdayaan UMKM, merupakan langkah strategis
untuk meningkatkan produktifitas serta memajukan dan mengembangkan sector.

Digital marketing memudahkan promosi penjualan, seperti penggunaan media sosial


yang banyak digunakan oleh para pemasar. Pemasaran melalui digital marketing
jangkauannya akan luas dan biaya akan lebih murah. Keberadaan media sosial menjadi
sarana bagi konsumen yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi baik berupa teks,
gambar, audio, dan video dengan banyak pihak baik antar perusahaan kepada konsumen atau
konsumen pada perusahan (Kotler, 2012). Teknologi saat ini terus berkembang dan manfaat
penggunaan internet terasa bagi para pemakainya. Media sosial atau jejaring sosial menjadi
platform yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Jejaring sosial yang tersedia
terkadang memiliki beberapa perbedaan. Beberapa media sosial hanya berfokus pada
pertemanan seperti Facebook, Path, Instagram, dan Twitter, ada pula yang khusus untuk
mencari dan membangun relasi seperti yang ditawarkan Linkedin. Selain itu tersedia pula
media yang lebih pribadi seperti electronic mail (e-mail) dan pesan teks. Search engine
seperti Google dan Yahoo pun dapat diberdayakan. Dengan cara ini para pelaku usaha juga
dapat memanfaatkan media blog maupun website pribadi.

9
Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat. Sebagaian aktivitas
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi informasi untuk
menjalankan usahanya. Semakin banyaknya pesaing menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha
untuk melakukan inovasi dalam memenangkan persaingan tersebut. Strategi komunikasi
pemasaran yang tepat digunakan untuk bisa meraih pangsa pasar yang dituju sehingga dapat
meningkatkan penjualan (Pradiani, 2017).

Digital Marketing dapat didefinisikan sebagai kegiatan marketing termasuk branding


yang menggunakan berbagai media berbasis web (Sanjaya & Tarigan, 2009). E-Marketing
atau digital marketing diartikan sebagai penggunaan teknologi digital untuk mencapai tujuan
pemasaran serta upaya pengembangan atau penyesuaian konsep pemasaran itu sendiri, dapat
berkomunikasi dalam cakupan global, dan mengubah cara perusahaan melakukan bisnis
dengan pelanggan (Ali, 2013). Digital marketing merupakan pemasaran dengan
menggunakan penerapan teknologi secara digital. Salah satu bentuk marketing digital dengan
menggunakan media elektronik atau internet adalah internet marketing (e-marketing). E-
Marketing merupakan suatu proses pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi
elektronik, khususnya internet. Peran strategi digital marketing dapat menjadi hal yang
penting dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan mengembangkan rencana
untuk menarik konsumen dan mengarahkannya pada perpaduan antara komunikasi elektornik
dan komunikasi tradisional (Chaffey, Chadwick, Mayer, & Johnston, 2009).

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penerapan strategi e-business tidak dapat diimplementasikan begitu saja tanpa


memperhatikan strategi bisnis dan kondisi dari sebuah unit usaha, terutama untuk UMKM.
Oleh sebab itu para pelaku UMKM perlu untuk memastikan bahwa strategi e-business yang
mereka pilih tepat dan bisa meningkatkan keunggulan kompetitif mereka. Dengan
tersedianya sebuah model atau kerangka kerja yang mampu mengevaluasi dan menuntun
penyusunan strategi ebusiness, peluang UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan
proses bisnis dari usaha mereka menjadi lebih besar.

Untuk kedepannya, penerapan strategy e-busines bisa diwujudkan dalam bentuk


pengintegrasian teknologi web e-commerce dengan sosial media mengingat saat ini sosial
media juga telah berkembang menjadi sebuah saluran yang juga dipergunakan untuk
menjalankan transaksi oleh banyak pelaku usaha, yang dikenal dengan istilah social
commerce.

11
REFERENSI

Mohamad Trio Febriyantoro, Debby Arisandi Universitas Universal, Pemanfaatan Digital


Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean.

Dian Azmi Fadhilah, Tami Pratiwi Institut Manajemen Koperasi Indonesia, Strategi
Pemasaran Produk UMKM Melalui Penerapan Digital Marketing (Studi Kasus pada
Kelompok Usaha “Kremes Ubi” di Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Sumedang).

https://pendidikan.co.id/pengertian-e-business-strategi-keuntungan-unsur-dan-contohnya/

Yonathan Dri Handarkho1 , Timothy Ryan Suryanto2 , Findra Kartika Sari Dewi3 , Eddy
Julianto4 1, 2, 3, 4Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Penerapan Strategi E-business Untuk Meningkatkan
Keunggulan Kompetitif dari Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia (Studi kasus Trooper
Electronic Yogyakarta).

https://www.researchgate.net/publication/326141013_Penerapan_Strategi_E-
business_Untuk_Meningkatkan_Keunggulan_Kompetitif_dari_Usaha_Mikro_Kecil_Meneng
ah_di_Indonesia_Studi_kasus_Trooper_Electronic_Yogyakarta

https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jbi/article/view/1444

12

Anda mungkin juga menyukai