Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI PEMASARAN PRODUK FURNITURE

MENGGUNAKAN KONSEP E-BUSINESS B2B :

Studi Kasus Pada PT. Trifoli Kayakarya


Jumiran1, Aminul Fitri2 ,Beby Tiara3
1,2Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
Insan Pembangunan
Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung Tangerang
Telp. (021) 59492836 Fax. (021) 59492837
E-mail :jumiran_jumjum@yahoo.com, aminul.gip1974@gmail.com, bebytiara27@gmail.com
info@insanpembangunan.ac.id
Website : www.insanpembangunan.ac.id

ABSTRAK

Pada era perdagangan bebas saat ini merupakan masa persaingan yang hebat dan kompetitif diantara produsen
dalam memasarkan hasil produknya.Seluruh produsen saling berusaha dan berlomba-lomba supaya produknya dapat
diterima bagi masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini yang dilakukan salah satunya suatu
perusahaan yang bergerak dibidang furniture yaitu PT. Trifoli Kayakarya yang beralamatkan di Jl. Arya Santika, Km
3,2, Desa Pasir Nangka, Tigaraksa, Tangerang, Banten.

Metode yang digunakan adalah penerapan teknologi informasi berbasis web, yang dikembangkan dengan konsep E-
Business dengan fokus pada model B2B (Business To Business).

Konsep bisnis B2B yang dirancang pada PT. Trifoli Kayakarya bertujuan tidak seperti konsep E-Commerce pada
umumnya, tetapi mempunyai setrategi dan tujuan khusus dalam usaha meningkatkan pemasaran produknya.

Harapan dari penelitian ini PT. Trifoli Kayakarya tetap mampu bersaing dalam penjualan produknya ditengah era
perdagangan bebas termasuk menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Kata kunci : Sistem Informasi, Pemasaran, Produsen, E-Bisiness, E-Commerce, B2B

1. PENDAHULUAN menghadapi persaingan global tersebut.Segala


usaha dan upaya dilakukan, mulai dari efisiensi,
Di awal tahun diberlakukannya MEA peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan
(Masyarakat Ekonomi Asean), seluruh masyarakat pemanfaatan teknologi informasi.
Indonesia menanggapi berbagai ragam.Ada yang
resah karena kawatir tersingkir akibat tidak mampu Perkembangan teknologi informasi yang
bersaiang, atau bersuka cita karena mempunyai begitu pesat, menjadi peluang bagi perusahaan
peluang dan harapan baru dalam memilih barang dalame-business atau perdagangan melalui dunia
dan jasa pada perdagangan bebas tersebut.Mau maya (internet) yang sebagian masyarakat luas
tidak mau, siap atau tidak siap kita tetap harus mengenalnya dengan e-commerce. Sudah tidak
menghadapi MEA tersebut.Begitu juga untuk diragukan lagi dengan berkembangnya e-business,
perusahaan-perusahaan mulai berbenah diri perusahaan sangat terbantu dalam pemasaran

1
produk ke seluruh dunia secara efektif dan Salah satu usaha PT. Trifoli Kayakarya dalam
efisien.Mereka saling berlomba menampilkan web menghadapi MEA tersebut adalah tetap
yang sangat menarik dan dirancang khusus untuk meningkatkan konsepe-business dengan lebih fokus
melaksanankan penjualan seklaigus transaksi kepada pengembangan model B2B(Business To
finansial perusahaan. Bussines). Konsep tersebut dipandang lebih tepat
karena dengan konsep tersebut akan dibangun
PT. Trifoli Kayakarya mengembangkan e- kepercayaan yang tinggi dengan pelayanan dan
business melalui website yang beralamatkan di perhatian khusus kepada para Customer, sehingga
www.trifolifurnishing.com beberapa tahun terakhir mereka tetap loyal dan memilih PT. Trifoli
cukup menggembirakan.Dengan bantuan website Kayakarya menjadi partner business yang
tersebut, perusahaan sangat terbantu dalam berorientasi terhadap pelayanan dan kepuasan
penjualan produk.Biaya marketing sangat rendah pelanggan.
namun omset penjualan tetap meningkat.Bahkan
dengan tenaga marketing yang sangat terbatas,
namun produk perusahaan tersebut mampu
menembus ke manca Negara. Kualitas produk 2. LANDASAN TEORI
ekspornya telah diterima di berbagai Negara seperti Penelitian yang berjudul Sistem Informasi
Amerika Serikat, Sepanyol, Inggris, Germani, Pemasaran Produk Furniture Menggunakan Konsep
Australia, Jepang, Singapore dan Malaysia. Selain E-Business B2B yang mengambil objek pada PT.
Trifoli Kayakarya, didukung dengan berbagai
di eksport ke manca Negara, produk dari PT. Trifoli
landasan teori dari berbagai sumber untuk
Kayakarya juga menguasai pasar dalam negeri menunjang dan menjadikan hasil penelitian yang
terutama untuk projek-projek seperti hotel, berbobot dan bermanfaat secara langsung pada
restaurant dan rumah tinggal.Berdasarkan data yang perusahaan yang bersangkutan.Penilitian
ada dengan adanya website jumlah Customer memberikan gambaran yang jelas serta hasil
meningkat 15% dibandingkan sebelum adanya evaluasi secara berkesinambungan dari kegiatan-
website. Dan untuk omset penjualan meningkat kegiatan bisnis sebelum dan sesudahnya.
9,8%. Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 2.1. Sistem Informasi
jumlah Customer yang memberikan dampak positif Kata Sistem Informasi, merupakan gabungan
terhadap kenaikan omset perusahaan. dari dua kata yaitu “sistem’ dan “informasi”.
Sistem adalah suatu kesatuan usaha, terdiri dari
Walaupun terjadi kenaikan yang cukup bagian-bagian yang saling berkaitan secara teratur
dan berusaha mencapai tujuan dalam lingkungan
signifikan terhadap kemajuan perusahaan, top
yang kompleks. Hubungan yang teratur dan
manajemen melakukan evaluasi dan strategi terorganisir merupakan hal yang sangat
khususnya untuk menghadapi MEA (Masyarakat penting.Sedangkan arti informasi menurut
Ekonomi Asean) yaitu perdagangan bebas baik Raymond Mc. Load merupakan data yang telah
barang dan jasa.Dengan hadirnya MEA di Negara diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
ASEAN, bisa berdampak positif maupun penerimanya dan bermanfaat untuk pengambilan
negatif.Untuk perusahaan manufaktur seperti PT. keputusan saat ini ataupun masa mendatang.
Trifoli Kayakarya, tentunya menjadi dasar untuk Sedangkan pengertian “Sistem Informasi”
membangaun bisnis dengan strategi yang sangat menurut beberapa para ahli yang lain, diantaranya
tepat untuk menghadapi persaingan global sebagai berikut :
tersebut.Harga dan kualitas menjadi parameter
utama dalam persaiangan tersebut. Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
2
pengolahan transaksi harian yang mendukung suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
fungsi organisasi yang bersifat manajerial bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi menentukan harga, mempromosikan produk dan
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar mendistribusikan barangatau jasa yang memuaskan
tertentu dengan laporan–laporan yang kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli yang sangat potensial.
diperlukan.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik
Pengertian Sistem Informasi Menurut Kertahadi kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha
(dalam Fatta, 2007) sistem informasi adalah suatu terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana
alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas
sehingga bermanfaat bagi penerimanya.Tujuannya kebutuhan dan keinginan konsumen untuk
adalah untuk menyajikan informasi guna memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui
pengambilan keputusan pada perencanaan, proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan
pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian pemasaran perusahaan harus dapat memberikan
kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan
sinergi organisasi pada proses (Murdick & Ross, tanggapan yang baik dari konsumen.Perusahaan
dalam Fatta 2007). harus secara penuh tanggung jawab tentang
kepuasan produk yang ditawarkan tersebut.Dengan
Sedangkan pengertian sistem informasi menurut
demikian, maka segala aktivitas perusahaan,
Rommey (1997:16) yang dialihbahasakan oleh
harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan
Krismiaji (2002; 12) adalah sebagai berikut :Sistem
konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk
Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk
memperoleh profit perusahaan atau lebih dikenal
mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan
dengan keuntungan atau laba.
menyimpan data dan cara-cara yang
Begitu halnya dengan PT. Trifoli Kayakarya,
diorganisasikan untuk menyimpan, mengelola,
yang bergerak dalam penjualan produk furniture,
mengendalikan dan melaporkan informasi
memerapkan konsep pemasaran dengan berbagai
sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat
macam usaha, salah satunya dengan pemanfaatan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
teknologi informasi yaitu melelui media website,
2.2. Pemasaran dan dikembangkan dengan konsep e-business B To
B yang dipandang sebagai strategi yang tepat dalam
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok menghadapi MEA di Indonesia.
yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk 2.3. Produk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.Hal
tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan Produk merupakan salah satu aspek penting
salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara dalam variabel marketing.Produk juga merupakan
langsung berhubungan dengan konsumen.Maka salah satu variabel yang menentukan dalam
kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan suatu usaha, karena tanpa produk, suatu
kegiatan manusia yang berlangsung dalam perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan untuk
kaitannya dengan pasar.Kotler (2001) mencapai hasil yang diharapkan. Banyaknya
mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja pesaing dlam dunia bisnis memerlukan suatu
dengan pasar sasaran untuk mewujudkan produk yang berbeda satu sama lainnya dan atupun
pertukaran yang potensial dengan maksud sama. Produk suatu perusahaan haruslah memiliki
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. suatu keunggulan ataupun kelebihan dibandingkan
Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan produk yang dihasilkan perusahaan lain, dalam hal
pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu ini perusahaan pesaing.
kegiatan dan kelangsungan perusahaan. Suatu produk tidak dapat dilepaskan dari namanya
pemuasan kebutuhan dan keinginan
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah konsumen.Suatu produk juga tidak dapat dikatakan

3
memiliki nilai jual, jika produk tersebut tidak iklan, mengajak seseorang untuk membeli produk
menarik bagi konsumen. Untuk mendapatkan kita.E-businesstidak lepas dengan pengembannya
gambaran yang jelas mengenai produk tersebut, yaitu E-Commerce yang salah satu fungsi nya
para ahli mempunyai gambaran tentang definisi adalah untuk mensupport bagian dari marketing ,
produk itu sendiri yang antara lain : produksi , accounting , finance dan HRM.
Menurut Fandy Tjiptono ( 1997 : 95 ) menyatakan Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi
bahwa “Produk merupakan segala sesuatu yang informasi dan komunikasi oleh organisasi,
dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, individu, atau pihak-pihak terkait untuk
diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi menjalankan dan mengelola proses bisnis utama
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan sehingga dapat memberikan keuntungan.
pasar yang bersangkutan “.
Pengertian produk menurut William J. Stanton yang E-businessdapat dibagi-bagi menjadi beberapa
diterjemaahkan oleh Rakhmat A. (1996:222). kelompok, antara lain sebagai berikut :
Produk menurut artinya secara sempit, produk a. Customer Relationship Management (CRM)
adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata yang CRM merupakan strategi bisnis dari layanan dan
terkait dalam sebuah bentuk yang dapat software yang didesain khusus untuk meningkatkan
diidentifikasikan.Sedangkan secara umumnya, keuntungan, pendapatan dan kepuasan pelanggan.
produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan b. Enterprise Resource Planning (ERP)
tidak nyata yang didalamnya tercakup warna, ERP merupakan strategi bisnis dari system
harga, kemasan, prestise pengecer, dan pelayanan informasi perusahaan yang dgunakan untuk
dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima koordinasi Sumber daya, informasi yang
oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan digunakkan untuk menjalankan proses bisnis.
keinginannya. c. Enterprise Application Programs (EAP)
Sedangkan menurut Kotler yang diterjemahkan EAP adalah strategi bisnis konsep integrasi dari
oleh Hendra Teguh, SE, Ak. (1997:53)produk proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan
memiliki pengertian yang luas yaitu segala sesuatu saling bertukar data yang satu dengan data yang
yang ditawarkan, dimiliki, dipergunakan atau lainnya.
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan d. Supply Chain Management (SCM)
dan kebutuhan termasuk didalamnya adalah fisik, Strategi Manajemen rantai supllai yang secara
jasa, orang, tempat, organisasi serta gagasan. otomatis terkomputerisasi.
Secara umum, produk itu diartikan secara ringkas E-business memiliki karakteristik tujuan yang
sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi dan sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja
memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis
baik yang berwujud maupun tidak berwujud. mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti
Dalam penelitian pada PT. Trifoli Kayakarya halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk
merupakan perusahaan yang menghasilkan barang, berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-
yaitu berupa produk furniture atau perabot rumah business mengandalkan media internet sebagai
tangga, seperti meja dan kursi makan, kursi pantai sarana untuk memperoleh tujuannya.
atau sunlounger, sofa indoor maupun outdoor, dan
lain sebagainya.Jadi dapat digolongkan PT. Trifoli Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan
merupakan perusahaan manufaktur yang bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya,
menghasilan produk barang sebagai bahan yaitu :
pemasarannya.
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku
2.4. E-Business usaha bisnis)
E-Business adalah kegiatan transaksi , jual 2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku
beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui usaha bisnis dengan konsumen)
kegiatan elektronik/internet, dan perusahaan dapat
berhubungan langsung dengan customernya, rekan 3. Consumer to Consumer (perdagangan antar
bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4
4. Consumer to Business (perdagangan antar Istilah e-business dan e-commerce seringkali
konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan) terlihat dan digunakan untuk proses yang sama.
Namun demikian, meskipun berhubungan,
5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam keduanya memiliki arti yang berbeda.Awalan “e”
lingkup intranet perusahaan yang melibatkan berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau
pertukaran barang, jasa, dan informasi. transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau
kontak fisik.Transaksi diadakan secara elektronik
Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin
Menurut Forrester Research, telah terjadi dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.
perkembangan yang sangat fantastis terhadap
jumlah komputer yang terhubung dalam internet,
E-commerceberarti transaksi bisnis melalui internet
termasuk penggunanya. E-business market ini
di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan
menyimpan peluang omset yang besar yang dapat
penjualan atau pembelian.Transaksi yang dilakukan
diperebutkan oleh para pembisnis.
dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan
Tahapan E-business : pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan
(handing over) kepemilikan dan hakatas produk
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer atau jasa.
dan internet untuk tujuan e-business, di mana
terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e- Secara teknis, e-commerce hanya merupakan
business, diantaranya sebagai berikut: bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-
business adalah semua transaksi bisnis online,
1. Mendayagunakan komputer termasuk penjualan secara langsung kepada
konsumen (e-commerce), transaksi dengan
2. Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti
produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra
email, chat messanger, IRC, dll,.)
bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat
3. Membangun dan mendayagunakan web juga dilakukan dalam e-commerce.Fungsi-fungsi
bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
4. E–Commerce
E-commerce pada prinsipnya melibatkan
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e- pertukaran uang dalam transaksi.E-business, karena
commerce dan e-business apabila tidak dipahami lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang
terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang bersifat keuangan (monetary).Semua aspek dalam
hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk,
dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah manajemen pemasokan, dan sebagainya.
yang paling cocok untuk mewakili konsep
perdagangan dengan sarana elektronik. Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan
e-business adalah bahwa tujuan e-commerce
2.5. E-Commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh
Internet telah membuat interaksi bisnis keuntungan, sedangkan e-business berorientasi
menjadi multi-aspek.Sekarang orang bisa pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya
melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan
bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar
melalui internet. Konsumen dan pemilik/pengelola
bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial
mereka inginkan tanpa harus meninggalkan lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh
beranjak dari tempat duduk, selama terhubung keduanya, ternyata keduanya juga memiliki
dengan internet. persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan
menjadi perusahaan yang lebih besar dari
sebelumnya.
5
1. Model B2B 4. Kerahasiaannya aman dan terjamin Sistemnya
Istilah "business-to-business" pada awalnya menggunakan tingkat keamanan yang tinggi dengan
diciptakan untuk menggambarkan komunikasi protocol secure socket layer untuk menjaga
elektronik antara perusahaan atau badan usaha keamanan data pelanggan.
dalam rangka untuk membedakannya dari
komunikasi antara perusahaan dan konsumen 5. Transaksi yang transparan, layanan ini
(B2C).Akhirnya datang untuk digunakan dalam mendukung good corporate governance. Setiap
pemasaran juga, awalnya hanya menjelaskan transaksi mudah dipantau karena sistem selalu
industri atau pemasaran barang-barang modal.Hari memberikan rekam jejak transaksi melalui e-mail
ini secara luas digunakan untuk menjelaskan notifikasi kepada buyer (bagian purchasing) atasan
seluruh produk dan jasa yang digunakan oleh (pemberi approval), hingga user, ataupun yang
perusahaan. berhak mendapatkan informasi tersebut di
Dalam bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan perusahaan sesuai dengan kesepakatan. Ini
dituntut untuk lebih inovatif dan memiliki meningkatkan kontrol perusahan terhadap proses
keungulan yang bisa ditawarkan kepada para transaksi.
pelanggan dan mitra bisnis. Salah satunya adalah
konsep kerja samabusiness to
business(B2B).Bentuk kerja sama ini dapat 3. PEMBAHASAN
membantu upaya efisiensi biaya pengadaan barang
dan yang paling penting adalah bisa memudahkan Berdasarkan landasan teori diatas, sangatlah
mitra bisnis. tepat bahwa PT. Trifoli Kayakarya menerapkan
setrategi bisnis di era globalisasi terutama
Bagi PT. Trifoli Kayakarya, kepentingan menghadapi MEA dengan penerapan pemasaran
pelanggan selalu menjadi nomor satu. Prinsip ini menggunakan e-business dengan konsep
menjadi nyata dalam penyediaan layanan business B2B.Konsep B2B mempunyai tujuan jangka
to business (B2B).Layanan ini didukung penuh oleh panjang demi kelangsungan perusahaan.PT. Trifoli
teknologi informasi yang sangat memadai sehingga berusaha membangun sistem yang lebih kuat dan
siap memberikan kemudahan dan kepuasan kepada tahan lama dengan para mitra bisnisnya terutama
pelanggan.Selain dari itu tujuan efisiensi terutama para customer baik yang dari luar negeri maupun
dibidang SDM khususnya bagian yang dalam negeri.
Marketing/Pemasaran produk dapat terkendalikan
dengan baik. Strategi bisnis yang dibangun oleh PT. Trifoli
Kayakarya, merupakan langkah yang tepat
Manfaat E-Business menggunakan konsep berdasarkan evaluasi internal perusahaan yang
B2B (Business To Bussiness), bagi perusahaan mana ditengah gejolak ekonomi dunia yang
adalah sebagai berikut : dianggap serius dan cukup menggangu bagi
1. Hemat waktu dan praktis Menu dalam situs kesetabilan ekonomi setiap Negara, disisi lain
layanan B2B khusus hanya menyediakan kebutuhan perusahaan cukup setabil bahkan omset perusahaan
produk pelanggan terkait, tanpa harus repot naik dari tahun sebelumnya.Pertumbuhan dan
mencarinya dalam katalog produk atau daftar pertambahan jumlah customer juga
kategori produk umum yang lainnya. bertambah.Loyalitas dan kepercayaan customer
dapat dibuktikan dengan repeat order yang
2. Efektif dan efisien Pelanggan B2B tidak perlu berkesinambungan.Turunnya nilai klaim juga
melewati proses negosiasi harga yang panjang, menjadi parameter keberhasilan PT. Trifoli
karena sudah dilakukan pada awal kesepakatan Kayakarya dalam membangun konsep bisnis
kerja sama. menggunakan B2B.

3. Keuntungannya besar mengurangi biaya Kunci yang menjadikan keberhasilan penerapan


perusahaan untuk administrasi, surat menyurat e-business Pada PT. trifoli Kayakarya, adalah
transaksi, ataupun untuk riset harga pasar. kamauan dan prinsip manajemen yang tetap fokus

6
terhadap pemasaran dengan pemanfaatan teknolodi 3. Melakukan update website dengan produk-
informasi. Perusahaan mengikuti perkembangan produk yang menarik
dengan membuat website yang dapat dikunjungi
pada alamat :www.trifolifurnishing.com. 4. Menampilkan produk-produk termasuk lokasi
atau tempat tertentu yang tidak berbenturan
3.1 Website PT. Trifoli Kayakarya dengan kepentingan customer, sehingga
menambah kepercayaan bagi calon customer
Setiap pengguna internet dapat mengakses baru.
situs/website tersebut.Website tersebut telah
dirancang sesuai keinginan pelanggan.Salah satu 5. Sewaktu-waktu memberikan program khusus,
hal yang menari dari website PT. Trifoli Kayakarya untuk menarik perhatian pengunjung (seperti
adalah tampilan yang sederhana tetapi mempunyai discount, promo, dll).
daya tarik yang luar biasa, yaitu menampilakan
yang penting-penting saja dan sedikit pemakaian Dalam Web juga menyediakan Company profil
text.Hal ini sudah dianalisa berdasarkan beberada serta layanan contact person baik melalui e-mail
data yang cukup kuat, bahwa pengunjung website ataupun telephone. Hal ini untuk membantu dan
lebih tertarik melihat gambar/produk dari pada mempermudah layanan terhadap seluruh
membaca text apalagi yang panjang dan pengunjung web dengan baik.
menjenuhkan.

Berikut tampilan website PT. Trifoli Kayarya :


3.2 Kerangka Konseptual Model E-Business

Salah satu konsep yang dinilai merupakan


paradigma bisnis baru adalah electronic
businesssebagai bidang kajian yang relatif masih
baru dan akan terus berkembang, electronic
businessberdampak besar pada praktek bisnis,
setidaknya dalam hal penyempurnaan direct
marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi
organisasi khususnya PT. Trifoli Kayakarya.
Electronic business merupakan penggunaan
teknologi internet untuk menguhubungkan dan
memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan
elektronik, dan komunikasi serta kolaborasi antara
Gambar 3.1. Tampilan Website sebuah perusahaan dengan para pelanggan,
pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronik lainnya.
Website menjadi sarana utama dalam e-business, Aplikasi komunikasi dan kolaborasi perusahaan
sehingga harus selalu diperhatikan setiap saat. digunakan untuk mendukung komunikasi,
koordinasi, dan kolaborasi anggota tim bisnis dalam
Berikut bebrapa pengelola website PT. Trifoli perusahaan.
kayakarya dalam menjalankan e-business yang Di dalam menerapkan konsep electronic
mampu menyelesaikan permasalahan internal business, peranan aplikasi sangatlah
terutama bagian pemasaran : penting.Beragamnya kebutuhan untuk melayani
pelanggan memaksa perusahaan untuk membeli dan
1. Selalu mengevaluasi pengunjung web, untuk
mengembangkan berbagai aplikasi bisnis maupun
mengetahui jumlah pengunjung setiap bulannya. teknis. Sehubungan dengan hal tersebut, memiliki
2. Membuat laporan jumlah pengunjung dan untuk arsitektur aplikasi electronic businessyang handal
mengetahui tingkat keseriusan pengunjung akan sangat menentukan kinerja perusahaan dalam
dalam menindak lanjuti perencanaan bisnis menghasilkan produk dan jasa yang dapat
memuaskan pelanggan.

7
Electronic business ditujukan untuk tidak distributor, pabrik, toko, dll.Kebanyakan transaksi
hanya jual dan beli barang dan jasa, tetapi juga berlangsung secara langsung antara dua sistem.
melayani pelanggan, kolaborasi dengan rekan Keuntungan B2B, jika dikerjakan dengan
bisnis, melakukan e-learning, dan melakukan benar, dapat menghemat biaya, meningkatkan
transaksi elektronik di dalam suatu pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi
organisasi.Bagaimanapun juga, beberapa orang biaya administrasi, dan meningkatkan layanan
melihat electronic business sebagai aktivitas kepada pelanggan.
melalui internet, seperti kolaborasi dan aktivitas
intrabisnis (aktivitas online diantara dan di dalam
The image part with relationship ID rId18 was not found in the file.

pelaku bisnis).
Dalam penggunaan electronic business,
perusahaan harus membuka data pada sistem
informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi
informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan
supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik
dengan mereka memanfaatkan internet.Tujuan
electronic business adalah penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait Gambar 3.2. Model B2B
untuk menjalankan dan mengelola proses
bisnis utama sehingga dapat memberikan Konsep e-business menggunakan model B2B,
keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, menjadi pilihan pada pada perusahaan PT. Trifoli
Kayakarya. Dari bagan diatas perusahaan bisa
integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan
menjadi Corporation bagi customer. Dengan sistem
peningkatan produktivitas dan profit.
kepercayaan dalam bisnis perusahaan dapat
Dampak dari electronic business tidak hanya
diuntungkan dengan diberikan keleluasaan dalam
di dalam pembuatan perusahaan berbasis web,
menjual produk walaupun bukan hasil dari
tetapi juga membangun order industri yang baru.
perusahaan tersebut, tetapi dapat diperoleh dari
Perkembangan electronic business sudah berada
supplier lain.
pada tahap konsolidasi dimana ketertarikan kepada
teknologi dan ide sedang dipadukan secara hati-hati Sebaliknya dari sisi customer diuntungkan dengan
terhadap strategi, implementasi, tidak terlalu repot untuk membeli produk-produk
profitabiliti.Sebagian besar orang mengenali bahwa lain yang berasal dari supplier lain pula. Hal lain
electronic business mempunyai dua bagian tidak yang sangat terbantu dari sisi customer adalah
hanya teknologi tetapi juga tentang bisnis. payment dan adminitrasi serta komunikasi. Mereka
lebih nyaman membangun kerjasama dengan
3.3 Model B2B corporation.
B2B adalah sistem komunikasi bisnis antar 3.4 Manfaat Penelitian
pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar
perusahaan.Selain B2B, ada juga istilah B2C Manfaat penelitian tentang sistem informasi
(business-to-consumer), dan C2C (consumer-to- pemasaran produk menggunakan konsep e-business
consumer).B2B memiliki nilai transaksi yang lebih B2B pada PT. Trifoli Kayakarya sebagai berikut :
besar dari B2C ataupun C2C, ini dikarenakan
transaksi antar perusahaan biasanya dilakukan 1. Dengan e-business dan sebagai alat bantudengan
berulang-ulang dan dalam ukuran yang besar.” website, menjadikan produk perusahaan mudah
B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang dikenal diseluruh dunia.
melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan
dengan sistem otomasi.Umumnya, perusahaan- 2. Dengan e-business, perusahaan menjadi lebih
perusahaan yang terlibat adalah pemasok, efisien dibidang pemasaran termasuk promosi.

8
3. Sumber daya manusia khususnya bagian diinginkan, karena telah terbangun suatu
marketing cukup efektif dan tidak terlalu banyak corporation yang baik.
karyawan.

4. Konsep B2B, menjadikan kerjasama jangka


panjang yang solid.

5. Customer menjadi loyal dan mempunyai DAFTAR PUSTAKA


kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan.
[1] Mcleod, Raymond, “Sistem Informasi
6. Mempermudah dan mempercepat dalam Manajemen, Jakarta, PT.Prenhallindo.”,
penyelesaian segala permasalahan bisnis. 2001
[2] Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran di
Indonesia : Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian. Salemba
Empat. Jakarta.”, 2001
1. KESIMPULAN [3] Budi Sutedjo Dharma Oetomo,
“Perspektif e-business : tinjauan teknis,
Kesimpulan dari penelitian yang berjuadul “Sistem manajerial, dan strategi. Penerbit Andi,
Informasi Pemasaran Produk Furniture Yogyakarta” 2001
Menggunakan Konsep E-Business B2B Studi [4] Stanton, William J, “Prinsip Pemasaran.
Kasus Pada PT. Trifoli Kayakarya”, adalah sebagai Erlangga Jakarta” , 2001
berikut : [5] Koch Hope, “business-to-business
1. Dengan strategi bisnis menggunakan E-Business electronic commerce marketplaces : The
B2B, menjadi solusi dalam menghadapi alliance process journal of electronic
perdagangan bebas pada era globalisasi saat ini commerce research, Texas A&M
termasuk menghadapi Masyarakat Ekonomi University” 2002
Asean (MEA). [6] Rommey, Krismiaji, “Sistem Informasi
Manajemen” 2002
2. Dengan E-Business menggunakan website [7] Andam, ZR, “E-Business & E-Commerce”
www.trifolifurnishing.com.,menjadikan PT. 2003
Trifoli Kayakarya mampu bertahan bahkan [8] Tata Sutabri, “Sistem Informasi
meningkatkan penjualan sekitar 9,8% pada Manajemen, Andi Yogyakarta”, 2005
tahun 1. [9] Swastha, Basu dan Irawan, “Manajemen
Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta”
3. Konsep Business To Business (B2B), 2005
membangun kerjasama jangka panjang yang [10] O'Brien, A, James. Introduction to
membuat partner bisnis menjadi loyal, Information Systems, 12 th ed.
kepercayaan tinggi, dan mempermudah dalam Dialihbahasakan oleh Dewi Fitriasari dan
penyelesaian permasalahan bisnis. A, Kwary Deny. Jakarta: Salemba Empat,
2006
4. Dengan E-Business B2B, menjadikan [11] Putri , Analisa Strategi Pemasaran Usaha
perusahaan efisien dan efektif khususnya pada Jasa Pembuatan dan Perbaikan
bagian Marketing karena tidak perlu karyawan Furniture:Studi kasus UD. Suryani
yang banyak yang berdampak langsung terhadap Furniture Bogor Jawa Barat, Bogor:Institut
cost/biaya perusahaan, baik baiya gaji, biaya Pertanian Bogor
promosi dan biaya operasional. [12] Kertahadi, “Pengertian Sistem Informasi
Manajemen”,2007
5. Menciptakan proses bisnis yang kuat dan [13] Merry, “Karakteristik Website B2B” 2011
mengurangi resiko yang besar terhadap adanya
gejolak dari lingkungan luar yang tidak
9
10

Anda mungkin juga menyukai