Putri Rizky Aulia1, Raju Septi Nugroho2, Maudia Szaharanityas3, Suryo Budi
Santoso4
E-mail : putririzk2409@gmail.com1
ABSTRAK :
1. PENDAHULUAN
Tantangan besar dipicu oleh status bank sebagai organisasi pemasaran syariah.
Profesional perbankan syariah dan pengelola uang harus mencari sistem yang akan
menjadi landasan strategi mereka untuk membantu masyarakat lokal. Alhasil, ia dapat
terus beroperasi seperti biasa selama dapat memberikan informasi yang akurat
tentang suatu produk yang bermanfaat, dapat dipercaya, dan relevan bagi
penggunanya dengan tetap beroperasi dalam batas - batas yang sesuai dengan syariah.
2. KAJIAN PUSTAKA
Saat ini penggunaan akses teknologi informasi banyak digunakan oleh para pelaku
e-Commerce sebagai bentuk salah satu bentuk representatif dari sarana dan prasarana
kegiatan operasionalisasi perusahaa, baik yang ditinjau dari aspek internal dan
eksternal. Salah satunya penerapan kecepatan askes informasi pada lingkup kegiatan
transaksi digital untuk jenis business to business (B2B) dan business to customer
(B2C) (Budiarta, Ginting dan Janner Simarmata, 2020).
Sistem sebagian besar terfokus pada perubahan proses bisnis internal, tetapi
juga mengubah hubungan dengan pihak eksternal, terutama yang memiliki hubungan
bisniske bisnis. Setiap sistem akan lebih dipahami sebagai satu kesatuan yang terdiri
dari semua bagian yang terkait. Dengan sistem seperti itu, diharapkan tugas - tugas
operasional berjalan lambat dan presisi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Berdasarkan struktur dasar informasi, informasi ini terdiri dari data yang
telah melalui analisis mendalam, sehingga cocok untuk digunakan sebagai dasar
penerapan pernyataan. Untuk memahami inisiatif bisnis yang telah terjadi dalam
suatu perusahaan tertentu, evaluasi apakah inisiatif tersebut sejalan dengan yang telah
direncanakan, dan pastikan bahwa data tersebut dapat diolah sedemikian rupa untuk
menghasilkan informasi yang akurat, dapat dipercaya, dan tepat waktu, maka
diperlukan suatu alat yang dikenal dengan sistem informasi.
5.Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik
mengenai perubahan pemasaran, kebutuhan pembeli dan peralihan harga.
PERBANKAN SYARIAH
Konsep perbankan Syariah
1. Produk yang bervariasi dan memberikan kemudahan bagi nasabah yang disadari
bahwa keadaan perekonomian tidak stabil dan menurunnya tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga keuangan, tidak membuat perbankan syariah goyah
terhadap persaingan dan persaingan yang terjadi.Hal ini harus dijadikan motivasi bagi
bank syariah untuk lebih inovatif, kreatif, dan terorganisir secara profesional. Bank
syariah mungkin dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas barang
produksi mereka.
2. Sistem pemasaran yang aman dan efektif dapat dikembangkan tanpa harus
mengkhawatirkan iklim salim percaya antara pemasok dan pengguna. Namun, iklim
saling percaya tidak mudah menular. Karena fakta bahwa dalam satu skenario, bank
menerima uang dari deposan meskipun mereka bertindak sebagai konsumen dan
pemasok barang, sedangkan dalam skenario alternatif, pengembalian investasi
meningkat sebagai akibat dari penggunaan penyimpanan. Data proporsional yang
lebih tinggi dari rata-rata.
5. Banyaknya jaringan kantor bank syariah yang tersedia untuk penambahan bank
syariah diharapkan dapat menciptakan hubungan yang sehat yang pada akhirnya akan
meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap produk dan layanan yang terkait
dengan perbankan syariah. Selain itu, peningkatan jumlah bank syariah yang
beroperasi diperkirakan akan berdampak pada skala ekonomi industri, yang akan
berdampak negatif terhadap pertumbuhan operasional bank syariah.
Prinsip bagi hasil berdasarkan syariah yang digunakan oleh bank berdasarkan
prinsip bagi hasil dalam:
a.Menetapkan imbalan yang akandiberikan kepada masyarakat sehubungan
dengan penggunaan/pemanfaatan dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya;
Ciri dari penerimaan yang tumbuh adalah mengomel penilaian dan kritik yang
membangun. Secara umum, keberadaan bank syariah tidak menunjukkan kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap bank - bank tersebut , yang mengindikasikan
bahwa kepercayaan masyarakat terhadap bank -bank tersebut semakin meningkat.
Sistem Pelayanan
3. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan jenis atau pendekatan penelitian Studi
Kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif. Penelitian ini berfokus pada
penjelasan sistematis dan memberi gambaran tentang fakta yang diperoleh. Kajian
pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang berkenaan
dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian. Studi pustaka juga mempelajari berbagai referensi buku serta
menggunakan penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan
landasan teori masalah yang akan diteliti. Penelitian ini menganalisis sistem informasi
pemasaran dalam meningkatkan kepercayaan dan pelayanan perbankan syariah.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam hal ini menggunakan jenis penelitian
kepustakaan yang ditulis secara deskriptif (Studio Research ). Studi saat ini berfokus
pada penjelasan sistematis dan memberikan informasi tentang fakta - fakta yang
dihadapi. Kajian masa lampau, atau kepustakaan, dapat digambarkan sebagai
serangkaian kegiatan yang melibatkan pengumpulan data sejarah, membaca dan
menganalisisnya, serta mengorganisasikan sumber - sumber yang digunakan dalam
penelitian. Selain itu, mahasiswa menggunakan berbagai buku referensi serta
penelitian sebelumnya yang relevan untuk mengidentifikasi masalah teoritis yang
akan dipecahkan. Studi saat ini menganalisis sistem pemrosesan informasi dengan
tujuan meningkatkan kepercayaan dan praktik perbankan yang sesuai syariah.
Sumber Data
Sumber data yang diambil untuk keperluan penelitian ini bersumber dari jurnal
dan situs internet yang terkait dengan topik yang diteliti. Dimana dalam penelitian ini
terdiri dari satu variabel yaitu Sistem Informasi Pemasaran Dalam Meningkatkan
Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Perbankan Syariah.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metodologi Studi
Pustaka. Dengan mengumpulkan dan menganalisis jurnal atau bahan-bahan lain yang
berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Memperoleh informasi dan
melakukan analisis terkait Sistem Informasi Pemasaran untuk Meningkatkan
Kepercayaan dan Kredibilitas Terkait Perbankan Syariah.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah statistik
deskriptif yang mana digunakan untuk menggambarkan data yang sudah terkumpul.
Kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memperoleh nilai koefisien
regresi data yang tepat, pengujian asumasi klasik ini terbagi menjadi beberapa uji
diantaranya uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, uji heteroskedastis.
Dengan beberapa pengujian diatas dapat diketahui besar persentase variabel
independen dan penjelasan variabel dependen.
4. KESIMPULAN
2. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit
dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi
dengan prinsip-prinsip syariah. Perbankan syariah memiliki kualitas seperti produk
yang serbaguna dan memberikan pelanggan kemudahan , sistem pemasaran yang
sehat dan efisien, ketersediaan penyusunan pemasaran, pelayanan yang memuaskan,
terdapat banyak jaringan kantor bank syariah, SDM yang profesional dan sosialisasi
yang bersifat continue. Bank syariah harus dihormati baik di masyarakat maupun di
dunia usaha. Selain itu, klien mengharapkan bank untuk memenuhi persyaratan dan
keinginan mereka dengan menawarkan layanan yang melakukannya. Kepuasan
pelanggan dengan layanan yang diterima merupakan faktor penting untuk
dipertimbangkan ketika memberikan pelanggan. Pelanggan harus merasa bahwa
semua permintaan dan persyaratan mereka dapat dipenuhi pada waktu yang tepat
untuk dianggap puas.
DAFTAR PUSTAKA