Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kami haturkan ke hadirat ALLAH SWT yang


senantiasa memberikan limpahan rahmat-Nya kepada kita semua selaku para hamba-Nya.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi MUHAMMAD SAW yang telah
membawa kita menuju terangnya Iman dan Islam, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, ialah membuat
makalah yang berisi tentang Sistem Informasi Pemasaran, dengan ini kami kelompok 2
paparkan hasil dari tugas kami yang mempunyai tujuan agar semua yang membaca makalah
ini mengerti tentang Sistem Informasi Pemasaran.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi yang
membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk
itu segala kritik dan saran yang membangun akan kamiterima demi kesempurnaan
pengetahuan kami selanjutnya dimasa yang akan datang.

Purwakarta, 21 November 2017


LATAR BELAKANG MASALAH

System informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang


memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuasakan dalam lingkungan
yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa
dan gagasan.
            System informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah
perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini
merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan produk (product), tempat (place),
promosi (promotion), dan harga (price) produk.
Karena pentingnya system informasi pemasaran, tentu diperlukan adanya peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang handal dan terampil dalam bidang teknologi informasi
yang ditunjang dengan perangkat teknologi yang canggih, dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas informasi yang dihasilkan, dan pihak-pihak yang memerlukan informasi dapat
menggunakan nya dalam manajemen dan pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan
kemudahan dalam pelayanan informasi secara efisien dan akurat, maka diperlukan adanya
system informasi pemasaran dengan pengolahan data yang baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 1
LATAR BELKANG............................................................................................. 2
DAFTAR  ISI........................................................................................................ 3
Definisi Pemasaran, Sistem Informasi Pemasaran................................................ 4
Sub Sistem Informasi Pemasaran.......................................................................... 5
Pentingnya Perusahan harus memiliki Sistem Informasi Pemasaran................. 6
Peran Sistem Informasi Pemasaran dalam perusahaan......................................... 7
Informasi yang didapat dari Sistem Informasi Pemasaran.................................... 8
Pelaku Sistem Informasi Pemasaran di Perusahaan.............................................. 9
Contoh Sistem Informasi Pemasaran dalam Pemasaran....................................... 10
Contoh penggunaan Sistem Informsi Pemasaran dalam memecahkan maaslah... 11
A. DEFINISI PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kagiatan pokok yang dilakukan oleh para
pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-
barang di produksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus dapat juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika mengingginkan usahanya
berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan.

Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan kebutuhan


konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak di produksi, menentukan
harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran atau penjualan
produk tersebut. Jadi, kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan
sebagai suatu sistem.

Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi didalam suatu lingkungan yang terus menerus


berkembang sebagai konsekuensi sosial dari perusahaan, tapi dibatasi juga oleh sumber-
sumber dari perusahaan itu sendiri dan peraturan-peraturan yang ada. Bagi pemasaran,
perubahan lingkungan dapat merupakan tantangan baru yang memerlukan cara penyelesaian
yang baru pula, atau sebaliknya dapat berupa suatu peluang atau kesempatan mengembangkan
usahanya.

beberapa definisi maupun pengertian mengenai pemasaran diantaranya adalah :

Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain.

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan
keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Menurut William J Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusi-kan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
maupun pembeli potensial (Swasta dan Irawan, 2003:5).

Wikipedia, Dalam wikipedia menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses penyusunan
komunikasi yang terpadu & tujuannya untuk memberikan informasi tentang barang atau jasa
yang diperjualbelikan yang kaitannya untuk memuaskan keinginan & kebutuhan masyarakat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Th.2008, Pemasaran ialah proses; cara; perbuatan
dalam memasarkan barang dagangan; perihal menyebarluaskan di tengah-tenganh masyarakat
pada umumnya.

B.   SUBSISTEM SISTEM INFORMASI PEMASARAN

1.   Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)

Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan,


pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat
menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi
sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.

2.   Subsistem Intelijen Pemasaran

Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-
elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan
dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada
pemerintah dan komunitas global.

3.  Subsistem Produk

Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.

a. Siklus hidup produk

Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam
bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer
dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.

b. Model evaluasi produk baru


Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan
dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang
memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang
mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan
sumber daya.

4.   Subsistem Tempat


Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk
yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini
sangat vital dalam keberadaanya.
5.   Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk
meningkatkan penjualan.
6.   Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan
biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki
SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi
mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.

b. Penentuan harga berdasarkan permintaan


Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan
yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap
produk.

C. KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

1. Komponen Input Pemasaran


apakah itu berkaitan dengan operasi pemasaran adalah proses antara pengumpulan data
transaksi, hasil riset pasar.
Untuk mengumpulkan harga jual pemasaran data komponen output yang paling umum, itu
seperti, serta iklan, penjualan penjualan langsung dan kegiatan pemasaran, dan sistem
informasi berkaian proses ini. Ini akan membantu administrator dalam melaksanakan harga
keputusan yang cepat barang dan jasa.

2. Komponen Model Pemasaran


adalah model yang digunakan untuk membuat informasi yang relevan sesuai dengan
kebutuhan pengguna sistem. Bentuk model untuk input transformasi ke bentuk output. Model
di sistem informasi pemasaran, umumnya iklan pilihan media yang paling efektif untuk
menentukan rute optimal pengiriman, anggaran, strategi penetapan harga produk, evaluasi
produk baru, pilihan objek Menghapus evaluasi produk lama, manipulasi ditentukan oleh
penjual dan digunakan untuk menghasilkan persetujuan laporan pinjaman.

3. Komponene Database Pemasaran

yang digunakan pada subsistem output berasal dari database. Beberapa data dalam database,
meskipun unik untuk fungsi pemasaran banyak dari mereka dalam hal mengejar pemsaran
strategi dan akan dibagi dengan bidang fungsional lainnya.
Komponen dan kontrol teknologi dalam upaya implementasi untuk mengontrol berbagai
proses operasional dan transaksi, dan proses pemasaran perusahaan untuk mengambil
keuntungan penuh dari sumber daya teknologi.

4. Komponen Output Pemasaran

Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari
bauran
Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi
menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung.
Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.

D. PENTINGNYA SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN

Sistem adalah sebuah sarana yang bisa menjadi acuan untuk mengelola kinerja tertentu.
Dalam kaitannya dengan hal ini sistem yang di maksud adalah kondisi bagaimana perusahaan
bisa berjalan dengan baik. Selanjutnya adalah informasi, pada perusahan sangat penting
sekali. Sebuah informasi merupakan bagian yang juga penting pada sebuah perusahaan,
dengan adanya informasi, perusahaan akan lebih cepat berkembang dan maju karena adanya
perbaikan kinerja seiring berkembangnya informasi.
Pentingnya Sistem Informasi Bagi Perusahaan

Sistem Informasi pada sebuah perusahaan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas
pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan. Semakin maju
perusahaan berarti semakin maju pula sistem informasi pada perusahaan tersebut. Bagi
perusahaan yang belum sadar akan hal ini, sungguh akan membuat perusahaan tersebut sangat
menunjukkan akan ketertinggalannya atas upaya pengelolaan perusahaan yang lebih baik.
Apapun itu jenis informasi yang di berikan, penggunaan sistem informasi adalah mutlak dan
penting adanya. Semua bidang bisnis, usaha system informasi adalah dasar penting yang
seharusnya tidak boleh diabaikan.

Poin-poin penting mengapa sistem informasi harus ada pada sebuah perusahaan:

1. Mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat dikelola
dengan lebih baik.
2. Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun dengan
sebuah sistem informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak sebanyak
kegiatan manual.
3. Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan keefektifan.
4. Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi
data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang tersebut
segala upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera dilakukan.
5. Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang
efektif dan maksimal.

Beberapa faktor diatas merupakan faktor yang jika diterapkannya sistem informasi pada di
sebuah perusahaan akan memiliki efek dan manfaat masing-masing. Jika dalam perusahaan
tersebut pemanfaatan informasi sangat penting, maka sistem informasi ini sangat sesuai
dengan manfaat yang ditimbulkan pada perusahaan tersebut. Kesadaran akan hal inilah
mengapa perusahaan maju lebih konsen kepada perkembangan perusahaan bisnis perusahaan
dari segala hal, termasuk penerapan sistem informasi pada sebuah perusahaan yang berguna
untuk menunjang kinerja perusahaan yang lebih baik. Semoga bermanfaat dan memberikan
informasi serta wawasan tentang sistem informasi perusahaan.

E. PERAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN

Apa itu pemasaran? Di dalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup
vital bagi kelangsungan usaha bisnis bersangkutan. Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk
yang biasa saja bisa jadi sukses hanya karena strategi pemasaran perusahaan terkait yang
cukup handal, sebaliknya sebuah usaha bisnis dengan produk yang cukup berkualitas pun tak
akan mengalami penjualan yang maksimal jika tidak dilakukan upaya pemasaran yang baik
terhadap para konsumen. Pemasaran merupakan upaya untuk mempromosikan,
menginformasikan dan menawarkan kepada konsumen mengenai sebuah produk usaha atau
layanan jasa yang dikelola oleh sebuah perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan angka
penjualan produk atau layanan jasa tersebut. Tanpa adanya sebuah proses pemasaran, maka
pasar tidak akan tahu terhadap produk atau layanan bisnis yang kita buat.
Mengapa sebuah proses pemasaran menjadi sesuatu yang sangat penting bagi sebuah
kelangsungan usaha bisnis? Berikut ini beberapa alasan penting yang membuat pemasaran
menjadi sebuah kebutuhan utama usaha bisnis untuk bisa terus eksis dan berkembang:
1. Pemasaran untuk menginformasikan sebuah produk kepada konsumen
Tanpa adanya proses pemasaran, maka konsumen tidak akan tahu tentang sebuah produk yang
Anda hasilkan. Pemasaran yang semakin gencar akan membuat semakin banyak orang yang
tahu dengan produk usaha bisnis Anda, dan kemungkinan besar ketertarikan para pelanggan
akan memperbesar angka penjualan perusahaan Anda. Terlebih jika Anda memiliki sebuah
produk yang unik dan memiliki kualitas dan nilai inovatif, maka sangat penting melakukan
upaya marketing atau pemasaran yang maksimal.
2. Menjelaskan fungsi, manfaat dan keunggulan sebuah produk usaha atau layanan
Melalui proses marketing, Anda bisa menjelaskan kepada konsumen mengenai fungsi sebuah
produk, manfaat, keunggulan, cara penggunaan dan sebagainya yang berkaitan dengan
produk. Karena kemungkinan besar konsumen akan tertarik membeli produk atau layanan
Anda setelah mendengarkan fungsi, manfaat, keunggulan serta cara penggunaan yang benar
dari produk bersangkutan. Di sinilah peran pemasaran itu sangat dirasakan, semakin luas
pemasaran yang Anda lakukan, maka akan semakin banyak jumlah konsumen yang
mengetahui informasi produk usaha Anda.
3. Menginformasikan sebuah produk atau layanan baru kepada konsumen
Meskipun orang telah cukup mengenal perusahaan Anda, pemasaran tetap penting dilakukan
apabila Anda menghasilkan sebuah produk baru yang dihasilkan perusahaan bisnis Anda.
Informasi tersebut dilakukan melalui upaya marketing promosi yang terus menerus kepada
para konsumen.
Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu
berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran
yang handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang Anda kelola.
Menekankan pada upaya pemasaran akan semakin lengkap jika diimbangi dengan
pemaksimalan kualitas produk usaha atau layanan jasa.

F. INFORMASI YANG DI DAPAT DARI SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Beberapa informasi yang dapat diketahui dari Sistem Informasi Pemasaran meliputi :

1.   Mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan


Sistem informasi pemasran mengolah data-data pemasaran sehingga perusahaan dapat
mengetahui barang atau jasa apa yang disukai atau tidak disukai oleh pelanggan serta
kebutuhan mengenai barang atau jasa apa saja yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan
adanya sistem informasi pemasaran yang akurat dapat dijadikan acuan manajer atau pimpinan
dalam mengambil keputusan untuk memproduksi atau menyediakan suatu barang atau jasa
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

2. Mengetahui Perencanaan Strategi yang lebih efisien dan efektif


Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran dapat digunakan untuk
membuat perencanaan dan pemasaran yang lebih efisien dan efektif sehingga membuat
perusahaan mampu mencapai sasaran pemasaran.

3.  Mengetahui Pesaing-pesaing yang mengancam persahaan


Informasi yang didapatkan dari sistem informasi pemasaran akan mengidentifikasikan dan
meramalkan masalah-masalah pesaing yang akan mengancam kemajuan perusahaan atau
usaha. Informasi yang dihasilkan juga dapat membantu menentukan keunggulan bersaing
perusahaan atau usaha, misalnya harga yang lebih murah ataupun diferensiasi barang yang
lebih bervariasi sehingga dapat dijadikan solusi untuk mengatasi pesaing yang akan
mengancam kemajuan perusahaan atau usaha.
I. PELAKU SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI PERUSAHAAN
Dalam Sistem informasi pemasaran, Tidak saja informasi yang diterima manajer pemasaran (dari
bagian lain) tetapi juga bahwa informasi yang diperoleh oleh bagian pemasaran adalah vital bagi
bidang lain dari organisasi tersebut. Sebagai contoh, bagian pemasaran jadwal produksi, proyeksi-
proyeksi arus uang, dan rencana keuntungan (profit plan). Karena itu, pengaruh dari sistem informasi
yang tidak efektif akan dirasakan oleh seluruh bagian organisasi. mengidentifikasikan tiga jenis
informasi pemasaran :

A. Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari


lingkungan.
B. Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan
dalam peruasahaan.
C. Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar
kelingkungan.

J. CONTOH SISTEM INFORMASI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN

A. Sistem Informasi Pemasaran kartu XL

XL salah satu perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia saat ini bisa bersaing dengan
perusahaan lainnyaa seperti Indosat dan Telkomsel Strategi penjulan kartu XL yang
digunakan perusahaan PT Excelcomindo Pratama Tbk inilah yang patut anda tiru.

Strategi penjualan kartu XL yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan


diwujudkan dengan memberikan pelayanan yang maksimal pada konsumen.

Pelayanan tersebut diwujudkan dengan perluasan jaringan XL yang bisa dijangkau dimana
saja seperti halnya di daerah pelosok nusantara.

Dulu hanya Telkomsel saja yang mampu menjangkau daerah pelosok sehingga orang hanya
menggunakan Telkomsel saat berada di wilayah yang sulit dijangkau. Tapi XL berusaha
untuk memperluas jaringan dan juga memberikan pilihan pada konsumen. XL juga selalu
berinovasi, inovasi ini juga menjadi strategi penjualan kartu XL pada perusahaan
telekomunikasi ini.

Jika kita beli kartu XL di counter Hp, banyak bukan pilihan yang bisa kita beli? Inovasi XL
semakin ditingkatkan dengan membuat gaya baru pada kartu perdananya.

Bagaimana masyarakat semakin antusias membeli kartu ini sehingga mereka tidak akan
kecewa justru mereka akan senang dengan layanan dan harga yang ditawarkan XL.
Tak tanggung-tanggung harga kartu perdana XL yang dipasarkan sangat terjangkau dengan
layanan suara yang jernih sepanjang masa, sms yang tak ada matinya dan juga tarif yang
begitu murah. XL juga membangun jaringan yang kuat di Sumatra dan Jawa sebagai strategi
penjualan kartu XL.

Semakin banyak konsumen XL saat ini, kemudian XL dengan strategi penjualan kartu XL
memberikan solusi baru dengan meningkatkan layanan tarif prabayar dan pasca bayar serta
beberapa layanan yang tak kalah dengan Telkomsel dan Indosat.

Wah, bagaimana dengan kita, tentu bingung jika melihat persaingan perusahaan
telekomunikasi saat ini. Kselain itu XL juga tak kalah seru ketika mengiklankan produknya.

Sejumlah artis seperti Sule juga digaet. Sebisa mungkin artis terkenal tersebut diajak
kerjasama untuk menarik banyak konsumen, alhasil XL mampu mendapatkan banyak
konsumen dengan sosok artis terkenal. Dengan meningkatkan kwalitas dan tarif yang begitu
bersahabat dengan semua kalangan masyarakat ini, XL mampu bertahan sampai saat ini.
Kalau anda berbisnis, mari mengambil poin-poin penting dari strategi penjualan kartu XL ini.

B. Sistem Informasi Pemasaran PT Pro Roll International

Perusahaan “PT. Pro Roll International” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan pelumas. Pada saat ini sistem informasi penjualan pada perusahaan “PT. Pro Roll
International” masih dilakukan secara manual sehingga kinerjanya belum efektif. Hal itu
tercermin pada seringnya terjadi keterlambatan penyusunan laporan penjualan dan piutang
dagang, kesalahan pencatatan dan perhitungan persediaan, serta pengulangan dalam
pencatatan transaksi. Oleh karena itu, perusahaan “PT. Pro Roll International” bermaksud
mengkomputerisasikan sistem bagian penjualan untuk memaksimalkan kinerjanya.
Diharapkan setelah sistem informasi penjualan dikomputerisasi, maka pengumpulan,
penyimpanan, dan pengolahan data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat.

DFD merupakan diagram yang mengunakan notasi-notasi atau simbol-simbol untuk


mengambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain
dengan aliran dan penyimpanan data Adapun yang digunakan dalam DFD adalah: 
1. Kesatuan Luar (External Entity) 
Kesatuan luar (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi
persegi panjang atau suatu persegi panjang dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.
2. Aliran data 
Aliran data di DFD diberikan simbol suatu panah. Aliran data ini mengalir diantara process
(process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (External entity). Aliran data ini
menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem. 
3. Proses 
Suatu process adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari
hasil suatu aliran datayang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan aliran data yang akan
keluar dari proses. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran atau dengan
simbol empat persegi panjang dengansudut-sudut tumpul. 
4. Penyimpan Data (Data Store) 
Penyimpan data (data store) merupakan penyimpan data yang dapat berupa: 
• Suatu file atau basis data di sistem komputer. 
• Suatu arsip atau catatan manual. 
• Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 
• Suatu tabel acuan manual. 
• Suatu agenda atau buku. 

H. CONTOH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DALAM


MEMECAHKAN MASALAH

Belum lama ini kita mendengar berita yang mengejutkan bahwa salah satu perusahaan
automotif besar dunia melakukan penarikan kembali untuk perbaikan (recall) jutaan produksi
mobilnya.Recall dilakukan karena terdapat kerusakan yang harus segera diperbaiki. Kebijakan
ini diambil demi menjaga keselamatan pengemudinya.

Selanjutnya juga ada berita bahwa salah satu perusahaan antivirus ternama dunia harus
segera memperbaiki produknya. Produk antivirusnya ternyata malah menimbulkan gangguan
komputer bagi para penggunanya.

Mungkin ada yang beranggapan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya persaingan
bisnis yang kurang sehat. Atau mungkin ada yang beranggapan bahwa kejadian tersebut
memang kelalaian dari perusahaan terkait. Namun, apapun latar belakang atau penyebabnya
yang lebih penting untuk diperhatikan jika hal-hal tersebut terjadi pada kita adalah:
bagaimana cara pemecahan/solusinya sehingga konsumen tetap setia dengan produk/jasa kita.

Tujuannya agar tidak mengganggu target pemasaran yang telah kita rencanakan. Karena
dengan kejadian-kejadian tersebut, sedikit banyak tentunya akan mempengaruhi tingkat
pemasaran perusahaan juga, baik jangka pendek ataupun jangka panjang. Ada pepatah yang
mengatakan ”Tidak ada gading yang tidak retak”. Memang, meskipun kita sudah melakukan
berbagai proses pengawasan yang ada, kadang kala masih saja bisa terjadi kesalahan dalam
proses produksi atau pelaksanaannya.

Dengan demikian, untuk bisa memperoleh pangsa pasar yang lebih besar lagi dalam jangka
panjang ini adalah kewajiban yang harus kita lakukan. Di antaranya memberikan produk/jasa
yang memuaskan konsumen baik jangka pendek dan jangka panjang. Maka dalam suatu bisnis
yang kita lakukan, sedikit banyak akan ada tantangan yang harus di hadapi, antara lain
hasil/kualitas produksi yang terkadang kurang optimal atau tidak mampu memberikan
kepuasan pelanggan secara menyeluruh.

Dalam kaitan tersebut ada beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika kita/ perusahaan/
bisnis kita harus mengalami sesuatu hal yang menimbulkan ketidakpuasan pelanggan. Di
antaranya:

1) Jangan sesekali membiarkan masalah yang terlihat sederhana menjadi masalah


besar. Jika kita sudah mengetahui dari awal bahwa sesuatu yang terlihat kecil, namun
nantinya bisa mengganggu pemasaran produk/jasa kita.

Maka segeralah lakukan perbaikan sebelum dari pihak lain memberikan rasa
ketidakpuasannya. Dan jika masih ada pihak/konsumen yang kurang menyukai produk/jasa
kita, kita harus mulai terbuka untuk melakukan perbaikan. Bukan hanya memberikan
bantahan-bantahan yang terkadang justru menjadi bumerang bagi kita. Maka sangat
diperlukan adanya pusat pelayanan pelanggan sehingga masalah yang bisa teratasi sejak
dini.Serta sistem yang lebih terintegrasi tentunya.

2) Jika diperlukan (jika memang benar-benar terjadi kesalahan dari pihak kita), berikanlah
permintaan maaf kepada para konsumen sedini mungkin. Kemudian kita juga bisa
memberikan kompensasi kepada para konsumen yang ada, misalnya pemberian diskon,
bonus, dan sebagainya yang bisa menenangkan suasana.

Hal ini untuk mencegah berlarutnya masalah yang berakibat pada penurunan citra produk/jasa
kita yang nantinya berpengaruh pada target pemasaran kita.

3) Buatlah kejadian yang sudah terjadi sebagai suatu pelajaran yang sangat berharga. Saatnya
untuk membuat suatu sistem yang lebih baik lagi yang nantinya bisa meminimalkan
terjadinya kesalahan yang tidak kita inginkan.

4) Selanjutnya kita harus fokus untuk segera melaksanakan perbaikan dan pemberian
informasi yang lebih positif terutama kepada para konsumen/pelanggan/nasabah setia kita.
Dan terus lakukan follow up atau komunikasi pendekatan dengan para konsumen kita,
misalnya jika kita mempunyai data base yang cukup lengkap, kita bisa memberikan ucapan
hari raya, ulang tahun dan seterusnya dengan lebih intensif. Karena dengan demikian bisa
membantu kita untuk tetap bisa mempertahankan pemasaran kita dalam jangka panjang
 

KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pemasaran merupakan sistem
informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. sistem informasi pemasaran mempunyai
enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen -
komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-
komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem-sistem
informasinya.Fungsi bisnis dalam pemasaran menitikberatkan pada perencanaan,
promosi,penjualan produk, pengembangan pasar, dan pengembangan produk baru
gunameningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian pemasaran dianggap
sebagai fungsi penting dalam operasi bisnis Suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai