Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN DAN KONSEP SISTEM

INFORMASI PEMASARAN

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Supardi,SE., MM., CSA., CRMP

DISUSUN OLEH :
 Adam Maulana (232010200155)
 Aditya Mahendra Putra (232010200230)
 Mohammad Ilham F (232010200151)
 Ainin Nujulah (232010200054)
 Dewi Salsabila (232010200169)
 Fajar Bagaskara (232010200090)
 Tantika Wahyuningtyas (232010200097)
 Inggrit Putri Admaraja (232010200160)
 Chintya Sari M.P (232010200239)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan
banyak kemudahan dan limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan
tugas kelompok yang membahas tentang peranan pemasaran dalam mengalirkan
produk dari produsen ke konsumen

Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada
yang terhormat bapak Dr. Supardi,SE., MM., CSA., CRMP yang telah membimbing
kami sampai sejauh dan kami mengucapkan maaf yang sebesar besarnya apabila ada
kesalahan dalam pembuatan tugas ini baik yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja.

Selain itu, tugas yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Kiranya, kami berharap adanya
saran dan kritik untuk tugas yang baru kami buat. Terakhir, kami berharap semoga
tugas ini bisa memberi manfaat yang banyak bagi kita semua.

Sidoarjo, 28 November 2023

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

BAB I .................................................................................................................
PENDAHULUAN..............................................................................................
A. LATARBELAKANG...................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
C.TUJUAN ........................................................................................................

BAB II.................................................................................................................
A. PEMBAHASAN............................................................................................

BAB III...............................................................................................................
PENUTUP..........................................................................................................
REFERENSI......................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem informasi pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat
karena pemasaran menyangkut berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan
sosial. Karena kegiatan pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produk dari
produsen ke konsumen,maka pemasaran menciptakan lapangan kerja yang penting bagi
masyarakat. Dengan demikian pemasaran merupakan sektor yang penting dalam
pendapatan masyarakat.Disamping itu, pula perlu disadari bahwa sebagian besar
pengeluaran uang masyarakat konsumen mengalir ke kegiatan pemasaran. Beberapa ahli
telah melakukan penelitian berkesimpulan, hampir 50% pengeluaran uang masyarakat
konsumen di Amerika serikat adalah untuk biaya-biaya pemasaran, termasuk biaya
distribusi, biaya penelitian pasar, biaya pelayanan, dan biaya pengembangan produk.
Pentingnya pemasaran dalam masyarakat, tercermin pula pada setiap kehidupan
dalammasyarakat yang tidak terlepas dari kegiatan pemasaran yang ada. Media advertensi
yang digunakan untuk mempresentasikan produk, toko tempat kita berbelanja dan banyak
lagi,merupakan kegiatan pemasaran. selain itu pemasaran selalu mendorong untuk
dilakukanya penelitian dan inovasi, sehingga menimbulkan terdapatnya produk!produk
baru. Hal ini karena pemasaran selalu berusaha menggugah dan menarik para konsumen,
kegiatan manamembutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan system informasi pemasaran?
2. Apa konsep system informasi pemasaran?

C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian system informasi pemasaran
2. Untuk mengetahui seperti apa konsep system informasi pemasaran

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran


Sistem informasi pemasaran adalah salah satu sistem yang di dalamnya menganalisa dan
juga mengukur informasi pemasaran yang dihimpun secara terus menerus dari berbagai
sumber perusahaan.
Di dalam sistem informasi pemasaran juga tersedia informasi penjualan, promosi
penjualan, aktivitas pemasaran, kegiatan penelitian pasar, dan hal lainnya yang berkaitan
dengan pemasaran.
Philip kotler menjelaskan bahwa sistem informasi pemasaran adalah suatu struktur set
prosedur dan cara reguler untuk direncanakan penghimpunan, analisa, dan juga penyajian
informasi untuk bisa digunakan dalam membuat keputusan pemasaran.
Manfaat dari sistem informasi pemasaran sendiri adalah guna memecahkan masalah
pemasaran yang hadir dari suatu perusahaan dan bisa mengambil kebijakan strategis dalam
ruang lingkup pemasaran.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa sistem informasi
pemasaran adalah suatu sistem yang didesain untuk bisa mengolah suatu informasi untuk
membantu kegiatan pemasaran dan juga aktivitas penjualan pada suatu perusahaan.
Siklus yang terdapat dalam sistem informasi pemasaran ini juga harus terus dibangun agar
nantinya terbentuk suatu pola yang mampu memudahkan pihak manajemen dalam hal
mengontrol dan juga mengevaluasi sistem di dalamnya. (Cinthya, 2023)

2.2 Fungsi Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran memiliki beberapa fungsi yang bagus untuk dijalankan oleh
perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Pihak perusahaan akan dimudahkan dalam hal mengontrol perkembangan bisnisnya.


B. Membantu memudahkan setiap sistem informasi yang dimiliki perusahan.
C. Membantu mempercepat informasi ketika ada kesalahan ataupun kekeliruan pada
data.
D. Mempermudah manajemen waktu dalam hal menjalankan kegiatan perusahaan,
terutama dalam hal pemasaran.
E. Meminimalisir terjadinya human error.

Berbagai fungsi sistem tersebut mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan akan


sangat terbantu dalam kegiatan pemasaran, baik itu secara langsung maupun secara tidak
langsung.

2.2 Jenis Sistem Informasi Pemasaran

Seorang profesor dan ahli pemasaran yang bernama Pillips Kotler dari Northwestern
University di tahun 1966 pertama kali menggunakan istilah marketing nerve center atau pusat

5
saraf pemasaran untuk bisa menggambarkan suatu unit baru yang terdapat di dalam
pemasaran.
Fungsi unit tersebut pada intinya adalah untuk mengumpulkan dan juga mengolah
berbagai informasi untuk strategi pemasaran. Kotler menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis
sistem informasi pemasaran, yakni:

 Marketing Intelligence: adalah informasi yang didapat dari lingkungan dan terus
diserap kedalam perusahaan.
 Internal Marketing Information: adalah suatu informasi yang dihimpun dari
dalam perusahaan
 Marketing Communication: adalah sistem yang diperoleh dari dalam
perusahaan ke lingkungan perusahaan.

2.4 Konsep Sistem Informasi Pemasaran


Konsep sistem informasi pemasaran adalah serangkaian proses yang mengumpulkan,
menganalisis, dan menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
pemasaran. SIM dapat diartikan juga sebagai sekumpulan komponen yang saling
berhubungan yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan
menyebarkan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan pemasaran.

2.5 Komponen Sistem Informasi Pemasaran

A. Komponen Input Sistem Informasi Pemasaran


Setidaknya terdapat 3 subsistem yang termasuk kedalam suatu sistem informasi pemasaran,
yakni:
 Subsistem Informasi Akuntansi
Subsistem informasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan guna mengumpulkan data yang
didalamnya menjelaskan transaksi pemasaran pada sebuah perusahaan.
 Subsistem Penelitian Pemasaran
Subsistem penelitian pemasaran adalah suatu kegiatan penghimpunan data terkait berbagai
aspek operasi di dalam pemasaran, khususnya berbagai hal yang erat kaitannya dengan
pelanggan. Umumnya, data tersebut akan dikumpulkan dengan suatu metode survei.
 Subsistem Intelijen Pemasaran
Untuk subsistem intelijen pemasaran ini akan lebih berfokus pada penghimpunan data dan
juga informasi terkait perusahaan kompetitor, termasuk kemungkinan adanya strategi
benchmarking. Karena kompetitor tentunya akan sangat ketat saat ini, untuk itu data yang
dihimpun harus lengkap dan akurat.

B. Komponen Output Sistem Informasi Pemasaran

 Subsistem Produk
Sistem penelitian yang dilakukan di dalamnya harus bisa menyimpulkan terkait produk yang
ingin dipromosikan. Sebagai contoh, kesimpulan yang diperoleh pada produk tersebut apakan
bisa diterima dengan baik oleh konsumen ataukah tidak? Serta apakah warna dan juga bentuk
dari produk akan diminati oleh pelanggan? Dll.
6
 Subsistem Harga
Sistem ini akan membantu menentukan harga yang tepat untuk suatu produk tertentu. Harga
tersebut nantinya bisa diperoleh setelah melakukan berbagai analisa yang dilakukan, salah
satunya adalah dengan cara membandingkan harga kompetitor, baik itu dalam hal produk
substitusi atau dalam hal produk komplementer.
 Subsistem Tempat
Riset dan juga penelitian harus dilakukan dalam hal memiliki lokasi pemasaran secara tepat.
Kekeliruan dalam hal ini bisa berdampak langsung pada penjualan yang menurun.
 Subsistem Promosi
Media promosi yang digunakan pun harus sesuai dengan target pasar dari produk yang dijual
oleh perusahaan. Sistem informasi perusahaan harus mampu memberikan kesimpulan yang
baik dalam merekomendasikan media promosi secara tepat.
 Subsistem Bauran Integrasi
Pihak perusahaan juga harus bisa melakukan penelitian serta informasi yang terkait dengan
bauran terintegrasi atau kemungkinan adanya pengembangan dalam strategi pemasaran. Jadi,
pihak perusahaan harus selalu terbuka pada berbagai pilihan strategi pemasaran, termasuk di
dalamnya melakukan marketing mix.
C. Komponen Model Sistem Informasi Pemasaran
Model sistem informasi yang didesain juga harus mampu menghasilkan suatu informasi
yang berkaitan dengan keperluan perusahaan sebagai pengguna dari sistem tersebut.
Berbagai laporan yang dihasilkan di dalamnya antara lain adalah laporan kebutuhan
budget operasional, evaluasi pada produk baru, strategi penentuan harga, perolehan evaluasi
menghapus suatu produk lama, dan lain-lain.

7
BAB III
PENUTUP
A. Penutup
Berbagai langkah di atas bisa dilakukan oleh para pebisnis maupun wirausaha agar
mempunyai sistem yang efektif dan efisien yang bermanfaat untuk perkembangan bisnisnya.
Selain itu, agar perkembangan bisnis bisa semakin maksimal, maka para pebisnis juga
harus mampu mengelola keuangan bisnisnya dengan baik. Nah, agar laporan keuangan bisnis
bisa dibuat dengan mudah dan cepat, maka Anda sebagai pemilik bisa menggunakan software
akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang mampu membantu Anda
dalam mengelola keuangan secara lebih mudah dan praktis. Accurate online juga memiliki
tampilan yang sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat berbagai laporan
keuangan perusahaan, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki background akuntansi
sekalipun.
Dengan demikian, sistem informasi pemasaran merupakan elemen kunci dalam
mendukung aktivitas pemasaran perusahaan dan membantu pengambilan keputusan yang
lebih informasional dan terukur.

B. Referensi
Cinthya. (2023, February 24). Sistem Informasi Pemasaran.

8
9

Anda mungkin juga menyukai