Dibuat Oleh :
Rafi’i Rafsanjanie
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, serta tidak lupa
kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Karena atas hidayah-Nya lah
akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Informasi
Pemasaran”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih syarat
dengan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca yang budiman demi perbaikan karya tulis ini
kedepannya. Akhir kata semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
6 Desember 2021
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keragaman informasi yang tersedia bagi para pemimpin perusahaan
meningkat setiap tahunnya, dan teknologi tersedia untuk memproses informasi
ini berkembang secara berkelanjutan. Perubahan - perubahan ini membuat
pelaksanaan informasi pemasaran menjadi rumit dan menciptakan bagi para
pemimpin perusahaan yang mencari keunggulan kompetitif di dalam pasar.
Dalam lingkup yang lebih luas lagi, kesempatan kesempatan ini secara
langsung diakibatkan oleh perluasan, revolusi secara terus menerus di dalam
berbagai teknologi informasi.lebih dari yang pernah ada, perusahaan perusahaan
telah terhubung ke ekonomi global. Pasar pasar semakin cepat dipengaruhi oleh
tindakan tindakan para pesaing, kebijakan kebijakan baru dari pemerintah,
perubahan teknologi,perubahan persepsi konsumen, dan bahkan perubahan
perubahan di dalam produk , harga, daya jual,sistem distribusi, dan program
program promosi perusahaan yang bersangkutan. Agar tetap kompetitif di era
informasi ini, para pemimpin pemasaran harus menemukan cara baru untuk
mengatur informasi mengenai perubahan lingkungan pasar dan pengaruhnya
dalam pengambilan keputusan keputusan perusahaan . informasi yang ada harus
diatur dengan tujuan untuk memberikan panduan dalam membuat keputusan. Hal
ini membutuhkan pengembangan sisitem informasi terencana.
Produk
Tempat
Promosi
Harga produk
D. Riset Pemasaran
Subsistem penelitian pemasaran (Riset pemasaran) merupakan sistem
yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data
pelanggan
dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian
pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar
kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
i. Data Primer dan Sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data
sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam,
pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan
sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan
pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia
diperpustakan.
ii. Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk
tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan
menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja
yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat
keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan
secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh
eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru
mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-
faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber
daya.
iii. Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan
pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan
produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
iv. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi
yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
v. Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap
produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya
dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang
diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya
yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk
mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga
berdasarkan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang
ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.
DAFTAR PUSTAKA
http://rahmayaniiii.blogspot.com/2014/10/sistem-informasi-pemasaran.html