Anda di halaman 1dari 9

AN NISA: 32

     


   
  
  
   
    
    
 
32. dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak
dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan,
dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah
sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

AL MAIDAH: 92

  


   
  
  
 
92. dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. jika kamu
berpaling, Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang.

AL MAIDAH: 1

  


  
  
   
   
     
  
1. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu[388]. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali
yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang
mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

[388] Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan Perjanjian yang dibuat oleh
manusia dalam pergaulan sesamanya.
AL BAQARAH: 235

    


   
    
  
  
   
    
  
  
   
    
   
   
235. dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu[148] dengan sindiran[149] atau kamu
Menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan
menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu Mengadakan janji kawin dengan mereka secara
rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) Perkataan yang ma'ruf[150]. dan janganlah kamu
ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis 'iddahnya. dan ketahuilah bahwasanya Allah
mengetahui apa yang ada dalam hatimu; Maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyantun.

[148] Yang suaminya telah meninggal dan masih dalam 'iddah.

[149] Wanita yang boleh dipinang secara sindiran ialah wanita yang dalam 'iddah karena meninggal
suaminya, atau karena Talak bain, sedang wanita yang dalam 'iddah Talak raji'i tidak boleh dipinang
walaupun dengan sindiran.

[150] Perkataan sindiran yang baik.

AL BAQARAH: 237

    


   
    
   
  
   
    
    
   
237. jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, Padahal Sesungguhnya
kamu sudah menentukan maharnya, Maka bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu,
kecuali jika isteri-isterimu itu mema'afkan atau dima'afkan oleh orang yang memegang ikatan nikah[151],
dan pema'afan kamu itu lebih dekat kepada takwa. dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha melihat segala apa yang kamu kerjakan.

[151] Ialah suami atau wali. kalau Wali mema'afkan, Maka suami dibebaskan dari membayar mahar yang
seperdua, sedang kalau suami yang mema'afkan, Maka Dia membayar seluruh mahar.

AT THAHA: 27

   



27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

AL FALAQ: 4

   


 
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu
membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

AL AHZAB: 49

  


   
   
    
   
   
49. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan- perempuan yang beriman, kemudian
kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya Maka sekali-sekali tidak wajib atas mereka 'iddah
bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut'ah[1225] dan lepaskanlah mereka
itu dengan cara yang sebaik- baiknya.

[1225] Yang dimaksud dengan mut'ah di sini pemberian untuk menyenangkan hati isteri yang diceraikan
sebelum dicampuri.

AN NISA: 22
   
  
      
   

22. dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang
telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu Amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang
ditempuh).

AL IMRAN: 112

  


    
    
   
 
   
  
  
    
  

112. mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali
(agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia[218], dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari
Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu[219] karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah
dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu[220] disebabkan mereka durhaka dan
melampaui batas.

[218] Maksudnya: perlindungan yang ditetapkan Allah dalam Al Quran dan perlindungan yang diberikan
oleh pemerintah Islam atas mereka.

[219] Yakni: ditimpa kehinaan, kerendahan, dan kemurkaan dari Allah.

[220] Yakni: kekafiran dan pembunuhan atas Para nabi-nabi.

AL BAQARAH: 27

   


   
     
   
  

27. (yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah Perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa
yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka
bumi. mereka Itulah orang-orang yang rugi.

  


  
   
   
 
63. dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu
(seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa
yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".

AL MAIDAH:7

  


  
   
  
    
   
7. dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya[405] yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika
kamu mengatakan: "Kami dengar dan Kami taati". dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah
mengetahui isi hati(mu).

[405] Perjanjian itu Ialah: Perjanjian akan mendengar dan mengikuti Nabi dalam segala Keadaan yang
diikrarkan waktu bai'ah.

AN NISA: 40

    


   
  
   
    
 
  
  
  
    
 
90. kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu
telah ada Perjanjian (damai)[331] atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa
keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya[332]. kalau Allah menghendaki, tentu Dia
memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka
membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu[333] Maka
Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

[331] Ayat ini menjadi dasar hukum suaka.

[332] Tidak memihak dan telah Mengadakan hubungan dengan kaum muslimin.

[333] Maksudnya: menyerah.

AT TAUBAH: 7

   


    
  
   
 
    
  
7. bagaimana bisa ada Perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali
orang-orang yang kamu telah Mengadakan Perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharaam[632]? Maka
selama mereka Berlaku Lurus terhadapmu, hendaklah kamu Berlaku Lurus (pula) terhadap mereka.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

[632] Yang dimaksud dengan dekat Masjidilharam Ialah: Al-Hudaibiyah, suatu tempat yang terletak dekat
Makkah di jalan ke Madinah. pada tempat itu Nabi Muhammad SAW Mengadakan Perjanjian gencatan
senjata dengan kaum musyrikin dalam masa 10 tahun.

AT TAUBAH: 8

    


     
 
 
  
8. bagaimana bisa (ada Perjanjian dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin), Padahal jika
mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap
kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang
hatinya menolak. dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang Fasik (tidak menepati perjanjian).
AN NAHL: 95

   


     
    
 
95. dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), Sesungguhnya
apa yang ada di sisi Allah, Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

MARYAM: 78

   


   
78. Adakah ia melihat yang ghaib atau ia telah membuat Perjanjian di sisi Tuhan yang Maha Pemurah?,

MARYAM: 87

    


   

87. mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah Mengadakan Perjanjian di sisi Tuhan
yang Maha Pemurah[910].

[910] Maksudnya: Mengadakan Perjanjian dengan Allah ialah menjalankan segala perintah Allah dengan
beriman dan bertakwa kepada-Nya.

THAHAA: 86

   


    
   
   
   
    
  
86. kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. berkata Musa: "Hai kaumku,
Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka Apakah terasa lama masa
yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu
melanggar perjanjianmu dengan aku?".
   
    
   
56. (yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil Perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka
mengkhianati janjinya pada Setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).

THAHAA: 75-77

     


   
   
   
   
  
   
  
   
   
75. dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan
sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami Termasuk orang-
orang yang saleh.

76. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan
karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).

77. Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah,
karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena
mereka selalu berdusta.

ALI IMRAN: 77

   


  
    
   
    
  
   
77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan
harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata
dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan
mereka. bagi mereka azab yang pedih.

AN NAHL: 91
   
  
  
   
     
 
91. dan tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-
sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap
sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Anda mungkin juga menyukai