Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, tidak bisa dipungkiri bahwasanya teknologi informasi semakin canggih.
Informasi bisa di dapatkan dengan mudah karena canggihnya teknologi, antara lain seperti telepon,
email, fasimile, satelit dan lain-lain. setiap manusia di tuntut untuk bisa mengikuti kemajuan
teknologi informasi tersebut jika mereka tidak ingin ketinggalan informasi. Tidak terkecuali
dengan perusahaan.
Banyak perusahan-perusahaan yang menginvestasikan sistem informasi untuk meningkatkan
produktivitasnya. terkadang sebuah perusahaan mengontrak seorang ahli IT ataupun mengirimkan
staff karyawannya untuk mengikuti pelatihan mengenai upgrade sistem informasi. hal ini
bertujuan supaya perusahaan tersebut tetap bisa menjaga stabilitas perusahaannya ataupun dapat
bersaing dengan perusahaan lain. Perkembangan zaman yang semakin pesat dan persaingan yang
semakin ketat antar perusahaan, membutuhkan adanya fasilitas yang mendukung keberlangsungan
usaha tersebut. Salah satu fasilitas untuk membantu kinerja perusahaan adalah dengan adanya
sebuah sistem informasi. Sistem informasi manajemen membantu perusahaan pengembangkan
strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat
membantu perusahaan dalam mencapi kesuksesan.
Menurut Robert A. Leitch, “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak uar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan
sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut
kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau
peralatan sistem lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja peran sistem informasi manajemen dalam perusahaan waralaba (Pizza Hut)?
2. Bagaimana prospektif sistem informasi manajemen dalam perusahaan waralaba (Pizza
Hut)?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui peran sistem informasi manajemen dalam perusahaan waralaba (Pizza Hut).
2. Mengetahui prospektif sistem informasi manajemen dalam perusahaan waralaba (Pizza
Hut).
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil analisis dalam makalah ini dapat memberikan sumbangan terhadap
teori-teori sistem informasi manajemen dalam penulisan karya ilmiah di perguruan tinggi,
khususnya di jurusan Manajemen.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang dapat diberikan dari makalah ini adalah untuk pihak-pihak berikut
ini.
1) Bagi Lembaga
Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas pendidikan yang ada.
2) Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sistem informasi manajemen
untuk selanjutnya dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan makalah berikutnya.
3) Bagi Pembaca
Dapat menambah wawasan dan pemecahan masalah khususnya tentang sistem
informasi manajemen.
4) Bagi Penulis Lain
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut serta
referensi terhadap pembuatan makalah sejenis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Sistem Informasi Manajemen


Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan
peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara
langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para
pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana
menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum,
dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh
karenanya, tanggung jawab terhadap sistem informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada
sembarang pengambil keputusan.
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa peran sistem
informasi manajemen antara lain sebagai berikut :
1) Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai,
tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8) Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9) Perusahaan menggunakan sistem informasi manajemen untuk mempertahankan persediaan
paada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
10) SIM untuk pendukung pengambilan keputusan.

3
11) SIM untuk pengendalian operasional, pengendalian operasional adalah proses pemantapan
agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.
12) SIM untuk pengendalian manajemen, yaitu untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan
pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional,
dana mengalokasi sumber daya.
13) SIM untuk perencanaan starategis, tujuan perencanaan strategis adalah untuk
mengembangkan strategi dimana suatu organisasiakan mampu mencapai tujuannya.
14) SIM menganalisis kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkanya.
15) SIM berperan sebagai penyedia bagi pengelola organisasi data maupun informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

 Manfaat sistem informasi manajemen dapat menolong perusahaan :


a) SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian
alternatif tindakan, memutuskan untk memilih tindakan yang terbaik dari alternatif yang
tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.
b) SIM dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tinngkatan pada proses
pengambilan keputusan dan dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi
yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi sekarang.
c) SIM ini juga sangat membantu untuk merealisasikan keputusan dalam tindakan dan
mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.

4
 Bagan Proses Bisnis Manual dan Menggunakan SIM
Dibawah ini adalah bagan/alur proses bisnis pada restoran secara manual pada umumnya :

B. Prospektif Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan Waralaba (Pizza Hut)


Peranan sistem informasi dalam kegiatan operasional bisnis Pizza Hut :
1) Pelayanan terhadap pelanggan/Biaya Murah
Penerapan sistem informasi berbasis komputer oleh Pizza Hut memudahkan Pizza Hut
dalam melakukan pelayanan secara lebih baik kepada pelanggan. Dengan sistem tersebut,
pelanggan dapat dengan mudah melakukan pemesanan (ordering) tanpa harus pergi ke
restoran.
2) Efisiensi pemrosesan transaksi
Transaksi penjualan sebagai bagian terpenting dalam suatu bisnis retail dapat dipermudah
dengan adanya penerapan sistem informasi oleh Pizza Hut. Sistem pencatatan dilakukan
dengan lebih baik dan lebih efisien. Sistem ini juga memungkinkan adanya koneksi pada
sistem lain seperti sistem persediaan barang sehingga memudahkan pengawasan akan stock
barang yang ada.

5
3) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Dengan menggunakan SIM maka akan memberikan kemudahan bagi konsumen, karena
mereka dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan ATM dan Kartu kredit yang
disediakan oleh bank yang telah bekerjasama dengan Pizza Hut’s.
4) Promosi
Dengan menggunakan SIM maka pelanggan dapat mengetahui produk-produk yang
ditawarkan dan produk baru dari Pizza Hut.
5) Mengembangkan Aliansi
Dengan menggunakan SIM dapat mendukung hubungan bisnis strategis dengan pelanggan,
pemasok dan lainnya secara online.

 Keuntungan strategis penerapan sistem informasi bagi Pizza Hut :


1) Sistem informasi yang digunakan Pizza Hut dapat mendukung salah satu misi perusahaan
yaitu 100% customer satisfaction, yang sesuai dengan mottonya “our goal is to be
wherever our customer are”.
2) Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara online atau
mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store finder) dan juga bisa
mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-hal seperti ini
dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi pelanggan dari restoran
kompetitor.
3) Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi produk
melalui competitive recipes, karena sistem informasi membantu manajemen Pizza Hut
untuk mengetahui selera konsumen. Sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa
sesuai dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru terhadap
terhadap produk-produk Pizza Hut.
4) Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery order dalam
keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value priced application).
Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari produk-produk yang
ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama dengan harga yang
cukup terjangkau.

6
5) Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan
operasional perusahaan (user friendly).

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza hut menerapkan keunggulan
teknologi informasi seperti :
1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
2. Penggunaan sistem Point of Sales (POS) yang terintegrasi dengan sistem otomatis oprasional
“back of store”.
3. Melakukan pengembangan aplikasi “suite” untuk membantu store manager dalam hal
perencanaan dan peramalan bisnis, manajemen inventorir dan manajemen sumberdaya
manusia.
4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang berpotensi akan
terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance dari tiap outlet.
5. Menerapkan perangkat nirkabel untuk sebagai bagian sistem pemesanan. Selain itu output
yang dihasilkan dari proses ini adalah kepuasan bagi pelanggan atau konsumen, dan juga Pizza
Hut mendapatkan keuntungan, bahkan keuntungan tersebut juga dapat meningkat dari
biasanya dengan menggunakan SIM.
B. Saran
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu
sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar/mempunyai jaringan
yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk
menunjang operasional sebuah perusahaan.
Untuk memperoleh keberhasilan dalam pengelolaan SIM di perusahaan, sebaiknya dilakukan
evaluasi terhadap manajemen perusahaan tersebut, guna mengetahui lebih lanjut faktor manakah
yang paling mempengaruhi perkembangan SIM di perusahaan dan kemudian dicari solusi yang
paling tepat untuk menanganinya.

Anda mungkin juga menyukai