Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas UPI YPTK Padang E-Mail:elgazetra09@gmail.com Abstrak Saat Ini Teknologi Informasi Bukan Hanya Berkembang Pesat, Tetapi Juga Sering Mengalami Perubahan Cepat. Hampir Setiap Detik Selalu Ditemukan Penemuan Baru Dengan Tujuan Untuk Memperbaiki Atau Menyempurnakan Hasil Teknologi Sebelumnya. Manfaat Teknologi Informasi Pada Saat Ini Tidak Hanya Dipergunakan Untuk Kepentingan Organisasi Saja, Tetapi Juga Untuk Kebutuhan Individu. Bagi Organisasi Teknologi Informasi Dapat Digunakan Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif, Sedangkan Untuk Kebutuhan Individu, Teknologi Dipergunakan Untuk Kepentingan Pribadi Seperti Mencari Pekerjaan. Dengan Kemajuan Teknologi Yang Semakin Pesat Saat Ini, Bisa Dikatakan Teknologi Informasi Telah Memasuki Ke Segala Bidang, Salah Satunya Dibidang Bisnis. Bisnis Tanpa Memanfaatkan Teknologi Informasi Tidak Akan Bisa Maju Dan Terancam Bangkrut. Banyak Pelaku Bisnis Yang Memanfaatkan Teknologi Informasi Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis Dan Mendapatkan Keuntungan Yang Diinginkan. Apa Itu Bisnis ? Dalam Ilmu Ekonomi, Bisnis Adalah Suatu Organisasi Yang Menjual Barang Atau Jasa Kepada Konsumen Atau Bisnis Lainnya, Untuk Mendapatkan Laba. Secara Historis Kata Bisnis Dari Bahasa Inggris Business, Dari Kata Dasar Busy Yang Berarti “Sibuk” Dalam Konteks Individu, Komunitas, Ataupun Masyarakat. Dalam Artian, Sibuk Mengerjakan Aktivitas Dan Pekerjaan Yang Mendatangkan Keuntungan. Menurut Amirullah Dan Imam Hardjanto (2005), Bisnis Adalah Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Individu Atau Sekelompok Orang (Organisasi) Yang Menciptakan Nilai (Create Of Value) Melalui Penciptaan Barang Dan Jasa (Create Of Goods And Service) Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Dan Memperoleh Keuntungan Melalui Transaksi. Keywords: Information technology, online business, opportunity. 1. Pendahuluan Teknologi Informasi, Termasuk Sistem Informasi Berbasis Internet, Memainkan Peranan Penting Dalam Bisnis. Teknologi Informasi Dapat Membantu Segala Jenis Bisnis, Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Proses Bisnis Mereka, Pengambilan Keputusan Manajerial, Dan Kerjasama Kelompok Kerja, Hingga Dapat Memperkuat Posisi Kompetitif Mereka Dalam Pasar Yang Cepat Sekali Berubah. Hal Ini Berlaku Ketika Teknologi Informasi Digunakan Untuk Mendukung Tim Pengembangan Produk, Proses Dukungan Untuk Pelanggan, Transaksi E-Commerce, Atau Dalam Aktivitas Bisnis Lainnya. Gambar Berikut Memperlihatkan Kerangka Kerja Konseptual Yang Berguna Untuk Mengatur Pengetahuan Yang Disajikan Dan Memberi Garis Besar Tentang Hal Yang Perlu Diketahui Mengenai Sistem Informasi. Bisnis Informatika Adalah Disiplin Ilmu Baru Yang Menggabungkan Berbagai Bidang Studi Yaitu Manajemen Bisnis, Teknologi Informasi, Dan Informatika. Bisnis Informatika 2 Bertujuan Untuk Sepenuhnya Mengintegrasikan Ilmu Komputer Dan Administrasi Bisnis KeDalam Satu Bidang. Definisi Bisnis Informatika Secara Lebih Rinci Adalah Pemikiran Strategis Dalam Mengembangkan Suatu Ide Yang Memiliki Nilai Keuntungan(Profit) Dengan Melibatkan Pemrosesan, Manipulasi, Pengelolaan Dan Pemindahan Informasi Secara Digital Menggunakan Bantuan Teknologi, Yaitu Perangkat Keras (Komputer Atau Teknologi Lain Yang Serupa), Perangkat Lunak (Aplikasi), Dan Jaringan (Internet). 1.1.Tujuan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Sebelum Memasuki Ujian UAS 1.2.Manfaat Merangkum Semua Materi Pada Matakuliah Konsep Bisnis Teknologi 2. Konsep Bisnis Teknologi Meningkatnya Permintaan Dari Sektor Bisnis Akan Sarana Untuk Mengontrol Informasi, Khususnya Yang Terkait Dengan Kegiatan Produksi Dan Distribusi, Menjadi Pemacu Utama Pengembangan Aplikasi Dari Telematika. Aplikasi-Aplikasi Ini Didorong Oleh Kebutuhan-Kebutuhan Di Sektor Bisnis, Seperti Management Information Systems, Dan Databases. Tetapi Baru Pada Era 1960-An, Teknologi Komputer Dan Teknologi Elektronik Melebur Dengan Teknologi Broadcasting Dan Telekomunikasi Berbasis Kabel. 2.1.Bidang penjualan dalam konsep bisnis teknologi Barcodes Untuk Harga. Label Barcode Yang Tertempel Pada Suatu Barang Berperan Sangat Penting Dalam Transaksi Yang Terjadi Pada Sebuah Produk Antara Pembeli Dan Penjual. Dengan Adanya Sistem Barcoding, Semua Barang Dapat Menjadi Lebih Tertata Rapi Dan Put In Place. Barcode Sendiri Adalah Sebuah Susunan Dari Garis Vertical Yang Memiliki Warna Hitam Putih Dan Berfungsi Untuk Menyimpan Data Spesifik, Seperti Kode Produksi, Nomor Identitas, Dan Lainnya Sehingga Sistem Komputer Dapat Mengidentifikasi Harga Dari Suatu Produk Dengan Cepat. Penggunaan Barcode Yang Paling Mudah Kita Jumpai, Yaitu Saat Berbelanja Di Supermarket. Shipping. Shipping Atau Pelayaran Adalah Proses Secara Fisik Dari Pengiriman Barang Atau Muatan Via Darat, Laut Atau Udara. Tapi Bisa Juga Berarti Pergerakan Suatu Objek Dengan Sebuah Kapal. Bagi Orang Awam, Mungkin Banyak Yang Bertanya Apa Sih Perusahaan Shipping Itu? Secara Garis Besar Perusahaan Shipping Adalah Perusahaan Yang Bergerak Dalam Bidang Pengiriman Barang Baik Melalui Darat, Laut Ataupun Udara. Disini, Saya Akan Membahas Tentang Pelayaran Melalui Laut. Biasanya Pengiriman Barang Ini Dilakukan Secara Containerize Yaitu Barang Yang Akan Dikirim Dimasukkan Ke Dalam Kontainer. Atau Bisa Juga Secara Breakbulk Atau Barang Hanya Diletakkan Begitu Saja Di Dalam Kapal.3 E-COMMERCE Perdagangan Elektronik Ini Biasanya Melibatkan Transfer Dana Dan Pertukaran Data Secara Elektronik Serta Sistem Pengumpulan Data Yang Otomatis. Saat Ini, Perdagangan Elektronik Memang Menjadi Salah Satu Bisnis Yang Menjanjikan Dan Kerap Digeluti Oleh Masyarakat Di Indonesia. Peminatnya Yang Banyak Membuat Bisnis Ini Sebagai Salah Satu Ladang Untuk Mendapatkan Keuntungan Yang Menjanjikan. Baik Untuk Umkm Atau Yang Sudah Besar Bisa Menjalankan Bisnis Ini. 2.2.Bidang Pendidikan Perkembangan Teknologi Informasi Yang Semakin Pesat Di Era Globalisasi Saat Ini Tidak Bisa Dihindari Lagi Pengaruhnya Terhadap Dunia Pendidikan. Tuntutan Global Menuntut Dunia Pendidikan Untuk Selalu Dan Senantiasa Menyesuaikan Perkembangan Teknologi Terhadap Usaha Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Terutama Penyesuaian Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Dunia Pendidikan Khususnya Dalam Proses Pembelajaran. Menurut H. Hamzah B. Uno Dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) Dalam Budiman (2017). Mengatakan Bahwa Kecendrungan Pendidikan Di Indonesia Di Masa Mendatang Adalah Sebagai Berikut : 1.Berkembangnya Pendidikan Terbuka Dengan Modus Belajar Jarak Jauh (Distance Learing). Kemudian Untuk Menyelenggarakan Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Perlu Dimasukkan Sebagai Strategi Utama; 2.Shareng Resource Bersama Antar Lembaga Pendidikan/Latihan Dalam Sebuag Jaringan Perpustakaan Dan Istrumen Pendidikan Lainnya (Guru, Laboraturiom) Berubah Fungsi Menjadi Sumber Informasi Daripada Sekedar Rak Buku; 3.Penggunaan Perangkat Teknologi Informasi Interaktif, Seperti CD-ROM Multimedia Dalam Pendidikan Secara Bertahap Menggantuikan Televisi Dan Vedio. Dengan Adanya Perkembangan Teknologi Dan Informasi Dalam Dunia Pendidikan, Maka Pada Saat Itu Sudah Dimungkinkan Untuk Diadakan Belajar Jarak Jauh Dengan Menggunakan Media Internet Untuk Menghubungkan Antara Mahasiswa Dengan Dosennya, Melihat Nilai Mahasiswa Secara Online, Mengecek Keuangan, Melihat Jadual Kuliah, Mengirimkan Berkas Tugas Yang Diberikan Dosen Dan Sebaganya. Perubahan Akan Tuntutan Itulah Yang Menjadikan Dunia Pendidikan Memerlukan Inovasi Dan Kreativitas Dalam Proses Pembelajarannya Karena Banyak Orang Mengusulkan Dalam Pendidikan Khususnya Pembelajaran, Akan Tetapi Sedikit Sekali Orang Berbicara Tentang Solusi Pemecahan Masalah Tentang Proses Belajar Dan Mengajar Yang Sesuai Dengan Tuntutan Global Abad Ke 21 Saat Ini. 3. Teknologi computer dan penilitian bisnis Kebutuhan Informasi Dalam Kegiatan Bisnis Untuk Menjalankan Sebuah Bisnis, Diperlukan Data Yang Berguna Tepat Waktu, Akurat, Terpercaya, Dan Valid. Bila Data Dalam Bentuk Mentah Dievaluasi, Dianalisis Dan Disatukan. Informasi Yang Bermanfaat Pun Tersedia Bagi Manajer Untuk Membantu Mereka Membuat Keputusan Bisnis Yang Baik (Sekaran, 2014:54). Bidang Pengumpulan Informasi Internal Bisnis Berkaitan Dengan Akuntansi, Administrasi Anggaran Keuangan, Penjualan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Dan Survei Karyawan. Sumber Penelitian Eksternal Terhadap Preferensi Konsumen, Pasar Keuangan, Dan Indikator Ekonomi Menentukan Keputusan Internal Yang Terkait Dengan Lini Produk, Strategi Pemasaran, Dan Sistem Distribusi, Metode Yang Digunakan Untuk Mengumpulkan, Menganalisis Dan Menyatukan Informasi Dari Lingkungan Eksternal Dan Internal Menjadi Semakin Canggih Berkat Cakupan Luas Teknologi Yang Berfungsi Untuk Membantu Penelitian Yang Tepat Waktu, Efektif, Efisien Agar Sesuai Apa Yang Diinginkan Tujuan Vital Perusahaan Bagi Kemajuan Perusahaan Yang Mempunyai Begitu Banyak Cakupan Teknologinya. 4. Hasil Dan Pembahasan Seseorang Yang Memiliki Tugas Mengambil Keputusan, Tidaklah Cukup Kalau Hanya Menerima Data Mentah Atau Ikhtisar. Mereka Memerlukan Cara Pengolahan Data Dan Penyajian Data Sedemikian Rupa Agar Keputusan Dapat Diambil. Dengan Kata Lain Seseoarang Mengambil Keputusan (Manajer) Memerlukan Cara Pengolahan Data Dalam Bentuk Model Pengambil Keputusan. Semua Ini Akan Terpadu Dalam Penggunaan SIM. Beberapa Pemakai SIM Dan Penggunaannya Adalah: A. Petugas Administrasi, Untuk Mengerjakan Transaksi, Mengolah Data Dan Menjawab Pertanyaan. Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Bisnis (Setyaningsih Sri Utami) 65 B. Manajer Tingkat Bawah, Untuk Mendapatkan Data Operasi, Membantu Perencanaan, Penyusunan Jadwal, Mengetahui Situasi Yang Tak Terkendali, Dan Mengambil Keputusan. C. Staf Ahli, Untuk Mendapatkan Informasi Bagi Analisisnya, Membantu Menganalisis, Perencanaan Dan Pelaporan. D. Manajemen, Untuk Laporan Tetap, Permintaan Informasi Khusus, Laporan Khusus Mengenai Persoalan Dan Peluang, Menganalis Pengambilan Keputusan. Perkembangan Teknologi Informasi Telah Mempengaruhi Kebijakan Dan Strategi Dunia Usaha Perbankan Yang Selanjutnya Lebih Mendorong Inovasi Dan Persaingan Di Bidang Layanan Terutama Jasa Layanan Pembayaran Melalui Bank. Inovasi Jasa Layanan Perbankan Yang Berbasis Teknologi Tersebut Terus Berkembang Mengikuti Pola Kebutuhan Nasabah Bank. Transaksi Perbankan Berbasis Elektronik, Termasuk Internet Dan Menggunakan Handphone Merupakan Bentuk Perkembangan Penyedia Jasa Layanan Bank Yang Memberikan Peluang Usaha Baru Bagi Bank Yang Kerakibat Pada Perubahan Strategi Usaha Perbankan, Dari Yang Berbasis Manusia (Tradisional) Menjadi Berbasis Teknologi Informasi Yang Lebih Efisien Dan Praktis Bagi Bank. Pada Perusahaan Jasa Seperti Perbankan Komputer Digunakan Untuk Menghitung Bunga Secara Otomatis, Transaksi Online, ATM, Dan Sebagianya. Komputer Juga Banyak Digunakan Untuk Proses Akuntansi, Melakukan Analisis Keuangan, Neraca, Laba-Rugi, Dan Sebagainya. Bahkan Ada Beberapa Software Yang Secara Khusus Disediakan Untuk Operasi Akuntansi. Di Bidang Perhotelan Komputer Digunakan Untuk Menentukan Jumlah Dan Jenis Kamar Yang Telah Terisi Dan Masih Kosong. Bahkan Saat Ini Pada Penjualan Pertokoan Kecil, Usaha Kecil Dan Menengah (UKM), Apotek Dan Bermacam-Macam Usaha Kecil Lainnya Juga Telah Banyak Menggunakan Komputer. Di Perusahaan Dagang Seperti Department Store, Telah Dipergunakan Mesin Cash Register (Mesin Kasir) Yang Dilengkapi Dengan Kendali Komputer Sehingga Mesin Tersebut Dapat Dikendalikan Oleh Pihak Manajer Hanya Dari Ruang Kerjanya Secara Cepat Dan Tepat, Untuk Scanning Barcode Kode Barang Dagangan, Menghitung Laba Rugi, Inventaris, Dan Sebagainya. Sejalan Dengan Berkembangnya Dunia Teknologi Informasi, Peran TI Tidak Hanya Murni Berupa Desain Aplikasi, Pembangunan Aplikasi (Coding), Database, Hardware, Pembanguan Jaringan Dan Hal Teknik Lainnya. TI Sudah Menjadi Bagian Yang Dapat Menyumbang Lebih Terhadap Perkembangan Bisnis, Bahkan Dapat Meningkatkan Sales. 66 Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi Vol. 8, No. 1, April 2010 : 61 – 67 Business Analyst Bisa Dibilang Adalah Bagian Yang Mendesain Sistem Yang Dibutuhkan Oleh User. Secara Umum Jalur Ini Yang Ditawarkan Oleh Konsultan TI. Di Dunia TI Sendiri, Konsultan Bermunculan Seperti Jamur Dimusim 4Hujan. Tapi Ada Seleksi Yang Membuat Beberapa Konsultan TI Dapat Bertahan, Sedang Yang Lain Tidak. Biasanya, Jasa Konsultan TI Akan Bertanya Fungi-Fungsi Apa Yang Butuhkan Oleh Orang Bisnis, Lalu Dicocokan Dengan Solusi Yang Dipunyai. Bila Ada Beberapa Hal Yang Tidak Cocok, Maka Dengan Senang Hati, Para Perusahaan Konsultan TI Akan Melakukan “Customation” Dari Aplikasi Yang Mereka Tawarkan Agar Sesuai Dengan Alur Kerja Kliennya, Tentu Saja Dengan Bayaran Yang Cukup Tinggi. Kalau Dilihat Lebih Dalam, Sebenarnya Ada Potensi-Potensi Fungsi Bisnis Yang Dapat Ditingkatkan Dengan Merubah Cara Kerja Bisnis Yang Sudah Menjadi “Kebiasaan” Bertahun-Tahun Menjadi Cara Baru Yang Menggunakan Bantuan IT. Dalam Bidang Komunikasi Biasanya Jalur Komunikasi Antar Karyawan Baik Dalam Satu Departemen Maupun Antar Departemen, Biasa Dilakukan Dengan E-Mail Atau Surat/Form. Sampai-Sampai, Sebagian Besar Waktu Dari Karyawan Hanya Habis Dalam Membaca Dan Membalas E-Mail, Yang Kadang Juga Bukan Konsumsinya. Di Sinilah Letak Dari Fungsi Perusahaan Konsultan TI. Orang Bisnis Tidak Tahu Mengenai TI, Sedangkan Orang TI Tidak Tahu Bisnis. Konsultanlah Yang Seharusnya Mengetahui Keduanya. Maka Dari Itu Tidak Jarang Dari Kasus-Kasus Yang Dianggap Orang Dapat Diselesaikan Dengan Menggunakan Aplikasi Baru, Malah Kadang Hanya Perlu Merubah Prosedur Kerja Mereka Dan Menggunakan Teknologi Yang Sebenarnya Sudah Mereka Miliki. Inilah Yang Dimaksud Dengan Pergeseran Fungsi Konsultan TI. Konsultan Tidak Hanya Menguasai TI, Tetapi Juga Business Proses Dan ”Best Practices”. 4.1.Tabel Perseorangan, Teknologi Informasi Dapat Mendukung Mencapaian Keunggulan Pribadi. Teknologi Informasi Dapat Dikatakan Telah Diimplementasikan Di Segala Bidang Dan Ke 5Berbagai Lapisan Masyarakat. Dengan Kemampuan Teknologi Informasi, Seseorang Dapat Memperoleh Informasi Melalui Internet Dengan Menggunakan Handphone, Saat Ini Seseorang Terbiasa Menggunakan Surat Elektronis Atau E-Mail. Seiring Dengan Perkembangan Teknologi Informasi, Peran Teknologi Informasi Semakin Luas Diberbagai Bidang Kegiatan, Antara Lain : 1. Bidang Perbankan, Teknologi Informasi Memberikan Manfaat Didunia Perbankan, Misalnya Adanya Sistem Online Dalam Sistem Pengiriman Uang, Hadirnya Mesin-Mesin Atm (Automatic Teller Machine) Dsb., 2. Bidang Pendidikan, Murid Dan Mahasiswa Dapat Mempelajari Materi Tertentu Secara Mandiri Dengan Menggunakan Komputer Yang Dilengkapi Program Berbasis Multimedia, 3. Bidang Kesehatan, Teknologi Informasi Juga Diterapkan Pada Peralatan-Peralatan Medis, Misalnya Pada Ct Scan (Computer Tomography) Adalah Peralatan Yang Mampu Memotret Bagian Dalam Dari Seseorang Tanpa Dilakukan Pembedahan, 4. Bidang Kepolisian, Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Membuat Sim (Surat Izin Mengemudi), 5. Bidang Perdagangan Elektronis, Lebih Dikenal Dengan E-Commerce, Yaitu Model Perdagangan Melalui Internet Dan 6. Perancangan Produk, Membuat Rancangan Kapal Dengan Sofware Cad-Cam Bernama Foran Dan Membuat Rancangan Rumah Dengan Sofware 3d Home Architect ( Abdul Kadir & Terra, 2003 : 22). 4.2.Gambar 5. Kesimpulan dan Keterbatasan Teknologi Informasi (TI) Telah Berperan Penting Bagi Kehidupan Manusia Saat Ini. Perkembangan Teknologi Informasi Telah Mengikuti Dengan Berjalannya Pula Perkembangan Manusia. Perkembangan Teknologi Informasi Sangat Pesat Dipicu Oleh Kebutuhan Informasi Secara Cepat, Tepat, Dan Terkini. Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Bisnis (Setyaningsih Sri Utami) 67 Teknologi Informasi Telah Menjadi Fasilitas Utama Bagi Kegiatan Berbagai Sektor Kehidupan Di Mana Memberikan Andil Besar Terhadap Perubahanperubahan Yang Mendasar Pada Struktur Operasi Dan Manajemen Organisasi, Teknologi Informasi Telah Dimanfaatkan Oleh 67 Sebagian Manusia Yang Dapat Melihat Peluang Bisnis Dari Teknologi Tersebut, Pengaruh Dan Peranan Teknologi Informasi Secara Tidak Langsung Telah Membuat Bisnis Online Berkembang. Karena Dengan Teknologi Ini, Bisa Di Ketahui Bagaimana Cara Belajar Dan Bekerja Seperti Bekerja Bisnis Secara Online. Bagaimana Cara Berkomunikasi, Memberikan Tampilan, Informasi Tentang Bisnis Online Tersebut Agar Para Pelanggan Mudah Untuk Melakukan Penawaran Jual Beli. Mereka Yang Mengerti Bisnis Dapat Melihat Peluang Yang Baik Pada Dunia Bisnis Online. Karena Banyak Keunggulan Atau Keuntungan Di Dalam Bisnis Secara Online. Para Pebisnis Tersebut Tidak Perlu Mencari Tempat Untuk Melakukan Bisnis, Berbisnis Online Hanya Dengan Komputer Dan Koneksi Internet, Tidak Perlu Membayar Karyawan, Dan Masih Banyak Lagi Keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi Sangat Berperan Penting Di Dalam Perkembangan Bisnis Online Di Indonesia Yang Juga Dapat Meningkatkan Perekonomian Di Negara Ini. Teknologi Informasi Atau Yang Biasa Disebut TI Telah Banyak Berperan Penting Dalam Berbagai Bidang Yang Ada Di Dunia Ini. Bidang-Bidang Tersebut Di Antaranya Adalah Bidang Komunikasi, Kedokteran, Perekonomian Dan Lain-Lain. Pada Bidang Komunikasi, Dengan Adanya Teknologi Informasi, Terciptalah Alat Komunikasi, Telepon, Fax Dan Internet. Manusia Dan Manusia Yang Lainnya Dapat Berkomunikasi Walaupun Jauhnya Jarak Yang Memisahkan. Pada Bidang Kedokteran, Banyak Tercipta Teknologiteknologi Canggih Untuk Penyembuhan Dan Pengobatan Pasien. Sedangkan Pada Bidang Perekonomian, Semakin Berkembangnya Bisnis-Bisnis Online Yang Terjadi Dilayanan Internet. Iklan-Iklan Produk Di Beberapa Blog, Website Maupun Situs Jejaring Sosial Seperti Facebook. Bisnis Online Yang Banyak Merebak Ini Tak Terlepas Dari Adanya Pengaruh Dan Peranan TI. Pemanfaatan Teknologi Informasi Oleh Penyelenggara Perposan Dengan Berkerjasama Dengan Mitra Kerja Penyelenggara Telekomunikasi Seluler Dengan Memanfaatkan Jaringan Yang Luas Sampai Ke Daerahdaerah. Tentunya Pihak Pos Juga Menyediakan Perangkat Dan Jaringan Di Internal Perusahaannya Masing-Masing, Sehingga Dapat Terhubung Secara Online. Kendala Yang Dihadapi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Bisnis Pos Oleh Penyelenggara Perposan Antara Lain Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi Dan Membuat Jarinan Diinternal Perusahaan Cukup Signifikan Biaya Yang Diperlukan, Berkurang Penggunaan SDM, Mengingat Tahapan Proses Layanan Pos Semakin Singkat Saran Perlu kreatifitas bagi penyelenggara perposan, didalam penemuan inovási-inovasi produk dan layanan yang memberikan kepuasan masyarakat pengguna dan sekaligus memberikan keuntungan perusahaan yang berkelanjutan. 2. Pemerintah perlu memberikan stimulus penyediaan dana dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi, termasuk memberikan insentif bagi industri TIK yang menerapkan kandungan lokal di perangkat TIK. 3. Manfaat yang diperoleh masyarakat perlu dilakukan sosialisasi atau promosi yang meluas terhadap produk atau layanan pos yang menggunakan teknologi informasi dan keuntungan-keuntungan yang didapat oleh masyaraka Referensi [J. Djawil, 1991, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern, Edisi 3, Erlangga, Jakarta. Mc Leod, Raymond, 1996, Sistem Informasi Manajemen, Penerjemah Hendra Teguh, Prenhallindo, Jakarta Mc Leod, Raymond, Jr Schell, George P., 2008, Sistem Informasi Manajemen Penerjemah Ali Akbar Yulianto, Afia R Fitriah, Salemba Empat, Jakarta. Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Richar E. Porter, 2006, Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta. Ellitan, Lena & Lina Anatan. 2007. Strategi Bersaing Dalam Service Driven Economy, Yogyakarta, Andi Offset. Kadir, Abdul Dan Triwahyuni, Terra Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi, Yogyakarta, Andi Offset. Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosda Karya. Putranta, Hastha Dewa. 2004. Pengantar Sistem Dan Teknologi Informasi, Yogyakarta, Amus. Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian, Public Relations Dan Komunikasi, Jakarta, Rajagrafindo Persada. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 Tentang Pos Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta, Salemba Infotek 8