Anda di halaman 1dari 7

KONSEP BISNIS TEKNOLOGI

ELGA ZETRIN(18101152610300), [Mellya Rindhani Aditia, S.Kom, M.Kom]


Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas UPI YPTK Padang
E-Mail:elgazetra09@gmail.com
Abstrak
Saat Ini Teknologi Informasi Bukan Hanya Berkembang Pesat, Tetapi Juga Sering
Mengalami Perubahan Cepat. Hampir Setiap Detik Selalu Ditemukan Penemuan Baru Dengan
Tujuan Untuk Memperbaiki Atau Menyempurnakan Hasil Teknologi Sebelumnya. Manfaat
Teknologi Informasi Pada Saat Ini Tidak Hanya Dipergunakan Untuk Kepentingan Organisasi
Saja, Tetapi Juga Untuk Kebutuhan Individu.
Bagi Organisasi Teknologi Informasi Dapat Digunakan Untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif, Sedangkan Untuk Kebutuhan Individu, Teknologi Dipergunakan Untuk
Kepentingan Pribadi Seperti Mencari Pekerjaan. Dengan Kemajuan Teknologi Yang Semakin
Pesat Saat Ini, Bisa Dikatakan Teknologi Informasi Telah Memasuki Ke Segala Bidang, Salah
Satunya Dibidang Bisnis. Bisnis Tanpa Memanfaatkan Teknologi Informasi Tidak Akan Bisa
Maju Dan Terancam Bangkrut. Banyak Pelaku Bisnis Yang Memanfaatkan Teknologi
Informasi Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis Dan Mendapatkan Keuntungan Yang
Diinginkan.
Apa Itu Bisnis ?
Dalam Ilmu Ekonomi, Bisnis Adalah Suatu Organisasi Yang Menjual Barang Atau Jasa
Kepada Konsumen Atau Bisnis Lainnya, Untuk Mendapatkan Laba. Secara Historis Kata
Bisnis Dari Bahasa Inggris Business, Dari Kata Dasar Busy Yang Berarti “Sibuk” Dalam
Konteks Individu, Komunitas, Ataupun Masyarakat. Dalam Artian, Sibuk Mengerjakan
Aktivitas Dan Pekerjaan Yang Mendatangkan Keuntungan.
Menurut Amirullah Dan Imam Hardjanto (2005), Bisnis Adalah Kegiatan Yang Dilakukan
Oleh Individu Atau Sekelompok Orang (Organisasi) Yang Menciptakan Nilai (Create Of
Value) Melalui Penciptaan Barang Dan Jasa (Create Of Goods And Service) Untuk Memenuhi
Kebutuhan Masyarakat Dan Memperoleh Keuntungan Melalui Transaksi.
Keywords: Information technology, online business, opportunity.
1. Pendahuluan
Teknologi Informasi, Termasuk Sistem Informasi Berbasis Internet, Memainkan
Peranan Penting Dalam Bisnis. Teknologi Informasi Dapat Membantu Segala Jenis
Bisnis, Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Proses Bisnis Mereka, Pengambilan
Keputusan Manajerial, Dan Kerjasama Kelompok Kerja, Hingga Dapat Memperkuat
Posisi Kompetitif Mereka Dalam Pasar Yang Cepat Sekali Berubah. Hal Ini Berlaku
Ketika Teknologi Informasi Digunakan Untuk Mendukung Tim Pengembangan
Produk, Proses Dukungan Untuk Pelanggan, Transaksi E-Commerce, Atau Dalam
Aktivitas Bisnis Lainnya.
Gambar Berikut Memperlihatkan Kerangka Kerja Konseptual Yang Berguna
Untuk Mengatur Pengetahuan Yang Disajikan Dan Memberi Garis Besar Tentang Hal
Yang Perlu Diketahui Mengenai Sistem Informasi.
Bisnis Informatika Adalah Disiplin Ilmu Baru Yang Menggabungkan Berbagai Bidang
Studi Yaitu Manajemen Bisnis, Teknologi Informasi, Dan Informatika. Bisnis Informatika 2
Bertujuan Untuk Sepenuhnya Mengintegrasikan Ilmu Komputer Dan Administrasi Bisnis
KeDalam Satu Bidang. Definisi Bisnis Informatika Secara Lebih Rinci Adalah Pemikiran
Strategis Dalam Mengembangkan Suatu Ide Yang Memiliki Nilai Keuntungan(Profit) Dengan
Melibatkan Pemrosesan, Manipulasi, Pengelolaan Dan Pemindahan Informasi Secara Digital
Menggunakan Bantuan Teknologi, Yaitu Perangkat Keras (Komputer Atau Teknologi Lain
Yang Serupa), Perangkat Lunak (Aplikasi), Dan Jaringan (Internet).
1.1.Tujuan
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Sebelum Memasuki Ujian UAS
1.2.Manfaat
Merangkum Semua Materi Pada Matakuliah Konsep Bisnis Teknologi
2. Konsep Bisnis Teknologi
Meningkatnya Permintaan Dari Sektor Bisnis Akan Sarana Untuk Mengontrol Informasi,
Khususnya Yang Terkait Dengan Kegiatan Produksi Dan Distribusi, Menjadi Pemacu Utama
Pengembangan Aplikasi Dari Telematika.
Aplikasi-Aplikasi Ini Didorong Oleh Kebutuhan-Kebutuhan Di Sektor Bisnis,
Seperti Management Information Systems, Dan Databases. Tetapi Baru Pada Era 1960-An,
Teknologi Komputer Dan Teknologi Elektronik Melebur Dengan Teknologi Broadcasting
Dan Telekomunikasi Berbasis Kabel.
2.1.Bidang penjualan dalam konsep bisnis teknologi
Barcodes Untuk Harga.
Label Barcode Yang Tertempel Pada Suatu Barang Berperan Sangat Penting Dalam Transaksi
Yang Terjadi Pada Sebuah Produk Antara Pembeli Dan Penjual. Dengan Adanya
Sistem Barcoding, Semua Barang Dapat Menjadi Lebih Tertata Rapi Dan Put In Place.
Barcode Sendiri Adalah Sebuah Susunan Dari Garis Vertical Yang Memiliki Warna Hitam
Putih Dan Berfungsi Untuk Menyimpan Data Spesifik, Seperti Kode Produksi, Nomor
Identitas, Dan Lainnya Sehingga Sistem Komputer Dapat Mengidentifikasi Harga Dari Suatu
Produk Dengan Cepat. Penggunaan Barcode Yang Paling Mudah Kita Jumpai, Yaitu Saat
Berbelanja Di Supermarket.
Shipping.
Shipping Atau Pelayaran Adalah Proses Secara Fisik Dari Pengiriman Barang Atau Muatan
Via Darat, Laut Atau Udara. Tapi Bisa Juga Berarti Pergerakan Suatu Objek Dengan Sebuah
Kapal.
Bagi Orang Awam, Mungkin Banyak Yang Bertanya Apa Sih Perusahaan Shipping
Itu? Secara Garis Besar Perusahaan Shipping Adalah Perusahaan Yang Bergerak Dalam
Bidang Pengiriman Barang Baik Melalui Darat, Laut Ataupun Udara. Disini, Saya Akan
Membahas Tentang Pelayaran Melalui Laut.
Biasanya Pengiriman Barang Ini Dilakukan Secara Containerize Yaitu Barang Yang
Akan Dikirim Dimasukkan Ke Dalam Kontainer. Atau Bisa Juga Secara Breakbulk Atau
Barang Hanya Diletakkan Begitu Saja Di Dalam Kapal.3
E-COMMERCE
Perdagangan Elektronik Ini Biasanya Melibatkan Transfer Dana Dan Pertukaran Data Secara
Elektronik Serta Sistem Pengumpulan Data Yang Otomatis. Saat Ini, Perdagangan Elektronik
Memang Menjadi Salah Satu Bisnis Yang Menjanjikan Dan Kerap Digeluti Oleh Masyarakat
Di Indonesia.
Peminatnya Yang Banyak Membuat Bisnis Ini Sebagai Salah Satu Ladang Untuk
Mendapatkan Keuntungan Yang Menjanjikan. Baik Untuk Umkm Atau Yang Sudah Besar
Bisa Menjalankan Bisnis Ini.
2.2.Bidang Pendidikan
Perkembangan Teknologi Informasi Yang Semakin Pesat Di Era Globalisasi Saat Ini
Tidak Bisa Dihindari Lagi Pengaruhnya Terhadap Dunia Pendidikan. Tuntutan Global
Menuntut Dunia Pendidikan Untuk Selalu Dan Senantiasa Menyesuaikan Perkembangan
Teknologi Terhadap Usaha Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Terutama Penyesuaian
Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Dunia Pendidikan Khususnya Dalam
Proses Pembelajaran.
Menurut H. Hamzah B. Uno Dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) Dalam Budiman
(2017). Mengatakan Bahwa Kecendrungan Pendidikan Di Indonesia Di Masa Mendatang
Adalah Sebagai Berikut :
1.Berkembangnya Pendidikan Terbuka Dengan Modus Belajar Jarak Jauh (Distance Learing).
Kemudian Untuk Menyelenggarakan Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Perlu Dimasukkan
Sebagai Strategi Utama;
2.Shareng Resource Bersama Antar Lembaga Pendidikan/Latihan Dalam Sebuag Jaringan
Perpustakaan Dan Istrumen Pendidikan Lainnya (Guru, Laboraturiom) Berubah Fungsi
Menjadi Sumber Informasi Daripada Sekedar Rak Buku;
3.Penggunaan Perangkat Teknologi Informasi Interaktif, Seperti CD-ROM Multimedia Dalam
Pendidikan Secara Bertahap Menggantuikan Televisi Dan Vedio. Dengan Adanya
Perkembangan Teknologi Dan Informasi Dalam Dunia Pendidikan, Maka Pada Saat Itu Sudah
Dimungkinkan Untuk Diadakan Belajar Jarak Jauh Dengan Menggunakan Media Internet
Untuk Menghubungkan Antara Mahasiswa Dengan Dosennya, Melihat Nilai Mahasiswa
Secara Online, Mengecek Keuangan, Melihat Jadual Kuliah, Mengirimkan Berkas Tugas
Yang Diberikan Dosen Dan Sebaganya.
Perubahan Akan Tuntutan Itulah Yang Menjadikan Dunia Pendidikan Memerlukan
Inovasi Dan Kreativitas Dalam Proses Pembelajarannya Karena Banyak Orang Mengusulkan
Dalam Pendidikan Khususnya Pembelajaran, Akan Tetapi Sedikit Sekali Orang Berbicara
Tentang Solusi Pemecahan Masalah Tentang Proses Belajar Dan Mengajar Yang Sesuai
Dengan Tuntutan Global Abad Ke 21 Saat Ini.
3. Teknologi computer dan penilitian bisnis
Kebutuhan Informasi Dalam Kegiatan Bisnis
Untuk Menjalankan Sebuah Bisnis,
Diperlukan Data Yang Berguna Tepat Waktu, Akurat, Terpercaya, Dan Valid.
Bila Data Dalam Bentuk Mentah Dievaluasi, Dianalisis Dan Disatukan. Informasi Yang
Bermanfaat Pun Tersedia Bagi Manajer Untuk Membantu Mereka Membuat Keputusan
Bisnis Yang Baik (Sekaran, 2014:54). Bidang Pengumpulan Informasi Internal Bisnis Berkaitan
Dengan Akuntansi, Administrasi Anggaran Keuangan, Penjualan, Pemasaran, Sumber Daya
Manusia, Dan Survei Karyawan. Sumber Penelitian Eksternal Terhadap Preferensi Konsumen,
Pasar Keuangan, Dan Indikator Ekonomi Menentukan Keputusan Internal Yang Terkait
Dengan Lini Produk, Strategi Pemasaran, Dan Sistem Distribusi, Metode Yang Digunakan Untuk
Mengumpulkan, Menganalisis Dan Menyatukan Informasi Dari Lingkungan Eksternal
Dan Internal Menjadi Semakin Canggih Berkat Cakupan Luas Teknologi Yang Berfungsi Untuk
Membantu Penelitian Yang Tepat Waktu, Efektif, Efisien Agar Sesuai Apa Yang Diinginkan
Tujuan Vital Perusahaan Bagi Kemajuan Perusahaan Yang Mempunyai Begitu Banyak
Cakupan Teknologinya.
4. Hasil Dan Pembahasan
Seseorang Yang Memiliki Tugas Mengambil Keputusan, Tidaklah Cukup Kalau Hanya
Menerima Data Mentah Atau Ikhtisar. Mereka Memerlukan Cara Pengolahan Data Dan
Penyajian Data Sedemikian Rupa Agar Keputusan Dapat Diambil. Dengan Kata Lain
Seseoarang Mengambil Keputusan (Manajer) Memerlukan Cara Pengolahan Data Dalam
Bentuk Model Pengambil Keputusan. Semua Ini Akan Terpadu Dalam Penggunaan SIM.
Beberapa Pemakai SIM Dan Penggunaannya Adalah: A. Petugas Administrasi, Untuk
Mengerjakan Transaksi, Mengolah Data Dan Menjawab Pertanyaan. Pengaruh Teknologi
Informasi Dalam Perkembangan Bisnis (Setyaningsih Sri Utami) 65 B. Manajer Tingkat
Bawah, Untuk Mendapatkan Data Operasi, Membantu Perencanaan, Penyusunan Jadwal,
Mengetahui Situasi Yang Tak Terkendali, Dan Mengambil Keputusan. C. Staf Ahli, Untuk
Mendapatkan Informasi Bagi Analisisnya, Membantu Menganalisis, Perencanaan Dan
Pelaporan. D. Manajemen, Untuk Laporan Tetap, Permintaan Informasi Khusus, Laporan
Khusus Mengenai Persoalan Dan Peluang, Menganalis Pengambilan Keputusan.
Perkembangan Teknologi Informasi Telah Mempengaruhi Kebijakan Dan Strategi Dunia
Usaha Perbankan Yang Selanjutnya Lebih Mendorong Inovasi Dan Persaingan Di Bidang
Layanan Terutama Jasa Layanan Pembayaran Melalui Bank. Inovasi Jasa Layanan Perbankan
Yang Berbasis Teknologi Tersebut Terus Berkembang Mengikuti Pola Kebutuhan Nasabah
Bank. Transaksi Perbankan Berbasis Elektronik, Termasuk Internet Dan Menggunakan
Handphone Merupakan Bentuk Perkembangan Penyedia Jasa Layanan Bank Yang
Memberikan Peluang Usaha Baru Bagi Bank Yang Kerakibat Pada Perubahan Strategi Usaha
Perbankan, Dari Yang Berbasis Manusia (Tradisional) Menjadi Berbasis Teknologi Informasi
Yang Lebih Efisien Dan Praktis Bagi Bank. Pada Perusahaan Jasa Seperti Perbankan
Komputer Digunakan Untuk Menghitung Bunga Secara Otomatis, Transaksi Online, ATM,
Dan Sebagianya. Komputer Juga Banyak Digunakan Untuk Proses Akuntansi, Melakukan
Analisis Keuangan, Neraca, Laba-Rugi, Dan Sebagainya. Bahkan Ada Beberapa Software
Yang Secara Khusus Disediakan Untuk Operasi Akuntansi. Di Bidang Perhotelan Komputer
Digunakan Untuk Menentukan Jumlah Dan Jenis Kamar Yang Telah Terisi Dan Masih
Kosong. Bahkan Saat Ini Pada Penjualan Pertokoan Kecil, Usaha Kecil Dan Menengah
(UKM), Apotek Dan Bermacam-Macam Usaha Kecil Lainnya Juga Telah Banyak
Menggunakan Komputer. Di Perusahaan Dagang Seperti Department Store, Telah
Dipergunakan Mesin Cash Register (Mesin Kasir) Yang Dilengkapi Dengan Kendali
Komputer Sehingga Mesin Tersebut Dapat Dikendalikan Oleh Pihak Manajer Hanya Dari
Ruang Kerjanya Secara Cepat Dan Tepat, Untuk Scanning Barcode Kode Barang Dagangan,
Menghitung Laba Rugi, Inventaris, Dan Sebagainya. Sejalan Dengan Berkembangnya Dunia
Teknologi Informasi, Peran TI Tidak Hanya Murni Berupa Desain Aplikasi, Pembangunan
Aplikasi (Coding), Database, Hardware, Pembanguan Jaringan Dan Hal Teknik Lainnya. TI
Sudah Menjadi Bagian Yang Dapat Menyumbang Lebih Terhadap Perkembangan Bisnis,
Bahkan Dapat Meningkatkan Sales. 66 Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi
Vol. 8, No. 1, April 2010 : 61 – 67 Business Analyst Bisa Dibilang Adalah Bagian Yang
Mendesain Sistem Yang Dibutuhkan Oleh User. Secara Umum Jalur Ini Yang Ditawarkan
Oleh Konsultan TI. Di Dunia TI Sendiri, Konsultan Bermunculan Seperti Jamur Dimusim
4Hujan. Tapi Ada Seleksi Yang Membuat Beberapa Konsultan TI Dapat Bertahan, Sedang
Yang Lain Tidak. Biasanya, Jasa Konsultan TI Akan Bertanya Fungi-Fungsi Apa Yang
Butuhkan Oleh Orang Bisnis, Lalu Dicocokan Dengan Solusi Yang Dipunyai. Bila Ada
Beberapa Hal Yang Tidak Cocok, Maka Dengan Senang Hati, Para Perusahaan Konsultan TI
Akan Melakukan “Customation” Dari Aplikasi Yang Mereka Tawarkan Agar Sesuai Dengan
Alur Kerja Kliennya, Tentu Saja Dengan Bayaran Yang Cukup Tinggi. Kalau Dilihat Lebih
Dalam, Sebenarnya Ada Potensi-Potensi Fungsi Bisnis Yang Dapat Ditingkatkan Dengan
Merubah Cara Kerja Bisnis Yang Sudah Menjadi “Kebiasaan” Bertahun-Tahun Menjadi Cara
Baru Yang Menggunakan Bantuan IT. Dalam Bidang Komunikasi Biasanya Jalur Komunikasi
Antar Karyawan Baik Dalam Satu Departemen Maupun Antar Departemen, Biasa Dilakukan
Dengan E-Mail Atau Surat/Form. Sampai-Sampai, Sebagian Besar Waktu Dari Karyawan
Hanya Habis Dalam Membaca Dan Membalas E-Mail, Yang Kadang Juga Bukan
Konsumsinya. Di Sinilah Letak Dari Fungsi Perusahaan Konsultan TI. Orang Bisnis Tidak
Tahu Mengenai TI, Sedangkan Orang TI Tidak Tahu Bisnis. Konsultanlah Yang Seharusnya
Mengetahui Keduanya. Maka Dari Itu Tidak Jarang Dari Kasus-Kasus Yang Dianggap Orang
Dapat Diselesaikan Dengan Menggunakan Aplikasi Baru, Malah Kadang Hanya Perlu
Merubah Prosedur Kerja Mereka Dan Menggunakan Teknologi Yang Sebenarnya Sudah
Mereka Miliki. Inilah Yang Dimaksud Dengan Pergeseran Fungsi Konsultan TI. Konsultan
Tidak Hanya Menguasai TI, Tetapi Juga Business Proses Dan ”Best Practices”.
4.1.Tabel
Perseorangan, Teknologi Informasi Dapat Mendukung Mencapaian Keunggulan Pribadi.
Teknologi Informasi Dapat Dikatakan Telah Diimplementasikan Di Segala Bidang Dan Ke
5Berbagai Lapisan Masyarakat. Dengan Kemampuan Teknologi Informasi, Seseorang Dapat
Memperoleh Informasi Melalui Internet Dengan Menggunakan Handphone, Saat Ini
Seseorang Terbiasa Menggunakan Surat Elektronis Atau E-Mail. Seiring Dengan
Perkembangan Teknologi Informasi, Peran Teknologi Informasi Semakin Luas Diberbagai
Bidang Kegiatan, Antara Lain : 1. Bidang Perbankan, Teknologi Informasi Memberikan
Manfaat Didunia Perbankan, Misalnya Adanya Sistem Online Dalam Sistem Pengiriman
Uang, Hadirnya Mesin-Mesin Atm (Automatic Teller Machine) Dsb., 2. Bidang Pendidikan,
Murid Dan Mahasiswa Dapat Mempelajari Materi Tertentu Secara Mandiri Dengan
Menggunakan Komputer Yang Dilengkapi Program Berbasis Multimedia, 3. Bidang
Kesehatan, Teknologi Informasi Juga Diterapkan Pada Peralatan-Peralatan Medis, Misalnya
Pada Ct Scan (Computer Tomography) Adalah Peralatan Yang Mampu Memotret Bagian
Dalam Dari Seseorang Tanpa Dilakukan Pembedahan, 4. Bidang Kepolisian, Pemanfaatan
Teknologi Informasi Untuk Membuat Sim (Surat Izin Mengemudi), 5. Bidang Perdagangan
Elektronis, Lebih Dikenal Dengan E-Commerce, Yaitu Model Perdagangan Melalui Internet
Dan 6. Perancangan Produk, Membuat Rancangan Kapal Dengan Sofware Cad-Cam Bernama
Foran Dan Membuat Rancangan Rumah Dengan Sofware 3d Home Architect ( Abdul Kadir
& Terra, 2003 : 22).
4.2.Gambar
5. Kesimpulan dan Keterbatasan
Teknologi Informasi (TI) Telah Berperan Penting Bagi Kehidupan Manusia Saat
Ini. Perkembangan Teknologi Informasi Telah Mengikuti Dengan Berjalannya Pula
Perkembangan Manusia. Perkembangan Teknologi Informasi Sangat Pesat Dipicu Oleh
Kebutuhan Informasi Secara Cepat, Tepat, Dan Terkini. Pengaruh Teknologi Informasi
Dalam Perkembangan Bisnis (Setyaningsih Sri Utami) 67 Teknologi Informasi Telah
Menjadi Fasilitas Utama Bagi Kegiatan Berbagai Sektor Kehidupan Di Mana
Memberikan Andil Besar Terhadap Perubahanperubahan Yang Mendasar Pada Struktur
Operasi Dan Manajemen Organisasi, Teknologi Informasi Telah Dimanfaatkan Oleh
67
Sebagian Manusia Yang Dapat Melihat Peluang Bisnis Dari Teknologi Tersebut,
Pengaruh Dan Peranan Teknologi Informasi Secara Tidak Langsung Telah Membuat
Bisnis Online Berkembang. Karena Dengan Teknologi Ini, Bisa Di Ketahui Bagaimana
Cara Belajar Dan Bekerja Seperti Bekerja Bisnis Secara Online. Bagaimana Cara
Berkomunikasi, Memberikan Tampilan, Informasi Tentang Bisnis Online Tersebut Agar
Para Pelanggan Mudah Untuk Melakukan Penawaran Jual Beli. Mereka Yang Mengerti
Bisnis Dapat Melihat Peluang Yang Baik Pada Dunia Bisnis Online. Karena Banyak
Keunggulan Atau Keuntungan Di Dalam Bisnis Secara Online. Para Pebisnis Tersebut
Tidak Perlu Mencari Tempat Untuk Melakukan Bisnis, Berbisnis Online Hanya Dengan
Komputer Dan Koneksi Internet, Tidak Perlu Membayar Karyawan, Dan Masih Banyak
Lagi Keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi Sangat Berperan Penting Di Dalam
Perkembangan Bisnis Online Di Indonesia Yang Juga Dapat Meningkatkan Perekonomian
Di Negara Ini. Teknologi Informasi Atau Yang Biasa Disebut TI Telah Banyak Berperan
Penting Dalam Berbagai Bidang Yang Ada Di Dunia Ini. Bidang-Bidang Tersebut Di
Antaranya Adalah Bidang Komunikasi, Kedokteran, Perekonomian Dan Lain-Lain. Pada
Bidang Komunikasi, Dengan Adanya Teknologi Informasi, Terciptalah Alat Komunikasi,
Telepon, Fax Dan Internet. Manusia Dan Manusia Yang Lainnya Dapat Berkomunikasi
Walaupun Jauhnya Jarak Yang Memisahkan. Pada Bidang Kedokteran, Banyak Tercipta
Teknologiteknologi Canggih Untuk Penyembuhan Dan Pengobatan Pasien. Sedangkan
Pada Bidang Perekonomian, Semakin Berkembangnya Bisnis-Bisnis Online Yang Terjadi
Dilayanan Internet. Iklan-Iklan Produk Di Beberapa Blog, Website Maupun Situs Jejaring
Sosial Seperti Facebook. Bisnis Online Yang Banyak Merebak Ini Tak Terlepas Dari
Adanya Pengaruh Dan Peranan TI.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Oleh Penyelenggara Perposan Dengan
Berkerjasama Dengan Mitra Kerja Penyelenggara Telekomunikasi Seluler Dengan
Memanfaatkan Jaringan Yang Luas Sampai Ke Daerahdaerah. Tentunya Pihak Pos Juga
Menyediakan Perangkat Dan Jaringan Di Internal Perusahaannya Masing-Masing,
Sehingga Dapat Terhubung Secara Online.
Kendala Yang Dihadapi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Bisnis Pos
Oleh Penyelenggara Perposan Antara Lain Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi Dan
Membuat Jarinan Diinternal Perusahaan Cukup Signifikan Biaya Yang Diperlukan,
Berkurang Penggunaan SDM, Mengingat Tahapan Proses Layanan Pos Semakin Singkat
Saran
Perlu kreatifitas bagi penyelenggara perposan, didalam penemuan inovási-inovasi
produk dan layanan yang memberikan kepuasan masyarakat pengguna dan sekaligus
memberikan keuntungan perusahaan yang berkelanjutan. 2. Pemerintah perlu memberikan
stimulus penyediaan dana dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi,
termasuk memberikan insentif bagi industri TIK yang menerapkan kandungan lokal di
perangkat TIK. 3. Manfaat yang diperoleh masyarakat perlu dilakukan sosialisasi atau
promosi yang meluas terhadap produk atau layanan pos yang menggunakan teknologi
informasi dan keuntungan-keuntungan yang didapat oleh masyaraka
Referensi
[J. Djawil, 1991, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern, Edisi 3, Erlangga,
Jakarta. Mc Leod, Raymond, 1996, Sistem Informasi Manajemen, Penerjemah Hendra
Teguh, Prenhallindo, Jakarta Mc Leod, Raymond, Jr Schell, George P., 2008, Sistem
Informasi Manajemen Penerjemah Ali Akbar Yulianto, Afia R Fitriah, Salemba Empat, Jakarta.
Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Richar E. Porter, 2006, Pengantar Teknologi
Informasi Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Ellitan, Lena & Lina Anatan. 2007. Strategi Bersaing Dalam Service Driven
Economy, Yogyakarta, Andi Offset. Kadir, Abdul Dan Triwahyuni, Terra Ch. 2003.
Pengenalan Teknologi Informasi, Yogyakarta, Andi Offset. Moleong, Lexy J. 2005.
Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosda Karya. Putranta, Hastha Dewa.
2004. Pengantar Sistem Dan Teknologi Informasi, Yogyakarta, Amus. Ruslan, Rosady.
2008. Metode Penelitian, Public Relations Dan Komunikasi, Jakarta, Rajagrafindo
Persada. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 Tentang Pos
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
Dan Transaksi Elektronik. Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta,
Salemba Infotek
8

Anda mungkin juga menyukai