Anda di halaman 1dari 21

TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MANAJEMEN DAN

AKUNTANSI

Doing Bisnis in Digital Times


(Bisnis Yang Dilakukan Pada Era Digital)
MAKALAH

Disusun Oleh:

DIAN SARI APRIWINATA


DINA SULASTRI
EPI YANI
NAVIRA ISLAMY

Dosen Pembimbing : Dr. Emrinaldi Nur, SE, M.Si, Ak, CA

Fakultas Ekonomi

Magister Akuntansi

Universitas Riau

2019
BAB 1
PENDAHULUAN
DOING BISNIS IN DIGITAL TIMES
1.1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Teknologi informasi menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video. Contoh dari Teknologi informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, tv, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel). Perkembangan alat-alat atau tools tersebut sangatlah mendukung
kegiatan bisnis yang akan dilakukan akan tetapi itu akan memakan biaya investasi yang
tidak kecil, di samping itu juga perkembangan teknologi harus bisa didukung oleh sarana
dan prasarana atau infrastruktur dari daerah atau tempat dimana perusahaan atau unit
bisnis akan melakukan kegiatan bisnis mereka.
Perusahaan digital mengacu pada organisasi yang menggunakan komputer dan
sistem informasi (IS) untuk melakukan atau mendukung aktivitasnya. Perusahaan digital
menggunakan TI untuk mencapai satu atau lebih tujuan dasarnya:
 Penelitian dan melibatkan pelanggan dengan lebih efektif
 Untuk Meningkatkan produktivitas karyawan
 Untuk Meningkatkan efisiensi operasi.
Manfaat Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh umat
manusia seperti dalam perusahaan dunia bisnis sektor perbankan, pendidikan, dan
kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya dan tentunya
meningkatkan kualitas hidupnya, adapun penjelasan dalam bidang tersebut adalah
Peneranan Teknologi Informasi dalam perusahaan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan
kerja. Salah satu pemanfaatannya yaitu dalam perdagangan, Teknologi Informasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
Menurut ………….Electronic commerce (e-commerce) adalah proses membeli,
menjual, mentransfer, atau bertukar produk, layanan, atau informasi melalui internet atau
jaringan lainnya. Infrastruktur yang mendasari organisasi digital dan e-commerce adalah
jaringan komputer, yang memungkinkan komputer dan perangkat elektronik lainnya
terhubung melalui jaringan telekomunikasi.

E-Commerce merupakan bagian dari e- business. Melakukan e-business lebih


luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi kolaborasi mitra bisnis, pelayanan nasabah,
lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan, e-business juga memerlukan teknologi
basis data atau pangkalan data-data bases, e-surat atau surat elektronik (email) dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat
pembayaran untuk e-bisnis ini, E-bisnis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada
saat pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman website. Contoh e-commerce antara lain :
1. Bukalapak 
Bukalapak.com adalah e-commerce di Indonesia yang dikenal kuat, didirikan
awal 2010 dengan sumber daya sangat terbatas, dalam kurun waktu kurang dari 2
tahun, Bukalapak.com telah menjadi e-commerce yang sangat diperhitungkan,
memiliki 25.000 reseller dan 60.000 user, pada pertengahan tahun 2011
Bukalapak.com mendapatkan suntikan dana dari Batavia Incubator untuk ekspansi.
2. OLX
OLX Indonesia (sebelumnya bernama toko bagus.com) adalah sebuah situs
web iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk
serta  jasa secara dalam jaringan (daring). OXL Indonesia adalah tempat untuk
mencari barang baru atau bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif,
rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa dan juga lowongan kerja. OXL hanya
menyediakan fasilitas website untuk memasarkan produk para penjual.
3. Lazada.co.id
Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan
belanja online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menjadi pionir di bidang e-
commerce, Lazada menghadirkan layanan berbelanja yang mudah bagi konsumen dan
akses langsung pada database konsumen terbesar di Asia Tenggara.
4. Tokopedia.com
Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang
mengusung model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan
dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis dengan visi
untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”, Tokopedia
memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan
produk secara online, sistem kerja Tokopedia mirip dengan oxl.co.id namun lebih
terpercaya karena antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung,
namun melalui pihak Tokopedia, pihak pembeli mengirim uang ke rekening
Tokopedia, dan kalau barang sudah dikirim oleh penjual dan sampai ke pembeli
maka pihak Tokopedia mengirim uang dari pembeli ke penjual.

1. PERAN TEKNOLOGI DALAM PERUSAHAAN


G.R Terry menyebutkan ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah
perusahaan :
1) Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping
telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi karena sifat penggunaannya
yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency
dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2) Fungsi Monitoring dan Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level
manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi
unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3) Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran
yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan
dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4) Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya
sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi,
berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5) Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep
kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada
implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning
membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain
struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui
perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing
sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke
pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi
informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain
struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau
unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen
informasi.
BAB II
2.1 Setiap Bisnis adalah Bisnis Digital (Every Business Is a Digital Business)
Saat ini, perhatian utama perusahaan, lembaga keuangan global, pengecer penjual
di internet, dan lembaga pemerintah adalah bagaimana merancang model bisnis digital
mereka untuk:
 Memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa;
 Menghasilkan keuntungan;
 Meningkatkan pangsa pasar; dan
 Melibatkan karyawan mereka.
Digital business/Bisnis digital adalah bisnis sosial, seluler, dan fokus pada Web.
Business model adalah bagaimana bisnis menghasilkan uang.
Digital business model mendefinisikan bagaimana bisnis menghasilkan uang secara
digital.

A. TEKNOLOGI DIGITAL DARI TAHUN 2010 s- DI CLOUD, HANDHELD,


DAN DAPAT DIANDALKAN
Keinginan Konsumen berharap untuk berinteraksi dengan bisnis kapan
saja di mana saja melalui aplikasi seluler atau saluran sosial menggunakan
teknologi yang mereka bawa di kantong mereka. Aplikasi seluler telah mengubah
cara, waktu, dan di mana pekerjaan dilakukan. Dengan perkembangan teknologi
informasi yang lebih canggih karyawan dapat menjadi lebih produktif ketika
mereka bekerja dan berkolaborasi dengan mudah dari perangkat genggam atau
perangkat yang dapat dikenakan.mPerusahaan dapat memperoleh aplikasi dan
layanan digital terbaru sesuai kebutuhan dan tanpa investasi besar.
B. CLOUD COMPUTING
Cloud computing adalah gaya komputasi di mana layanan TI dikirimkan
sesuai permintaan dan dapat diakses melalui Internet. Contoh umum adalah
Dropbox, Gmail, dan Google Drive.
Komputasi awan ( cloud computing) adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan
berbasis Internet (awan). Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain."
C. MACHINE-TO-MACHINE TECHNOLOGY

M2M dapat melibatkan industri instrumentasi, termasuk industri perangkat


(seperti sensor atau meteran) untuk menangkap suatu peristiwa (seperti suhu,
tingkat persediaan, dll) yang disampaikan melalui jaringan (nirkabel, kabel atau
hybrid) ke aplikasi (software program) yang menerjemahkan peristiwa ditangkap
menjadi informasi yang bermakna (misalnya, item harus mengisi kembali).
Komunikasi tersebut awalnya dilakukan pada sistem yang memiliki jaringan remote,
dimana mesin menyampaikan informasi kembali ke pusat (hub), yang dialihkan ke
dalam sistem seperti komputer pribadi untuk dianalisa.

Teknologi Machine-to-Machine (M2M) memungkinkan produk


sensorembedded untuk berbagi data real time yang dapat diandalkan melalui sinyal
radio. M2M dan Internet of Things (IoT) secara luas digunakan untuk
mengotomatisasi proses bisnis dalam industri mulai dari transportasi hingga
perawatan kesehatan. Dengan menambahkan sensor ke truk, turbin, jalan raya,
meter listrik, monitor jantung, mesin penjual otomatis, dan peralatan lain yang
mereka jual, perusahaan dapat melacak dan mengelolaproduk merekadari jarak
jauh.

D. SOCIAL-MOBILE-CLOUD MODEL

Hubungan antara teknologi sosial, seluler, dan cloud :

Cloud terdiri dari pusat data besar yang dapat diakses melalui Internet dan
membentuk inti dengan menyediakanakses 24/7 ke penyimpanan,aplikasi, dan
layanan. Handheld dan Perangkat yang dapat dikenakan, seperti Google Glass,
Pebble, dan Sony Smartwatch, dan penggunanya membentuk tepi. Saluran sosial
menghubungkan inti dan tepi. Integrasi SoMoClo menciptakan infrastruktur teknis
dan layanan yang diperlukan untuk bisnis digital. Infrastruktur ini memungkinkan
untuk memenuhi harapan karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis mengingat hampir
semua orang terhubung (sosial), ke mana pun mereka pergi (seluler), dan memiliki
akses 24/7 ke data, aplikasi, dan layanan lain (cloud)

Berikut adalah tiga contoh pengaruh Claud dalam bisnis:


1. Pengaruh sosial yang kuat memengaruhi iklan dan pemasaran: Koneksi dan
umpan balik melalui jejaring sosial telah mengubah keseimbangan pengaruh.
Konsumen lebih cenderung mempercayai tweet dari orang biasa daripada
rekomendasi yang dibuat oleh dukungan selebriti. Dan, sentimen negatif yang
diposting atau tweeted dapat merusak merek.
2. Perangkat konsumen menjadi digital dan menawarkan layanan baru. Gelang
Nike Fuelband membantu pelanggan melacak aktivitas olahraga dan kalori yang
terbakar. Perangkat menautkan ke aplikasi seluler yang memungkinkan
pengguna memposting kemajuan mereka di Facebook.
3. Pindah ke teknologi cloud eBay meningkatkan pengalaman penjual dan pembeli.
Pasar online terbesar di dunia, eBay, memindahkan infrastruktur IT-nya ke
cloud. Dengan komputasi awan, eBay dapat memperkenalkan tipe baru halaman
arahan dan pengalaman pelanggan tanpa penundaan terkait dengan harus
membeli sumber daya komputasi tambahan.

E. DIGITAL BUSINESS MODELS

Model bisnis adalah cara perusahaan menghasilkan pendapatan. Model bisnis


digital menentukan bagaimana bisnis menghasilkan uang melalui teknologi
digital.
Contoh dari model digital teknologi baru yang menghancurkan model
bisnis lama dan menciptakan yang baru:
1. Twitter mendominasi pelaporan berita dan acara saat masih terjadi.
2. Facebook menjadi jaringan berbagi yang paling kuat di dunia.
3. Teknologi yang sadar lokasi melacak melalui item produksi dan pengiriman
untuk mengurangi waktu yang terbuang dan ketidakefisienan dalam rantai
pasokan dan transaksi bisnis-bisnis (B2B) lainnya.
4. telepon pintar, meja, perangkat sentuh lainnya, dan aplikasi mereka
membentuk kembali bagaimana organisasi berinteraksi dengan pelanggan dan
bagaimana pelanggan ingin bisnis berinteraksi dengan mereka.
5. Go-jek , bisnis yang sangat membantu masyarakat Indonesia saat ini adalah
go-jek, pendirinya adalah nadiem makarim yang iba terhadap ojek di
Indonesia yang menunggu penumpang namun tidak kunjung
mendapatkannya.
Berikut perkembangan teknologi dalam kurun waktu yang singkat
(Turban, E. Volonino, Wood:13)

Setelah melihat kemajuan besar dalam teknologi digital, perkembangan


model dan kebutuhan dari pengguna atau pelanggan menjadi perhatian dalam
teknologi saat ini. Perusahaan mencari cara untuk memanfaatkan peluang baru
dalam layanan seluler, data besar, sosial, dan cloud untuk mengoptimalkan proses
bisnis mereka. fungsi TI telah mengambil peran strategis dan operasional utama
yang menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan.

2.2 MANAJEMEN DAN PENINGKATAN PROSES BISNIS


Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang
saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan
produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah
menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga
berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis
umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan
aktivitas atau kegiatan.
Semua fungsi dan departemen di perusahaan memiliki tugas yang harus
diselesaikan untuk menghasilkan keluaran atau hasil untuk memenuhi tujuannya. proses
bisnis adalah serangkaian langkah dimana organisasi mengoordinasikan dan mengatur
tugas untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam istilah yang paling sederhana, suatu proses
terdiri dari aktivitas yang mengkonversi dari input ke output dengan melakukan
pekerjaan bisnis.
Pentingnya proses bisnis yang efisien dan peningkatan yang berkelanjutan tidak
bisa terlalu ditekankan. Mengapa? Karena 100 persen dari kinerja perusahaan adalah
hasil dari prosesnya. Memaksimalkan penggunaan input untuk menjalankan kegiatan
yang lebih baik daripada pesaing adalah faktor penentu keberhasilan.
Proses bisnis memiliki tiga komponen dasar melibatkan orang, teknologi, dan
informasi. Tiga komponen dalam proses bisnis yaitu: (Turban, E. Volonino, Wood:17)
1. Input : bahan baku, data, pengetahuan, keahlian
2. Aktivitas : pekerjaan yang mengubah input & tindakan pada data dan
pengetahuan
3. Kiriman : produk, layanan, rencana, atau tindakan.

Karakteristik Proses Bisnis terdiri atas sifat formal atau informal. Proses formal
didokumentasikan dan dimiliki langkah mapan. Proses formal rutin disebut sebagai
prosedur operasi standar atau SOP. SOP adalah cara yang jelas dan terdokumentasi dalam
melakukan sesuatu. Yang efektif Dokumen SOP yang akan melakukan tugas, bahan apa
yang digunakan; dan dimana, bagaimana, dan kapan tugas harus dilakukan. Sebaliknya,
proses informal biasanya tidak berdokumen, memiliki input yang mungkin belum
diidentifikasi, dan padat pengetahuan. seperti berlakunya keamanan atau peraturan
kepatuhan. Proses adaptif dirancang untuk merespons perubahan atau kondisi yang
muncul, khususnya di bidang pemasaran dan TI.
Proses Peningkatan bertujuan untuk menghindari pemborosan, peningkatan
teknologi digital dengan cara:
1. mengotomatisasi proses manual yang ada;
2. memperluas aliran data untuk mencapai lebih banyak fungsi untuk
memungkinkan kegiatan berurutan terjadi secara paralel; dan
3. menciptakan proses bisnis inovatif yang, pada akhirnya menciptakan model
bisnis baru.

2.3 Kekuatan Peluang Persaingan ( The Power of Competitive Advantage)


Dalam bisnis, perusahaan ingin menarik pelanggan, pangsa pasar, dan
sebagainya. Pada dasarnya, itu membutuhkan keunggulan yang lebih dari pesaing
dengan menjadi yang pertama mengambil keuntungan dari peluang pasar,
memberikan kepuasan pelanggan yang terpenuhi, melakukan inovasi yang
menarik yang tidak mudah ditiru orang lain, Memiliki keunggulan kompetitif
berarti memiliki keunggulan dibandingkan pesaing lain.

a. BUILDING BLOCKS OF COMPETITIVE ADVANTAGE


1. Agility berarti mampu merespons dengan cepat.
2. Responsivitas berarti bahwa kapasitas TI dapat dengan mudah
ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan, yang pada dasarnya
membutuhkan komputasi cloud.
3. Fleksibilitas berarti memiliki kemampuan untuk dengan cepat
mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis baru atau untuk dengan mudah
mengkonfigurasi ulang perangkat lunak atau aplikasi.
Begitu suatu perusahaan telah mengembangkan daya saing, dan bisa
mempertahankannya untuk keberlanjutan perusahaan. Tantangan Itu
membutuhkan perubahan industri yang dapat perusahaan perlu lakukan untuk
dapat tetap bersaing di pasar. Ini menuntut Anda untuk terus memantau pesaing
dan rencana masa depan mereka dan segera mengambil tindakan korektif.
Singkatnya, daya saing tergantung pada kelincahan dan daya respons TI. Manfaat
keunggulan TI mampu mengambil keuntungan dari peluang lebih cepat atau
lebih baik daripada pesaing yang tidak menggunakan TI. Terkait dengan TI
adalah fleksibilitas. Misalnya, jaringan seluler. Maksud dari fleksibel adalah
dapat diatur, dipindahkan, atau dilepas dengan mudah, tanpa berurusan dengan
kabel dan persyaratan fisik lainnya dari jaringan kabel, fleksibilitas dan mobilitas
TI saling terkait erat dan sepenuhnya bergantung pada infrastruktur dan arsitektur
TI organisasi, yang tercakup dalam jaringan yang lebih besar.
Dengan perangkat seluler, aplikasi, platform, dan media sosial menjadi bagian
yang tidak terpisahkan kehidupan kerja dan kolaborasi perusahaan dan dengan
lebih banyak karyawan yang bekerja dari rumah, hasilnya adalah konsumerisasi
yang cepat dari TI. Penggunaan TI adalah teknologi konsumen ke dalam
lingkungan TI perusahaan. ini terjadi karena TI yang dimiliki secara pribadi
mampu dan efektif dalam biaya untuk suatu perusahaan.

b. KEUNGGULAN KOMPETITIF
Dua komponen utama dari profitabilitas perusahaan adalah:
1. Struktur industri: Struktur industri menentukan kisaran profitabilitas dari
pesaing rata-rata dan bisa sangat sulit untuk berubah.
2. Keunggulan kompetitif: Ini adalah keunggulan yang memungkinkan
perusahaan untuk mengungguli pesaing rata-rata. Keunggulan kompetitif dapat
dipertahankan hanya dengan terus menerus mengejar cara baru untuk bersaing.
Keunggulan Kompetitif dapat direalisasikan dalam:
a. Keunggulan Strategis
Keunggulan Strategis yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk
operasi perusahaan. Contoh : sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk
mengubah seluru datanya menjadi basis data dengan alat penghubung
standar (seperti alat penghubung browser web) guna kemungkinan
berbagai dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannya.
b. Keunggulan Taktis
Keunggulan Taktis terjadi ketika perusahaan memimplementasikan strategi
dengan cara yang lebih baik dari pada pesaingnya. Semua perusahaan ingin
memuaskan pelanggan karena perusahaan pelanggan akan menghasilkan
pengulangan pembelian.
c. Keunggulan Operasional
Keunggulan Operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan
transaksi dan proses sehari-hari. Sistem Informasi akan berinteraksi secara
dengan proses dengan situs web yang mengingatkan pelanggan dan prefrensi
mereka dari transaksi –transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu
keunggulan operasional,
 Berbisnis di Era Digital
TI memainkan peran kunci dalam keunggulan kompetitif, tetapi keunggulan itu
berumur pendekjika pesaing cepat menduplikatnya. Perusahaan riset Gartner
mendefinisikan kompetitif keuntungan sebagai perbedaan antara perusahaan dan
pesaingnya yang penting bagi pelanggan. Penting untuk diketahui bahwa
beberapa jenis TI adalah komoditas, yang memang demikian tidak memberikan
keuntungan khusus. Komoditas adalah hal dasar yang dibutuhkan perusahaan
berfungsi, seperti listrik dan bangunan. Komputer, basis data, dan jaringan
layanan adalah contoh komoditas. Sebaliknya, bagaimana bisnis menerapkan TI
untuk mendukung proses bisnis mengubah komoditas IT tersebut menjadi aset
kompetitif. Proses bisnis penting adalah proses yang meningkatkan kinerja dan
laba karyawan margin.
c. PERENCANAAN STRATEGIS DAN KOMPETITIF MODEL
Perencanaan strategi sangat penting untuk semua organisasi, termasuk lembaga
pemerintah, penyedian layanan kesehatan, lembaga pendidikan, militer, dan
organisasi nirlaba lainnya.

 Apa Analisis Strategis (SWOT)?

Ada banyak pandangan tentang analisis strategis. Secara umum, analisis strategis
adalah pemindaian dan tinjauan lingkungan politik, sosial, ekonomi, dan teknis dari suatu
organisasi. Misalnya, setiap perusahaan yang ingin memperluas operasi bisnisnya ke
negara berkembang harus menyelidiki politik dan ekonomi negara itu stabilitas dan
infrastruktur kritis. Analisis strategis itu akan mencakup peninjauan World Factbook
Badan Intelijen Pusat AS (CIA). World Factbook memberikan informasi tentang sejarah,
orang, pemerintah, ekonomi, geografi, masalah komunikasi, transportasi, militer, dan
transnasional untuk 266 dunia entitas. Maka perusahaan perlu menyelidiki pesaing dan
potensi mereka reaksi terhadap pendatang baru di pasar mereka. Sama pentingnya,
perusahaan perlu menilai kemampuannya untuk bersaing secara menguntungkan di pasar
dan dampak dari perluasan di bagian lain perusahaan. Misalnya, memiliki kelebihan
produksi kapasitas akan membutuhkan modal lebih sedikit daripada jika pabrik baru
perlu dibangun. Tujuan dari analisis lingkungan, kompetisi, dan kapasitas ini adalah
untuk belajar tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dari rencana
ekspansi sedang dipertimbangkan. Analisis SWOT, demikian sebutannya, melibatkan
evaluasi kekuatan dan kelemahan, yang merupakan faktor internal, dan peluang dan
ancaman, yang merupakan faktor eksternal. Contohnya adalah:

• Kekuatan: Proses yang andal; kelincahan; tenaga kerja termotivasi

• Kelemahan: Kurangnya keahlian; pesaing dengan infrastruktur TI yang lebih baik

• Peluang: Pasar yang sedang berkembang; kemampuan untuk menciptakan pasar atau
produk baru

• Ancaman: Perang harga atau reaksi sengit lainnya dari pesaing; keusangan SWOT
hanyalah panduan. Nilai analisis SWOT tergantung pada bagaimana analisisnya
dilakukan.

SWOT hanyalah panduan. Nilai analisis SWOT tergantung pada bagaimana


analisis dilakukan. Berikut beberapa aturan untuk diikuti:

• Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan organisasi Anda.

• Bersikap realistis tentang besarnya peluang dan ancaman.

• Jadilah spesifik dan jaga analisis tetap sederhana, atau sesederhana mungkin.

• Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan Anda sehubungan dengan itu


pesaing (lebih baik atau lebih buruk dari pesaing).

• Mengharapkan pandangan yang saling bertentangan karena SWOT bersifat subyektif,


berwawasan ke depan, dan berdasarkan asumsi.
Apa itu Perencanaan Strategis?
Perencanaan strategis adalah serangkaian proses di mana organisasi memilih dan
mengatur bisnis atau layanannya untuk menjaga organisasi tetap sehat atau dapat
berfungsi bahkan ketika kejadian tak terduga mengganggu satu atau lebih
bisnisnya, pasar, produk, atau layanan. Perencanaan strategis melibatkan
pemindaian dan prediksi lingkungan, atau analisis SWOT, untuk setiap bisnis
relatif terhadap pesaing di bisnis itu pasar atau lini produk. Langkah selanjutnya
dalam proses perencanaan strategis adalah strategi. Apa itu Strategi? Strategi
menentukan rencana untuk bagaimana sebuah bisnis akan mencapai misinya, dan
tujuan. Rencana tersebut menetapkan persyaratan keuangan, anggaran, dan
sumber daya. Strategi mengatasi masalah mendasar seperti posisi perusahaan
dalam industrinya, sumber daya dan opsi yang tersedia, dan arahan di masa
depan.

Dasar model kekuatan kompetitif Sebelum memeriksa model, akan sangat


membantu untuk memahami bahwa itu didasarkan pada konsep dasar
profitabilitas dan margin keuntungan: PROFIT = TOTAL REVENUES minus
TOTAL COSTS, Keuntungan meningkat dengan meningkatkan pendapatan total
dan / atau menurunkan total biaya. Profit menurun ketika total pendapatan
menurun dan / atau total biaya meningkat:
PROFIT MARGIN = SELLING PRICE minus COST OF THE ITEM.
kekuatan kompetitif Sebelum memeriksa model, itu membantu memahami
bahwa itu didasarkan pada konsep dasar profitabilitas dan margin keuntungan:
PENDAPATAN TOTAL LABA - BIAYA TOTAL Keuntungan ditingkatkan
dengan meningkatkan total pendapatan dan mengurangi total biaya. Keuntungan
berkurang ketika total pendapatan menurun dan total biaya meningkat: HARGA
JUAL MARGIN LABA - BIAYA ITEM Margin laba mengukur jumlah laba per
unit penjualan, dan tidak diperhitungkan akun semua biaya dalam melakukan
bisnis. Lima kekuatan industri Menurut model daya saing Porter, lima kekuatan
utama dalam suatu industri mempengaruhi tingkat persaingan, yang berdampak
pada laba margin dan akhirnya profitabilitas. Kekuatan-kekuatan ini berinteraksi,
jadi saat Anda membaca tentang secara individual, interaksi mereka menentukan
potensi keuntungan industri. Untuk contohnya, meskipun margin keuntungan
untuk pizza mungkin kecil, kemudahan untuk memasukkannya.

Kelima kekuatan industri (atau pasar) adalah:


1. Ancaman masuknya pesaing baru.
Industri yang memiliki margin laba besar menarik pendatang ke pasar ke tingkat
yang lebih besar daripada industri dengan kecil margin. Prinsip yang sama
berlaku untuk pekerjaan orang tertarik pada upah yang lebih tinggi, asalkan
mereka dapat memenuhi kriteria atau memperoleh keterampilan untuk pekerjaan
itu. Untuk mendapatkan pangsa pasar, pendatang biasanya harus menjual dengan
harga lebih rendah sebagai insentif. Taktik mereka dapat memaksa perusahaan
yang sudah berada di industri untuk bertahan pangsa pasar mereka dengan
menurunkan harga mengurangi margin laba. Demikian ancaman ini Menekan
margin keuntungan dengan menurunkan harga. Kekuatan ini juga mengacu pada
kekuatan hambatan untuk masuk ke suatu industri, yaitu betapa mudahnya
memasuki suatu industri. Ancaman masuk lebih rendah (kurang kuat) ketika
perusahaan yang ada memiliki IT yang sulit untuk ditiru atau sangat mahal. IT
tersebut menciptakan hambatan untuk masuk yang mengurangi ancaman masuk.
2. Kekuatan tawar-menawar pemasok.
Daya tawar tinggi di mana pemasok atau merek sangat kuat, seperti Apple,
Microsoft, dan produsen mobil. Kekuasaan adalah ditentukan oleh berapa banyak
perusahaan membeli dari pemasok. Semakin kuat perusahaan memiliki pengaruh
untuk menuntut harga atau persyaratan yang lebih baik, yang meningkat margin
keuntungannya. Sebaliknya, pemasok dengan daya tawar sangat kecil cenderung
memiliki margin laba yang kecil.
2. Kekuatan tawar-menawar pelanggan atau pembeli.
Kekuatan ini adalah kebalikan dari tawar-menawar kekuatan pemasok.
Contohnya adalah Walmart dan lembaga pemerintah. Kekuatan ini tinggi ketika
ada beberapa pelanggan atau pembeli besar di pasar.
3. Ancaman mengganti produk atau layanan.
Di mana ada produk-untuk-produk substitusi, seperti Kindle for Nook, ada
tekanan ke bawah pada harga. Sebagai ancaman substitusi meningkat, margin
laba berkurang karena penjual perlu menjaga harga tetap rendah.
5. Persaingan kompetitif di antara perusahaan yang ada di industri. Persaingan
sengit melibatkan iklan dan promosi yang mahal, investasi yang kuat dalam
penelitian dan pengembangan (R&D), atau upaya lain yang memotong margin
laba. Kekuatan ini kemungkinan besar akan tinggi ketika hambatan masuk
rendah, ancaman pengganti produknya tinggi, dan pemasok dan pembeli di pasar
berupaya mengendalikannya. Itulah sebabnya gaya ini ditempatkan di tengah
model.
2.4 Tren Teknologi Perusahaan (Enterprise Technology Trends)
Pada akhir presentasi iPhone-nya di MacWorld 2007, pemimpin visioner Apple,
Steve Jobs. Dia mengatakan kepada kami bahwa Apple selalu bergerak ke arah
yang diharapkannya di masa depan. Lebih banyak aplikasi bisnis, lebih cepat
docs di desktops Lebih terlibat sosial, tetapi tunduk pada peraturan Lebih Near-
field communication (NFC) Teknologi.
NFC adalah deskripsi naungan yang mencakup beberapa teknologi yang
berkomunikasi dalam jarak terbatas. Menggunakan radio frequency identification
(RFID) berbasiskan chip.

2.5 How Your IT Expertise Adds Value to Your Performance and Career
Setiap inovasi teknologi memicu peluang dan ancaman terhadap model dan
strategi bisnis. Dengan pengecualian langka/jarang, setiap inisiatif bisnis
bergantung pada perpaduan TI, pengetahuan tentang potensinya, persyaratan
untuk sukses, dan, sama pentingnya, keterbatasannya. Tetap saat ini dalam
teknologi yang muncul mempengaruhi pasar sangat penting untuk karir pekerja
pengetahuan, pengusaha, manajer, dan pemimpin bisnis - bukan hanya IT dan
chief information officers(CIO).
Perusahaan apa yang dapat dilakukan tergantung di dalamnya Apa yang dapat
dilakukan perusahaan bergantung pada apa yang dapat dilakukan oleh teknologi
informasi dan sistem manajemen data mereka. Selama lebih dari satu dekade,
pendekatan digital baru yang kuat untuk melakukan bisnis dan melewati hari
Anda telah muncul. Dan ada bukti yang cukup untuk mengharapkan perubahan
yang lebih cepat dan dramatis karena terobosan IT dan kemajuan. Memahami
tren yang memengaruhi cara bisnis dilakukan dan mendapatkan di depan tren
tersebut memberi Anda keunggulan dalam karier.

IT CAREERS OUTLOOK
 Teknologi Digital Mendefinisikan dan Menciptakan Bisnis dan Pasar
 TI sebagai Karir: Sifat IS dan IT Work
 Prospek Pekerjaan IT
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai