Anda di halaman 1dari 18

MODUL PERKULIAHAN

Sistem
Informasi
Manajemen

Modul Standar untuk digunakan


dalam Perkuliahan di
Universitas Mercu Buana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
Ekonomi dan Bisnis Manajemen S-1 MK Didin Hikmah Perkasa,SE,MM

Abstract Kompetensi
Pengertian, definisi dari Teknologi Mampu memahami dan menjelaskan,
Informasi, Peranan Teknologi informasi serta mengimplikasikan Teknologi
dalam Bisnis, Teknolgi Informasi di Informasi dalam Manajemen
Indonesia, Penggunaan Teknologi Perusahaan , mengerti dan mampu
menerapkan system informasi teknologi
Informasi dalam E-Business dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan
penggunaan E-Business dalam
perkembangan bisnis di Indonesia
maupun era globalisasi saat ini

Penggunaan Teknologi Informasi dalam E-Business


Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) sering menjadi kosakata yang kerap diucapkan oleh
banyak orang saat ini. Mulai dari Undang-Undang Teknologi Informasi, Perkembangan
Teknologi Informasi, Tenaga Kerja di bidang Teknologi Informasi, dan banyak lagi padanan
kata yang merepresentasikan pentingnya Teknologi Informasi itu sendiri. Sayangnya, tidak
semua masyarakat saat yang kerap bersentuhan dengan Teknologi Informasi memahami
Pengertian dan Definisi dari Teknologi Informasi itu sendiri.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,
dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi
juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel). Namun jika bisa coba membedakan Pengertian dan Definisi Teknologi
Informasi kata-perkata, bisa dijelaskan sebagai berikut:

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


2 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari suatu alat, bisa berupa
mesin, material, dimana proses pengembangan itu bertujuan untuk memudahkan
manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.
 Informasi bisa diartikan sebagai hasil pemrosesan, manipulasi, dan
pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai
pengetahuan bagi penggunanya.

Jika kita melihat kembali lebih jauh tentang Pengertian dan Definisi Teknologi
Informasi, ternyata memang ada perbedaan dalam pendefinisiannya. Beberapa ahli
memiliki pengertian dan definisi yang berbeda terhadap istilah Teknologi Informasi, sebagai
berikut:

 Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer,


untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
 Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi(Haag & Keen, 1996)

 Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software &
hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan
juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)

 Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk


memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


3 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer)
dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video
(William & Sawyer, 2003)

Dari semua Pengertian dan Definisi Teknologi Informasi diatas, kita bisa menyimpulkan
bahwa Teknologi Informasi tidak hanya sekedar teknologi yang dikhususkan untuk
komputer, tetapi juga mencakup teknologi di bidang komunikasi. Dengan kata lain, yang
disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi
Telekomunikasi, dimana semua proses kerjanya bertujuan untuk memudahkan tugas
manusia

Peran Teknologi Informasi dalam Business


Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Masyarakat mengenal dan merasakan langsung manfaat dari perkembangan teknologi
informasi pada kehidupannya. Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat yang
sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi. Teknologi informasi menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari
teknologi informasi yang sangat memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet,
komputer, telekomunikasi, satelit, dsb. Teknologi informasi membuat pekerja dalam suatu
industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus bertatap muka
sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang produktif dangan cara yang lebih efisien.
Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya
apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi informasi dalam industrinya.

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


4 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Perusahaan harus mengeluarkan modal yang tidak kecil untuk menerapkan teknologi
informasi di perusahaannya. Tetapi karena saat ini penggunaan teknologi informasi dapat
menjadi salah satu parameter keunggulan suatu perusahaan, harga yang dibayar tersebut
memiliki opportunity cost yang sebanding. Namun bagi sebagian perusahaan menganggap
bahwa penggunaan teknologi informasi terhadap perkembangan bisnis suatu perusahaan itu
tidaklah penting, melainkan manajemennya yang harus dibenahi. Teknologi informasi juga
dapat digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam meningkatkan kecepatan
integrasi pengetahuan dan aplikasinya dengan mengumpulkan atau mengotomatiskan
kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga meringankan kerja para karyawan. Maka,
seiring dengan bertambahnya nilai perusahaan, perusahaan menggunakan teknologi
informasi baik internet, seperti email, dan papan buletin elektronik, intranets, database,
sistem manajemen data elektronik dan juga sistem manajemen pengetahuan untuk
meningkatkan sharing pengetahuan di antara para karyawannya.

Pada beberapa perusahaan, segala informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan


dikumpulkan dalam database sehingga mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di
dalam perusahaan. Dalam bagian pergudangan dan produksi, teknologi informasi dapat
digunakan untuk mengontrol jumlah barang yang dihasilkan dan jumlah barang yang keluar,
sehingga ddata yang ada dapat lebih mudah diakses dan teliti.

Dalam bidang pemasaran teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan
pemasaran. Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi seperti promosi
produk via internet, penjualan barang secara online, dan penyedia jasa customer service
online. Contohnya adalah perusahaan Amazon yang menjual buku dengan pemesanan
online. Perusahaan ini menggunakan aplikasi Costumer relationship management(CRM),
sehingga perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya. Aplikasi tersebut
dapat menbantu mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggannya, sehingga
perusahaan tersebut lebih kompetitif dibanding pesaingnya. Hal ini akhirnya berpengaruh
pada kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Di Indonesia saat ini sudah banyak

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


5 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
situs-situs yang menjual barangnya secara online dan menyediakan costumer service
secara online pula. Umumnya perusahaan yang berkembang dan memfokuskan diri pada
pelanggan akan lebih peka terhadap perubahan teknologi informasi.
Dalam bidang manajemen karyawan, teknologi informasi mempermudah manajer
untuk mencari informasi tentang karyawannya. Pemberian gaji karyawan juga lebih mudah
karena bisa langsung dikirim lewat rekening. Manager dapat mengadakan pertemuan atau
rapat sewaktu-waktu tanpa harus bertemu secara langsung contohnya dengan video
converence. Pengiriman proposal atau tugas dari karyawan ke manajer menjadi lebih
mudah dengan memanfaatkan email sebagai sarana pengirim pesan. Manajemen keuangan
juga menjadi lebih mudah untuk dikontrol. Dengan menggunakan software untuk keuangan
dan akuntansi pencatatan arus keluar masuk uang lebih mudah terkontrol dan mudah untuk
di akses serta lebih efisien. Pencatatan keuangan juga lebih praktis karena tidak
membutuhkan buku untuk pencatatan secara manual.

Tidak salah lagi jika pada saat ini peran perkembangan teknologi informasi tidak
dapat dipisahkan dari dunia bisnis. Perkembangan teknologi informasi dapat memberikan
berbagai kemudahan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Namun selain memberikan
kemudahan, teknologi informasi dapat disalah gunakan untuk hal yang kurang baik. Oleh
karena itu dalam penggunaannya harus dilakukan secara bijak tanpa harus merugikan
orang lain.

Manfaat Teknologi Informasi bagi Bisnis


Informasi seputar teknologi saat ini selalu kita temui setiap hari, baik itu lewat koran,
internet atau dari sebuah blog seperti keldaniaz blog ini, tapi tahukah anda jika manfaat
teknologi itu sendiri dapat membantu memperbesar dan membangun usaha atau bisnis kita
semua?. Dalam era super cepat ini, pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang
dapat menunjang kesuksesan kita dalam berbisnis, dalam dunia marketing, periklanan atau
promosi adalah hal yang wajib yang harus diutamakan, lalu apa hubungannya dengan

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


6 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
teknologi pada zaman sekarang ini. Berapa lama anda menghabiskan waktu di depan
lapatop/komputer atau memegang handphone anda? pernahkan berpikir bahwa komputer
atau handphone anda dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis anda?. Jika berbicara
mengenai teknologi, kita tidak bisa lepas dari yang namanya Internet, saat ini saja, jumlah
pemakai internet di Indonesia dan tentu saja di dunia semakin bertambah, hal ini
dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat cepat, inilah yang harus kita manfaatkan untuk
kemajuan bisnis dan usaha kita.
Banyak sekali manfaat dari teknologi yang dapat kita rasakan, disini saya ingin
memberikan beberapa informasi mengenai manfaat teknologi bagi usaha kita.

1. Komunikasi yang cepat


Untuk urusan yang satu ini, kita tidak lepas dari hal yang namanya media komunikasi
seperti handphone atau Internet. Dulu ketika internet kurang begitu populer, media
handphone sangat ampuh untuk berkomunikasi, tetapi handphone bukanlah satu-satunya
alat yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi, sekarang media internet seperti e-mail,
chat atau fans page seperti di Facebook atau Twitter mulai merambah dan menjadi alternatif
yang sangat bagus untuk berkomunikasi dengan orang lain (konsumen) selain dari pada
menggunakan handphone. Saat seorang pengusaha menjual produknya, biasanya dia akan
berkomunikasi dengan sang pembeli, jika dulu cukup dengan sms atau telepon semuanya
akan teratasi, sekarang, ini saja tidak cukup, terkadang kita juga membutuhkan hal lain
seperti laporan penjualan. Untuk mengatasi hal ini, media internet seperi layanan Facebook,
E-mail adalah jawaban yang praktis untuk kita semua.

2. Teknologi sebagai media promosi


Dulu, setiap kita yang akan membeli sebuah barang, akan mengunjungi toko si
penjual dan melihat-lihat barang yang ada, tetapi sekarang zaman telah berubah. Banyak
pengusaha atau seorang pembisnis yang melebarkan sayapkan melalui media online, selain
terdapat fasilitas yang gratis, teknologi internet juga menawarkan tempat untuk
mempromosikan barang kita semisal foto-foto barang kita, lokasi tempat usaha kita dan lain
sebagainya, jadi sekarang seorang pembeli tidak usah jauh-jauh mengunjungi toko kita,
cukup dengan melalui media online saja semuanya teratasi, semuanya bisa begitu mudah
dilakukan

3. Kecepatan bertransaksi
Pembayaran secara cash sekarang sudah mulai mendapat saingan, selain
melakukan pembayaran melalui kartu kredit, teknologi sekarang juga menawarkan
pembayaran secara online atau sering kita dengar dengan istilah online banking. Ketika

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


7 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
seorang pembeli ingin memesan barang untuk bisnisnya, dia bisa melakukan pembayaran
melalui media online, bisa melalui nomor hp nya, atau melaui internet, cepat, praktis dan
tetap aman sepanjang mengikuti prosedur yang ada

4. Jangkauan pasar yang luas


Pada Toko offline terkadang hanya memiliki pelanggan dari daerah atau tempat yang
dekat dengan toko itu sendiri, ini kurang optimal jika melihat kondisi sekarang ini dimana
pasar global sangat menarik untuk dicoba, setidaknya jangkauan nasional harus kita coba.
Melaui teknologi, manfaat nya sangat terasa, sekarang tidak hanya langganan yang dekat
saja yang dapat menjadi rekan bisnis kita, tetapi orang lain yang jauh dari tempat kita pun
bisa menjadi calon konsumen yang potensial.
Sebenarnya, masih banyak manfaat teknologi bagi usaha dan bisnis kita, seperti
manajemen waktu yang lebih longgar, tetapi setidaknya beberapa penjelasan diatas sudah
cukup mewakili beberapa keutamaan teknologi bagi perkembangan bisnis kita. Bagaimana
dengan anda? apakah anda sudah go online? silahkan mencoba dan semoga sukses.

Pengaruh dan Peranan Teknologi Informasi Terhadap


Perkembangan Bisnis di Indonesia
Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia sangat
besar. Misal : dengan adanya pembuatan website, forum, dan blog inilah sebagai media
yang bersifat sebagai jembatan antara penjual dan pembeli untuk saling memberi informasi
sekaligus bertransaksi semakin hari semakin banyak saja, hal ini menunjukkan
perkembangan situs-situs yang memiliki wadah untuk bisnis online semakin berkembang
tiap waktu. Ditambah dengan berkembangnya dalam persaingan internet service provider
yang memberikan fasilitas koneksi internet kepada penjual dan pembeli dalam bisnis online,
supaya dapat terhubung secara online setiap saat dan dimanapun berada, sehingga calon
konsumen dapat dengan mudah mengakses situs-situs yang menawarkan produk dan jasa
yang ingin mereka dapatkan. Apalagi pengguna perangkat mobile di Indonesia juga
semakin berkembang, hampir tiap tipe handphone yang dimiliki oleh masyarakat pada masa
kini memiliki fasilitas atau fitur untuk dapat koneksi ke internet, hal ini semakin memudahkan
masyarakat supaya mendapatkan informasi-informasi terkini dalam bidang bisnis online.

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


8 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Memang yang namanya bisnis online tidak dapat terlepas dari peranan dunia TI,
karena diawali dari perkembangan teknologi informasi terutama yang namanya internet
inilah sehingga berlanjut dan berkembangnya terhadap bisnis online khususnya di
Indonesia. Bahkan beberapa pengguna bisnis online di Indonesia menggunakan perangkat
lunak untuk chatting seperti yahoo messenger untuk bertransaksi, tentunya perbincangan
bisnis di yahoo messenger tersebut berawal dari suatu blog atau forum yang menawarkan
barang dan jasa, lalu di forum atau blog tersebut memasang banner berupa logo YM agar
ketika suatu saat ada calon konsumen yang tertarik dapat memastikan lebih jauh dan
keseriusan dalam bertransaksi kepada sang penjual selain penggunaan handphone untuk
sms atau telepon. Tidak menutup kemungkinan juga bagi pebisnis online yang sudah masuk
dalam skala bisnis yang besar memanfaatkan video conference sebagai sarana untuk
berkomunikasi dan mempresentasikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada klien. Hal
seperti ini biasa terjadi untuk meminimalis kemungkinan pengeluaran biaya transportasi dan
waktu yang terbuang dalam perjalanan.

Pemanfaatan Teknologi Infromasi di E-Business


Penerapan Teknologi Informasi Dunia Bisnis . Teknologi Informasi dimanfaatkan
untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce
adalah perdagangan menggunakan jaringan internet. Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis Bagi
dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik,
distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu
perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang
terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara
monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di
bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya.
Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar
merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


9 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk
menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. Layanan TIK
sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian
sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua
industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring.
Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-
effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan
lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-
perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan
sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan
mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. Perusahaan-perusahaan
kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun
untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika
organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan
penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang
pertama yang mengadopsi TIK baru.

Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-
perusahaan layanan finansial. Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada
lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan
berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah
perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu
layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


10 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
teknologi informasi. Era Globalisasi Perkembangan teknologi informasi telah berkembang
luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya
manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke
kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi
sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari
prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan
internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh
teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua
orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek
tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Persaingan yang
keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat
menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga
membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana
bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( ICT ).

Perkembangan E-Business Di Indonesia


             Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat saat ini telah mendorong
perusahaan untuk tetap kompetitif di dalam persaingan industri bisnisnya. Untuk tetap
kompetitif maka perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi yang diharapkan dapat
membantu perusahaan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam proses bisnisnya.
Inovasi-inovasi tersebut termasuk cara pengelolaan rantai bisnis perusahaan.
E-business dan e-commerce menjadi hal yang sangat penting dalam rangka
mendorong pertumbuhan bisnis suatu perusahaan. Integrasi teknologi informasi dan
komunikasi atau lebih dikenal dengan ICT mempunyai kaitan yang sangat erat terhadap

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


11 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
perusahaan dan hubungan antara perusahaan dengan perorangan ang terlibat dalam
proses bisnisnya. Secara khusus penggunaan ICT akan menambah produktifitas
perusahaan, mendorong partisipasi konsumen yang lebih besar, disamping mengurangi
biaya.
Perkembangan e-business saat ini nampaknya lebih marak dibandingkan dengan e-
commerce, karena perkembangan alat-alat elektronik dan digital yang mendukung
perkembangan e-business lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan cara yang sama
untuk melakukan transaksi perdagangan atau jual beli. Hal ini berakibat pada makin
banyaknya perusahaan-perusahaan yang mengaplikasikan e-business dalam manajemen
perusahaan mereka untuk membantu pengelolaan komunikasi, kolaborasi dan kerjasama
digital yang terjadi pada backoffice. Banyak program untuk mendukung backofficeseperti e-
Procurement, e-Supply Chain dan ERP yang pada prinsipnya digunakan untuk
meningkatkan kualitas komunikasi diantara divisi-divisi dalam perusahaan maupun
komunikasi antara perusahaan dengan mitra-mitra bisnisnya.
E-business sendiri merupakan suatu bentuk bisnis yang memanfaatkan internet atau
memanfaatkan internet untuk meningkatkan produktifitas dan profitabilitas dari satu kegiatan
bisnis, atau bisa juga diartikan suatu kegiatan bisnis yang memanfataatkan teknologi
komputer. E-business membantu perusahaan untuk melakukan efisiensi untuk memotong
biaya perasionalnya secara nyata dan dengan memanfaatkan e-business dalam bentuk e-
procurement maka akan membantu perusahaan untuk melakukan penelusuran dan
pengelolaan terhadap proses-proses pembelian perusahaan.
E-business merupakan praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
yang meliputi perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan dan penyediaan pelayanan melalui penggunaan teknologi
komunikasi, komputer dan data yang telah terkomputerisasi. E-business meliputi semua hal
yang harus dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk
melakukan kegiatan bisnis antar perusahaan maupun internal perusahaan tersebut.
Banyak perusahaan yang beralih menggunakan teknologi informasi untuk
mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi, yang melintasi berbagai
batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses
bisnis yang penting di semua lintas fungsi perusahaan. Aplikasi-aplikasi e-business yang
banyak digunakan perusahaan adalah aplikasi yang dapat terintegrasi lintas fungsi
perusahaan, contohnya adalah perencanaan sumberdaya perusahaan (Enterprise resources
planning atau ERP), manajemen hubungan dengan pelanggan (customer relationship
management atau CRM), dan manajemen rantai pasokan (supply chain managementatau
SCM).

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


12 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Enterprise Resource Planning
Enterprise resource planning atau ERP merupakan tulang punggung bagi bisnis
karena ERP merupakan sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi
banyak dari proses bisnis internasional dari suatu perusahaan, terutama proses dalam
fungsi produksi, logistik, distribusi dan akuntansi, keuangan dan sumberdaya manusia. ERP
juga berfungsi sebagai tulang punggung dalam perusahaan yang membantu perusahaan
untuk mencapai efisiensi, kelincahan dan responsivitas yang dibutuhkan untuk berhasil
dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Software ERP biasanya terdiri dari modul-modul
yang terintegrasi yang mampu memberikan tampilan lintas fungsi secara real-time pada
perusahaan atas proses-proses bisnis inti seperti produksi, proses pesanan, penjualan.
Selain itu ERP juga menyajikan informasi atas berbagai sumberdaya seperti kas, bahan
baku, kapasitas produksi dan manusia. Kendala yang seringkali muncul adalah saat
implementasi sistem ERP dalam suatu sistem perusahaan karena akan membutuhkan biaya
yang mahal bagi beberapa perusahaan dan ketepatan aplikasi.

Customer Relationship Management


Customer Relationship Management dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
Manajemen Hubungan Pelanggan. CRM merupakan strategi pemasaran yang saat ini
marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menginginkan pelanggan atau
konsumen mereka tetap membeli produk atau memakai jasa mereka. Dalam
perkembangannya, CRM bisa didefinisikan sebagai berikut :
 CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak
(software) dan atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan
untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan.
 CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan
dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, e-
mail, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing.

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


13 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang
memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan
para pelanggan.

CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah strategi bisnis yang


berorientasi padacustomer, dengan tujuan akhirnya memaksimalkan profit perusahaan dan
kepuasan customer. Ada empat hal yang utama dimana sistim CRM sangatlah penting dan
berguna bagi perusahaan, antara lain :
 Karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar.
 Fakta bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru bisa 10 kali biaya untuk menjaga
pelanggan yang sudah ada.
 Tren bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan ke perusahaan kita.
 Banyaknya konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual.

Fungsi CRM terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti:


Penjualan/Sales, Marketing, Customer Service, Training, HRD dan seterusnya. Jelaslah
bahwa ciri sebuah CRM adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai
dengan customer. Persaingan bisnis saat ini tidak hanya dapat mengandalkan produk
semata, di dorong dengan semakin ketatnya kompetisi, juga dikarenakan kemajuan
informasi teknologi itu sendiri, kebutuhan akan sistem CRM akan semakin terasa hari demi
hari. Secara operasional, CRM mendukung proses bisnis front office seperti penjualan,
marketing, ataupun service dan jika dierhatikan maka kegiatan-kegiatan tersebut
berinteraksi dan sangat berhubungan erat dengan customer. Seluruh kegiatan tersebut
tersimpan secara historikal pada database membentuk suatu knowledge- base, dan staf
pengguna CRM di dalam perusahaan dapat mengambil informasi yang diperlukan.
Strategi dan sistem CRM sangat beragam, baik dari sisi kompleksitasnya maupun
ruang lingkup, tetapi secara garis besar sistem CRM akan berusaha mendapatkan,
meningkatkan, dan mempertahankan customer. Produk CRM yang ternama adalah SAP

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


14 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
CRM, yang merupakan salah satu darilimaaplikasi enterprise di dalam Business Suite SAP.
Contoh vendor lainnya adalah Salesforce.com, aplikasi CRM dari Oracle, Siebel Systems,
PeopleSoft, dan lain sebagainya.Selain itu, juga tersedia CRM open source seperti
SugarCRM. Saat ini SugarCRM tersedia dalam tiga versi, yaitu Sugar Community Edition
(versi gratis), Sugar Profesional, dan Sugar Enterprise. Sering kali implementasi CRM
melibatkan profesional CRM yang menyediakan jasa konsultasi dan implementasi. Tentunya
para profesional tersebut memiliki kualifikasi berkaitan dengan elemen-elemen yang
diperlukan dalam implementasi CRM. Beberapa produk CRM bahkan tersedia dalam bentuk
CRM on demand, artinya pengguna CRM tidak harus membeli produk CRM, tetapi dapat
menyewanya dengan ketentuan yang disepakati. Penyedia CRM on demand yang popular
adalah Salesforce.com.

Supply Chain Management


Supply chain management (SCM) atau lebih dikenal dengan manajemen rantai
pasokan. Pengertian  manajemen  rantai  pasokan  menurut Russel dan Taylor (2000)
adalah koordinasi  dari  seluluh  aktifitas  rantai  pasokan  sehingga  konsumen
mendapatkan  produk  berkualitas  tinggi  dengan  cepat  dan  pelayanan  yang terpercaya
pada biaya yang serendah mungkin. SCM berperan didalam jaringan bisnis perusahaan
dimana SCM merupakan sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi
jaringan dari berbagai proses bisnis serta hubungan antara perusahaan dengan para
pemasok, distributor dan mitra bisnis yang lain. Tujuan dari penggunaan SCM adalah untuk
membantu perusahaan mencapai kelincahan dan responsivitas dalam memenuhi

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


15 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
permintaan pelanggan dan pemasok. SCM memungkinkan bagi perusahaan untuk
mendesain, membangun dan menjual produknya melalui penggunaan jaringan yang cepat,
efisien dan berbiaya rendah dari para mitra bisnisnya, terkait dengan proses dan
hubungannya atau rantai pasoknya. SCM seringkali dibagi lagi menjadi aplikasi
perencanaan rantai pasokan, seperti perkiraan permintaan dan pasokan, serta aplikasi
pelaksanaan rantai pasokan seperti manajemen persediaan, manajemen logistic dan
manajemen gudang. Mengembangkan rantai pasokan yang efektif dan mencapai tujuan
bisnis dari SCM telah terbukti menjadi tantangan yang sulit dan rumit bagi banyak
perusahaan.

           Perkembangan bisnis global telah mendorong perkembangan e-business di


Indonesia saat ini sangat cepat. Hal ini juga didukung adanya program-program yang telah
mendukung implementasi e-bussiness di beberapa perusahaan. Tujuan utama dari
penerapan e-business adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data di
dalam perusahaan yang meliputi data-data sumberdaya manusia (karyawan), keuangan,
supply chain atau logistik. Perusahaan berharap bahwa dengan menerapkan e-business
dalam sistem manajemen mereka maka dapat meningkatkan kinerja operasional
perusahaan, meningkatkan peluang akses ke pasar, pendanaan dan pemasok serta
meningkatkan efisiensi perusahaan. Selain itu juga dengan penerapan e-business
diharapkan mampu mempererat hubungan dengan pelanggan dan mengetahui respon
pelanggan terhadap perusahaan tersebut.

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


16 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pemanfaatan web, internet dan teknologi e-business sangat menjanjikan bagi
sebuah perusahaan karena memungkinkan adanya transformasi cara-cara perusahaan
berbisnis dan berkompetisi. Pada kenyataannya internet mampu membuka peluang bisnis
bagi perusahaan yang secara mendasar dapat mempengaruhi transaksi bisnis perusahaan
dan menciptakan cara atau strategi baru bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya.
Internet mampu menciptakan pemberdayaan individu, tipe-tipe komunitas baru dan cara-
cara baru untuk menghadapi isu-isu sosial. Sebagai contoh e-marketplace mampu
menjanjikan perubahan yang dinamis didalam industri.
Di Indonesia saat ini telah banyak perusahaan yang mengaplikasikan e-business
dalam manajemen mereka. Banyak perusahaan yang telah mengadopsi sistem ERP tetapi
belum bisa terintegrasi. Kebanyakan dari perusahaan tersebut menggunakan secara
terpisah dan belum terintegrasi ke dalam proses bisnis perusahaan.

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


17 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Jones, Organization Design, Process Reengenering, and Change Management, New
york: Mc. Graw Hill, 2000

2. Diane Mayo and Jeanne Goodrich. Staffing for Result : A Guide to Working Smarter,
Chicago: ALA, 2002

3. Roger Fisher and Willian Ury. Getting to Yes : Negotiaating Agreement Without Giving
In. New York: Penguin Books, 1999

4. Michael Hammer dan James Champy, Reengineering the Corporation : A Manifesto for
Business Revolution, 2004

5. Stephen P. Robbin, Organizational Behavior, Concept, Controversies and Application


2001

6. Berger, Lance, The Change Mangement handbook : A Road Map to Corporate


Transformation, Mc.Graw Hill, 2003

‘17 Sistem Infomasi Manajemen


18 Didin Hikmah Perkasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai