BISNIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda
krisis ekonomi. Industri lain saat ini ditandai dengan pemogokan buruh, pemungutan liar, dan
gangguan fisik lainnya. Untuk itu bisnis Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung
oleh Teknologi Informasi perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifatnya yang
Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi
Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut,
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk
menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi
proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat
dibandingkan dengan pesaing bisnisnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan
komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan
persaingan.
a. Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi
sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan
sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis Teknologi Informasi
Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi
• Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di
dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
• Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang
dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem
Perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan
Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
kegiatan operasional dan menunjang bisnis utama yaitu Properti dan Logistik.
• Perusahaan sudah memiliki aplikasi Teknologi Informasi yang terintegrasi, didukung sistem
jaringan komputer transaksi terlaksana secara online dari Kantor Pusat hingga Unit Usaha
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah
system informasimanajemen. Dan diharapkan makalah ini juga dapat dipakai sebagai bahan
BISNIS” untuk para pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri pada khususnya.
Agar masalah yang dibahas tidak melebar, disini penulis membatasi penulisan makalah ini
sekitar tekhnologi informasi dalam bisnis, khususnya penerapan teknologi informasi dalam
bisnis.
Berisi tentang umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, sistematika penulisan.
BAB II.Pembahasan
Berisi tentang sejarah java, Usulan Peningkatan Peran Teknologi dan komunikasi,
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah
dan teknologi informasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi.
Dengan semakin gencarnya globlalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga
Bagi masyarakat yang masih awam akan teknologi informasi wajib mengenal dan
informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi,
informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line,
diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau
informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat
melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).Pada saat ini informasi
menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi
informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pada
era tahun 70-an seorang pakar manajemen memprediksi bahwa siapa yang menguasai
sumber daya manusia dan informasi akan menguasai dunia. Hal ini dapat dibuktikan
adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat
untuk berkompetisi.
Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang
dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.
Masalah dimengerti sebagai perbedaan antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang
alternatif pemecahan masalah dan berhasil menerapkan solusi yang dipilih. Teknologi
Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting
dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan pemakai
adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dan keterbatasannya dalam berbagai
situasi, pemakai harus dapat menggunakan teknologi informasi dengan benar dan
beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai
harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sistem komputer atau yang
pergudangan baik gudang berikat maupun gudang umum serta depo kontainer ke dalam
manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi
(TI). Bahkan, kalau dilihat dari sejarahnya, justru kemajuan teknologi inilah yang
sederhana, yaitu karena esensi dari pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis di
dalam domain manajemen supply chain adalah melakukan share terhadap informasi
yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak .
A. Perspektif Teknis
Dilihat dari sisi teknis, ada dua fungsi dari teknologi informasi yang harus dipenuhi,
yaitu :
1. Fungsi penciptaan
Aspek-aspek yang harus dapat dilakukan oleh teknologi informasi adalah sebagai
berikut :
• Teknologi informasi harus mampu menjadi sarana untuk mengubah fakta-fakta atau
data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara manual dan
otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang user untuk
melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan didalam aktivitas sehari-hari yang
pesanan konsumen, pengeluaran barang dari gudang dan lain-lain. Sedangkan yang
dimaksud dengan cara otomatis disini adalah jika berbagai teknologi dipergunakan
sebagai alat untuk merekam fakta dan mengubahnya menjadi data tanpa harus
melibatkan unsur manusia sebagai data entry. Contohnya adalah penggunaan barcode
untuk kode barang, smart card untuk data pelanggan, scanner untuk mencatat kendaraan
• Teknologi harus mampu mengubah data mentah yang telah dikumpulkan menjadi
informasi yang relevan bagi setiap penggunanya yaitu manajemen staf, konsumen,
• Akhirnya, kumpulan dari knowledge yang diperoleh dan dipelajari selama perusahaan
beroperasi akan menjadi suatu bekal “kebijaksanaan” (wisdom) yang tidak ternilai
2. Fungsi penyebaran
Terhadap entitas fakta, data, informasi, knowledge, dan wisdom tersebut, teknologi
berikut :
penyimpanan digital.
dan pemilihan. Teknologi portal merupakan salah satu cara yang sedang digemari oleh
B. Perspektif Manajerial
Dilihat dari sisi bisnis dan manajerial, terutama dalam kaitannya dengan manajemen
supply chain, ada empat peranan yang diharapkan oleh perusahaan dari implementasi
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko , terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada
umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek
eksternal lain yang berada diluar control perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi
telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti
informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang
ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko
yang dihadapi.
2. Reduce costs
profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara
operasional yaitu :
menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call
pelanggan.
beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung
klasik dari teknologi informasi. Contoh scanner untuk menggantikan fungsi mata
3. Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi
pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk
memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga
internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di
customer, e-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru
berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak
perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi
pengelolaan yang perlu dibangun. Jika diperharikan dengan seksama, didalam sebuah
perusahaan ada tiga aliran entitas yang harus dikelola dengan baik yaitu :
Yang dimaksud dengan system informasi terpadu disini adalah sebuah system yang
terdiri dari berbagai komponen data, aplikasi, dan teknologi yang saling berkaitan untuk
2.4. Internetisasi
infrastruktur informasi baru yang dikenal dengan istilah internet. Infrastruktur ini
informasi dan komunikasi interaktif, diantaranya jaringan telepon, jaringan kabel (cable
networks), jaringan selular, satelit, jaringan intra-komputer korporasi dan bisnis. Dalam
paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing
Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui
Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital, produk, dan jasa pembayaran
online.
3. Service perspective
Sistem yang memungkinkan proses customization produk dan jasa untuk diadaptasikan
Salah satu yang paling menonjol perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis
hanya didefinisikan sebagai pembelian, penjualan, dan bertukar produk, jasa, dan
informasi melalui jaringan komputer, terutama internet. Manfaat dan dampak e-
commerce telah membawa tidak hanya untuk organisasi, tetapi pelanggan dan
dengan perusahaan besar, konsumen toko dari rumah atau lokasi manapun 24 jam
sehari, dan individu bekerja di rumah, di mana membantu perekonomian dengan sedikit
berpengetahuan tentang kualitas dan ketersediaan produk yang ada di pasar yang
menemukan ribuan produk dan mencari kualitas terbaik dan harga.Banyak perusahaan
juga memiliki on-line membantu, misalnya, jika Anda ingin membeli sebuah televisi on
line dan membutuhkan pertanyaan yang diajukan, Anda bisa cukup klik pada "on-line
memiliki kelebihan dari bahan baku ware-rumah mereka, atau tidak cukup bahan.
bahan untuk tiba di gudang kapan tepatnya diperlukan.Dengan demikian manajer puas
karena mengurangi biaya dan alur kerja telah ditingkatkan.Selain itu, konsumen tidak
menunggu untuk sebuah produk yang seharusnya dikirim dua hari yang lalu.
Kita tahu etika didefinisikan sebagai apa yang benar dan yang salah, tetapi karena
teknologi informasi cukup baru dan cepat berubah, sulit untuk menetapkan aturan
standar etika. Telah dipahami bahwa teknologi komputer memiliki dampak yang kuat
pada masyarakat dan percaya untuk melonggarkan nilai-nilai moral. Sebagai contoh,
banyak informasi yang mengalir melalui internet itu dianggap salah dan mengganggu
tidak lepas dari 4 wilayah utama yaitu manusia, kebijakan public, standard dan
pembeli, penjual, perantara, jasa, orang, system informasi dan manajemen. Pilar
kebijakan publik meliputi pajak, hokum dan isu privasi. Pilar standar teknis mencakup
dokumen, keamanan dan protocol jaringan dan system pembayaran. Sedangkan pilar
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi
singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari
barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com
biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari
produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko
dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat,
di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara
lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap,
sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak
informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli
Mekanisme E-Commerce Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli
bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang
telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja yang
biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya
berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML.
Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika
membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya
form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini
bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-
transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke
menjadi semakin perlu untuk saling bermitra agar mendapatkan posisi yang lebih kuat
dilakukan.
yang menggunakan web conferencing untuk menjauhkan diri dari memakan waktu dan
CEO memberikan live video dan audio berbicara kepada karyawan atau pemasok yang
menampilkan slide Power Point, pergi atas keuangan perusahaan, dan berbicara tentang
kampanye periklanan di masa mendatang. Semua ini dapat dilakukan tanpa harus
memesan tiket pesawat dan kamar hotel, menyewa mobil, dan menggunakan rekening
ini akan mengurangi biaya penyimpanan surat-surat tersebut secara fisik. Hal ini juga
menghemat ruang fisik di lingkungan kerja. Bank dan lembaga keuangan telah
dengan pemasok dan pelanggan melalui extranet. Interaksi seperti itu telah mengurangi
Pengangkutan perusahaan seperti FedEx dan UPS telah menggunakan teknologi untuk
Aksesibilitas merupakan salah satu karakteristik TI. Pelanggan dapat dengan mudah
menemukan informasi tentang produk atau layanan pada situs web di seluruh
pribadi di perusahaan milik. Oleh karena itu, keamanan informasi yang tersimpan
eksponensial. Setelah ledakan teknologi tahun 1990-an, fokus yang belum pernah
terjadi sebelumnya kini telah dilatih pada pemasok TI. Studi empiris di negara-negara
Eropa telah menunjukkan dampak TI dan praktik e-bisnis di anak perusahaan terletak di
hari dari pengenalan teknologi informasi baru. Namun, karena skala ekonomi,
perusahaan besar yang mendapatkan keuntungan dari inovasi TI. Produktivitas dan
efisiensi biaya meningkat. Manajer sekarang menyadari bahwa TI adalah area di mana
Menurut para ahli teknologi informasi ada perubahan dalam lingkungan TI yang sedang
adalah driver di balik perubahan dan inovasi. Oleh karena itu, vendor IT TI untuk
mendorong pertumbuhan yang eksplosif dan sukses dalam sepuluh tahun terakhir.
Menurut pakar IT, "IT pelanggan tidak lagi perlu untuk meningkatkan TI untuk
kepentingannya sendiri. Sekarang alasan teknologi yang mereka butuhkan adalah untuk
membuat bisnis mereka lebih baik".Eksekutif dan manajer telah menyadari bahwa TI
adalah cukup fleksibel untuk dapat dibentuk agar sesuai dengan berbagai ukuran dan
Setiap industri harus berbaur IT agar sesuai dengan spesifikasi. Satu industri yang lebih
menekankan pada IT adalah kesehatan. Biaya kesehatan telah terus meningkat selama
memecahkan masalah biaya dan masalah lain Kualitas, biaya, dan isu-isu pelayanan
tahun lalu. Untuk sebagian besar, penyedia layanan kesehatan belum melihat kualitas,
sebenarnya TI untuk industri kesehatan. Nilai TI dalam bisnis dapat diukur dalam tiga
dimensi. Dimensi pertama adalah hubungan antara investasi IT untuk proses bisnis inti.
Dimensi kedua adalah bahwa dari hubungan investasi TI kepada pelanggan. Jika
teknologi dalam sistem kantor depan (seperti memesan mesin), maka akan terpisahkan
tidak. Dimensi ketiga adalah bahwa tujuan bisnis yang investasi TI dibuat.
Alasan bahwa sebagian besar investasi IT tidak membawa kembali jenis dibayangkan
oleh eksekutif dalam kesehatan adalah bahwa investasi IT belum secara tradisional
office, seperti Sumber Daya Manusia, Penagihan, dan Gaji, telah otomatis untuk
memotong biaya dan meningkatkan produktivitas. Sekarang sistem kantor depan akan
mengurus pendaftaran dan penjadwalan di tingkat peningkatan. Efek awal harus lebih
lebih banyak informasi untuk membuat keputusan bersama. Untuk meningkatkan sistem
sedang dipertimbangkan untuk digunakan oleh para dokter dan perawat. Layanan ini
dapat ditingkatkan melalui responsif, kustomisasi, dan ketersediaan. Ide umum adalah
pada e-mail untuk laporan mereka, memo, perdagangan luar negeri, kampanye
pemasaran, dan semua macam surat transfer.Orang dan bisnis dapat beroperasi lebih
cepat dan lebih efisien menggunakan e-mail daripada layanan pos, yang dapat
Komputer telah membawa lingkungan bisnis ke tingkat yang baru operasi. Ada
perubahan berkesinambungan dalam teknologi yang sedang terjadi, dan jika organisasi
tidak mempercepat dengan perubahan ini dan lingkungan yang kompetitif, mereka bisa
mengucapkan selamat tinggal. Agar bisa turut bermain di lapangan, banyak perusahaan
komponen yang biasanya diatur dalam komputer berbasis sistem informasi. Komputer
informasi.. Kita harus memahami teknologi informasi dan potensinya, karena telah
informasi telah mengubah kehidupan kita dan akan terus memainkan bagian yang lebih
besar dari kehidupan kita sehari-hari. Perusahaan harus titik fokus pada strategi mereka
dan di atas tekanan bisnis. Dengan pasar yang kompetitif sangat besar, organisasi terus-
keuntungan dari pesaing mereka.. IT membantu organisasi dalam banyak hal, seperti
strategi cepat, yang mengubah hubungan antara pelanggan dan pemasok yang dapat
secara drastis meningkatkan produksi dan pasar peringkat. Untuk membantu tugas-
tugas yang kompleks peningkatan tersebut, sistem informasi manajemen yang akses,
mengatur, dan menampilkan informasi kepada para manajer, adalah sebuah sistem yang
memainkan peran utama dalam posisi manajer. SIM mempersiapkan laporan dengan
mengolah informasi dari database organisasi. SIM membantu dalam banyak fungsi-
fungsi seperti perkiraan masa depan penjualan, laporan terjadwal, dan ringkasan dari
gaji, penataan kembali persediaan bila diperlukan, mencatat catatan pelayaran, dan
membayar utang dagang, adalah semua transaksi bisnis dasar yang diproses oleh sistem
pengolahan transaksi. Dengan ketepatan waktu ini transaksi, organisasi sekarang dapat
berkonsentrasi pada yang lebih besar non-tugas berulang. Banyak mungkin bertanya-
tanya apakah akan sulit untuk membuat informasi ini karena informasi yang berbeda
dalam divisi yang berbeda dari organisasi ', dan bagaimana satu divisi divisi lain
terdiri dari beberapa program aplikasi spesifik dirancang untuk memenuhi kebutuhan
menjadi penopang globalisasi ini mengalami perkembangan yang luar biasa pesat.
besar baik dalam pengembangan produk dan layanan, baik dalam hal jumlah, kualitas,
serta mobilitas. Berkat teknologi informasi, produk bukan hanya berkualitas lebih bagus
koperasi untuk menyiapkan diri dan menggunakan momen perkembangan teknologi ini
bagi kepentingan usaha. Karena bila tidak, koperasi akan kehilangan kesempatan, tidak
berkembang, dan semakin terisisih dalam persaingan dan berhadapan dengan pengusaha
besar yang sangat sigap mengakses dan mengembangkan IT sebagai basis bagi
Banyak keuntungan yang diperoleh BDC berbasis IT, baik pada level koperasi,
UMKM, bahkan di kalangan NGO (sebagai upaya fund raising). Di tingkat nasional
atau koperasi sekunder, BDC dapat dikembangkan dalam bentuk layanan bisnis
untuk meningkatkan posisi tawar dalam kompetisi pasar, pemasaran produk dan
sertifikasi produk, pengembangan jaringan dan advokasi, serta riset dan pengembangan.
Di tingkat koperasi primer atau UMKM di tingkat wilayah, BDC dapat dikembangkan
dalam bentuk, antara lain; konseling bisnis, pusat informasi bisnis dan sumberdaya,
memberikan training ketrampilan bisnis atau ICT untuk bisnis pada para pengusaha
dilengkapi fasilitas untuk kebutuhan transaksi bisnis (seperti, telephone, mesin fax,
Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET (Secure
Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET
kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET
juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak
bisa disalahgunakan oleh sembarang orang. SET menggunakan suatu kriptografi khusus
Enkripsi ini menggunakan dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci digunakan untuk
meng-enkripsi data, dan kunci lainnya untuk men-dekripsi data tersebut. Kedua kunci
tersebut terhubung secara matematis dengan rumus tertentu, sehingga data yang telah
di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa di-dekripsi dengan menggunakan kunci
pasangannya. Setiap user mempunyai dua kunci, yaitu puclic key dan private key. User
dapat menyebarkan public key secara bebas. Karena adanya hubungan yang khusus
antara kedua kunci, user dan siapa pun yang menerima public key tersebut mendapat
jaminan bahwa data yang telah dienkripsi dengan suatu public key dan dikirimkan ke
user hanya bisa didekripsi oleh private key. Keamanan ini terjamin selama user dapat
menjaga kerahasiaan private key. Pasangan key ini harus dibuat secara khusus oleh
user. Algoritma yang biasanya digunakan untuk pembuatan key adalah algoritma RSA
Artinya, suatu pihak pengelola e-commerce yang menggunakan SET, harus membuat
pasangan key khusus untuk webnya. Public key akan disebarkan, dan hal ini biasanya
dilakukan melalui penyebaran web browser. Public key disertakan secara gratis untuk
setiap web browser, dan telah tersedia jika browser tersebut diinstall. Private key,
pasangan untuk pasangan public key tersebut disimpan oleh pengelola e-com. Jika
pembeli menggunakan browser untuk mengirim form transaksi, pembeli tersebut akan
menggunakan public key yang telah tersedia di web browsernya. Orang lain yang tidak
mempunyai private key pasangannya, tidak akan bisa men-dekripsi data form yang
dikirim dengan public key tersebut. Setelah data sampai ke pengelola e-com, data
tersebut akan di-dekripsi dengan menggunakan private key. Artinya, hanya pengelola e-
com yang bisa mendapatkan data itu dalam bentuk yang sebenarnya, dan data identitas
serta nomor kartu kredit customer tidak akan jatuh ke tangan yang tidak berhak.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk
menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Teknologi Informasi sebagai tulang
punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat
terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam
rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun.
menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau nternet
proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-