Anda di halaman 1dari 12

VISI

PADA TAHUN 2020 MENGHASILKAN AHLI MADYA KEPERAWATAN


YANG UNGGUL DALAM PENGUASAAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN NEUROSAINS

KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI : D-III KEPERAWATAN

MATA KULIAH : IT

BEBAN STUDI : 2 SKS ( 1T, 1P )

PENEMPATAN : SEMESTER 3 – TA. 2018/2019

KELAS : 2 REGULER C

DOSEN FASILITATOR : Yandri S.Kom

NAMA PENYUSUN : Hana Juniawati (P3.73.20.1.17.093)

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2018/2019
1. DEFINISI IT

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel).

2. PRINSIP IT
Prinsip Dasar dalam Mengelola IT Function
Di era globalisasi sekarang ini IT sangat diperlukan dalam setiap bidang apapun, salah
satu bagaian terpenting yag memungkinkan kita untuk berbisnis dan berinovasi pada
produk, jasa, serta proses bisnisnya.
Ada 3 prinsip yang diperlukan untuk mengelola IT Function disuatu perusahaan,yaitu :

1. Prinsip yang pertama yaitu kelola IT untuk membantu co-evolution antara bisnis dan
IT Function. Co-evolution berarti bahwa kemampuan baik IT Function dan bisnis
berkembang secara iterative dan saling jalin-menjalin sesuai dengan jalannya waktu.
Struktur organisasi harus memfasilitasi tentunya.

2. Prinsip yang kedua yaitu kelola IT untuk memelihara jaringan hubungan/network


relationship untuk visioning, innovation, dan sourcing. Kesemua peranan tersebut
membutuhkan kolaborasi yang dilakukan oleh manajemen eksekutif, manajemen bisnis,
manajemen IT dan juga eksternal vendor. Struktur organisasi harus memfasilitasinya
juga.
Ada 3 macam jaringan hubungan penting untuk mengatur aktivitas IT, diantaranya:
– Visioning networks : jaringan hubungan yang terjadi antara senior management dan IT
executives. Tujuannya adalah membantu para eksekutif ini untuk berkolaborasi dalam
pembuatan dan pengartikulasian visi strategic perusahaan mengenal nilai dan peranan IT.
– Innovation networks : Jaringan hubungan yang terjadi antara bisnis dan IT executives.
Tujuannya adalah membantu para eksekutif ini untuk berkolaborasi dalam menciptakan
inovasi-inovasi baik pada produk, jasa, proses bisnis, supply dan value chain perusahaan.
– Sourcing networks : Jaringan hubungan yang terjadi antara IT executives dan eksternal
partner. Tujuannya adalah untuk membantu para eksekutif dan pihak luar saling
bekerjasama.

3. Prinsip yang ketiga yaitu Kelola IT untuk secara eksplisit mengatur 8 buah proses
pembuat nilai (eight value creating processes).
• Proses yang berperan sebagai fondasi meliputi manajemen infrastruktur, manajemen
sumberdaya manusia, manajemen hubungan /relationship management.
• Proses utama meliputi value Innovation, Solutions Delivery, Services Provisioning.
• Proses ketiga yaitu perencanaan strategic, manajemen financial.

3. TUJUAN IT
Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka
kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi
dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan
efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan
diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat
pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.
4. PERAN IT
1. Dalam Bidang Pendidikan
Bisa dibilang pendidikan saat ini memang sangat membutuhkan teknologi, karena
selain untuk proses pembelajaran berjalan secara efesien, selain itu berkat teknologi
pelajar ataupun guru bisa melakukan proses pembelajaran dari jarak jauh atau lebih
dikenal e-learning. Sistem e-learning merupakan metode pembelajaran dengan cara
berinteraksi secara jarak jauh. Perlu adanya perangkat pendukung untuk memanfaatkan
teknologi e-learning ini yaitu akses internet dan perangkat komputer. Selain itu, e-
learning juga menyediakan sumber kekayaan ilmu seperti perpustakaan online. Dan saat
ini, telah banyak provider sarana pembelajaran bagi anak-anak seperti quipper school,
ruang guru, moodle, dll.
2. Dalam Bidang Pertanian
Bidang pertanian saat ini juga sudah menggunakan teknologi, Meskipun petani
menggunakan teknologi hanya sebatas interaksi dalam memperoleh informasi. Penerapan
teknologi di bidang pertanian, telah banyak membantu petani melalui website departemen
pertanian, seperti informasi lahan yang baik, penggunaan pupuk yang benar, informasi
pengairan, serta dari website tersebut disediakan formulir pengaduan jika terjadi masalah.
Selain situs dari pemerintah, ada juga inovasi dari anak bangsa, baru-baru ini didirikan
sebuah start up untuk membantu para petani dalam memasarkan hasil panennya, yaitu PT
Limakilo. Start up ini, dulunya pemenang dari ajang kompetisi Hacking Marathon
(Hackathon) Merdeka 1.0 Bandung. Dari situ, tujuan yang sangat bermanfaat untuk
meredam harga hasil panen di pasaran, dengan diciptakan sistem website limakilo ini.
3. Dalam Bidang Kesehatan
Penerapan TIK juga sangat berpengaruh pada bidang kesehatan, implementasi TIK
secara sederhana bisa dilihat pada metode pengobatan jarak jauh. Dengan adanya website
disetiap rumah sakit ataupun puskesmas, bisa meringankan beban masyarakat yang ingin
berobat dengan jarak jangkauan rumah sakit yang cukup jauh. Selain itu, puskesmas yang
berada pada daerah terpencil juga bisa berkomunikasi dengan rumah sakit pusat tentang
diagnosis dari penyakit pada pasien. Saat ini ada juga, sebuah sistem informasi untuk
berbincang dengan para dokter mengenai keluhan yang dialami selama ini. Dengan
bantuan inovasi tersebut, segala kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan bisa
terlaksana dengan baik.

4. Dalam Bidang Pemerintahan


Penggunaan TIK tak hanya untuk masyarakat saja, pemerintah juga sangat
membutuhkan teknologi informasi. Karena tanpa adanya TIK, kegiatan-kegiatan
pemerintahan mungkin tidak sefektif sekarang. Sebelumnya kita sudah tahu apa itu e-
learning, sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan disebut e-government. Telah
banyak lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah sudah menerapkan teknologi
ini. Sistem e-governement diciptakan tak lain untuk, memberikan kemudahan dalam
berinteraksi antara pemerintahan dengan pihak yang lain. Pemanfaatan TIK di bidang
pemerintahaan ini mencakup tiga hubungan yaitu :
a. G2C (Government to Citizen), pemanfaatan TIK dalam melayani
masyarakat dalam segi kebutuhan serta keluhan.
b. G2B (Government to Bussiness), pemanfaatan TIK untuk melayani
kebutuhan dalam dunia usaha.
c. G2G (Government to Government), pemanfaatan TIK dalam melayani
segala kebutuhan antar pemerintahan dan departemen daerah ataupun pusat.
5. Dalam Bidang Kebudayaan
Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang sangat banyak,
sehingga kia sebagai WNI patut bangga dengan hal ini. Meskipun, belum banyak dari
informasi tentang kebudayaan dalam negeri yang Go Internasional. Mungkin dengan
adanya implementasi TIK, bisa membantu untuk memperkenalkan kebudayaan dalam
negeri secara global. Dan saat ini, telah ada situs penyedia untuk menampilkan segala
informasi kebudayaan yang ada di Indonesia seperti ddalam situs resmi Wonderful
Indonesia. Melalui TIK juga memudahkan para pengrajin produk-produk kebudayan
lokal bisa membantu untuk mempromosikannya ke luar negeri.
6. Dalam Bidang Politik
Sebenarnya bidang ini masih memiliki kaitan dengan pemerintahan, akan
tetapi tujuan dalam pengembangan TIK sudah berbeda. Dalam bidang ini, penerapan TIK
sangat penting dan sangat membantu dalam proses menjalankan demokrasi di Indonesia.
Sebagai contoh adalah mengemukakan pendapat dan aspirasi ke pemerintahan melalui
website penyedia, adalah salah satu implementasi TIK dalam politik. Selain itu, TIK saat
ini diterapkan pada sistem perhitungan cepat pada kegiatan Pemilihan Umum baik daerah
atau pusat. Melalui sistem tersebut, masyarakat bisa memperoleh hasil perhitungan suara
dengan cepat
7. Dalam Bidang Sosial
Untuk meningkatkan rasa empati terhadap masyarakat sangat diperlukan
adanya implementasi TIK. Sebagai bukti contohnya bisa dilihat pada situs
kitabisa(dot)com yang mencoba membantu masyarakat yang memperoleh musibah baik
itu bencana alam hingga kondisi finansial. Dengan bantuk TIK ini, sangat berperan
penting terhadap peningkatkan jiwa sosial masyarakat. Selain itu, bidang sosial juga
berhubungan dengan bagaimana menambah link atau pergaulan. Pasti semua tau media
yang digunakan untuk saling kenala dan bertukar gagasan seperti facebook, twitter,
instagram, path, dll. Aplikasi tersebut merupakan bagian dari TIK atau kita lebih kenal
dengan sebutan Sosial Media. Semakin, mudahnya orang-orang menggunakan sosial
media sehingga pemanfaatannya juga semakin meningkat, mulai dari untuk bermain
game, sharing pengalaman atau berita, hingga sosial media juga banyak dimanfaatkan
sebagai forum jual beli. Dan, yang perlu diwaspadai saat ini adalah banyak orang yang
salah menafaatkan media ini, seperti penipuan hingga sharing berita hoax.

8. Dalam Bidang Ekonomi


Berbicara tentang ekonomi, pasti berkaitan dengan tempat transaksi jual beli
seperti supermarket, swalayan, hingga Mall. Biasanya, tempat itu dikunjungi pembeli
untuk memperoleh sesuatu dengan cara berinteraksi langsung antara pembeli dan penjual.
Saat ini, perkembangan TIK kini mulai memasuki bidang ini, sejak didirikannya sebuah
situs jual beli sehingga para pembeli dan penjual bisa saling bertransaksi secara langsung.
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang ekonomi ini biasa disebut
e-commerce. Kemudahan dalam akses serta lebih hemat waktu, membuat penjualan
online semakin merambah kemana-mana. Modal yang diperlukan untuk mendirikan
usaha online, bisa di bilang terlalu sedikit, dibanding dengan usaha onsite yang
memerlukan modal yang lebih banyak seperti sewa tempat, modal perabotan, pajak
usaha, dll. Penjualan online atau disebut Market Place, hingga kini bisa dilakukan di
berbagai platform seperti PC ataupun smartphone.
5. SISTEM IT
Pada masa kini ketika sistem logistik yang sesuai dengan strategi manajemen
sangat dibutuhkan, seperti fungsi keterkaitan dengan sistem ERP dan sistem
produksi/penjualan/manajemen, lintas-dok, dan perbaikan transportasi dan pengiriman,
kami mengombinasikan arus barang dan informasi melalui sistem optimal yang
menghubungkan fasilitas distribusi dan perangkat lunak. Manajemen informasi yang
akurat dan cepat memungkinkan optimalisasi seluruh rantai pasokan, dan perbaikan
efisiensi arus distribusi secara keseluruhan yang dapat dicapai dengan paket solusi
distribusi total kami, yang mengintegrasikan semua keahlian penanganan material kami.

6. KOMPONEN-KOMPONEN IT

Komponen Ti  terdiri ata 5 macam, yakni :

1. Hardware (Perangkat keras)

Sebagian di antara kita pasti sudah mengetahui, apa itu hardware. Hardware adalah
seperangkat komputer yang secara fisik dapat kita lihat dan kita pegang.  Hardware
menjadi komponen yang paling penting, karena HW merupakan media penyimpanan
segala bentuk data dan  informasi.

2. Software (Perangkat Lunak)

Secara umu, software dapat di artikan sebagai jembatan antara user dan hardware. Untuk
bisa memaksimalkan fungsi hardware, kita butuh intruksi-intruksi untuk di terjemahkan
ke dalam hardware itu sendiri, maka disinilah peranan software. Jadi, pengertian software
secara khusus yakni  intruksi dalam bahasa pemrograman, disusun oleh programmer
untuk di kerjakan komputer .

3. Infoware

Merupakan suatu dokumentasi dari suatu produk atau data


4. Fireware

Adalah media penyimpanan yang permanen. Untuk menyimpan apa? Tentu saja untuk
menyimpan data-data yang ada di komputer kita.

5. Brainware (user)

Brainware ini merupakan komponen terpenting. Ia berperan sebagai pengguna. Tanpa


Brainware, komputer kita tentu saja tidak akan ada gunanya. Karena sesungguhnya
fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user.

I.         HARDWARE

Hardware dalam sistem komputer, terbagi atas 4 bagian, yakni :

1. Processor

Merupakan otak dari sebuah komputer, diamana didalamnya terdapat jutaan chip untuk
menginput perintah-perintah atau  perhitungan yang dilakukan oleh user. Processor
disebut juga sebagai ALU (Arithmatic Logical Unit).

2. Memory Card

Merupakan media untuk penyimpanan data baik yang bersifan permanen atau sementara.

3. Peripheral (input dan output device)

Merupakan piranti yang terdapat dalam suatu rangkaian komputer, yang terbagi atas
perangkat masukan(input) dan keluaran(output). Contoh input device adalah mouse,
keyboard, joystick, scanner, dll. Sedangkan contoh dari output ialah printer, speaker,
monitor, dll.

4. Kabel data
Adalah piranti penghubung antara satu peripheral ke peripheral yang lain agar dapat
digunakan sesuai dengan fungsinya. Contohnya kabet SATA harddisk yang berfungsi
menghubungkan antara harddisk dengan mothrboard.

1. Struktur dari CPU :


2. Processor atau ALU ( Arithmatic Logical Unit) yakni untuk melaksanakan
berbagai macam perhitungan
3. Control Unit bertugas untuk mengatur seluruh operasi komputer.
4. Internal Memory (Register) untuk menyimpan data dan program

Internal Mempry terbagi atas 2 macam yakni RAM dan ROM. RAM (Random Access
Memory) merupakan jenis memory  yang bersifat sementara, karena dia bisa read dan
execute, sedangkan ROM (Read Only Memory) ialah memory internal yang bersifat
permanen, karena ia hanya bisa membaca saja.

C.      Media Penghubung

Merupakan media yang berfungsi sepagai piranti dukungan untuk menghubungkan


piranti lain ke dalam komputer agar kinerjanya bisa lebih luas. Misalnya, agar komputer
bisa terkoneksi dengan internet, ia membutuhkan modem sebagai media penghubungnya.
Contoh dari media peghubung lainnya ialah wireless, switch, router, bluetooth,
cardreader, dll.

II.      SOFTWARE

Software merupakan istilah umum untuk data yang di format dan disimpan secara digital,
termasuk program komputer, dokumentasinya dan berbagai informasi yang bisa di baca
dan ditulis oleh komputer. Definisi software lain ialah intruksi dalam bahasa (formal)
pemrograman, disusun oleh programmer untuk di kerjakan komputer.

Software terdiri atas 2 macam, yakni ;

1. Software system.

Software system atau yang biasa kita sebut dengan Operating sysntem (OS) merupakan
jembatan penghubung antara user dengan hardware.Tanpa OS, user tidak bisa
menjalankan aplikasi pendukung lainnya. Contoh software system ialah : Windows,
Linux, DOS, UNIX, dll.

2. Software Application

Merupakan aplikasi pendukung yang berada di dalam software sytem atau OS.
Digunakan untuk membantu user dalam memaksimalkan kinerja komputer. Contohnya
Ms.Office, Winamp, Photoshop, dll.

Membuat Software

Software dikembangkan dengan bahasa pemrograman :

–          High Level Language (HLL)

Contoh : Basic, fortran, pascal, c++, Java, php, java, VN, foxpro.

–          Intermediate Level Language (ILL)

Contoh : Auto Coder, Assembler, Spim

–          Low Level Language (LLL)

Contoh ; Machine Language


Pembuatan software (Rekayasa Perangkat Lunak Software Engineering) meliputi:

1. Perencanaan
2. Definisi dan analisis masalah
3. Pemodelan (Program dan user Interface)
4. Coding dan Testing
5. Run Program
6. Dokumentasi Program

Sedangkan metode yang dapat digunakan dalam pengembangan software ialah :

–          Waterfall

–          Rapid Aplication Development

–          Prototyping

–          Spiral

–          Agile.

DAFTAR PUSTAKA

(https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi)
(https://avifsi.wordpress.com/2012/06/11/prinsip-it/)

(http://www.pengertianpakar.com/2015/02/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-
informasi.html)

(https://www.daifuku.com/id/solution/software/)

(https://missgonin.wordpress.com/tag/komponen-komponen-teknologi-informasi-i-
komponen-ti-terdiri-ata-5-macam/)

Anda mungkin juga menyukai