MIAN
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi dan
Komunikasi)
Disusun oleh :
Mia Nur Anggraeni 434334032022028
Shiva Aulia Febrina 434334032022044
Sofyanti 434334032022051
Ananda Larasati 434334032022066
Bagas Faturochman 434334032022098
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha penya
yang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya yang telah melimp
ahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan mak
alah yang berjudul “Peran Teknologi dalam Bidang Perekonomian ”, sebag
ai tugas mata kuliah Pengantar Manajemen pada program studi S1 Akuntansi, Se
kolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan.
Penulisan makalah ini selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknologi Informasi Komunikasi, dapat memberikan informasi, inspirasi, referens
i serta memberikan pandangan kepada pembaca bagaimana peran teknologi dalam
bidang perekonomian yang telah disusun oleh penulis.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini mas
ih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik s
erta saran agar lebih baik lagi, terutama kepada Dosen pengampu Bapak Djajat Sus
wanto, SE,. MM. Akhir kata kami ucapkan, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat terhadap pembaca.
Tim penyusun
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................II
DAFTAR ISI...................................................................................................................III
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3. Tujuan...............................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Peranan TIK dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis..........................................3
2.2 Peran Teknologi Informasi sebagai solusi dalam Bisnis dan Ekonomi........4
2.3 Dampak Teknologi Informasi dalam Ekonomi..............................................5
2.3.1 Dampak Positif Teknologi Informasi di Bidang Ekonomi..........................5
2.3.2 Dampak Negatif Teknologi Informasi di Bidang Ekonomi........................6
2.3.3 Manfaat dari Perkembangan IT dalam Bidang Bisnis dan Ekonomi...........8
2.4 Studi Kasus.......................................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
III
BAB 1
PENDAHULUAN
1
ring disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berko
munikasi, bertemu saling menyapa, dan melakukan berbagai aktivitas ekono
mi/bisnis, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang dapat
diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis
pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet ya
ng telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan lingkungan ya
ng pesat, dinamis dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi inform
asi disegala bidang. Hal ini telah mendorong transformasi masyarakat tradisio
nal menjadi masyarakat informasi.
1.3. Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan
penulisan ini diarahkan untuk:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Peran Teknologi Informasi sebagai solusi dalam Bisnis dan
Ekonomi
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkunga
n bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan
berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen
TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta unt
uk mengembangkan suatu layanan. mengembangkan suatu sistem, dan me
ngoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaa
n untuk menyediakan informasi terkini mengenai operasi perusahaan dan
membantu membuat keputusan perusahaan. Adapun dari sisi pelanggan, p
eranan sistem komputer adalah meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan k
ualitas layanan. Bagi bisnis perdagangan, seperti department store, sistem
informasi manajemen memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah d
engan alat bernama barcode reader, yaitu alat untuk membaca kode baran
g yang dihubungkan dengan komputer (dalam Widiansyah, 2018). Penggu
naan barcode reader memudahkan pramuniaga melayani pelanggan. Oleh
karena alat ini terhubung dengan komputer di kasir dan server maka dapat
dilakukan pengecekan hasil transaksi setiap saat untuk mengetahui jenis ba
rang, sisa stok, barang-barang yang harus segera diadakan oleh pemilik tok
o, dan yang penting lagi dapat segera diketahui seberapa besar keuntungan
yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan karena penggunaa
n komputer dan penerapan program sistem informasi manajemen. Dengan
hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-bankin
g dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkun
gan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan
perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource
Planning (ERP) (dalam Nugraha & Wibowo, 2020), ERP adalah salahsatu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusah
aan, cara lama kebanyakan. Sekarang bisnis: menggunakan TIK itu sangat
menguntungkan hanya dengan menggunakan teknologi seperti internet, an
4
da dapat mempromosikan bisnis anda secara online (E-commerce) dengan
cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari E- commerce, M-comm
erce, dan L-commerce.
5
Berkembanganya digitalisasi seiring perkembangan IPT
EK memudahkan pelaku bisnis usaha mikro kecil menengah (U
MKM) untuk mengakses informasi dalam upaya peningkatan in
ovasi. Kemudahan akses teknologi dapat digunakan untuk men
ghasilkan produk yang lebih personal dengan pasar yang luas.
5. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru
Perkembangan IPTEK membuka banyak peluang pekerj
aan baru, terutama pekerjaan di bidang pengetahuan dan teknol
ogi. Peluang pekerjaan baru yang mulai menjamur seiring berke
mbangnya IPTEK kini ialah pekerjaan di dunia digital.
Pekerjaan di dunia digital semacam desainer grafis, pen
ulis lepas, penerjemah, dan lain sebagainya dapat menjadi salah
satu peluang karir yang menjanjikan di era digital ini.
6
Resiko belanja terutama belanja online banyak terjadi kesal
ahan-kesalahan seperti kesalahan pengiriman, produk rusak, ser
ta penipuan-penipuan produk lainnya.
4. Sikap Konsumtif dan Hedonisme
Dengan mudahnya akses, akan muncul sikap konsumtif dan
hedonisme jika tidak diikuti dengan kesadaran terhadap kebutu
han, terlebih lagi promosi yang dilakukan oleh banyak marketpl
ace maupun brand dapat memperparahnya.
5. Tempat Judi/Jual Beli Togel
Selain platform jual beli yang berkembang, platform judi se
bagai tempat pertaruhan juga banyak berkembang dan tentunya
dapat berdampak negatif karena akan lebih banyak merugikan o
rang.
6. Pengangguran
Sisi lain dari perkembangan teknologi ialah meningkatnya
pengangguran untuk pekerjaan-pekerjaan yang telah digantikan
dengan mesin atau teknologi. Teknologi memberikan kemudah
an untuk melakukan suatu pekerjaan dengan efisien, sehingga t
enaga manusia sudah tidak dibutuhkan, atau hanya dibutuhkan
dalam jumlah sedikit seperti untuk mengoperasikan teknologi te
rsebut.
7
Menjauhi situs-situs yang tidak bermanfaat dan mencuriga
kan.
Menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh.
8
Memanfaatan TikTok sebagai penopang ekonomi mandiri
Indonesia merupakan pengguna TikTok keempat terbesar di dunia.
Pada Agustus 2020 lalu, perusahaan riset aplikasi Sensor Tower menobatk
an TikTok sebagai aplikasi terlaris dengan total unduhan lebih dari 63,3 jut
a di perangkat iOS maupun android.
Indonesia menyumbang 11 persen dari total unduhan tersebut, seba
gaimana yang dilaporkan Kompas.com. Jejaring sosial media yang memba
gikan video pendek ini memang semakin ramai digunakan. Para konten kr
eator berlomba-lomba mengunggah video kreatifnya demi menarik perhati
an publik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahahuddin U
no mengatakan 30,7 juta pengguna TikTok pada Juli 2020 lalu. Sandi juga
menjelaskan sebanyak 34 juta rakyat Indonesia menggantungkan hidupnya
di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Terlebih lagi menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah setahun i
ni, sektor tersebut menjadi salah satu yang paling terdampak. Yogyakarta s
endiri bisa dibilang masih ketergantungan dengan sektor pariwisata dan pe
ndidikan.
“Pendidikan” yang dimaksud adalah banyaknya jumlah mahasiswa
yang menempuh pendidikan di sana, sehingga secara tidak langsung turut
menggerakkan perekonomian warga sekitar. Terbukti pada saat awal pand
emi, mahasiswa pulang kampung halaman.
Banyak warung makanan yang sepi, padahal biasanya warung itu d
iramaikan oleh mahasiswa. Begitu objek wisata di Yogyakarta, mahasiswa
juga berperan memviralkan objek wisata yang dikunjunginya. Lewat berba
gai media sosial objek wisata itu dibagikan, sehingga semakin ramai dikun
jungi.
Dari catatan Ayoyogya.com, Ekonom Universitas Islam Indonesia
(UII) Yogyakarta, Jaka Sriyana menilai mahasiswa adalah sumber utama tr
ansaksi ekonomi di Yogyakrta, selain pariwisata. Rektor UII, Prof Fathul
Wahid menyebutkan dari total 357.544 mahasiswa di DIY, sebanyak 77%
di antaranya (275.308 mahasiswa) merupakan mahasiswa pendatang.
9
Saat mereka pulang kampung, keuangan yang berputar di DIY berk
urang Rp833,9 miliar per bulan, atau sama dengan Rp27,8 miliar per hari.
Namun, sejak pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan perekonomian m
asyarakat Yogyakarta.
Mengutip ayoyogya.com, minimnya wisatawan yang berkunjung k
e Yogyakarta berdampak pula pada puluhan hotel yang terpaksa gulung tik
ar. Dampak terburuknya adalah para karyawan yang di-PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja) oleh perusahaan. Misalnya yang dialami oleh Nur Aisya
h, pekerja Hotel Grand Quality, padahal dia sudah bekerja sejak tahun 199
2 silam.
Tribunjogja.com dalam rilis beritanya, Kepala Bidang Disnakertran
s DIY Ariyanto Wibowo merinci ada 35.252 pekerja dirumahkan dan 1710
orang kena PHK. Dia mengatakan perusahaan di DIY sebagian besar masi
h kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang modalnya h
arus terus berputar. Dari total 4739 perusahaan yang beroperasi, sebanyak
4723 perusahaan bersektor UMKM. Memanfaatkan TikTok sebagai Media
Promosi Jualan apa saja tentu tidak terlepas dari promosi.
Promosi ini pula yang menentukan seberapa besar omzet yang dida
patkan. Kabar baiknya, lewat media sosial seperti TikTok cukup membant
u untuk mempromosikan produk. Melansir liputan6.com, pemilik sekaligu
s CEO Es Teh Indonesia Haidhar Wurjanto, mendapatkan keuntungan mili
aran rupiah dari es teh yang dijual di TikTok.
Haidhar mengungkapkan video yang diunggah di TikTok itu menc
eritakan bisnis minuman yang dikembangkannya. Video itu mencapai 3,2 j
uta penonton. Kisah lain yang sukses berjualan di TikTok adalah Olla.
Perempuan yang memilih profesi berjualan perhiasan imitasi atau t
erbuat dari emas dan batu mulia tidak murni itu laku keras sejak jualan di
TikTok. Olla mengaku bisa mengantongi Rp150 juta saat jualan sedang se
dang sepi, sebagaimana ditulis di wolipop.detik.com.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam penggunaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi s
ebaiknya konsumen harus tetap bijak dalam menggunakannya sehingga tid
ak terjadi transaksi ilegal.
11
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Mas. 2022. “Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Ekonomi”. http
s://utbkcak.com/dampak-positif-negatif-iptek-bidang-ekonomi/#:~:text=Be
berapa%20cara%20yang%20dapat%20dilakukan%20untuk%20menghind
ari%20dampak,tujuannya%20Memilih%20informasi%20yang%20memili
ki%20sumber%20yang%20jelas. Diakses pada tanggal 08 Maret 2023.
12