Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MANJEMEN SISTEM INFORMASI

“INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI”

Dosen Pengampu:

RIANE JOHNLY PIO M,Si

JOANNE V.MANGINDAAN SE, M.Bus(Acc), Ph.D

Disusun Oleh Kelompok 1:


Anggely Mawei 210811020046

Dwi Putri 220811020114


Amando Wangka 220811020126
Stefanya Bakar 220811020166

Mathew Korompis 220811020176

ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Dengan judul
“INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI”.

Makalah ini disusun sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
"Manajemen Sistem Informasi". Kami mengucapkan terima kasih kepada Mner RIANE
JOHNLY PIO M,Si yang telah mengarahkan dalam menyusun makalah ini serta kepada rekan-
rekan dari semua pihak yang telah berpartisipasi didalam penyusunan makalah ini sehingga
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Kami juga menyadari bahwa materi yang digunakan dalam makalah ini masih memiliki
beberapa kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan
agar makalah ini menjadi lebih sempurna dan dapat dipergunakan oleh pembaca secara
maksimal. Atas kritik dan sarannya kami ucapkan terimakasih.

Manado, 30 Agustus 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Makalah .................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Makalah ........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................ 3
2.1 Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi .............................................................................. 3
2.2 Perkembangan Teknologi Informasi ......................................................................................... 3
2.3 Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur. .................................................................... 3
2.4 Komponen Infrastruktur ........................................................................................................... 4
2.5 Trend Platform Perangkat Keras Terkini ................................................................................. 5
2.6 ISU MANAJEMEN .................................................................................................................... 9
Studi Kasus ........................................................................................................................................... 11
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 13
3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................................... 13
3.2 Saran .......................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan sistem informasi sekarang ini semakin berkembang pesat, hal ini
didukung oleh perkembangan teknologi informatika yang ada di seluruh dunia, dengan
demikian memudahkan para pengguna sistem informasi tersebut untuk lebih meningkatkan
kegunaan dari sistem informasi yang mereka miliki. Sistem informasi merupakan kombinasi
antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Penggunaan teknologi informasi menjadi suatu
keharusan yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya
pada posisi paling depan. Pada era globalisasi, teknologi informasi sangat berperan dalam
membantu pekerjaan manusia saat ini. Dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks
maka manusia semakin membutuhkan teknologi informasi untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini meliputi banyak hal
termasuk perkembangan infrastruktur teknologi informasi,kebutuhan akan informasi yang
cepat, andal dan akurat dalam kondisi lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian mutlak
diperlukan. Perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini meliputi banyak hal
termasuk perkembangan hardware, software, teknologi penyimpanan data dan teknologi
informasi, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data dan teknologi
komunikasi(Laudon, 2006: 174). Dalam suatu organisasi sangat meningkat berbagai
kebutuhan. Kebutuhan akan informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting.
Kebutuhan informasi dapat dipenuhi jika organisasi atau perusahaanmelakukan investasi
dibidang teknologi informasi. Sabherwal dan King (1991); Grover dan Goslar (1993)
membuktikan secara empiris bahwa teknologi informasi merupakan sarana untuk mengurangi
ketidakpastian lingkungan organisasi. Dengan berinvestasi dalam bidang teknologi informasi
maka secara langsung akan berdampak terhadap peningkatan kinerja (performance) para
karyawan atau pegawai dalam organisasi. Penelitian Mahmood dan Mann (1993); Barua et
al(1995): Brynjofsson dan Hitt (1996); Mitra dan Chaya (1996); Rai et al(1997) memberikan
bukti secara empiris bahwa investasi di bidang teknologi informasi memberikan kontribusi
terhadap kinerja dan produktivitas organisasi.
Para manajer dan karyawan harus dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang
berhubungan dengan kegiatan operasional, mempelajari secara langsung aspek perangkat
keras dan perangkat lunak serta memilih teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan
tugasnya. Salah satu pengukur kesuksesan pengembangan sistem informasi pada
organisasiadalah Pemakaian sistem informasi oleh seluruh anggota perusahaan dan
organisasi.
Oleh karena itu adalah sangat penting bagi anggota organisasi untuk mengerti dan
memprediksi kegunaan sistem tersebut. Hasil terhadap investasi dibidang teknologi informasi

1
tersebut akan kecil jika pegawai gagal untuk menerima teknologi tersebut atau
memanfaatkannya secara maksimal sesuai dengan kapabilitasnya Lucas dan Spitler (1999).

1.2 Rumusan Makalah


1. Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) ?
2. Komponen Infrastuktur ?
3. Trend Platform Perangkat Keras terkini ?
4. Trend Platform Perangkat Lunak terkini ?
5. Isu manajemen ?

1.3 Tujuan Makalah


Menjelaskan, mendeskripsikan, dan mendiskusikan tentang Pengertian Infrastruktur
Teknologi Informasi (TI), Komponen Infrastuktur, Trend Platform Perangkat Keras terkini,
Trend Platform Perangkat Lunak terkini, dan Isu manajemen.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia berhasil menemukan berbagai
macam teknologi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah
teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan teknologi yang saat ini sangat
berperan dalam memengaruhi kehidupan manusia.
Teknologi informasi merupakan hal yang membantu manusia membuat, mengubah,
menyimpan, mengkomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Dengan adanya teknologi
informasi mempermudah manusia dalam mendapatkan informasi secara cepat. Dalam
proses penyebaran informasi, teknologi informasi didukung oleh suatu infrastruktur yang
membantu proses tersebut berjalan dengan lancar. Infrastruktur yang dimaksud adalah
infrastruktur teknologi informasi.

2.2 Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan teknologi informasi tentunya memiliki peranan terhadap berbagai
bidang, diantaranya bidang ilmu pengetahuan, bidang pendidikan, bidang ekonomi,
kepemerintahan dan masih banyak yang lainnya. Teknologi akan terus berkembang
menyesuaikan dengan kebutuhan manusia. Teknologi informasi yang kuat akan menjadi
competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier. Bagi organisasi yang
ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang
hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Setelah sebelumnya membahas mengenai perkembangan teknologi dan penggerak
teknologi dari evolusi infrastruktur. Perkembangan kemajuan teknologi membawa dampak
yang besar pada perkembangan infrastrukturnya akibat penggunaan teknologi informasi
maupun keinginan dari berbagai macam pihak yang menginginkan kemudahan dalam
beraktivitas. Evolusi infrastruktur memberikan bagaimana penggerak teknologi pada
jamannya dapat memperlihatkan seperti apa perkembangan yang akan terjadi nanti.

2.3 Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur.


1. Hukum Moore dan daya microprocessing.
Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel, ia mengatakan
bahwa kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
2. Hukum penyimpanan digital massal
Dunia saat ini memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik per tahun. Jumlah
informasi digital kurang lebih menjadi dua kali lipat setiap tahun (Lyman dan
Varian, 2003).

3
3. Hukum Metcalfe dan ekonomi jaringan
Hukum ini menyatakan bahwa nilai suatu jaringan telekomunikasi adalah
proporsional dengan kuadrat jumlah pengguna terhubung dari sistem.
4. Penurunan biaya komunikasi dan internet
Penggunaan terhadap fasilitas komunikasi dan komputasi semakin banyak dan
semakin banyak yang mengakses internet akan mengurangi dan menurunkan
biaya komunikasi.
5. Dampak jaringan dan standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas sebagai
produk dan kemampuan berkomunikasi dalam suatu jaringan. Pada awal 1990-an,
perusahaan-perusahaan mulai mengarah ke komputasi dan platform komunikasi
standar.

2.4 Komponen Infrastruktur


1. Platform COMPUTER HARDWARE
2. Platform SISTEM OPERASI
Perangkat lunak sistem operasi klien konvensional dirancang di sekitar mouse dan
keyboard, tapi semakin menjadi lebih alami dan intuitif dengan menggunakan menyentuh
teknologi. IPhone OS, sistem operasi untuk fenomenal populer IPad Apple, iPhone, dan
iPod Touch, fitur antarmuka multitouch, di mana pengguna menggunakan jari-jari mereka
untuk memanipulasi objek pada layar. Interaktif Sesi Teknologi mengeksplorasi implikasi
dari menggunakan multitouch untuk berinteraksi dengan computer
3. Aplikasienterprisesoftware
4. Manajemen data dan penyimpanan
Perangkat lunak manajemen database perusahaan bertanggung jawab untuk mengatur
danmengelola data perusahaan sehingga mereka dapat diakses dan digunakan secara
efisien.
5. PlatformNETWORKING/TELEKOMUNIKASI
Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh telekomunikasi / perusahaan layanan
telepon yang menawarkan suara dan data konektivitas, jaringan area luas, layanan nirkabel,

4
dan Akses internet. Terkemuka telekomunikasi vendor layanan termasuk AT & T dan
Verizon (lihat kasus Bab 3 pembukaan). Pasar ini meledak dengan penyedia baru nirkabel
seluler, internet kecepatan tinggi, dan telepon Internet jasa.

6. Platform INTERNET
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan
umumdan platform piranti keras dan piranti lunak perusahaam.

7. Konsultasi Dan Sistem Layanan Integrasi


Hari ini, bahkan perusahaan besar tidak memiliki staf, keterampilan, anggaran,
ataupengalaman yang diperlukan untuk menyebarkan dan memelihara infrastruktur TI
seluruh nya. Menerapkan Minfrastruktur baru memerlukan (seperti tercantum dalam Bab
3 dan 14)perubahan signifikan dalam proses bisnis dan prosedur, pelatihan dan pendidikan,
dan integrasi perangkat lunak.

2.5 Trend Platform Perangkat Keras Terkini


Trend Platform Perangkat Keras Terkini
Dalam komputasi personal, platform adalah perangkat keras dasar (komputer) dan
perangkat lunak (sistem operasi) tempat aplikasi perangkat lunak dapat dijalankan. Lingkungan ini
merupakan fondasi dasar di mana aplikasi atau perangkat lunak apa pun didukung dan / atau
dikembangkan.
Server blade adalah komputer yang sangat tipis yang terdiri atas sebuah papan sirkuit
dengan prosesor, memori, dan koneksi jaringan yang di simpan dalam rak.
Meledak daya perangkat keras komputer dan jaringan teknologi telah secara dramatis
mengubah cara bisnis mengatur daya komputasi mereka, menempatkan lebih dari kekuatan ini
pada jaringan dan perangkat genggam mobile. Bisa melihat tujuh tren hardware: platform digital
muncul mobile, komputasi grid, virtualisasi, cloud computing, komputasi hijau, kinerja tinggi /
prosesor hemat daya dan komputasi otonom.

Bagian Trend Platform Perangkat Keras


1. Platfrom mobile
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi
organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General

5
Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan,
kinerja finansial, matriks produksi serta status manajemen.
2. Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi
geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi
komputerkomputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi
jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta
kegesitan.

3. Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual
terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. Cloud computing terdiri atas
3 jenis layanan yang berbeda:
• Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
• Platform cloud computing sebagai layanan
• Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan
4. Konsumerisasi dari IT dan BYOD BYOD (bring your own device) adalah salah satu
aspek dari konsumerisasi TI, dimana teknologi informasi baru yang pertama kali
berkembang di pasar konsumen mulai diorganisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya
termasuk perangkat mobile pribadi namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan
organisasi bisnis seperti mesin pencariangoogle dan yahoo, gmail dan google apps.
Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar
untukmemikirkan cara dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta pelayanan TI
5. Virtualisasi Virtualisasi
Adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi, sehinggamereka dapat
diakses tanpa batas oleh fisik dan geografis. Virutualisasi juga memungkinkanberbagai
sumber daya fisik (seperti komputer server) utnuk ditampilkan menjadi sumber
dayatunggal, contohnya storage area network ataupun komputasi jaringan. Virtualisasi juga
memfasilitasi pemusatan dan pengonsolidasian kinerja perangkat keras
6. Green Computing
Green computing mengacu pada pembatasan penyebaran perangkat keras dan
penghematan daya, dimana virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama untuk
menyelenggarakan green computing. Karena berdasar pada praktik dan teknologi
memproduksi, merancang, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta
perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta perangkat jaringan dan
telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan. Mengurangi
konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat membantu green
computing.

6
7. Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
Untuk menghemat listrik, tentunya menggunakan ini agar lebih efisien. Contohnya adalah
micro prosesor. Micro prosesor terkini itu terdapat lebih dari 2 inti perosesor yang diletakan
bersamaan dalam sebuah chip, contohnya seperti kuadqord. Lalu ada prosesor multicor,
yaitu prosesor yang sirkuit nya telah terintegrasi yang memiliki 2 atau lebih inti prosesor
yang diletakan bersamaan untuk menghemat energi, meningkatkan perfoma dan
mempercepat pekerjaan agar terasa lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan beberapa
prosesor agar dapat menggunakan daya lebih sedikit, suhu yang rendah, dan performa yang
cepat. Saat ini banyak laptop atau computer yang menggunakan model seperti ini, seperti
2 kord, quadcorf, sicord bahkan ecord.
8. Komputasi Otonom
Adalah upaya perangkat industry untuk menciptakan system yang mampu
memkonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan diri nya sendiri. Ini dapat
memperbaikan diri nya sendiri, bahkan meilindungi diri sendiri jika terdapat penyusup atau
hacker yang mengmbil data. Ini dapat dilihat dari laptop atau PC, contoh nya seperti
antivirus yang dapat deteksi virus yang masuk dalam perangkat mereka.

Ada empat tema utama dalam revolusi platform perangkat lunak kontemporer
1. Linux dan Perangkat Lunak Open Source
2. Java dan Ajax
3. Layanan Web dan Arsitektur Berorientasi Layanan
4. Software Outsourcing dan Layanan Penyimpanan

1. Linux dan Perangkat Lunak Open Source


Perangkat Lunak Open Source adalah perangkat lunak yang dihasilkan
oleh sekelompok pemogram lepas diseluruh dunia. Opensource.org, perangkat lunak
open source adalah gratis dan dapat dimodifikasi oleh pengguna. Definisinya tidak
terbatas pada system operasi maupun perangkat teknologi tertentu meskipun
kebanyakan perangkat lunak open source sekarang menggunakan system operasi
Linux ataupun Unix. Linuk merupakan perangkat lunak open source yang paling
terkenal, system operasi yang berhubungan dengan Unix. Linux diciptakan oleh
pemogram asal Irlandia bernama Linus Torvaldo pertama kali ditampilkan di internet
pada Agustus 1991. Linux dapat diaplikasikan pada smartphone, netbook, dan
perangkat elektronik lainnya. Linux tersedia secara gratis dan dapat diunduh dari
internet atau dengan harga yang murah dengan menyertakan tambahan alat bantu dari
Vendor seperti Red Hat.

7
2. Java dan Ajax
Java adalah system operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa
pemograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan web
yang interaktif. Java diciptakan oleh James Gosling dan Green Team pada 1992.
Platform java telah menyebar ke ponsel, smartphone, mobile otomatis, pemutar music,
peralatan games dan akhirnya ke system TV kabel yang menyajikan konten interaktif
dan layanan berbayar per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan
untuk mendefinisikan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video
dan suara ditempatkan pada laman web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke
objek ataupun laman web lainnya. Dengan menggunakan link-link tersebut, pengguna
hanya perlu mengarahkan pointer ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan
sesegera mungkin akan diarahkan ke dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi
selanjutnya dari HTML, memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan kita
untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen lainnya langsung
kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.

3. Layanan Web dan Arsitektur Berorientasi Layanan


Layanan Web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang
melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan
standar komunikasi yang bersifat universal. Mereka dapat melakukan pertukaran
informasi diantara dua system yang berbeda tanpa memandang system operasi dan
bahasa pemograman yang menjadi dasar system tersebut. Dasar teknologi dari layanan
web adalah XML yang merupakan Extensive Markup Language bahasa ini
dikembangkan pada 1996 sebagai bahan bahan pemograman yang Tangguh dan
fleksibel, melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data
seharusnya dipresentasikan dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah angka
bukanlah sebuah angka yang seperti kita kenal, tag pada XML menspesifikasikan
apakah angka tersebut mewakili harga, tanggal atau kode pos.
Arsitektur berorientasi layanan adalah rangkaian layanan web lengkap
yang mengkomunikasikan aplikasi kerja perangkat lunak satu sama lain.

4. Software Outsourcing dan Layanan Penyimpanan


Software outsourcing memungkinkan perusahaan untuk mengkompilasi
pengembangan perangkat lunak kustom atau pemeliharaan program warisan yang ada
ke perusahaan luar, yang sering beroperasi lepas pantai di daerah dengan upah rendah
di dunia. Perangkat lunak berbasis cloud dan data yang digunakan host di server yang
pusat data besar, dan dapat diakses dengan koneksi internet dan browser Web standar.

8
2.6 ISU MANAJEMEN
Manajemen isu merupakan proses manajemen strategis yang membantu perusahaan
mendeteksi dan merespon pada perubahan di lingkungan sosio-politik, salah satunya di
perusahaan. Sederhananya, hal ini merupakan proses untuk memantau dan
mengidentifikasi perusahan di lingkungan perusahaan. Jika ada masalah, perubahan, dan
situasi yang membutuhkan komunikasi dan pemahaman antara dua pihak, maka PR-lah
yang harus dapat mengomunikasikannya dengan baik. Jadi, hal ini merupakan jembatan
antara perusahaan dan para stakeholder-nya. Pada dasarnya manajemen isu sangat
dibutuhkan perusahaan karena dapat meminimalkan kemungkinan sebuah masalah
menjadi sebuah PR crisis.

Manajemen isu adalah proses manajemen yang bertujuan membantu melindungi


pasar, mengurangi risiko, menciptakan kesempatan-kesempatan serta mengelola image,
sebagai sebuah aset organisasi, baik untuk kepentingan organisasi itu sendiri maupun
kepentingan stakeholders. Manajemen isu meliputi serangkaian aktivitas yang
berkesinambungan.

Pada tahap awal, sebuah issue muncul kepermukaan ketika sebuah organisasi atau
kelompok merasa berkepentingan terhadap suatu masalah (atau kesempatan). Sebagai
contoh, terjadi perkembangan tren politik, perubahan undang-undang, ekonomi dan sosial,
perubahan teknologi, dan sebagainya. Dari sudut pandang manajemen, tren harus
diidentifikasi sebagai asal kemunculan isu.

Kedua, menganalisis isu. Yang perlu dicermati, sumber isu bisa dari seorang
individu, bisa pula dari organisasi. Kegiatan pada tahap ini bertujuan, menentukan asal isu
tersebut yang seringkali sulit karena biasanya isu tidak muncul hanya dari satu sumber
saja. Disini, kemampuan riset, kualitatif maupun kuantitatif menjadi sangat penting. Tahap
riset dan analisa awal ini akan membantu mengidentifikasi apa yang dikatakan oleh
individu dan kelompok berpengaruh tentang isu-isu dan memberikan ide yang jelas pada
manajemen.

Ketiga, pilihan strategi perubahan isu (Issue Change Strategy Options) meliputi tiga
cara. Pertama, organisasi tetap berfokus pada sikap lama dan tidak ingin melakukan

9
perubahan (strategi perubahan reaktif) atau organisasi melakukan strategi perubahan
adaptif, yang berlandaskan pada perencanaan untuk mengantisipasi perubahan serta
menawarkan dialog konstruktif untuk menemukan sebuah bentuk kompromi atau
akomodasi. Terakhir berkaitan dengan pilihan-pilihan strategi adalah menjadikan
organisasi sebagai pelopor pendukung perubahan. Ini yang disebut dengan strategi
dinamis.

Keempat, pemrograman tindakan terhadap isu setelah memilih salah satu dari
ketiga pendekatan di atas sebagai respon terhadap setiap isu, organisasi harus memutuskan
kebijakan yang mendukung perubahan yang diinginkan.

Kelima, yang tidak kalah penting adalah evaluasi. Dibutuhkan riset untuk
mengevaluasi hasil program yang didapat (actual) dibandingkan dengan hasil program
yang diinginkan.

10
Studi Kasus
Google/Alfabet
Meski mendapat pengakuan dari civitas akademika, Page dan Brin tidak mampu
menemukan portal internet yang bersedia menggunakan mesin pencari tersebut. Oleh karena itu,
Page dan Brin mendirikan Google Inc. pada tanggal 7 September 1998. Sebagai modal awal,
mereka menggunakan 1,1 juta USD yang dikumpulkan dari keluarga dan teman. Selain itu, mereka
menerima pendanaan modal ventura dari Andreas von Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun
Microsystems.

Pada hari berdirinya Google, perusahaan tersebut juga meluncurkan versi uji coba disebut
Google Beta. Beberapa bulan kemudian, organisasi itu segera menjadi makmur memindahkan lima
karyawannya ke kantor pertama mereka di Palo Alto, Silicon Valley, dekat Universitas Stanford
dan kantor pusat mereka saat ini. Sudah pada bulan Februari 1999, Google memiliki delapan
karyawan dan 500.000 permintaan pencarian per hari. Di bulan September 1999, Google menjalin
kemitraan dengan AOL dan Netscape. Sebagai jumlah permintaan pencarian per hari meningkat
menjadi 3 juta, mereka menyelesaikan tahap pengujian. Setelah resmi menyelesaikan tahap
pengujian, Google berkonsentrasi memperluas jangkauan layanannya. Pada bulan Juni 2001,
mesin pencari Google memperoleh kepemimpinan pasar dengan satu miliar halaman disimpan oleh
Indeks Google. Pada akhir tahun 2001, Google mencatat lebih dari 3 miliar tampilan halaman.
Dalam rangka memperluas rantai layanannya, Google mengambil alih Blogger.com pada bulan
Februari 2003. Selain itu, pada tahun 2004, Google menawarkan layanan email gratis bernama
Gmail.
Sebagai bagian dari strategi ekspansinya. Google mengakuisisi portal video online
terkemuka dunia YouTube seharga 1,8 miliar USD pada akhir tahun 2006. Satu tahun kemudian.
Google membeli perusahaan Double Click seharga 3,1 miliar USD. Dengan akuisisi ini, Google
memperoleh akses terhadap kompetensi Double Click dalam desain grafis iklan di situs web dan
basis pelanggannya yang mapan dan memiliki pendanaan yang baik.
Sejak didirikan. Google terus memperluas operasi dan spektrum layanannya. Tipologi
Model Bisnis 4C-Net memberikan kerangka analitis untuk mengklasifikasikan layanan Google.
Tipologi ini digunakan untuk

11
mengklasifikasikan model bisnis di Internet, yang terdiri dari dimensi konten (kompilasi, tampilan
dan penyediaan konten pada platform sendiri), perdagangan (inisiasi, negosiasi dan/atau
penyelesaian transaksi bisnis), konteks (klasifikasi dan sistem). - tematisasi informasi yang tersedia
di Internet) dan koneksi (penciptaan pertukaran informasi dalam jaringan).
Dalam konteksnya, layanan seperti Katalog Google, Pencarian Gambar Google. Google
Toolbar, Penelusuran Buku Google, dan Google Cendekia ada. Juga. layanan Google Surat. Google
Talk dan Google Voice adalah bagian dari segmen koneksi. Mengenai segmen perdagangan,
Google AdWords, Google Checkout, dan Google Product Search merupakan pelengkap penting
bagi layanan Google. Terakhir, Google Grup, Google Berita, Google Maps, dan Google Earth
mewakili layanan di bidang konten. Secara umum tipologi ini, ada layanan yang berhubungan
dengan lebih dari satu bagian seperti Picasa, YouTube atau Google Plus.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hadirnya teknologi informasi memberikan manfaat bagi perusahaan, diantaranya adalah
menghasilkan informasi yang baik dalam artian informasi yang di dapat oleh perusahanaan akurat,
dapat dipercaya, tepat waktu, dapat dengan mudah dipahami, lengkap, dan relevan. Selain itu
efisiensi kinerja perusahaan dapat meningkat. Tentunya hal ini berpengaruh pada pertahanan
perusahaan untuk bisa bersaing dengan para pesaingnya.

Perkembangan yang menggerakkan teknologi yang berasal dari evolusi infrastruktur


tersebut memperlihatkan bahwa perkembangan infrastruktur teknologi informasi yang terbaru
dapat memperlihatkan bagaimana perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori,
perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan perangkat lunak, dan
sebuah rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial
dengan mengurangi biaya juga secara eksponensial. Hal ini akan berkaitan denga penggunaan
infrastruktur teknologi di perusahaan-perusahaan.

Evolusi yang terjadi dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman sebuah perusahaan yang
berkembang dalam bidang infrastrukur IT. Maka dari itu perusahaan tersebut menerapkan dengan
bijak karena evolusi tersebut tidaklah berhenti pada masa itu saja tetapi dapat dipakai untuk evolusi
selanjutnya untuk kepentingan yang berbeda

3.2 Saran
Dari makalah kami yang singkat ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Yang baik
datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya dari kami. Dan saya sadar bahwa makalah kami
jauh dari kata sempurna. Masih banyak kesalahan dari berbagai macam sisi, jadi kami harapkan
saran dan kritik dari dosen dan teman-teman yang bersifat membangun, untuk perbaikan
makalah-makalah berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm.

https://hot.liputan6.com/read/4511749/platform-adalah-dasar-sistem-komputer-
pahamifungsinya https://www.academia.edu/12928830/Sistem_Informasi_Manajemen
http://asalila.blogspot.com/2017/04/infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru.html
https://glints.com/id/lowongan/manajemen-isu-adalah/
https://jabarprov.go.id/index.php/artikel/detail_artikel/429/2020/02/27/Mengelola-Isu-
Antara-Ada-dan-
Tiada#:~:text=Manajemen%20isu%20adalah%20proses%20manajemen,itu%20sendiri%
20maupun%20kepentingan%20stakeholders

http://asalila.blogspot.com/2017/04/infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru.html

14

Anda mungkin juga menyukai