Disusun oleh:
Kelompok (4)
Sri idayana : 02000121
Zhuri : 02000114
Aldian : 02000105
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
kami bersyukur kepada illahi Rabbi yang telah memberikan Hidayah dan Taufik-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Pemanfaatan Teknologi
Pada Sistem Informasi” terselesaikan dengan baik. Makalah ini berisikan tentang penjelasan
dari Pemanfaatan Teknologi Pada Sistem Informasi.
Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap dapat lebih memahami secara
mendalam tentang Sistem Informasi Manajemen. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah atau penyusunan makalah
berikutnya menjadi lebih baik.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Dosen pengampu kami, Ibu Puput
Arisna, S.E., M.E. Semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi segala usaha kami Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Pemanfaatan teknologi informasi bisa di lihat dalam segala aspek kehidupan, baik
dalam kegiatan bisnis, pendidikan, maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Dalam suatu organisasi, Teknologi informasi sudah menjadi pilihan utama dalam
menciptakan sistem informasi suatu organisasi yang tangguh dan mampu melahirkan
keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini (Darmini dan
Putra, 2007:64-67).
Hal ini mendorong penyedia informasi untuk berkembang secara terus menerus dalam
mengembangkan sistem informasi dan teknologi. Pengelolaan informasi yang baik
membutuhkan suatu sistem yang melibatkan semua pihak dalam perusahaan maupun institusi
untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya informasi yang dimilikinya. Saat ini banyak
yang sudah menerapkan penggunaan teknologi informasi (komputer dan internet) yang telah
disesuaikan dengan kebutuhannya dalam meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan.
Teknologi informasi khususnya teknologi komputer sangat berpotensi untuk memperbaiki
performa baik itu organisasi maupun institusi, oleh sebab itu banyak pengambil keputusan
menginvestasikan dananya untuk teknologi informasi. Investasi di bidang teknologi informasi
dalam suatu organisasi umumnya dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap
kinerja karyawan anggota organisasi dan institusi.
Pemanfaatan teknologi informasi pada dasarnya sebagai sarana atau alat. Namun
demikian keberadaannya sangat penting dan sangat signifikan untuk meningkatkan efesiensi
dan efektivitas kerja, menghemat waktu, tenaga, pikiran, serta mempercepat arus informasi
bagi para pimpinan untuk mengambil keputusan. Bagi manajer menggunakan teknologi
informasi untuk memperoleh, memproses dan mentransfer informasi sehingga mereka dapat
mengambil keputusan secara efektif. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat
yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya (Fabrianie,
2013). Efektivitas penerapan suatu sistem informasi dapat dilihat dari kemudahan pengguna
dalam mengidentifikasi data, mengakses data serta menginterpretasikan data tersebut (Sari,
2009 dalam Mercika dan Jati 2015). Teknologi informasi dan komputer harus digunakan dan
diterapkan oleh seluruh karyawan dalam suatu organisasi agar teknologi informasi 4 dan
komputer yang tersedia di suatu organisasi atau institusi dapat dimanfaatkan dengan
maksimal. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam melakukan tugas
sesuai dengan tanggung jawabnya.
B. RUMUSAN MASALAH
2.1 Pemanfaatan Teknologi pada system informasi dan fungsi teknologi informasi
dalam system informasi organisasi.
Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa system informasi adalah system kerja
yang terdiri dari hardware, software, jaringan computer, sumber data yang mengumpulkan,
menyimpan, menampilkan informasi yang mendukung satu atau lebih system kerja yang lain
didalam suatu perusahaan, sedangkan teknologi informasi ialah teknologi yang berfungsi
untuk membantu baik indivindu maupun organisasi untuk membuat, mengubah, menyimpan,
menyampaikan, hingga menyebarkan sebuah informasi. Pemanfaatan teknologi tentu saja
tidak lepas dari media elektronik seperti hanphone, computer, televise, serta perangkat
lainnya.
Organisasi adalah badan hukum formal dengan aturan dan prosedur internal yang
harus memetuhi hukum. Organisasi juga merupakan struktur sosial karena memiliki
kumpulan elemen sosial, sama seperti mesin yag memiliki struktur dengan pengaturan
khusus. Organisasi dengan sistem informasi memilki hubungan yang saling mempengaruhi.
Pengaruh tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti lingkungan, budaya, struktur,
proses bisnis, politik dan keputusan manajemen. Organisasi memiliki lima fitur yaitu rutinitas
dan proses bisnis, politik organisasi, budaya organisasi (kebiasaan dalam sebuah organisasi)
lingkungan organisasi dan struktur organisasi.
1. Dampak Ekonomi.
Dari sudut pandang ekonomi, teknologi informasi mengubah pengeluaran biaya
modal relatif dan biaya informasi. Teknologi sistem informasi bisa dipandang sebagai
faktor produksi yang dapat digunakan untuk modal tradisional dan tenaga kerja.
Penggunaan teknologi informasi mengakibatkan pengeluarann biaya menurun,
dibandingkan dengan biaya tenaga kerja, yang secara historis terus meningkat. Karena
itu, teknologi informasi mengakibatkan penurunan jumlah manajer menengah dan
pekerja, dan pekerjaan keduanya digantikan oleh teknologi informasi. Teknologi juga
memengaruhi biaya dan kualitas informasi dan mengubah ekonomi informasi. Teknologi
informasi membantu perusahaan mengontrak ukurannya karena dapat mengurangi biaya
transaksi yang terjadi ketika perusahaan membeli sesuatu yang tidak bisa dibuatnya
sendiri.
Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam menggunakan sistem teknologi informasi
untuk mencapai keunggulan Pesaing tersebut, sebagai berikut:
1. Penggunaan biaya rendah. Gunakan sistem teknoligi informasi untuk mencapai biaya
operasional terendah dan harga terendah.
3. Fokus pada ceruk pasar. Gunakan sistem teknologi informasi untuk memungkinkan
fokus pada segmen pasar tertentu dan melayani target pasar yang sempit lebih baik dari
pada pesaing.
3. Enterprise Resource Planning
sistem informasi manajemen yang dikenal dengan nama Enterprise Resource Planning
(ERP). Sistem jenis ini seringkali diaplikasikan oleh perusahaan besar meski bisa juga
digunakan oleh perusahaan dengan skala yang lebih kecil. Dengan menggunakan enterprises
resource planning, manajemen perusahaan dapat senantiasa melakukan kontrol dan
mengelola seluruh unit yang berada di lingkup perusahaan. Dengan begitu, pengawasan yang
dilakukan perusahaan menjadi lebih maksimal dan dalam segi waktu lebih efisien.
Cara kerja dari GDSS ini adalah mengumpulkan terlebih dahulu informasi yang
dibutuhkan perihal suatu group atau kelompok dalam sebuah perusahaan. Proses
pengumpulan informasi tersebut dapat dilakukan dengan menyebar kuesioner, skenario,
ataupun layanan konsultasi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil keputusan dalam
skala besar dengan lebih cepat dan akurat.
1. Keunggulan Diferensial Bagi perusahan yang telah memiliki keunggulan ini, dalam
menawarkan produk atau layanannya, mampu memberikan manfat yang lebih daripada par
persaingnya yang belum memiliki keunggulan ini yang berarti mampu mengidentifikasikan
posisi untik tersebut dan mampu menjelaskan manfaat keunikan pada pasar sasarannya. Nilai
jual yang unik juga mampu menarik calon pelanggan, seperti kualitas yang premium, layanan
yang cepat tanggap.
2. Keuntungan Cost Leading Dalam Cost leading akan ada keterlibatan dari biaya produksi
yang digunakan daam proses penciptaan produk atau penyediaan layanan yang memiliki
kualitas yang setara dengan para pesaing namun harga yang diberikan atas produk tersebut
lebih rendah dari para pesaing, dengan upaya pengembangan dalam upaya pendekatan
mengenai kepemimpinan dalam biaya yang melibatkan analisis yang berkelanjutan dan
diekmbangkanya metode dalam menjalankan operasional perusahaan yang eektif dan efisien.
3. Keuntungan Fokus pada Pasar Keunggulan yang dimliki bisnis ini akan membuat dalam
menargetkan pasar yang telah direncanakan pada suatu pasar yang besar, pendekatan ini yang
terfokuskan pada pasar yang mampu dalam usaha menggunakan strategi yang akan
berkontribusi dalam memberikan data informasi kepada berbagai bisnis mengenai informasi
yang tepat tentang target demografisnya, dan bisnis tersebut kemudian memanfaatkan
infromasi ini untuk menyeseuaikan produk atau sebuah layanan dengan baik dan memnuhi
keingina maupun ekspektasu pasar yang disasarkan. Hal ini memberikan keuntungan karena
perusahaan mampu mengguanakn pdenekatan ini dalam tujuan menciptakan hubungan
dengan para pelanggan dengan mempersonalisasi pengalaman dalam pembelian pasar.
4. Keuntungan Jaringan Keuntungan ini ialah keuntungan yang hanya akan dapat dimiliki
oleh layanan yang berlanggganan atau media sosail dan beberapa platform komunikasi
dibandingkan dengan pesaing mereka.
6. Keunggulan Merek Keunggulan merek yang terikat bagi para konsumennya juga bisa
dilihat sebagai loyalitas mereknya, dimana keunggulan kompetitf tersebut yang berasal dari
memiliki merek yang lebih unik dan unggul. Cintar merek, memposisikan dan pemasaran
yang dibuat dapat menginspirasi pelanggan untuk setia pada merek yang ditawarkan.
Information Resource Management (IRM) atau biasa dikenal oleh manajemen sumber
daya infromasi merupakan sebuah usaha atau kegiatan yang diiringi oleh seluruh tingkatan
manajer dan dengan maksud untuk mengenali dan mengelola sumber daya infromasi tersebut
dalam memenuhi kebutuhan informasi pada suatu perusahaan yang pada konsepnya adalah
manajemen sumber daya informasi yang diatur oleh manajemen dan tugas-tugas fungsi
sistem infromasinya ke beberapa bentuk yaitu manajemen strategis, manajemen operasional,
manajemen sumber daya, manajemen teknologi, manajemen pendistribusian. IRM juga
mampu meningkatkan kualitas sistem infromasi yang dimana menganggap IRM sebagai
suatu siklus yang digunakan untuk menciptakan sistem yang mampu mengahsilkan infromasi
yang berkualitas, dan tidak hanya iru IRM sebagai manajemen sumber komputerisasi dengan
maksud ini yaitu untuk mengukur nilai informasi, maka dari itu perhatian di arahkan sumber-
sumber yang mengasilkan informasi, pada dasarnya bahwa apabila perusahaan mengelola
kompuetrnya, databasenya, spesialis infromasinya, dan berarti perusahaan tersebut termasuk
mampu mengelola infromasinya.
2.7 Persaingan Bisnis
Persaingan dalam bisnis berarti sebuah kompetisi yang mengakibatkan antara para
perusahaan yang sama-sama berusaha mendapatkan keuntungan, memenangkan pangsa
pasar, serta jumlah dalam penjualannya yang tinggi. Persaingan bisnis ini mengulik tentang
para penjual yang berlomba untuk saling mengungguli dalam persaingan berupa perbedaan
harga, kualitas produk, distribiusi, pelayanan, dan promosi.
Alasan terjadinya persaingan bisnis ini adalah disebabkan karena kesalahan dalam
strategi yang mana dari kesalahan kesalahan tersebut kita dapat mengambil pelajaran dan
dimanfaatkan sebagai pelaku bisnis lainnya sebagai perluang yang bagus untuk mencuri
perhatian konsumen, maka dari itu persaingan bisnis ini termasuk menjadi hal yang wajar di
dunia bisnis terutama bisnis global.
Perusahaan tentu saja berada di suatu wilayah lingkungan yang didalamnya terdapat
berbagai elemen yang meliputinya. Tidak dapat dipungkiri, setiap elemen didalamnya akan
memberikan dampak tersendiri bagi keberlangsungan perusahan atau bisnis usaha yang ada
didalamnya. Terdapat perbedaan lingkungan yang berada disekitan suatu perusahaan yang
satu dengan yang lainnya, dimana perbedaan itersebut juga akan memberikan pengaruh atau
dampak yang berbeda pula bagi setiap perusahaan didalamnya. Yang dimaksud dengan
elemen lingkungan ialah segala hal baik berupa kelompok atau organisasi maupun individu
yang menyelimuti keberadaan suatu perusahaan dalam lingkungan tersebut. Elemen-elemen
lingkungan yang berada disekitar suatu perusahaan, meliputi:
Pemasok ialah sejumlah pihak baik yang sama-sama berbentuk organisasi atau
perusahaan maupun yang berbentuk individu, dimana pihak tersebut berperan dalam
penyediaan material atau bahan produksi maupun barang dagang bagi perusahaan dagang
yang akan menjual kembali barang tesebut, mesin untuk menunjang proses produksi atau
memperlancar kegiatan manajemen dalam suatu perusahaan, jasa yang dibutuhkan misalnya
pengembangan atau perbaikan mesin-mesin yang digunakan sebagai penunjang kegiatan
manajemen pada perusahaan.
Pelanggan ialah individu baik yang telah memakai maupun sebagai calon pemakai
baik pemakai barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh perusahaan. Pelanggan merupakan
pihak yang paling berkontribusi dalam pemberian kekuatan bagi perusahaan dalam
menghadapi pesaingnya demi memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnisnya.
3. Serikat Buruh
Serikat buruh ialah organisasi yang menjadi tempat atau wadah bagi para tenaga
kerja, baik tenaga kerja yang merupakan tenaga kerja terampil maupun tidak terampil ( para
pekerja kasar ). Dalam organisasi ini, para buruh atau pekerja bekerja sama dalam
memperjuangkan tujuan utama mereka untuk mendapatkan upah atau gaji, jam kerja, serta
kondisi kerja mereka sebaik apa yang mereka inginkan untuk mendapatkann kesejahteraan
yang semestinya.
4. Masyarakat Keuangan
Masyarakat keuangan dalam hal ini umumnya berisi berbagai lembaga-lembaga atau
organisasi yang dalam kegiatannya dapat membuat sumber daya uang atau sumber daya
modal bagi suatu perusahaan terpengaruh. Kegiatan dari masyarakat keuangan ini jelas dan
terus berintegrasi pada kelancaran keuangan yang ada di lingkungan perusahaan. Dimana
perubahan harga produk dan pendapatan masyarakat atau individu dapat mempengaruhi apa
pilihan konsumsi bagi individu tersebut.
Ini merupakan pihak yang yang telah memutuskan untuk menanamkan modalnya
demi keberlangsungan perusahaan. Pihak ini merupakan sebagai perwakilan tingkat
manajemen tertinggi yang mampu memberikan suaranya dalam setiap pengambilan
keputusan yang penting bagi perusahaan tersebut.
6. Pesaing Perusahaan
Pihak ini ialah berbagai organisasi yang memiliki persaingan terhadap perusahaan
dalam mendapatkan pelanggan atau konsumennya. Perusahaan akan terus berusaha untuk
mengalahkan para pesaingnya untuk menjadi market leader bagi perusahaan lainnya.
7. Pemerintah
8. Masyarakat Global
Oleh karena itu, peran teknologi informasi yang terdapat pada elemen yang ada pada
lingkungan perusahaan dapat menjadi kekuatan atau kelebihan tersendiri bagi suatu
perusahaan untuk menghadapi para pesaingnya.
Perusahaan akan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan iklim bisnis yang
ada didunia , dengan mudah melakukan penyesuaian mengenai penawaran produk serta
pelayanan konsumen secara lebih terfokus dan individual. Dengan demikian teknologi
informasi sangat memiliki peran dalam pembentukan perusahaan yang terbuka untuk
berhubungan dengan berbagai pihak mulai dari berbagai pemasok, berbagai konsumen,
maupun distributor barang sebagai pengantar produk kepada konsumennya melalui media
yang lebih mudah dan efisien sehingga tercipta bisnis yang efektif dan inovatif.
Teknologi informasi juga dapat berperan untuk menciptakan sebuah perusahaan yang
mampu untuk menciptakan pengetahuan baru dalam menjalankan bisnis. Ini terjadi karena
persaingan yang terjadi antar perusahaan, akan membuat perusahaan berusaha untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif yang mereka miliki dengan terus mengembangkan
kemampuan bisnis mereka. Hal ini akan terus memberikan pengetahuan yang baru dalam
berbisnis, dan akan mencipatakan para pengusaha yang inovatif dan mampu bersaing dengan
baik dipasar produk maupun jasa.
Terdapat hal penting mengenai keunggulan kompetitif, diantaranya yaitu tidak ada
satupun perusahaan yang telah menggunakan teknologi informasi sebagai keunggulan
kompetitifnya dalam menghadapi persaingan hanya mengandalkan sumber daya fisik yang
nyata yang perusahaan tersebut miliki, namun juga akan mengandalkan data yang perusahaan
tersebut miliki untuk berhasil menjadi perusahaan pesaing yang tangguh bagi para
pesaingnya dalam dunia bisnis. Selain itu, perusahaan tersebut juga akan memusatkan
sumberdaya data informasi yang mereka miliki pada pelanggannya, sehingga memunculkan
rasa kesetiaan bagi para kosnsumennya. Sumber daya informasi yang dimiliki oleh
perusahaan diantaranya yaitu perangkat keras komputer.
2.9 Sumber Daya Informasi Sebagai Kekuatan Perusahaan Dalam Menghadapi Para
Pesaing
Sumber daya informasi terdiri dari perangkat keras computer atau yang biasanya
disebut dengan hardware, perangkat lunak yang terdapat pada komputer atau biasa disebut
dengan software, pemakai informasi yang telah disediakan, fasilitas yang mendukung
tersedianya informasi yang valid dan tepat, serta database dan informasi yang menjadi dasar
dari sumber daya informasi bagi perusahaan.
Pada dasaarnya, tidak semua End-User Computing memiliki kemampuan yang sama
dalam menggunakan komputer dalam proses bisnis. Pemakai disini dibagi dari pemakai akhir
tingkat menu, pemakai akhir tingkat perintah, programmer tingkat akhir dan personil
pendukung fungsional. Dimana pembagian ini akan menciptakan sebauh kemampuan dan
tantangan secara seimbang dan dibagi sesuai dengan kemampuannya menanggung suatu
beban kerja. Namun, resiko adanya End-User Computing juga mengikuti manfaat yang ada
dalam penerapannya seperti menyebabkan pemanfaatan sumber daya informasi yang ada
secara tidak efisien dan efektif, serta hilangnya integritas data yang dikelola. Manajemen
sumberdaya informasi atau Information Resources Management (IRM) berisi berbagai
kegiatan yang dijalankan oleh manajer jasa informasi yang bertugas untuk mengelola
berbagai sumberdaya informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan nantinya.
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
https://media.neliti.com/media/publications/166212-id-pemanfaatan-teknologi-informasi-
untuk-si.pdf
https://www.jurnal.id/id/blog/bagaimana-dampak-teknologi-informasi-dalam-bisnis-saat-ini-
sbc/
https://www.cermati.com/artikel/amp/mengenal-10-jenis-sistem-informasi-manajemen-yang-
sering-diterapkan-di-lingkup-perusahaan
https://www.kompasiana.com/amp/msaifurrozaq5033/627e8b8718ffee550576a142/teknologi-
informasi-untuk-keunggulan-kompetitif
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/keunggulan-kompetitif-adalah/
https://osf.oi/jk869/dowload