Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN


ORGANISASI BISNIS

Dosen Pengampu:
Nelly Armayanti, SP., M. SP

Disusun Oleh: Kelompok IV

Fadia Adinda Utami 7203144035


Nursiti Masyitah A. Jupri 7203144033
Siti Nazihah Tuah Putri Hsb 7201144015

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN-KELAS C


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “dampak teknologi informasi dalam
perkembangan organisasi bisnis” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nelly Armayanti, SP., M. SP. Selaku
dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan masalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat masih banyak kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasa, pembahasan, maupun segi yang lainnya. Oleh karena itu, kami
menerima kritik dan saran demi perbaikan makalah ini.

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................2

1.3 Tujuan....................................................................................................................................2

1.4 Manfaat..................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3

2.1 Pengertian Teknologi Informasi dan SI.................................................................................3

2.2 Peranan Teknologi Informasi dan SI.....................................................................................3

2.3 Dampak Teknologi Informasi................................................................................................4

2.4 Dampak Positif TI pada Organisasi (five force model).........................................................8

2.5 Dampak Negatif TI pada Organisasi (five force model)........................................................9

BAB III PENUTUP......................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10

3.2 Saran.....................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Dewasa ini tehnologi informasi dan sistem informasi berhembang sangat pesat.
Tehnologi informasi semahin canggih dan dapat diandalkan untuh menduhung berbagai
ahtivitas, baih secara organisasi, individu dan juga sosial. Peran aplikasi teknologi informasi
saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidah dapat dipisahkan, sekaligus menjadi
tempat bergantung para penggunanya untuh menyelesaikan berbagai permasalahan.
Penggunaan teknologi informasi, termasuk Web, telah membawa banyak perubahan
organisasional dalam berbagai area seperti struktur, otoritas, kekuatan, tugas dalam
pekerjaan, jenjang karier karyawan, supervisi, serta pekerjaan manager. Teknologi informasi
menimbulkan berbagai dampak pada individu dalam pekerjaannya. Teknologi informasi
telah menguntungkan untuk menganani masalah manusia dan sosial.

Perkembangan Teknologi lnformasi khususnya internet yang berkembang pesat,


mengubah pola penggunaan internet dari sebuah alat bantu menjadi gaya hidup (life style)
dilingkungan masyarakat. Kemudahan akses jaringan internet dengan bantuan piranti
elehtronik yang mendukung seperti smartphone dan ipad turut mendukung evolusi pola
penggunaan teknologi informasi pada masyarahat. Yang perlu menjadi catatan besar disini
adalah, apakah teknologi informasi hanya memiliki pengaruh positif?

Pada kenyataannya, selain berbagai hal positif yang dapat diambil dengan
memanfaatkan teknologi informasi, terdapat pula berbagai dampak negatif yang terjadi.
Teknologi informasi yang merambah seluruh kalangan dalam masyarakat mengharuskan
diperlukannya kontrol yang tepat agar teknologi informasi dapat dipergunakan dalam
koridor yang seharusnya. Dalam dunia maya, isu permasalahan kejahatan (cybercrime) juga
turut mendapatkan perhatian besar. Kasus kejahatan seperti pembajakan software secara
ilegal, sampai dengan permasalahan kesehatan yang menjadi efek negatif dari teknologi
informasi. Dalam dunia maya, tindakan kriminal dapat dilakukan secara cepat tanpa melalui

1
kontak fisik dengan korbannya. Kasus kecanduan internet khususnya pada generasi muda
juga dilaporkan semakin meningkat. Makalah ini akan mencoba membahas pengaruh
tehnologi informasi pada organisasi, individu, dan masyarakat. Sehingga diharapkan
pembaca akan mendapatkan gambaran komprehensif manfaat positif maupun negatif dari
implementasi penggunaan teknologi informasi khususnya internet.

1.2Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud teknologi informasi dan sistem informasi?


2) Bagaimana peranan teknologi informasi dan sistem informasi?
3) Apa dampak teknologi informasi pada tingkat organisasi, individu dan sosial?
4) Bagaimana menganalisis dampak positif teknologi informasi pada tingkat organisasi
melalui Model Porter (Five Force Model)?
5) Bagaimana menganalisis dampak negatif teknologi informasi pada tingkat
organisasi melalui Model Porter (Five Force Model)?

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
2. Untuk memperoleh informasi secara lengkap mengenai dampak teknologi informasi
dalam perkembangan organisasi bisnis.

1.4 Manfaat
1. Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dampak teknologi informasi dalam
perkembangan organisasi bisnis.
2. Pembaca
Dapat memahami dan mendiskripsikan hal-hal mengenai dampak teknologi informasi
dalam perkembangan organisasi bisnis serta memberikan penjelasan dan gambaran
mengenai dampak teknologi informasi dalam perkembangan organisasi bisnis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi dan SI


Secara umum, menurut Turban (2005:3) teknologi informasi adalah kumpulan sumber
daya informasi perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankannya, meliputi
infrastruktur TI dan semua sistem informasi lainnya dalam perusahaan. TI mencakup perangkat
keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti
menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan kemudian informasi disebarkan untuk tujuan
tertentu, Alter (1992). Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
dalam sebuah organisasi.

2.2 Peranan Teknologi Informasi dan SI


Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan terhadap teknologi informasi dan sistem
informasi semakin meningkat. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi ini telah
mengubah pola ekonomi, pola hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan.
Teknologi Informasi di dalam kontribusinya memberikan dukungan kepada berbagai sektor
kehidupan masyarakat berupa peningkatan efisiensi serta produktivitas. Saat teknologi informasi
semakin dibutuhkan, maka teknologi informasi akan semakin berperan.

Pada umunya peran teknologi informasi didalam organisasi difokuskan pada persoalan
teknis seperti bagaimana memperbaiki kinerja operasional, atau bagaimana teknologi informasi
digunakan sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan. Beberapa peranan teknologi informasi,
menurut Abdul Kadir, antara lain:

a) Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.

3
b) Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap
suatu tugas atau proses.
c) Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal
ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap kelompok tugas
atau proses.

Beberapa peranan sistem informasi, menurut Alter (1992), antara lain:

a) Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas (otomasi).


b) Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
c) Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
d) Mengintegrasikan subsistem-subsistem

2.3 Dampak Teknologi Informasi


Dampak teknologi bagi individu, organisasi dan masyarakat (sosial) tidak dirasakan
sebagai hal yang baru. Kini kita telah banyak mengetahui dan merasakan kelebihan dan
kekurangan penggunaan teknologi informasi. Di bagian ini akan dilihat bagimana TI
memberikan pengaruh. Dampak-dampak yang akan dijelaskan berikut ini lebih mengarah pada
dampak dari software teknologi informasi.

1) Dampak TI pada organisasi


Penggunaan teknologi informasi, termasuk Web, telah membawa banyak perubahan
organisasional dalam berbagai area, antara lain:
a) Struktur organisasi, otoritas, kekuatan
TI memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan
pengendalian (banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah
manajer serta tenaga ahli. Maka akan semakin sedikit tingkat manajerial yang
akan ada dalam banyak perusahaan, dan akan makin sedikit pula staf manajer
operasi. Hierarki organisasional yang lebih datar akan menghasilkan pengurangan
dalam jumlah total karyawan, rekayasa ulang proses bisnis, peningkatan
produktivitas karyawan, dan kemampuan karyawan di tingkat yang lebih rendah
untuk melakukan pekerjaan di tingkat yang lebih tinggi melalui dukungan sistem

4
informasi. Perkembangan terbaru dalam sistem terkomputerisasi mengubah
struktur kekuatan dalam perusahaan.
b) Tugas dalam pekerjaan
Sebuah tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab
pekerjaan tersebut. Dalam hal ini TI mengubah tugas dalam pekerjaan dan
kumpulan kemampuan. Tanggung jawab pekerjaan penting tidak hanya karena
berkaitan dengan stuktur perusahaan, tetapi juga karena berkaitan dengan
kepuasan karyawan, kompensasi, status, dan produktivitas. Berbagai perubahan
dalam tanggung jawab pekerjaan terjadi ketika restrukturisasi proses bisnis
dilakukan, dalam hal ini diperlukan kemampuan komputer dalam tingkat yang
lebih tinggi untuk para pekerja dan perlunya pelatihan ulang.
c) Jenjang karier karyawan
Peningkatan penggunaan TI dalam perusahaan secara signifikan dan dapat
menimbulkan dampak tidak terduga atas jenjang karier. Telah banyak profesional
berkeahlian tinggi yang telah mengembangkan kemampuan mereka melalui
pengalaman selama bertahun-tahun, memiliki serangkaian posisi yang
menghadapkan mereka pada situasi yang makin sulit dan rumit. Penggunaan e-
learning dan tutorial inteligen dapat menjadi jalan pintas bagi pembelajaran ini
karena memungkinkan pengangkapan dan pengelolaan penggunaan pengetahuan
secara lebih efisien.
d) Supervisi
Fakta bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan
secara elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang
lebih besar. Supervisi jarak jauh lebih banyak menekankan pada pekerjaan yang
diselesaikan dan lebih sedikit berkaitan dengan hubungan personal serta politik
kantor. Dalam hal ini internet memiliki potensi untuk meningkatkan supervisi
jarak jauh.
e) Pekerjaan manajer
Tugas yang paling penting bagi manajer adalah mengambil keputusan. TI dapat
mengubah cara pengambilan keputusan dibuat, dan akibatnya juga mengubah
pekerjaan para manajer. Bagi para manajer teknolog informasi memberi mereka

5
waktu untuk keluar dari kantor dan masuk ke lapangan. Mereka juga dapat
meluangkan lebih banyak waktu untuk aktivitas perencanaan. Pengumpulan
informasi untuk pengambilan keputusan kini dapat dilakukan secara lebih cepat
melalui mesin pencari dari internet. Tl mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
melengkapi tahapan dalam proses pengambilan keputusan. TI juga dapat
mengubah syarat kepemimpinan, contohnya komunikasi langsung yang biasanya
dilakukan dapat digantikan oleh e-mail dan konferensi terkomputerisasi. Hal
tersebut menyebabkan kualitas kepemimpinan yang berkaitan dengan kehadiran
fisik akan berkurang. Kepemimpinan yang efektif dapat dianggap lebih berkaitan
dengan komunikasi berbasis komputer.
2) Dampak Tl pada individu
Teknologi informasi menimbulkan berbagai dampak pada orang (individu) dalam
pekerjaannya.
a) Dampak Dehumanisasi dan Psikologis
Banyak orang merasa kehilangan identitas, atau dehumanisasi, akibat
komputerisasi karena komputer mengurangi atau meniadakan elemen manusia
yang hadir dalam sitem yang tidak terkomputerisasi. Teknologi seperti e-
commerce memang bertujuan meningkatkan produktivitas, namun teknologi
ternyata membawa pengaruh psikologis yang negatif seperti yang ditimbulkan
oleh kehadiran internet yang memudahkan individu untuk bekerja di rumah atau
berbelanja online melalui internet yang dapat dilakukan dengan mudah dan
praktis di rumah, hal tersebut menimbulkan pengaruh isolasi yang besar bagi
individu yang akan berkembang pada psikologis individu yang merasa kesepian
dan depresi. Web juga dapat menyebabkan web addict pada individu sehingga
mengabaikan aktivitas social individu tersebut.
b) Kecemasan Informasi
Dampak negatif lain dari era informasi adalah kecemasan informasi, yaitu
perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan oleh kelebihan informasi. Seperti
frustasi dengan ketidakmampuan untuk terus mengikuti jumlah data yang
disajikan di kehidupan si individu tersebut.
c) Tekanan Pekerjaan

6
Peningkatan beban pekerjaan dapat memicu tekanan pekerjaan. Walaupun
komputerisasi telah memberi manfaat bagi perusahaan, namun komputerisasi juga
menimbulkan peningkatan beban kerja bagi individu (karyawan), karyawan akan
merasa kewalahan dan merasa tidak nyaman, hal tersebut berpengaruh negatif
pada produktivitas karyawan tersebut.
d) Video display, radiation exposure, penggunaan keyboard dalam waktu yang lama
Kontak ke terminal tampilan video (video display terminal) menimbulkan risiko
terkena radiasi, yang berhubungan dengan kanker serta masalah kesehatan lainya.
Penggunaan keyboard dalam waktu yang lama juga memberikan dampak negatif
bagi kesehatan individu seperti cedera otot, sakit punggung dan ketegangan otot
lengan tangan serta jari.
3) Dampak TI pada Masyarakat (sosial)
Teknologi informasi telah menguntungkan untuk masalah manusia dan sosial yang rumit,
seperti diagnosis medis, instruksi dengan bantuan komputer, perencanaan program
pemerintah, pengendalian kualitas lingkungan, dan penegakan hukum. Beberapa manfaat
TI untuk sosial, antara lain:
a) Peluang bagi orang yang memiliki keterbatasan
Integrasi berbagai teknologi kecerdasan tiruan, seperti pengenal suara dan
penglihatan ke dalam komputer terutama ke dalam sistem informasi berbasis web,
dapat menciptakan peluang pekerjaan baru bagi orang-orang yang memiliki
keterbatasan. Kini, orang yang memiliki keterbatasan dapat mengetik
menggunakan keyboard yang dioperasikan melalui suara, dan mereka yang tidak
dapat berpergian dapat bekerja dari rumah.
b) Perbaikan kualitas hidup
TI memiliki dampak signifikan atas kualitas hidup. Robot adalah hal yang makin
umum dari dampak peningkatan kualitas hidup. Dengan diciptakannya robot
perawat (nursebot) untuk rumah sakit, maupun robot-robot yang diciptakan untuk
membantu aktivitas di pabrik-pabrik meningkatkan efisiensi organisasional.
Dengan peningkatan efisiensi organisasional tersebut dapat meningkatkan kualitas
hidup sosial, seperti bertambahnya waktu luang bagi para pekerja, tempat kerja

7
dapat diperluas dari bekerja berjam kerja seharian di sebuah lokasi terpusat
menjadi 24 jam sehari dari lokasi mana saja.
c) Peningkatan dalam perawatan
TI telah membawa perbaikan besar dalam pemberian perawatan kesehatan, seperti
diagnosis yang lebih baik dan cepat, memperlancar penelitian dan pengembangan
obat baru, hingga pengawasan yang lebih akurat untuk para pasien yang kritis.

2.4 Dampak Positif TI pada Organisasi (five force model)


Cara terbaik untuk menganalisis dampak teknologi informasi pada organisasi adalah
dengan model kekuatan kompetitif. Organisasi menggunakan model Porter untuk
menggembangkan strategi untuk menciptakan organisasi yang lebih kompetitif. Disini dapat kita
lihat dampak positif yang ditimbulkan teknologi informasi pada organisasi.

1) Persaingan di antara perusahaan yang ada dalam industri


a) Menambah daya saing karena teknologi informasi meningkatkan efisiensi dan
efektifitas organisasi
b) Teknologi informasi dapat menjaga kemanan laporan dari suatu organisasi.
Contoh: Menggurangi kemungkinan laporan suatu organisasi dapat dicuri
c) Tekonologi informasi meningkatkan akurasi
d) Dengan adanya TI, dapat meningkatkan employee satisfaction
2) The bargaining power of buyers
a) TI membantu untuk menjaga hubungan baik dengan pembeli
b) TI dapat memberikan layanan kepada pelanggan 24 jam
3) Daya tawar Pemasok,
a) TI membantu menjalin hubungan baik dengan supplier
b) TI memudahkan organisasi untuk melakukan pencarian dan perbandingan
supplier yang dapat menyediakan produk atau jasa yang lebih baik dan murah
c) TI memudahkan proses pendistribusian informasi kepada pemasok Tl
mempermudah organisasi untuk mencari supplier TI dapat digunakan untuk
mengintegrasi rantai pasokan dengan pemasok
4) Ancaman masuknya pesaing baru

8
a) TI memungkinkan organisasi menurunkan biaya produksi sehingga dapat menjual
barang dengan harga lebih murah dari pada pesaing baru
5) Ancaman produk atau jasa pengganti
a) Tl memungkinkan diversifikasi produk

2.5 Dampak Negatif TI pada Organisasi (five force model)


Keterangan:

1) Persaingan di antara perusahaan yang ada dalam industri


Keberadaan Tl yang bermanfaat meningkatkan daya saing masing-masing perusahaan
dapat mengancam keberadaan suatu organisasi. Dalam kasus ini berlaku hokum alam,
dimana yang kuat yang akan bertahan.
2) Daya tawar pembeli
TI memungkinkan organisasi kehilangan pelanggannya karena dengan adanya internet
pelanggan dapat melakukan pencarian dan perbandingan produk atau jasa secara online
dengan mudah dan cepat.
3) Daya tawar Pemasok
TI memungkinkan organisasi kehilangan suppliernya karena dengan adanya internet
supplier dapat melakukan pencarian dan perbandingan organisasi yang lebih
mengguntungkan untuk melakukan kerjasama dengannya
4) Ancaman masuknya pesaing baru
TI memungkinkan organisasi kalah bersaing dengan pesaing baru, karena dengan TI
pesaing baru dapat melakukan pemasaran secara online tanpa harus membangun toko
untuk pemasaran.
5) Ancaman produk atau jasa pengganti
TI memungkinkan organisasi mengalami kerugian akibat adanya substitute product or
service. Contoh : Perusahaan rekaman yang mengalami kerugian akibat produknya yang
berupa lagu tidak laku dipasaran karena TI memudahkan orang untuk mendownload
langsung via internet.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi informasi dan sistem informasi akan berkembang dengan cepat dan akan terus
berkembang sampai masa depan. Penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi akan
semakin meningkat. Teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif bagi organisasi,
individu, maupun sosial masyarakat. Kegunaan akan teknologi informasi dapat dirasakan
manfaatnya bila TI dikelola dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Apabila TI dapat
dikelola dengan baik, TI dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam organisasi,
individu, dan juga sosial masyarakat.

Perkembangan TI juga telah menciptakan komunitas virtual yang memungkinkan para


pengguna yang memiliki kesamaan hobi dapat berkumpul, serta bertukar pikiran dan informasi
tanpa harus bertatap muka secara langsung. Komunitas virtual dapat dikembangkan menjadi
tempat melakukan transaksi elektronik yang menjadi peluang usaha baru bagi perusahaan atau
individu.

3.2 Saran
Semoga materi ini dapat bermanfaat baik itu untuk penulis maupun pembaca sendiri yang
ingin menambah wawasan mengenai dampak teknologi informasi dalam perkembangan
organisasi bisnis. Karena kami menyadari pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna,
baik dari segi penulisan, maupun penyampaian segi materi. Untuk itu kami membutuhkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan pembuatan makalah kami
yang berikutnya

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai