Anda di halaman 1dari 14

KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen Haji & Umrah

Dengan Dosen Pengampu : Dr. H. Asep Iwan Setiawan

Duden Aiman Soleh, M. SOS

Oleh : Kelompok 4
Ra’aiqul Fikri (1214070094)

Raden Nur Maulana Yusuf (1214070095)


Azhar
Raihan Rawadi (1214070097)
Sumiyanti (1214070120)
Ulfa Mawaddatul Hafza (1214070128)
Ulya Konitah (1214070130)
Wulan Komala (1214070133)

JURUSAN MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul “Konsep Teknologi Informasi Untuk Sistem Informasai Manajemen”.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita mengenai konsep
teknologi informasi untuk sistem informasai manajemen.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada Bapak Dr. H. Asep
Iwan Setiawan selaku dosen utama pengampu mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen Haji & Umroh juga Bapak Duden Aiman Soleh, M. SOS selaku dosen
kedua. Terima kasih juga untuk semua anggota kelompok tiga yang telah
menyelesaikan tugas makalah ini. Kami menyadari atas kekurangan kemampuan
kami dalam pembuatan makalah ini, akan menjadi suatu kehormatan besar bagi
kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini
selanjutnya lebih baik dan sempurna.

Demikian akhir kata dari kami, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
semua pihak dan menjadi pembelajaran khususnya bagi mahasiswa/i jurusan
Manajemen Haji dan Umrah.

Bandung, 28 Oktober 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................4

A. Latar Belakang ..........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah .....................................................................................................5

C. Tujuan .......................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................6

A. Teknologi Informasi .....................................................................................................6

B. Sistem Informasi Manajemen .......................................................................................8

C. KonsepTeknologi Informasi untuk Manajemen ......................................................... 11

BAB III KESIMPULAN....................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang sistem informasi


membawa pengaruh terhadap hampir semua aspek dalam pengelolaan bisnis.
Penerapan teknologi sistem informasi dalam perusahaan, tidak dimanfaatkan secara
maksimal oleh individu pemakai teknologi sistem informasi. Hal ini menyebabkan
kurangnya manfaat yang diberikan oleh teknologi sistem informasi tersebut
khususnya dalam meningkatkan kinerja individual. Keberhasilan sistem informasi
suatu perusahaan khususnya pasar swalayan, tergantung bagaimana sistem itu
dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan
teknologi yang digunakan. Goodhue dalam Jumaili menyatakan bahwa jika evaluasi
pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas
pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai memanfaatkan teknologi.
Teknologi informasi adalah faktor yang sangat mendukung dalam penerapan
sistem informasi dan merupakan suatu solusi organisasi dan manajemen untuk
memecahkan permasalahan manajemen dan akuntansi yang timbul dalam
praktiknya. Teknologi informasi sebuah organisasi terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, perangkat telekomunikasi, manajemen basis data, dan teknologi
lain yang digunakan untuk menyimpan data dan membuat data tersedia dalam
bentuk informasi kepada pembuat keputusan (Putri, 2010).
Sistem informasi manajemen ( SIM ) adalah salah satu dari lima sub-sistem
utama CBIS (Computer Based Information System). Tujuannya adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. Sub-unit dapat didasarkan pada area fungsional atau
tingkatan manjemen. SIM menyediakan informasi bagai pemakai dalam bentuk
laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output
model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik. Pengaruh perilaku selalu
penting bagi kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi sistem informasi
organisasi seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat
program yang dirancang untuk mengubah dampak negatif dari pengaruh perilaku
menjadi hasil yang positif.
Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan,
4
SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan
mengidentifikasi dan memahami masalah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Teknologi Informasi?
2. Apa saja ruang lingkup dari Teknologi Informasi?
3. Teknologi Informasi berperan apa untuk Sistem Informasi Manajemen?
4. Apa pengertian dari Sistem Informasi?
5. Apa tujuan dan manfaat Sistem Informasi Manajemen?
6. Apa saja Konsep Teknologi Informasi untuk Sistem Informasi Manajemen?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Teknologi Informasi
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja ruang lingkup dari Teknologi
Informasi
3. Untuk mengetahui peran Teknologi Informasi untuk Sistem Informasi
Manajemen
4. Untuk Mengetahui pengertian dari Sistem Informasi
5. Untuk mengetahui apa saja tujuan dan manfaat Sistem Informasi
Manajemen
6. Untuk mengetahui Konsep Teknologi Informasi untuk Sistem Informasi
Manajemen

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknologi Informasi
1. Pengertian Teknologi Informasi
Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang
diperlukan untuk mengolah informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan
mudah dan akurat.Isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur
untuk menyimpan informasi secara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan
sebagai data yang telah diolah.Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk
tulisan, suara, gambar, gambar mati ataupun gambar hidup.
Teknologi informasi merupakan suatu hal yang sangat penting di era 4.0
saat ini. Dimana semua orang berhak untuk akses informasi yang sama setiap
waktunya, karna hal ini TI sangat penting dalam zaman modern seperti saat ini.
Inti dari komunikasi adalah informasi, sedangkan alat yang digunakan dalam
menyampaikan informasi adalah teknologi. Dengan demikian, maka teknologi
informasi adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang menggunakan
kaidah-kaidah bersifat teknologis, baik dengan bantuan alat maupun program dari
si pembawa pesan ke yang menjadi objek penerima pesan.
Perkembangan TI ini juga berimbas pada aspek lain seperti pendidikan,
sosial, dan budaya sehingga semua aspek tersebut tidak bisa terlepas dari yang
namanya Teknologi Informasi. Teknologi informasi ini membawa banyak sekali
kebaikan atau manfaat didalam kehidupan sehari-hari. Contoh pertukaran
informasi, dengan adanya teknologi informasi orang-orang bisa saling
berkomunikasi tampa harus bertatap muka. Selain itu teknologi juga membuat
orang-orang jadi mudah dalam hal lainnya seperti : berbelanja, belajar, update
berita dan lainnya. Selain membawa kebaikan dan kemudahan, teknologi
informasi juga membawa dampak buruk salah satunya informasi hoax yang
sangat mudah tersebar dan sangat susah untuk di bendung. Karna itu kita harus
berpandai-pandai di dalam menggunakan teknologi informasi ini, agar tidak
merugikan kita (Putra, 2019).

2. Lingkup Teknologi Informasi


Secara umum teknologi informasi selalu berkaitan dengan dua aspek,

6
yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras(hardware)
menyangkut peralatan fisik, seperti memori, monitor, keyboard dan lain-lain.
Adapun perangkat lunak (software) berkaitan dengan instruksi-instruksi untuk
mengatur perangkat keras agar dapat bekerja sesuai dengan instruksi tersebut.
Teknologi informasi terdiri atas enam bagian yaitu teknologi masukan (input
technology), teknologi keluaran (output technology), teknologi penyimpanan
(storage technology), teknologi komunikasi (communication technology), mesin
pemprosesan (processing machine) atau CPU.

3. Peran Teknologi Informasi Dalam System Informasi Manajemen.


Teknologi informasi sangat berguna dalam berbagai aspek, salah satunya
dalam sistem informasi manajemen. Dimana dengan adanya Teknologi informasi
ini membuat sebuah sistem informasi manajemen ini dapat berjalan dan
dioperasikan sebagaimana mestinya seperti saat ini. Jika seandainya tidak ada
dukungan dari Teknologi informasi maka SIM tidak akan berjalan. Contohnya :
jaringan ada, data ada, akan tetapi teknologi/hardwere untuk menjalan SIM tidak
ada, lantas apakah SIM dapat di operasikan? Tentu saja tidak bisa digunakan.
Maka dalam hal ini teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam menjalankan
sebuah sistem informasi manajemen. Dengan adanya teknologi informasi juga
memudahkan pengelolaan sistem informasi manajemen. Karna dalam
pelaksanaannya akan lebih mudah diterapkan jika sebuah sistem informasi
manajemen didukung dan suport oleh teknologi informasi. Contohnya dalam
pengeditan data pada sistem informasi manajemen akan lebih mudah di lakukan
apabila menggunakan devaice dari bantuan teknologi informasi seperti komputer,
laptop, tab, dan lainnya yang masih berkaitan dengan teknologi pendidikan.
Selain dalam pengeditan data teknologi informasi juga memudahkan kita dalam
hal pengiriman dan penggunaan data, contohnya : Menggunakan email, Gdrive
dan lainnya (Putra, 2019).

7
B. Sistem Informasi Manajemen
1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengolah serta
mengorganisasikan. Data dan informasi yang berguna untuk mendukung
pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi. Pendapat yang lain mengemukakan ;
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi
lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi(Hariyanto, 2018).

2. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen


Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum
mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan
komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun
2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang
terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya. Sistem
tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer
Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara
terintegrasi dan berjalan secara otomatis. SIM sendiri mempunyai elemen- elemen
fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat
keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat
lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat
database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya,
petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.

3. Tujuan Sistem Informasi Manajemen


Berikut ini tujuan dari sistem informasi manajemen, diantaranya :

a. Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.


b. Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.

8
c. Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan
harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna
lainnya, perlu memiliki akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga
mengetahui bagaimana cara untuk dapat menggunakannya. Informasi akuntansi
manajemen tersebut bisa membantu mereka dalam mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja yang telah
dilakukan.

4. Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen , Antara lain sebagai berikut:

a. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan system


informasi secara kritis.
b. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
c. Mengidentifikasi kebutuhan- kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
d. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

5. Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen, sebagai


berikut:

a. Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh
sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan
pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan,
Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan
Persediaan.
b. Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi
pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai
manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga
konsumen akhir.

9
c. Transaction Processing System (TPS) TPS ini berguna untuk proses data dalam
jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa
diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi
yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
d. Office Automation System (OAS) Sistem aplikasi ini berguna untuk
melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara
mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan.
Contohnya adalah email.
e. Knowledge Work System (KWS) Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan
satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga
ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
f. Informatic Management System (IMS) IMS berfungsi untuk mendukung
spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk
membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat
menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti
e- procurement.
g. Decision Support System (DSS) Sistem ini membantu para manajer dalam
mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan.
Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah
pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
h. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.) Sistem ini pada dasarnya
menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah
dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke
dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
i. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative
Work System (CSCWS) Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat
pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu.Biasanya
berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-
government.
j. Executive Support System (ESS) Sistem ini membantu manajer dalam
berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan
pendukung komunikasi lainnya.

10
C. KonsepTeknologi Informasi untuk Manajemen
Konsep teknologi informasi untuk manajemen meliputi penggunaan
teknologi informasi dalam pengelolaan arsip dan sistem informasi. Berikut adalah
beberapa konsep teknologi informasi untuk manajemen yang dapat ditemukan
dalam sumber pencarian:

1. Hardware : Peralatan bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer,


seperti CPU, monitor, keyboard, dan lain-lain.
2. Software : Aplikasi, sistem operasi, database, dan instruksi-instruksi
untuk mengatur perangkat keras agar dapat bekerja sesuai dengan
instruksi tersebut.
3. Sistem Informasi : Definisi rinci sehubungan dengan jenis informasi
yang dibutuhkan oleh perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengannya
seperti kecepatan proses pengolahan data menjadi informasi, tingkatan
detail informasi, cara menampilkan informasi, volume dan transaksi
informasi, penanggung jawab informasi, dan lain-lain.
4. Manajemen Informasi : Kesempatan untuk meningkatkan produktivitas
individu dan organisasi melalui pengambilan keputusan dan komunikasi
yang lebih baik dengan mendayagunakan kemampuan komputer.
5. Teknologi Informasi : Komponen hardware (komputer, infrastruktur,
alat komunikasi, dll) dan software (aplikasi, sistem operasi, database,
dll) yang harus tersedia untuk menghasilkan sistem informasi yang telah
didefinisikan.

Dalam pengelolaan arsip, teknologi informasi dapat membantu dalam


otomasi kearsipan dan bertindak sebagai aturan, batasan, dan panduan dalam
mengatur arsip. Sementara itu, dalam sistem informasi, teknologi informasi dapat
berguna untuk manajemen informasi dan membangun sistem informasi yang baik.
Penggunaan teknologi informasi dalam manajemen dapat membantu meningkatkan
efisiensi pekerjaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan profit.

Selain itu, teknologi informasi memiliki peran penting dalam manajemen


modern. Beberapa konsep kunci dalam penerapan teknologi informasi untuk
manajemen meliputi (Dan & Sim, 2010):
1. Sistem Informasi Manajemen (SIM): Ini adalah kerangka kerja yang
menggabungkan perangkat lunak, perangkat keras, data, prosedur,
11
dan orang-orang untuk membantu manajer mengambil keputusan
yang lebih baik. SIM membantu dalam pengumpulan, penyimpanan,
analisis, dan penyajian informasi yang relevan.
2. Business Intelligence (BI): BI menggunakan teknologi informasi
untuk menganalisis data bisnis dan menghasilkan wawasan yang
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Ini mencakup alat
analisis data, pelaporan, dan visualisasi.
3. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP): ERP mengintegrasikan
berbagai aspek operasi bisnis, termasuk keuangan, persediaan,
produksi, dan sumber daya manusia, dalam satu sistem terpadu. Ini
membantu manajer mengoptimalkan proses bisnis.
4. Cloud Computing: Menggunakan layanan cloud memungkinkan
perusahaan untuk mengakses sumber daya TI secara fleksibel dan
skalabel. Ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan
mengurangi biaya infrastruktur.
5. Analitik Data: Teknologi informasi memungkinkan analisis data yang
mendalam untuk memahami tren, pola, dan perilaku pelanggan. Data
mining, machine learning, dan analitik prediktif semuanya berperan
di sini.
6. Mobile Technology: Penggunaan perangkat mobile, seperti
smartphone dan tablet, memungkinkan manajer untuk mengakses
informasi kapan saja, di mana saja, yang memungkinkan pengambilan
keputusan real-time.
7. Internet of Things (IoT): IoT melibatkan penggunaan sensor untuk
mengumpulkan data dari perangkat fisik, memungkinkan pemantauan
dan pengendalian yang lebih baik atas operasi bisnis.

12
BAB III
KESIMPULAN

Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang


diperlukan untuk mengolah informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah
dan akurat.Isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur untuk menyimpan
informasi secara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah
diolah.Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, gambar mati
ataupun gambar hidup. teknologi informasi selalu berkaitan dengan dua aspek, yaitu
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras(hardware) menyangkut peralatan
fisik, seperti memori, monitor, keyboard dan lain-lain. Adapun perangkat lunak (software)
berkaitan dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar dapat bekerja
sesuai dengan instruksi tersebut. Teknologi informasi sangat berguna dalam berbagai
aspek, salah satunya dalam sistem informasi manajemen. Dimana dengan adanya
Teknologi informasi ini membuat sebuah sistem informasi manajemen ini dapat berjalan
dan dioperasikan sebagaimana mestinya seperti saat ini. Jika seandainya tidak ada
dukungan dari Teknologi informasi maka SIM tidak akan berjalan.
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengolah serta
mengorganisasikan. Data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas
dalam suatu organisasi. tujuan dari sistem informasi manajemen, diantaranya :

• Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.


• Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga
pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.

Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen , Antara lain sebagai berikut:

• Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan system


informasi secara kritis.
• Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
• Mengidentifikasi kebutuhan- kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
• Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dan, K., & Sim, A. (2010). Konsep dan analisa sim dalam informasi teknologi.
Hariyanto, S. (2018). Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen, 9(1),
80–85. https://jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69
Putra, R. P. (2019). Peran Teknologi Informasi dalam sistem informasi manajemen. 1996.

14

Anda mungkin juga menyukai