Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Teknologi Sistem Informasi


Disusun guna memenuhi kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Bapak Sabaruddinsah, S.E., Ak., M.Si

Disusun oleh :

Afilia Damayanti (5552210117)


Ahmad Zakia Garda Pratama (5552210137)
Laissa Az Zahra (5552210142)
Salma Novalia (5552210116)
Sela Benita (5552210153)
Selly Romauli Yuniawati (5552210122)
Sri Wahyuni K.R. (5552210140)

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2022
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya saya dapat
menyelesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen tentang Teknologi Sistem Informasi yang
diberikan oleh Bapak Sabaruddinsah, S.E., Ak., M.Si. sebagai dosen pengampu mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Makalah ini merupakan salah satu faktor pengukur bagi
mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, dimana dari makalah
yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa dan pembaca untuk lebih memahami
konsep pengambilan keputusan berbasis system informasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari teknik penulisan
maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Sebelumnya, kami mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Semoga dengan
penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca sehingga dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Aamiin.
Serang, 1 April 2022
Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................


DAFTAR ISI .......................................................................................................................
ABSTRAK...........................................................................................................................
BAB 1.................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................................
BAB II ................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................
A. Pengertian Teknologi Sistem Informasi...................................................................
B. Sistem Komputer .........................................................................................................
C. Sistem Perangkat Keras................................................................................................
D. Sistem Perangkat Lunak................................................................................................
E. Hubungan Antara Perangkat Keras Dengan Perangkat Lunak.................................
BAB III................................................................................................................................
PENUTUP .........................................................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................................................
Daftar Pustaka..................................................................................................................
ABSTRAK

Teknologi dan manusia saat ini menjadi satu kesatuan dan menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Dimana, kedua faktor tersebut saling berkaitan dan dapat digabung menjadi sebuah sistem. Istilah populer
untuk saat ini dinamakan dengan sistem informasi. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah suatu
sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung
manajemen dan kegiatan operasional. Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta
berdasarkan interaksi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.
Sistem informasi manajemen masih diperlukan dalam menetapkan pilihan yang sah dengan tujuan agar
mereka membutuhkan pemahaman tentang masalah dan informasi tentang pengaturan elektif. Data yang
lebih tepat mendorong pilihan yang lebih baik. Kehatihatian data bergantung pada 3 hal, yaitu data harus
tepat (tepat), nyaman (garis waktu) dan dapat diterapkan (signifikansi). Komponen dalam dinamika yang
harus diperhatikan adalah : motivasi dibalik dinamika, pilihan pilihan untuk menangani masalah, estimasi
elemen yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau melewati rentang komputasi manusia dan peralatan
yang digunakan untuk mengatasinya.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi, kehadiran teknologi sangat mempengaruhi segala bidang kehidupan baik ekonomi,
pendidikan, pertahanan keamanan maupun bidang lainnya. Terlebih dalam Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang selalu berkembang dan semakin canggih dengan penemuan-penemuan barunya baik
dari ukuran, bentuk, kemampuan dan kecepatannya. Hal ini membawa perubahan yang besar bagi
kehidupan manusia. Manusia harus selalu update perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
serta berpikir lebih maju untuk menghadapi persaingan, memenuhi kebutuhan serta memudahkan
manusia dalam mencari informasi maupun menerima informasi. Sehingga saat ini jarak dan waktu tidak
lagi menjadi penghalang dalam berkomunikasi.

Organisasi dalam bidang pendidikan yang merupakan organisasi non profit bidang pemerintahan
misalnya sekolah juga memerlukan komunikasi dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi. Menurut penelitian seorang pakar komunikasi (dalam Usman, 2009:419)
menyimpulkan bahwa sekitar 75% – 90% waktu kerja digunakan pimpinan atau manajer untuk
berkomunikasi. Komunikasi memang penting dilakukan untuk menyampaikan atau menerima informasi
yang akan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan. Maka organisasi
pendidikan hendaknya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secaraoptimal dalam proses
SIM sehingga akan memudahkan manajer dalam memperoleh informasi yang relevan dan dibutuhkan
tanpa harus menghabiskan banyak waktu. Selain itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Karena melalui pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan muncullah berbagai jenis kegiatan yang berbasis
teknologi seperti e-learning, e-library dan sebagainya.
Oleh karena itu, penyusun mengangkat judul “Teknologi Sistem Informasi dan Komunikasi” dalam
makalah ini. Adapun dalam makalah ini akan dibahas hal-hal pokok sebagai berikut: (a) pengertian
teknologi sistem informasi; (b) sistem komputer; (c) sistem perangkat keras; dan (d) sistem perangkat
lunak; (e) hubungan antara perangkat keras dengan perangkat lunak.

B. Rumusan Masalah

1.) Apa itu teknologi sistem informasi?


2.) Apa itu sistem komputer?
3.) Apa itu sistem perangkat keras?
4.) Apa itu sistem perangkat lunak?
5.) Bagaimana hubungan antara sistem perangkat keras dengan sistem perangkat lunak?
C. Tujuan

1.) Untuk mengetahui teknologi sistem informasi


2.) Untuk mengetahui sistem komputer
3.) Untuk mengetahui sistem perangkat keras
4.) Untuk mengetahui sistem perangkat lunak
5.) Untuk mengetahui hubungan antara sistem perangkat keras dengan sistem perangkat lunak

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Sistem Informasi

Teknologi Sistem Informasi (tsi) adalah technology information system yaitu teknologi yang tidak
terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan,
pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem
catatan (informasi).
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem
informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi
dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

B. Sistem Komputer

1. Definisi Sistem Komputer


Sistem Komputer merupakan sekumpulan perangkat komputer yang saling berkaitan dan berinteraksi
antara satu sama lain untuk menjalankan sebuah Proses Pengolahan Data, sehingga dapat menghasilkan
suatu informasi yang sangat dibutuhkan oleh penggunanya. Perangkat-perangkat yang terdapat didalam
sebuah Sistem Komputer yaitu terdiri dari Hardware, Software dan Brainware.
Dari setiap perangkat tersebut mempunyai fungsinya masing-masing pada sebuah Sistem Komputer.
Tetapi saat menjalankan tugasnya perangkat Komputer tersebut akan bekerja dan saling mendukung
antara satu sama lain. Hardware tidak dapat bekerja jika tanpa adanya sebuah Software dan Hardware
pun begitu, keduanya tidak akan bisa dipakai untuk menghasilkan suatu informasi jika tidak ada sebuah
Brainware yang menjalankan dan memberikan perintah.

2. Fungsi Sistem Komputer


Dibawah ini beberapa fungsi dari Sistem Komputer yang bisa dipahami yaitu, diantaranya sebagai
berikut :
a. Menginput sebuah Data
Menginput Data merupakan salah satu fungsi dari sistem komputer yaitu menginput data yang sudah
ada ke dalam sebuah komputer. Sistem komputer bertugas untuk menginput segala macam jenis data
yang telah dimasukkan oleh seorang pengguna melalui sebuah perangkat Hardware seperti Mouse,
Keyboard, Microphone dan lain sebagainya.

b. Memproses sebuah Data


Memproses Data merupakan salah satu fungsi dari sebuah Sistem Komputer yaitu untuk melakukan
suatu Process yang bertugas untuk mentransfer sebuah data mentah menjadi suatu informasi yang
bisa dibaca oleh memori komputer. Sebuah Proses data ini biasanya dilakukan pada suatu Central
Processing Unit ( CPU ) yang juga memiliki fungsi sebagai otak komputer.

c. Menghasilkan sebuah Data


Menghasilkan Data merupakan salah satu Fungsi dari Sistem Komputer yang bertugas untuk
menghasilkan sebuah Output yang merupakan salah satu hasil dari data yang sudah diproses. Hasil dari
Output tersebut bisa berupa sebuah informasi, gambar, suara maupun video yang sudah sejak awal
memang termasuk kedalam sebuah pengolahan data.

d. Menyimpan sebuah Data


Menyimpan Data merupakan salah satu fungsi dari sistem komputer yang bertugas untuk menyimpan
data Output yang merupakan hasil dari olahan sebuah Process didalam memori komputer. Jadi, data
yang sudah diinput dan diproses akan menjadi sebuah Output Data yang bisa kita simpan di dalam
sebuah memori komputer yang nantinya bisa digunakan dalam waktu tertentu.

3. Komponen Sistem Komputer


Sistem Komputer terdiri dari beberapa komponen pembangun dari sebuah Sistem yaitu, Hardware,
Software dan juga Brainware. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai 3 jenis komponen tersebut di
antaranya sebagai berikut ini :

a. Komponen Hardware (Perangkat Keras)


Hardware atau biasa kita sebut sebagai Perangkat Keras yaitu merupakan perangkat yang mempunyai
wujud fisik dan bisa disentuh. Perangkat ini terdiri dari berbagai macam benda komputer yang biasa
kita pakai. Contohnya seperti Monitor, Mouse, Keyboard, dan CPU, semua komponen tersebut
merupakan bagian dari komponen Hardware Komputer.
Dibawah ini merupakan penjelasan dari berbagai macam komponen Hardware yaitu, sebagai berikut :
1. Central Processing Unit (CPU)
CPU atau Central Processing Unit merupakan otak dari sebuah sistem komputer. Unit ini memiliki
tanggung jawab dari semua kegiatan yang telah terjadi dan sudah di Proses didalam sebuah
Komputer. CPU memiliki fungsi sebagai pusat Pengelolahan Data dan mengontrol segala macam
perangkat Internal maupun Eksternal yang terhubung pada sebuah Komputer.
2. Input Unit (Input Device)
Input Device merupakan salah satu perangkat keras komputer yang bertugas sebagai alat yang
berguna untuk memasukan data atau sebuah perintah ke dalam Komputer. Contohnya : Keyboard,
Pointing Device, Mouse, Touch screen, Digitizer Grapich Tablet, Scanner, Microphone.
3. Output Unit (Perangkat Keluaran)
Output unit mempunyai fungsi yang bertolak belakang dengan Input unit. Jika pada sebuah input
unit data yang diperoleh dari luar dimasukkan ke dalam sistem komputer, maka output unit
sebaliknya. Output Unit menghasilkan suatu informasi atau sebuah data yang merupakan hasil dari
pemrosesan pada sistem komputer. Data yang dihasilkan dapat berupa sebuah infromasi, gambar,
suara atau video.
4. Storage Unit (Perangkat Penyimpanan)
Perintah yang telah dimasukkan pada suatu Sistem Komputer melalui sebuah Input Unit kemudian
akan disimpan di Unit Storage sebelum benar-benar melalui sebuah Pemrosesan. Begitupun
dengan hasil dari sebuah data yang sudah selesai diproses, data tersebut akan terlebih dahulu
disimpan pada sebuah Storage Unit sebelum dipindahkan ke Output Unit. Storage Unit dibagi
menjadi dua jenis yaitu, sebagai berikut ini :
- Internal Storage Unit
- External Storage Unit

b. Komponen Software (Perangkat Lunak)


Software merupakan sekumpulan data Elektronik yang disimpan dan diatur oleh sebuah komputer.
Data tersebut yang sudah disimpan oleh sebuah Komputer dapat berupa suatu Program atau
Instruksi yang akan melaksanakan suatu perintah. Melalui sebuah software atau perangkat lunak
inilah Komputer dapat menjalankan suatu perintah yang di berikan.
Perangkat lunak computer berfungsi :
1. Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat computer terkontrol
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien

c. Pengelompokan Perangkat Lunak

1. Perangkat Lunak Aplikasi


Aplikasi software adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang
spesifik, misalnya untukmembuat documen,memanipulasi foto,atau membuat laporan keuangan,
terus seperti program design grafis (Adobe Photoshop,Corel Draw, Adobe
Illustrator,Macromediafreehand), program animasi (Macromedia flash player, Macromedia Flash mx,
3dmax, Maya dll, program office (Microsoft office word, microsoft excel, microsoft power point,
microsoft acses, open office) dll.

2. Perangkat Lunak Sistem


System software kadangkala disebut perangkatlunak pendukung atau support software) adalah
program yang digunakan untuk mengontrol sumberdaya komputer, seperti CPU dan peranti
masukan/keluaran, seperti Linux, machintos, microsoft windows dll. Kedudukan program ini adalah
sebagai perantaraantara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Berdasarkan cara
mendapatkan perangkat lunak dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan pada
perangkat lunak komersial, perangkat lunak domain- public, shareware, freeware.
Dibawah ini merupakan penjelasan dari berbagai macam komponen Software yaitu, sebagai berikut:

d. Komponen Brainware
Brainware yaitu merupakan orang yang melaksanakan atau mengoperasikan sebuah komputer.
Brainware mempunyai peran yang sangat penting karena sebuah komputer tidak dapat digunakan jika
tidak dioperasikan oleh Manusia. Jadi brainware yaitu merupakan orang yang terlibat dalam suatu
kegiatan pemanfaatan sebuah Komputer. Pengguna komputer dibagi menjadi empat jenis yaitu,
diantaranya sebagai berikut :

1. Programer
Programmer yaitu seseorang yang memiliki keahlian untuk menguasai banyak atau salah satu dari
suatu bahasa pemerograman. Jadi seorang programer bisa dikatakan sebagai orang yang membuat
dan memiliki sebuah tugas untuk mempersiapkan suatu program yang memang dibutuhkan dalam
sistem komputer yang akan dipakai untuk mengolah sebuah data.
Contohnya : PHP, Java, Phyton, C dan lain sebagainya.

2. Sistem Analis
Sistem Analis merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap sebuah penelitian, perencanaan,
penkoordinasian dan merekomendasikan pilihan dari suatu software, hardware dan sistem yang
sesuai dengan kebutuhan dari seorang penggunanya. Seseorang yang bertugas sebagai Sistem Analis
pun sangat berperan dalam sebuah proses pengembangan dari suatu sistem. Seorang Sistem Analis
harus mempunyai empat keahlian contohnya Analisis, Teknis, Managerial dan cara berkomunikasi
yang baik dengan orang lain ataupun Interpersonal.

3. Administrator
Administrator merupakan orang yang bertanggungjawab atas pengelolaan dari sebuah Sistem
Operasi serta beberapa program yang sedang berjalan pada sebuah sistem komputer.

4. Operator
Operator merupakan orang yang hanya bertugas memanfaatkan sebuah Sistem Komputer yang sudah
ada atau seorang Operator hanya menggunakan aplikasi tertentu saja untuk mengolah sebuah data
Sistem Komputer.

4. Penerapan Sistem Komputer di Kehidupan Sehari-hari

1. Bidang industri
Di bidang industri, komputer digunakan untuk mengontrol mesin yang digunakan untuk produksi
perusahaan dengan kecepatan tertinggi.
Contohnya untuk CNC hingga mesin serba guna. Dengan sistem komputer, pekerjaan di industri tidak
sesulit yang dibayangkan.

2. Bidang niaga
Di bidang niaga atau bisnis, penerapan sistem komputer sudah sangat jelas. Contohnya digunakannya
mesin kasir yang menggunakan tenaga sistem komputer. Sehingga mesin bisa dikontrol dengan baik
oleh manajer hanya dari ruang kerjanya saja.

3. Bidang pendidikan
Sistem komputer biasanya digunakan untuk media bantu ajar. Selain itu, banyak alat laboratorium
yang dilengkapi sistem komputer supaya pekerjaan lebih teliti serta bisa terhindar dari hambatan
indra manusia. Alat riset kebanyakan juga menggunakan sistem komputer.

4. Bidang bioteknologi
Alat-alat kultur yang ada di bidangnya kebanyakan menggunakan kontrol sistem komputer. Tujuannya
agar ketelitian pekerjaan lebih bagus dan menjadikan ruangan lebih steril. Bahkan tidak sedikit
perusahaan negara maju mengembangkan robot komputer untuk keperluan ini.

5. Bidang militer
Sistem komputer juga sudah merambah ke bidang militer. Sistem komputer mengontrol pesawat
angkasa dan pesawat terbang. Hal ini untuk mengatasi kesulitan kontrol, kebanyakan pesawat sudah
mengadopsi tenaga komputer.

C. Sistem Perangkat Keras

1. Pengertian Perangkat Keras


Hardware( Perangkat keras) adalah suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara
langsung, yang mendukung proses komputerisasi. Penjabarannya adalah Perangkat keras, merupakan
salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara
langsung, yang mendukung proses komputerisasi. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan
perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik,
seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
2. Sejarah Perangkat Keras

a. Generasi Pertama 1946 – 1959


Pada masa ini komputer masih menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar untuk memori
dan sirkuit untuk CPU (Central Processing Unit). Tabung-tabung ini, seperti bola lampu listrik,
menghasilkan banyak panas dan pemasangannya sering kali menyatu.

b. Generasi Kedua 1959 – 1965


Generasi kedua hardware dimulai pada tahun 1960 yang dimulai dengan konversi bentuk komputer
yang semula berbentuk dari tabung vakum menjadi perangkat solid-state seperti transistor. Alasan
terjadi migrasi tersebut dikarenakan pada tahun 1959 transistor diskrit dianggap cukup andal dan
ekonomis sehingga membuat komputer tabung era lama menjadi tidak kompetitif dalam segi harga dan
penggunaan.

c. Generasi Ketiga 1965 – 1971.


Komputer generasi ketiga sudah mulai menggunakan Integrated Circuits (IC) sebagai pengganti
transistor. Karena perkembangan tersebutlah yang membuat ukuran komputer lebih kecil, andal, dan
efisien. Dalam generasi ini remote processing, time-sharing, multi-programming operating system telah
diimplementasi dan digunakan. Bahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN-II TO IV,
COBOL, PASCAL PL / 1, BASIC, ALGOL-68 dll mulai digunakan selama generasi ini.

d. Generasi Keempat 1971 – 1980


Pada generasi keempat ini komputer telah mengimplementasi Very Large Scale Integrated (VLSI) circuits
atau dalam bahasa Indonesia (Sirkuit Terintegrasi Skala Besar). Rangkaian VLSI memiliki sekitar 5000
transistor dan elemen sirkuit lainnya yang terkait pada satu chip sehingga memungkinkan dan cocok
untuk menjalankan mikrokomputer generasi keempat.

e. Generasi Kelima 1980 – sekarang


Periode generasi kelima adalah 1980-hingga saat ini. Pada generasi kelima, teknologi VLSI telah berubah
menjadi teknologi ULSI (Ultra Large Scale Integration) yaitu sebuah teknologi yang menghasilkan
produksi mikroprosesor chip dengan jumlah sepuluh juta komponen elektronik. Komputer pada
generasi ini
berlandaskan pada Parallel Processing Hardware atau Pemrosesan paralel yang merupakan metode
dalam komputasi dengan menjalankan dua atau lebih prosesor (CPU) untuk menangani bagian terpisah
dari keseluruhan perintah program.

3. Fungsi Perangkat Keras


Setidaknya terdapat lima macam perangkat keras pada sebuah perangkat komputer. Jenis hardware
tersebut berfungsi sebagai pendukung kelistrikan, penyimpanan, output, proses dan input.
Seluruh jenis perangkat keras itu nantinya terhubung dalam sistem yang terintegrasi. Sehingga bisa
difungsikan untuk input, pemrosesan dan output data.
Performa perangkat keras sangat ditentukan oleh spesifikasinya. Semakin tinggi maka kinerjanya akan
semakin bagus. Untuk itu, anda bisa menyesuaikan spek komputernya sesuai dengan kebutuhan dalam
penggunaannya.

4. Macam Macam Perangkat Keras


Perangkat keras terdiri atas bermacam jenis dengan fungsinya masing-masing. agar lebih jelas fungsi
dari setiap macamnya, berikut ini pemaparannya.
- Perangkat keras input. Fungsinya adalah untuk input atau memasukkan data pada memori komputer.
Keyboard adalah hardware utama untuk fungsi ini. Sedangkan perangkat peripheral atau pendukungnya
adalah mouse dan scanner.
- Perangkat keras untuk pemrosesan data. Hardware ini memiliki fungsi dalam olah data atau untuk
mengeksekusi perintah apabila ada data yang dimasukkan. Komponen utama dari hardware ini adalah
CPU (Central Processing Unit), sound card (kartu suara), VGA, dan motherboard.
- Perangkat keras output. Jenis hardware ini memiliki fungsi sebagai penampil data atau mengeluarkan
data yang sudah diproses sebelumnya. Monitor dan speaker adalah perangkat utama untuk fungsi
tersebut. Komponen pendukungnya seperti printer, proyektor, dan sebagainya.
- Perangkat keras untuk penyimpanan. Fungsi dari perangkat keras ini adalah sebagai penyimpan data
dari pengguna. Terdapat dua hardware komputer untuk fungsi ini, yakni RAM (untuk penyimpanan
volatile), dan harddisk ( untuk media penyimpanan non volatile internal). Ada pula Read Only Memory
(ROM) sebagai media simpan dengan sifat non volatile. Jadi datanya tidak akan lenyap ketika listrik mati.
Sesuai namanya maka sifatnya hanya read only. ROM umumnya dimanfaatkan sebagai Firmware atau
chip BIOS.

5. Contoh Perangkat Keras


Sangat banyak contoh perangkat keras untuk mendukung performa komputer. Supaya kinerja komputer
anda lebih cepat, nyaman saat multitasking atau membuka beberapa software sekaligus, tidak mudah
panas, dan sebagainya.

1. Keyboard. Perangkat keras ini tersusun dari banyak tombol, sehingga memudahkan anda saat
mengoperasikan komputer. Input data sangat didukung dengan keberadaan hardware ini. Anda bisa
menggunakan keyboard dengan kabel atau nirkabel.
2. Mouse. Perangkat keras pendukung ini dimanfaatkan sebagai input data, yang bisa mengendalikan
kursor, fungsi klik dan scroll. Anda juga bisa menggunakan mouse dengan kabel dan yang tanpa kabel.
3. Scanner. Hardware ini bekerja layaknya mesin fotocopy. Jadi bisa memindai data berupa teks pada
buku, foto dan sebagainya. Sehingga bisa menciptakan softcopy atau file dari berbagai media tersebut.
4. CPU (Central Processing Unit) atau Processor. Perangkat keras ini adalah otak dari komputer. Sehingga
seluruh proses yang berlangsung pada seperangkat komputer dikendalikan oleh prosesor. Semakin
canggih prosesornya sudah pasti semakin bagus pula performa komputernya.
5. Motherboard. Perangkat keras ini merupakan papan sirkuit yang mengkoneksikan seluruh hardware
pada perangkat komputer. Guna mendukung kinerjanya, motherboard dilengkapi chip BIOS (Basic Input
Output System).
6. Video Graphic Array atau VGA. Tugas dari perangkat keras ini adalah memproses visualisasi data
berbentuk grafis. Perkembangan hardware ini sangat pesat, guna mendukung industri desain grafis,
game dan multimedia.
7. Sound Card. Kartu suara ini berfungsi dalam pemrosesan data dengan format suara. Perangkat keras
ini bermanfaat saat komputer mengeluarkan suara atau melakukan perekaman suara.
8. Monitor. Media output ini berguna dalam menayangkan hasil dari proses data grafisnya yang
didukung oleh VGA.
9. Speaker. Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan suara, yang merupakan hasil pemrosesan dari
kartu suaranya.
10. Printer. Perangkat keras ini berguna untuk mencetak hasil kerja pada komputer. Kertas biasanya
media yang lazim digunakan. Saat ini ada pula produk yang menggabungkan ketiga fungsi pada sebuah
printer. Sehingga perangkat ini bisa untuk mencetak, fotocopy dan scan.
11. Proyektor. Biasanya perangkat ini digunakan sebagai penunjang presentasi, proses belajar mengajar
atau menonton film. Anda tinggal mengkoneksikan pada komputer, dan menembakkan cahaya
proyektor pada media yang sesuai.
12. RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM adalah media simpan data
ketika diproses oleh prosesor. Sedangkan ROM merupakan media simpan yang sifatnya hanya read only.
13. Harddisk. Perangkat keras ini tersusun dari piringan sebagai media penyimpanan sistem operasi,
software dan data pengguna komputer.

D. Sistem Perangkat Lunak


1. Definisi Sistem Perangkat Lunak
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka
sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen
yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat
lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak
berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektonik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau intruksi yang
akan menjalankan suatu perintah. Melalui software atau perangkat lunak inikah suatu komputer dapat
menjalankan suatu perintah.
Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang
diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang
tidak berwujud.

2. Apa Itu Perangkat Lunak?


Perangkat lunak atau software adalah sekumpulan data elektronik yang tersimpan dan dikendalikan
oleh perangkat komputer. Data elektronik tersebut meliputi instruksi atau program yang nantinya akan
menjalankan perintah khusus. Perangkat lunak juga disebut sebagai bagian sistem dalam komputer yang
tidak memiliki wujud fisik yang diinstal dalam sebuah komputer atau laptop agar bisa dioperasikan.

3. Fungsi Perangkat Lunak


- Memproses data, perintah, atau instruksi khusus agar pengguna dapat mengoperasikan komputernya
sesuai dengan hasil informasi yang diinginkan.
- Sarana interaksi yang menghubungkan pengguna dengan perangkat kerasnya.
- Mengidentifikasi suatu program yang ada di sebuah komputer.
- Menyediakan fungsi dasar dari sebuah perangkat keras agar dapat dioperasikan.Seperti ketersediaan
sistem operasi pada komputer.
- penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesi, agar dapat dimengerti ole
komputer.

4. Sejarah Perangkat Lunak :


Perkembangan perangkat lunak atau software sudah dimulai bahkan sejak terciptanya komputer
elektronik. Perangkat lunak pertama kali digagas pada pertengahan tahun 1800-an oleh Charles
Babbage. Namun, baru dikenalkan secara resmi kepada khalayak pada tahun 1935 oleh Alan Turing
melalui esainya yang berjudul “Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah Entscheidung.”
Alan Turing yang merupakan seorang ahli matematika menjadi orang yang pertama kali mencetuskan
bahwa komputer dapat menjalankan beragam program dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Selain itu, Pada tahun 1930, Alan Turing juga menjadi penemu dari mesin Turing yaitu sebuah alat yang
dapat menjalankan serangkaian perintah.
Sementara untuk kata “Software” sendiri dicetuskan oleh John Tukey, yang juga berprofesi sebagai ahli
matematika pada tahun 1958. Dalam perkembangan, perangkat lunak terbagi ke dalam empat era,
yaitu:

1. Era Pemula
Perangkat lunak pertama kali muncul dalam bentuk sambungan-sambungan kabel ke antar bagian
dalam komputer. Dulunya, perangkat lunak dan perangkat keras masih berada dalam satu kesatuan
dan hanya digunakan untuk suatu tujuan tertentu

2. Era Stabil
Pada era ini, perangkat lunak sudah dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi sehingga tidak
dipakai oleh kalangan peneliti dan akademi saja, namun juga industri dan perusahaan. Selain itu,
pada masa ini juga mulai diterapkannya sistem basis data yang mampu memisahkan data dengan
program.

3. Era Mikro
Perkembangan perangkat lunak di era mikro dapat dilihat dari perbedaan software yang terbagi
menjadi dua, yaitu perangkat lunak sistem yang menangani internal komputer, dan perangkat lunak
aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna secara langsung sesuai kebutuhan dan tujuan tertentu.

4. Era Modern
Selanjutnya, pada era modern, perangkat lunak sudah berkembang menjadi sangat canggih dan
modern. Di masa ini, perangkat lunak sudah mengenal input dalam bentuk suara maupun gambar,
serta distribusinya ada yang berbayar dan ada pula yang gratis.

5. Jenis-jenis Perangkat Lunak :

1. Perangkat Lunak Berbayar – Software yang mengharuskan penggunanya untuk membayar dengan
harga tertentu untuk bisa menggunakan perangkat lunak tersebut. Meskipun sudah dibeli, namun
lisensi untuk menyebarluaskan tidak diberikan kepada pengguna, karena tindakan tersebut termasuk
ilegal. Contoh software berbayar adalah Adobe Photoshop, Microsoft Office, Microsoft Windows dan
sebagainya.

2. Freeware – Perangkat lunak ini gratis dan dapat digunakan tanpa batas waktu tertentu. Biasanya
pengembang software membuat perangkat lunak ini untuk komunitas tertentu. Hak cipta tetap
dipertahankan sehingga siapa saja dapat melakukan update software terbaru. Contoh software
freeware adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan sebagainya.

3. Free Software – Pengguna harus membeli perangkat lunak ini terlebih dahulu, setelah itu pengguna
bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi, hingga distribusi.

4. Shareware – Perangkat lunak yang dibagikan secara gratis untuk keperluan tertentu. Biasanya sebagai
uji coba dengan fitur terbatas, dan penggunaan dengan waktu yang terbatas (biasanya 15 atau 30 hari).
Shareware dibagikan secara gratis untuk memberikan pengguna kesempatan untuk mencoba
menggunakan program sebelum membeli lisensi versi lengkap dari perangkat lunak tersebut.

5. Malware – Perangkat lunak ini dianggap sebagai perusak, sehingga bisa berbahaya jika
disalahgunakan. Tujuan perangkat lunak ini untuk menyusup, bahkan merusak sistem jaringan
komputer. Contoh malware adalah spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk
iklan yang tidak jujur), virus komputer, dan software lainnya yang dibuat dengan tujuan merugikan.

6. Open Source Software – Perangkat lunak yang bersifat terbuka, sehingga kode sumbernya dapat
dipelajari, dimodifikasi, ditingkatkan dan disebarluaskan. Perangkat ini biasanya diperoleh secara gratis
dan digunakan oleh komunitas tertentu untuk dikembangkan dengan lisensi GPL (General Public
License). Contoh perangkat lunak ini adalah Linux, yang fungsinya setara dengan Microsoft Windows.

7. Firmware – Perangkat lunak penyimpanan yang hanya dapat dibaca, atau Memory Read Only.
Software ini bersifat paten sehingga tidak bisa dilakukan modifikasi atau pengembangan meskipun
terdapat masalah dalam fungsinya. Biasanya firmware telah menyatu dengan perangkat keras, sehingga
dianggap bukan perangkat lunak seutuhnya.

6. Macam - Macam Perangkat Lunak

Terdapat 4 macam perangkat lunak, yaitu:


1. Perangkat Lunak Sistem Operasi
Perangkat lunak sistem operasi berfungsi untuk mengendalikan seluruh sistem kerja mendasar yang ada
di komputer. Jenis perangkat ini merupakan platform yang memungkinkan perangkat lunak dan aplikasi
lain untuk dapat berfungsi. Sistem operasi mengatur segala proses, termasuk mengelola memori,
menerjemahkan input, output, tabel pengkodean, dll. Pada intinya, Perangkat ini menghubungkan
pengguna, perangkat keras, dan perangkat lunak aplikasi agar dapat digunakan sebagai secara
bersamaan. Contoh dari perangkat lunak sistem operasi adalah Microsoft Windows, linux, Mac, IOS
Apple, Google Android, dan OS Windows Phone.

2. Perangkat Lunak Aplikasi


Sesuai namanya, macam perangkat lunak ini adalah deretan aplikasi atau program yang terdapat 3 level
bahasa pemrograman, yakni:
1. Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga sebagai bahasa mesin di mana pengkodeannya menggunakan angka 0 dan 1.
2. Bahasa tingkat tinggi (high level language)
Pengkodean bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa Inggris. Beberapa contohnya seperti yang
telah disebutkan di atas yaitu BASIC, COBOL, FORTRAN, dll.

3. Bahasa generasi keempat (4 GL)


Bahasa ini berfokus terhadap objek atau yang dikenal dengan Object Oriented Programming (OOP).
Contohnya adalah Delphi, Visual Basic, Visual C++.

4. Perangkat Lunak Tambahan/Program Bantu (Utility)


Software ini merupakan aplikasi yang berguna untuk membantu pengelolaan komputer, seperti
mengkompres file, melindungi sistem, memformat disket, mengkopi data, mengatur harddisk, dan lain-
lain. Contohnya seperti Winzip, Antivirus, Scandisk, Norton Utility, dan Defragment.

7. Contoh Perangkat Lunak :


Perangkat lunak menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam
meningkatkan produktivitas kerja. Terdapat banyak kategori software yang digunakan sesuai dengan
fungsi dan kebutuhan pengguna. Berikut beberapa contoh software yang sering digunakan:

1. Software System
Perangkat lunak ini berperan sebagai sistem operasi komputer, contohnya seperti Windows, linux,
dan Mac.

2. Software Browser
Sesuai namanya, software ini memiliki fungsi sebagai mesin pencari situs untuk mendapatkan
berbagai informasi secara online. Beberapa di antaranya adalah Chrome, Opera Mini, Mozilla Firefox,
Internet Explorer, dan sebagainya.

3. Microsoft Office
Software ini sangat berguna untuk mempermudah atau meningkatkan efisiensi berbagai pekerjaan
kantor, seperti perangkat lunak pengolah kata, pengolah angka (akuntansi), media presentasi, dan
lain-lain. Contohnya seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, Outlook, dan Powerpoint.

4. Paint Software
Software yang digunakan untuk mengolah gambar atau desain, mulai dari proses membuat suatu
gambar hingga editing desain dapat dilakukan dengan beberapa perangkat lunak ini, yaitu Adobe
Photoshop, Coreldraw, Paint, dll.

5. Software Anti Virus


Perangkat lunak ini berfungsi untuk mencegah masuknya serangan virus-virus yang dapat merusak
sistem ke dalam komputer. Antivirus berperan penting untuk mencegah komputer dari serangan virus
yang mungkin masuk pada saat kamu download file online atau dari USB yang tersambung ke
komputer. Contoh software anti virus ada Smadav, AVG, Norton, dan masih banyak lagi.

E. Hubungan Antara Perangkat Keras dengan Perangkat Lunak

komputer itu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Hardware, Software, dan Brainware.

1. Hardware ( Perangkat Keras ) adalah suatu komponen yang terdapat pada komputer yang dapat
dilihat secara langsung dan dapat di sentuh. Contohnya : monitor

2. Software ( Perangkat Lunak ) adalah suatu komponen yang tidak dapat dilihat secara langsung tapi
ada dalam komputer tersebut. Contohnya : microsoft office

3. Brainware ( Perangkat Manusia ) adalah orang yang menjalankan komputer tersebut.


Hardware ( Perangkat Keras ) digunakan untuk mengatur suatu Software ( Perangkat Lunak ), jika
tidak ada dari salah satu maka tidak bisa di atur.

Sistem Perangkat Keras Komputer di bagi menjadi 5 bagian yaitu :

1. Alat Masukan merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan data atau program.
2. Alat Pemroses digunakan untuk memproses data yang digunakan lewat alat masukan.
3. Alat Keluaran ini bisa berupa hard copy drive dan soft copy drive.
4. Alat Simpanan Luar yaitu eksternal memory ( terletak di luar alat prosesnya ).
5. Hubungan antar komponen- komponen Perangkat Keras itu saling berkaitan satu sama lain.

Sedangkan Sistem Perangkat Lunak itu di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Perangkat Lunak Sistem merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan sistem komputernya
2. Perangkat Lunak Aplikasi merupakan program yang ditulis dan diterjemahkan untuk menyelesaikan
aplikasi tertentu
3. Sistem Operasi (OS) yaitu untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan operasi dari sistem
operasi
4. Bahasa Pemrograman yaitu untuk menerjemahkan apa yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke
bahasa mesin agar di terima di komputer
5. Program Bantu ( utility ) merupakan suatu alat bantu

Nah dari pemaparan materi di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara perangkat keras dengan
perangkat lunak komputer itu saling berkaitan satu sama lain, jika salah satu dari perangkat itu tidak
digunakan maka proses penggunaan komputer tidak akan berjalan dengan baik dan sempura sesuai
yang di inginkan.

Perangkat Keras Komputer tanpa adanya Perangkat Lunak Komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak
berguna. Karena kedua Perangkat itu akan saling melengkapai jika di gunakan untuk menjalankan suatu
komputer agar berjalan dengan semestinya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan teknologi sistem informasi sangat cepat, maka diperlukan peningkatan sumber daya
manusia melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan teknologi. Tingkat
kemampuan operator, yang akan menjadi pengguna langsung sistem teknologi informasi, harus
mempunyai keterampilan mengenai penggunaan aplikasi komputer. Faktor kesiapan, keahlian dan
ketersediaan sumber daya manusia merupakan kendala dan menjadi tantangan suatu organisasi dalam
menerapkan teknologi informasi terhadap kualitas informasi. Informasi merupakan bahan pengambilan
keputusan bagi manajer, keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang tepat waktu, informasi
yang disampaikan seorang manajer kepada bawahannya haruslah bersifat relevan, berkaitan dengan
kepentingan si penerima. Dengan adanya sistem komputerisasi ini maka informasi yang dicari tidak
memakan waktu lama, kuantitas dan kualitas informasi lebih terjamin dan juga meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

https://smkn3ppu.sch.id/artikel/pengenalan-sistem-komputer
St. Mawaddatanwwarahmah Arifuddin , S.Pd
https://www.selamatpagi.id/pengertian-sistem-komputer/
https://dianisa.com/pengertian-hardware/https://salamadian.com/pengertian-perangkat-keras-
hardware/
https://rajarayu.blogspot.co.id/2012/11/sistem-perangkat-lunak.html
Rajar Ayu Prabawati
https://kamus.tokopedia.com/p/perangkat-lunak/
https://lailatustsaniyah.blogspot.com/2018/11/hubungan-antara-perangkat-keras-dengan.html?m=1
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai