Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM ICT DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

OLEH:

Airin Rahmayani 200404502026


Desi Ratnasari 200404500020
Rosi Aprilia 200404501029
Samsiar Hudrin 1
Yuliana 1744040025

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena segala rahmat dan kemurahan hati-
Nya, makalah ini dapat tersusun. Kami ucapkan pula terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat menjadi sumber ilmu dan memberikan
dampak positif kepada pembaca. Kami sungguh bersyukur apabila ilmu yang
didapatkan dari makalah ini dapat diamalkan dan diajarkan oleh pembaca.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak


kekurangan yang ditemukan, tidak lain dari keterbatasan pengetahuan yang kami
miliki. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 18 September 2022

 Kelompok 12
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................5
C. Tujuan.......................................................................................................................5
D. Manfaat.....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6
A. Pengertian Sistem.....................................................................................................6
B. Komponen-Komponen Sistem ICT..........................................................................7
C. Produk-Produk Sistem ICT Dalam BK.....................................................................9
BAB III PENUTUP.....................................................................................................11
A. Kesimpulan.............................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan Dunia telah berubah. Dewasa ini kita hidup dalam era
informasi/global. Dalam era informasi kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa
terhambat oleh batas ruang dan waktu (Dryden & Voss, 1999). Berbeda dengan era
agraris dan industri, kemajuan suatu bangsa dalam era informasi sangat tergantung
pada kemampuan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk
meningkatkan produktivitas. Karakteristik masyarakat seperti ini dikenal dengan
istilah masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
Siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan mampu bersaing dalam era
global. Oleh karena itu, setiap negara berlomba untuk mengintegrasikan media,
termasuk teknologi informasi dan komunikasi untuk semua aspek kehidupan
berbangsa dan bernegaranya untuk untuk membangun dan membudayakan
masyarakat berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global.
Bimbingan dan Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada
individu (siswa), dilaksanakan melalui berbagai macam layanan. Layanan tersebut
saat ini, pada saat zaman semakin berkembang, tidak hanya dapat dilakukan dengan
tatap muka secara langsung, tapi juga bisa dengan memanfaatkan media atau
teknologi informasi yang ada. Tujuannya adalah tetap memberikan bimbingan dan
konseling dengan cara-cara yang lebih menarik, interaktif, dan tidak terbatas tempat,
tetapi juga tetap memperhatikan asas-asas dan kode etik dalam bimbingan dan
konseling.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sistem?
2. Bagaimanakah kerja  komponen-komponen sistem ICT?
3. Apa saja jenis-jenis ICT dalam BK?
4. Apa saja produk produk sistem  ICT dalam BK?

C. Tujuan
1. Mampu memahami definisi dari sistem
2. Mampu memahami cara kerja komponen-komponen sistem ICT
3. Mampu mengetahui apa saja produk produk sistem ICT dalam BK

D. Manfaat
Mampu menggunakan sistem ICT dengan tepat dalam BK dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem

ICT merupakan salah satu sarana untuk mendukung kerja Bimbingan dan
Konseling (BK) dalam memberikan layanan kepada konseli. ICT hanya merupakan
sebuah alat bukan merupakan sesuatu konsep dari BK dan kedudukannya dalam BK
sendiri yaitu pada dukungan sistem . 
ICT memiliki sebuah sistem yang saling berkaitan dengan satu dan lainnya.
Menurut Tn . ( 2011 ) Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. 
Jadi, sistem merupakan bagian yang terintegrasi antara yang satu dengan yang
lainnya sehingga dapat menjadi suatu sistem yang akan menjadi penghubung sesuatu.
Sistem ICT merupakan sekumpulan komponen yang senantiasa berhubungan antara
yang satu dengan yang lainnya dan merupakan bagian yang terintegrasi untuk
menghubungkan informasi dengan teknologi. Sedangkan menurut Caesar (2010)
"Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sistem yang terbentuk
sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi". 
Dari beberapa pengertian di atas kami selaku pemateri dapat menyimpulkan bahwa
sistem merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen
fungsional yang saling berhubungan dan berkaitan dengan penggunaan ICT kemudian
menghasilkan suatu hasil dari proses menjalankan sistem tersebut. Dalam Bimbingan
dan Konseling sendiri sistem ini merujuk pada serangkaian elemen yang saling
berhubungan dan berkaitan untuk menciptakan suatu produk yang akan membantu
proses kegiatan dalam BK. 
B. Komponen-Komponen Sistem ICT
Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sistem yang terbentuk
sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Berikut ini beberapa komponen
utama Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu:

1. Hardware (perangkat keras)


Hardware yang disebut juga dengan perangkat keras sebagai salah satu komponen 
dari komputer yang sifatnya fisik dan dapat diraba yang berfungsi untuk mendukung
proses komputerisasi. Adapun jenis-jenis hardware terbagi berdasarkan fungsinya
yaitu :
a. Input Device (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukan data dari luar ke dalam suatu
memori atau prosesor untuk diolah agar menghasilkan informasi yang diharapkan.
Cth. Keyboard, mouse, joystick, scanner, touch panel dan lain-lain.
b. Process Device (Unit Pemrosesan)
Unit  ini berfungsi sebagai pemrosesan data dari unit masukan, yang terdiri dari
power supply, RAM, kartu grafis, processor, motherboard. 
c. Output Device (Unit Keluaran)
Unit keluaran sebagai perangkat yang menghasilkan atau menampilkan hasil dari
unit pemrosesan tersebut. Cth: monitor, speaker, printer, proyektor dll.

2. Software (Perangkat Lunak)


Software atau yang biasa disebut dengan perangkat lunak komputer adalah istilah
umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk pada program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh
komputer atau dengan kata lain software merupakan bagian komputer yang tidak
berwujud. Jenis-jenis dari software yakni :
a. Bahasa Pemrograman 
Bahasa pemrograman ini ada digunakan untuk brainware dan komputer dapat saling
berhubungan dengan baik.
b. Sistem Operasi Komputer 
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar dari sebuah
komputer. Sistem operasi ini bertugas untuk mengontrol semua aplikasi program
pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras dan sistem input-output. Cth:
microsoft DOS, Microsoft Windows, Linux
c. Program Aplikasi
Perangkat lunak ini secara khusus menangani kebutuhan pekerjaan dari
penggunanya seperti membuat tabel, memainkan musik, memutar video atau
browsing di internet dan lain-lain. Masing-masing program aplikasi komputer dibuat
dan dikembangkan secara khusus sesuai kebutuhan. Contoh dari program aplikasi
yang sering digunakan yaitu Microsoft Office. Contoh aplikasi komputer lain yakni :
1). Aplikasi grafis: coreldraw, photoshop.
2). Aplikasi multimedia: windows media player, winamp, power dvd, klite.
3). Aplikasi browser: mozilla firefox, google chrome, internet explorer
4). Aplikasi programing: visual studi, delphi, C+ Builder
5). Aplikasi web designer: dreamweaver, frontpage.

3. Brainware (orang yang membuat, menggunakan dan memelihara sistem)


Brainware merupakan suatu elemen dari sistem komputer yang merancang
bagaimana suatu dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan atau dapat
dikatakan Brainware ini adalah otak dari sistem komputer yang akan mengoperasikan
perangkat komputer. Brainware ini sering dikaitkan tentang kemampuan dan skill
dalam menjelajahi dan memakai sistem hardware dan software.  Tingkatan dari
brainware atas system analyst, programmer, administrator, dan operator. Adapun
jenis-jenis dari brainware yakni:
a. Programer
Programer ini adalah sebutan bagi mereka yang mempunyai kemampuan dan
keahlian dalam menguasai salah satu atau lebih bahasa pemrograman dalam
komputerisasi. 
b. Operator komputer 
Operator komputer yakni seorang yang dianggap memiliki kemampuan dalam
pengoperasian sistem operasi maupun program- program yang dipakai oleh
perusahaan. Ini juga termasuk dalam menjalankan aplikasi- aplikasi, penyimpanan
data dan lain- lain.
c. Teknisi komputer 
Teknisi komputer adalah seseorang dengan kemampuan, memiliki keahlian khusus
tersendiri untuk merawat, mengatasi hingga memperbaiki berbagai jenis masalah
yang sering atau mungkin terjadi dan muncul pada komputer

C. Produk-Produk Sistem ICT Dalam BK


Produk-Produk yang dapat dihasilkan melalui sistem ICT untuk membantu proses
kerja baik pemberian layanan maupun asesment dalam Bimbingan dan Konseling
sebagai berikut :
1. E-mail / surat elektronik. 
Penggunaan oleh konselor yaitu untuk terapi, marketing, screening, surat menyurat
untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions, dan tindak lanjut post-
therapeutik, transfer rekaman konseling, referral, masukan, homework, penelitian dan
kolegial profesional . 
2. Website Homepages/Blog.
Penggunaan oleh konselor antara lain untuk pemasaran, periklanan, diseminasi
informasi dan publikasi . 
3. Komputer konferensi video,
Penggunaan oleh konselor yaitu untuk konsultasi, referral, home work dan terapi . 
4. Sistem Bulletin Board/listservs/newsgroups.
Penggunaan oleh konselor yaitu untuk konsultasi, referral, sumber daya untuk
informasi dan kegiatan asosiasi professional . 
5. Simulasi terkomputerisasi.
Penggunaan oleh konselor yaitu antara lain untuk supervisi dan pelatihan kompetensi.
6. Pangkalan data FTP Sites.
Penggunaan oleh konselor, yaitu untuk penelitian, sumber informasi bagi konselor,
sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman konseli, penilaian dan analisis . 
7. Chat Rooms I Electronic Discussion groups.
Penggunaan oleh konselor antara lain untuk terapi kelompok, membantu diri sendiri
dan assessment/pengukuran . 
8. Software berbasis internet .
a). Pada tahun 2007 Universitas Pendidikan Indonesia meluncurkan ATP (Analisis
Tugas Perkembangan) yang merupakan program pengolah data ITP (Inventori Tugas
Perkembangan) dari mulai jenjang siswa SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.
Program ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana tingkat ketercapaian
masing-masing tugas perkembangan yang harus dijalani peserta didik baik pada
jenjang SD, SMP maupun SMA hingga Mahasiswa pada Perguruan Tinggi pada
bidang bimbingan karir, 
b). Hartono (2009) menciptakan PLABK-SMA (Perangkat Lunak Analisis
Bimbingan Karir untuk SMA) sebagai produk Disertasinya di Universitas Negeri
Malang. Program ini bertujuan untuk membantu siswa memahami diri, informasi
karir dan pada akhirnya mampu memutuskan pilihan karir secara mandiri. Konten-
konten yang ada dalam program ini bisa selalu di update sehingga informasi-
informasi yang ada lebih relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem ICT dalam BK merupakan bagian-bagian terintegrasi yang saling
berhubungan dan berkaitan untuk menciptakan suatu produk yang akan membantu
proses kegiatan dalam BK baik pemberian layanan maupun dalam assesment. Bagian-
bagian dari system tersebut adalah: Hardware/Perangkat Keras, Software/Perangkat
Lunak, Brainware/Pengguna.

B. Saran
Teknologi Informasi sebagai manifestasi dari hasil budaya manusia adalah hal
yang bisa membantu mempermudah kehidupan manusia. Menjadi penting untuk
digunakan dalam bimbingan dan konseling karena tuntutan profesional konselor
harus bisa menampilkan kinerja yang efisien dan efektif dalam memberikan layanan
pada peserta didik. Sehingga potensi kemudahan yang dijanjikan oleh TI layak
dipertimbangkan untuk meningkatkan produktifitas layanan serta kualitas layanan
yang diberikan kepada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Atika, W., & Permadi, A. B. (2022). Perancangan Sistem Informasi e-konseling


Berbasis Web pada SMKs Siti Banun Sumatera Utara: Design of Web-Based e-
counseling Information System at SMKs Siti Banun, North Sumatra.
Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE),
2(2), 147-158.
Sidh, R. (2013). Peranan brainware dalam sistem informasi. Jurnal Computech &
Bisnis, 7(1), 19-29.
Sumarwiyah, Sumarwiyah, and Edris Zamroni. "Pemanfaatan Tekonologi Informasi
(TI) Dalam L ayanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi
Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa." Jurnal
Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman 2.1 (2017). 

Anda mungkin juga menyukai