(Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Assesmen BK
Program Studi Bimbingan dan Konseling Semester Ganjil)
DISUSUN OLEH :
KELAS B
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena segala rahmat dan
kemurahan hati-Nya, makalah ini dapat tersusun. Kami ucapkan pula terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat menjadi sumber ilmu dan
memberikan dampak positif kepada pembaca. Kami sungguh bersyukur apabila
ilmu yang didapatkan dari makalah ini dapat diamalkan dan diajarkan oleh
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Manfaat.................................................................................................2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Intelegensi...........................................................................3
B. Jenis-Jenis Intelegensi...........................................................................4
C. Faktor yang Mempengaruhi Intelegensi................................................5
D. Jenis-Jenis Tes Dalam Pengukuran Sebuah Intelegensi........................6
A. Kesimpulan.........................................................................................10
Daftar Pustaka...............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian intelegensi ?
2. Apa jenis-jenis intelegensi ?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi intelegensi ?
4. Bagaimana jenis-jenis tes dalam pengukuran sebuah intelegensi
seseorang ?
1
C. Tujuan
1. Mampu mengetahui definisi dari intelegensi
2. Mampu memahami jenis-jenis dari intelegensi
3. Mampu mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi intelegensi
4. Mampu memahami arti dari tes intelegensi dan jenis-jenis tes
dalam pengukuran intelegensi seseorang
D. Manfaat
Mampu memahami tentang intelegensi dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Intelegensi
3
B. Jenis –Jenis Intelegensi
Gardner memberikan definisi tentang kecerdasan sebagai kecakapan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, kecakapan
untuk mengembangkan masalah baru untuk dipecahkan, dan kecakapan untuk
membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang bermanfaat di dalam
kehidupannya.
Kemampuan dan kecepatan kerja otak ini disebut juga dengan efektifitas
kerja otak. Potensi intelegensi atau kecerdasan ada beberapa macam yang
dapat didentifikasikan menjadi beberapa kelompok besar yaitu;
4
7) Inteligensi Interpersonal Kecerdasan yang berhubungan dengan
keterampilan dan kemampuan individu untuk bekerjasama, kemampuan
berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. Seseorang dengan
tingkat kecerdasan Intrapersonal yang tinggi biasanya mampu membaca
suasana hati, perangai, motivasi dan tujuan yang ada pada orang lain.
Pribadi dengan Potensi Intelegensi Interpersonal yang tinggi biasanya
mempunyai rasa empati yang tinggi.
8) Inteligensi Emosional Kecerdasan yang meliputi kekuatan emosional dan
kecakapan sosial. Sekelompok kemampuan mental yang membantu
seseorang mengenali dan memahami perasaan orang lain yang menuntun
kepada kemampuan untuk mengatur perasaan-perasaan diri sendiri
4) Faktor Kematangan
5) Faktor Kebebasan
6
metode , juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan
kebutuhannya.
1) Tes Binet
2) Tes Weschler
Ini adalah tes intelegensi yang dibuat oleh Weschsler Bellevue
tahun 1939. Tes ini ada dua macam pertama untuk umur 16 tahun ke atas,
yaitu Wechsler Adult Inteligence Scale (WAIS) dan kedua untuk anak-
anak yaitu Weschsler Inteligence Scale for Children (WISC).Tes
Weschsler meliputi dua subverbal dan performance (tes lisan dan
perbuatan dan keterampilan). Tes lisan meliputi pengetahuan umum,
pemahaman, ingatan, mencari kesamaan, hitungan dan bahasa.Sedangkan
tes keterampilan meliputi menyusun gambar, dan sandi (kode angka-
angka).Sistem Scoring Tes Weschsler berbeda dengan Binet-Simon, jika
Binet-simon menggunakan skala umur, maka weschsler dengan skala
angka.Pada tes weschsler setiap jawaban diberi skor tertentu.Jumlah skor
mentah itu dikonvensikan menurut daftar table konvensi sehingga
diperoleh angka IQ. Persamaan tes weschsler dengan Binet-simon , yaitu
kedua tes tersebut dilaksanakan secara individual (perseorangan).
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inteligensi adalah perwujudan dari suatu daya dalam diri manusia, yang
mempengaruhi kemampuan seseorang di berbagai bidang. Tingkat intelegensi
dapat diukur dengan kecepatan memecahkan masalah tersebut. Intelegensi
atau kecerdasan dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah kemampuan
yang dimiliki seseorang sejak lahir dan digunakan untuk memenuhi
penyesuaian kebutuhan hidupnya dengan berpikir dan melakukan sesuatu
yang sesuai dengan tujuannya tersebut
1. Tes Binet-Simon
2. Tes Weschler
3. Tes SPM
10
DAFTAR PUSTAKA
11