Anda di halaman 1dari 9

“KECAKAPAN”

DosenPembimbing : Ratna Sariningsih M.Pd

Disusun Oleh :

Nur Ainun Habibah

Silpani Pindiya (21010052)

Halimah Tussyadiah 21010037

Fanny

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SILIWANGI 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas rahmatNya yang melimpah. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kecakapan” dengan baik.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan.

Karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih.

Bandung, 20 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................2
BAB 1........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
I. Pengertian kecakapan................................................................................................................3
II. Macam-Macam Kecakapan.......................................................................................................3
III. Faktor faktor kecakapan...........................................................................................................3
IV. cara mengembangkan kecakapan.............................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................................7
PENUTUPAN...........................................................................................................................................7
Kesimpulan.........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus memiliki strategi agar anak didik
dapat belajar secara efektif . mengena pada tujuan yang seorang guru sebagai salah satu
penentu bagaimana metode mengajar anak didik tersebut diharapkan. Salah satu strategi nya
yaitu dengan mengetahui dan mengukur kecakapan, kecerdasan, bakat dan kreativitas yang
tersimpan dalam diri anak. ke empat komponen tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh
seorang guru. Kecapakan yang tersimpan di dalam diri seseorang sering kali masih
tersembunyi sehingga menyebabkan seseorang tidak mengetahui kelebihan yang dimiliki
dan mengakibatkan keputus asaan .
Kecakapan ada juga yang sudah terbuka dan menyebabkan kepercayaan diri yang tinggi
untuk mengahadapi suatu tantangan tapi sering kali tidak terkontrol sehingga menyebabkan
kelalaian dan kerusakan dimana-mana.
Selanjutnya, berangkat dari latar belakang masalah diatas, penulisan makalah ini
dibuat yang dapat dijadikan referensi untuk menganalisis tingkat kecakapan peserta didik,
dengan itu makalah ini saya beri judul “ Kecakapan”

B. Rumusan Masalah

a. Apa definisi kecakapan?


b. Apa saja factor factor kecakapan?
c. Macam macam kecakapan ?
d. Strategi pengembangan kecakapan?

C. Tujuan

a. Dapat mengetahui apa arti dari definisi kecakapan


b. Dapat mengetahui macam macam kecakapan
c. Dapat mengetahui factor factor kecakapan
d. Dapat mengetahui cara pengembangkan kecakapan peserta didik

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perasaan

1.1 Pengertian kecakapan

Kecakapan (ability) merupakan aspek intelektual yang berupa suatu kemampuan


(potensial dan nyata) dalam mengenal, memahami, menganalisis, menilai dan
memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan rasio atau pemikiran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kecakapan adalah
kepandaian atau kemahiran mengerjakan sesuatu. Arti lainnya dari kecakapan adalah
kemampuan.

Menurut C.P. Chaplin (1975) memberikan pengertian bahwa inteligensi atau


kecakapan itu adalah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi
baru secara cepat dan efektif. Kecakapan setiap orang memang berbeda,dalam hal ini
kecakapan seseorang bisa di lihat dari sikap dan perilaku seseorang tersebut.Kecakapan
dalam hal ini mungkin lebih memperlihatkan tentang sikap seseorang yang aktif dan
kritis,cakap dalam hal ini seseorang tersebut mampu menangkap setiap hal yang yang
sedang di bicarakan dan tidak segan-segan ikut berpartisipasi untuk mengeluarkan
pendapatnya.Jadi kecakapan seseorang bisa lebih baik itu tergantung dari masing-masing
orang tersebut,bagaimana dan sebisa mungkin seseorang tersebut untuk bisa lebih
mengoptimalkan kemampuannya dalam bidang akademik maupun dalam pergaulannya
sehari-hari.

Kecakapan individu atau yang sering disebut abilitas (ability), dapat dibedakan
menjadi:

a. Kecakapan nyata aktual (actual ability)

Kecakapan yang segera dapat didemonstrasikan pada setiap saat, karena


merupakan hasil usaha belajar yang telah dijalaninya (prestasi belajar).

b. Kecakapan potensi (potensial ability)

Kecakapan yang masih terpendam dalam diri seseorang, yang bersifat laten dan
diperoleh melalui keturunan (pembawaan) yang meliputi abilitas dasar umum
(general, intelegence) dan abilitas dasar khusus dalam bidang tertentu (bakat,
talent, aptitudes). Kedua macam kecakapan potensi ini dapat dideteksi dengan cara
mengidentifikasi perilakunya.
Perasaan pada hakikatnya menjadi salah satu element dasar dalam kegiatan dan
tingkah laku yang manusia kerjakan. Perasaan itu tentu saja berkaitan erat dengan unsur
kejiwaan yang di miliki oleh setiap individu yang kemudian akan di implementasikan
dalam bermasyarakat.
Witherington, mengemukakan enam indikator dari perbuatan yang cerdas (kecakapan)
yaitu:
1.Kecakapan dalam menggunakan bilangan.
2.Ketepatan menggunakan Bahasa.
3.Kecepatan dalam persepsi.
4.Kecakapan dalam mengingat.
5. Kecakapan dalam memahami hubungan.
6. Berimajinasi.

2.1 Macam-macam Kecakapan

kecakapan hidup dapat dipilih menjadi empat jenis, sebagaimana yang diungkapkan
olehSuryadi bahwa keterampilan hidup meliputi beberapa kemampuan dasar yaitu:
ketrampilan sosial, vokasional, intelektual dan akademis.Unsur-unsur keterampilan
hidup itu pun diperkuat oleh Tim Broad Based Education Depdikbud sebagai berikut:

1.Kecakapan personal (personal skill), yang mencakup kecakapan mengenal diri (self
awareness) dan kecakapan berfikir rasional (thinking skill);

2. Kecakapan sosial (sosial skill).

3. Kecakapan akademik (academic skill).

4. Kecakapan vokasional (vocational skill).

Kecakapan kesadaran diri itu pada dasarnya merupakan penghayatan diri sebagai
mahlukTuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat dan warga Negara, serta menyadari
dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sekaligus menjadikannya
sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu yang bermanfaat bagi diri

sendiri dan lingkungannya.Kecakapan berfikir rasional mencakup antara lain kecakapan


menggali dan menemukan informasi (information seacrhing), kecakapan mengolah informasi
dan mengambil keputusan (information processing and decion making skill), serta kecakapan
memecahkan masalah secara kreatif (creative problem solving skill). Dua kecakapan tersebut
(kesadaran diri dan berfikir rasional) merupakan kecakapan personal.

Kecakapan sosial atau kecakapan antar-personal (inter-personal skill) mencakup


antarakecakapan komunikasi dengan empati (commonicaton skill). Empati, sikap penuh
pengertian dan seni komonikasi dua arah, perlu ditekankan karena yang dimaksud
berkomunikasi di sini bukan sekedar menyampaikan pesan, tetapi isi dan sampainya
pesan disertai dengan kesan baik yang akan menumbuhkan hubungan harmonis.

Kecakapan akademik (academic skill) yang juga sering disebut kemampuan berfikir ilmiah,
pada dasarnya merupakan pengembangan dari kecakapan berfikir rasional pada global
life skill. Jika kecakapan berfikir rasional masih bersifat umum, maka kecakapan
akademik sudah lebih mengarah kepada kegiatan yang bersifat akademik / keilmuan.
Kecakapan akademik mencakup antara lain kecakapan melakukan identivikasi variabel

dan menjelaskan hubungannya pada suatu fenomena tertentu (identifying variable and
describing relationship among them), merumuskan hipotesis terhadap suatu rangkaian kejadian
(contructing hypotheses), serta merancang dan melaksanakan penelitian untuk membuktikan
suatu gagasan atau keingintahuan (designing and implementing a research).

Kecakapan vokasional (vocational skill) sering pula disebut dengan"kecakapan kejuruan"


artinya kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat
dimasyarakat. Maka dalam hal ini Gainer mengklasifikasikan kecakapan vokasional
menjadi empat area:

kompetensi individu, meliputi (a) keterampilan berkomunikasi, berfikir kompherensif. (b)


keterampilan kepercayaan diri, meliputi menejemen diri,etika dan kematangan diri. (c)
keterampilan penyesuaian secara ekonomis,meliputi pemecahan masalah, embelajaran,
kemampuan kerja dan pengembangan karir. (d) keterampilan dalam kelompok dan
berorganisasi meliputi, keterampilan interpersonal, organisasional, negosiasi,
kreativitas dan kepemimpinan.

FAKTOR-FAKTOR KECAKAPAN

1. Menurut spearman ada dua factor kecakapan


a. Factor umum atau factor G bersifat bawaan; kemampuan menyelesaikan masalah atau
tugas – tugas secara umum (misalnya,kemampuan menyelesaikan soal – soal
matematika)

b. Factor khusus atau factor S bersifat hasil belajar; kemampuan menyelesaikan masalah
atau tugas – tugas secara khusus (misalnya, mengerjakan soal – soal perkalian,atau
penambahan dalam matematika)

STRATEGI PENGEMBANGAN KECAKAPAN

Gegne dalam Winkel, (1996:369) menyatakan bahwa fase dalam kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.

1. Fase Motivasi

Siswa sadar akan tujuan yang harus dicapai dan bersedia melibatkan diri. Hal ini

sangat berperan, karena siswa harus berusaha memeras otaknya sendiri. Karena jika

kadar motivasinya lemah, siswa akan cendrung membiarkan permasalahan yang

diajukan. Peran guru dalam hal ini adalah menimbulkan motivasi belajar siswa dan

menyadarkan siswa akan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

2. Fase Menaruh Perhatian (attention, alartness)

Siswa memperhatikan unsur-unsur yang releven sehingga terbentuk pola-pola perseptual


tertentu. Siswa secara khusus memperhatikan hal yang akan dipelajari,sehingga
konsentrasi terjamin.

3. Fase Pengolahan

Siswa memahami informasi dalam short them memory atau memori jangka pendek dan
mengolah informasi untuk diambil maknanya. Dalam hal ini siswaharus
menggaliingatan siasat-siasat yang pernah digunakannya, mana yang cocok untuk
problem ini. Kalau tidak tersedia siasat dalam ingatan, siswa harus menciptakan siasat
baru dan ini membutuhkan pikiran kreatif, paling tidak pikiran terarah.

4. Fase Umpan Balik ( feedback, reinforcement)

Siswa mendapatkan konfirmasi, sejauh prestasinya tepat. Siswa mendapat konfirmasi


tentang tepat tidaknya penyelesaian yang ditemukannya, komunikasi ini demi
meningkatkan atau menurunkan motivasi siswa untuk berusaha memeras otak lagi pada
lain kesempatan.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kecakapan adalah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap

situasi baru secara cepat dan efektif. Kecakapan dibedakan dalam dua hal, yaitu

kecakapan potensial disebut juga kapasitas dan kecakapan nyata. Carl Witherington,

mengemukakan enam indikator dari perbuatan yang cerdas (kecakapan) yaitu

diantaranya : Memiliki kemampuan yang cepat dalam bekerja dengan bilangan,

efisien dalam berbahasa, kemampuan mengamati dan menarik kesimpulan dari hasil

1. Marwiyah, S. (2012). Konsep pendidikan berbasis kecakapan hidup. Jurnal Falasifa, 3(1),
75-97.
2. https://www.academia.edu/11334060/Pengembangan_Kecakapan_Siswa (5 Februari 2019)
W.S. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Witherington, Carl. 1991.
Psikologi Pendidikan. Bandung:

Anda mungkin juga menyukai