Disusun Oleh :
Fanny
Puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas rahmatNya yang melimpah. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kecakapan” dengan baik.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan.
Karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................2
BAB 1........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
I. Pengertian kecakapan................................................................................................................3
II. Macam-Macam Kecakapan.......................................................................................................3
III. Faktor faktor kecakapan...........................................................................................................3
IV. cara mengembangkan kecakapan.............................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................................7
PENUTUPAN...........................................................................................................................................7
Kesimpulan.........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus memiliki strategi agar anak didik
dapat belajar secara efektif . mengena pada tujuan yang seorang guru sebagai salah satu
penentu bagaimana metode mengajar anak didik tersebut diharapkan. Salah satu strategi nya
yaitu dengan mengetahui dan mengukur kecakapan, kecerdasan, bakat dan kreativitas yang
tersimpan dalam diri anak. ke empat komponen tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh
seorang guru. Kecapakan yang tersimpan di dalam diri seseorang sering kali masih
tersembunyi sehingga menyebabkan seseorang tidak mengetahui kelebihan yang dimiliki
dan mengakibatkan keputus asaan .
Kecakapan ada juga yang sudah terbuka dan menyebabkan kepercayaan diri yang tinggi
untuk mengahadapi suatu tantangan tapi sering kali tidak terkontrol sehingga menyebabkan
kelalaian dan kerusakan dimana-mana.
Selanjutnya, berangkat dari latar belakang masalah diatas, penulisan makalah ini
dibuat yang dapat dijadikan referensi untuk menganalisis tingkat kecakapan peserta didik,
dengan itu makalah ini saya beri judul “ Kecakapan”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perasaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kecakapan adalah
kepandaian atau kemahiran mengerjakan sesuatu. Arti lainnya dari kecakapan adalah
kemampuan.
Kecakapan individu atau yang sering disebut abilitas (ability), dapat dibedakan
menjadi:
Kecakapan yang masih terpendam dalam diri seseorang, yang bersifat laten dan
diperoleh melalui keturunan (pembawaan) yang meliputi abilitas dasar umum
(general, intelegence) dan abilitas dasar khusus dalam bidang tertentu (bakat,
talent, aptitudes). Kedua macam kecakapan potensi ini dapat dideteksi dengan cara
mengidentifikasi perilakunya.
Perasaan pada hakikatnya menjadi salah satu element dasar dalam kegiatan dan
tingkah laku yang manusia kerjakan. Perasaan itu tentu saja berkaitan erat dengan unsur
kejiwaan yang di miliki oleh setiap individu yang kemudian akan di implementasikan
dalam bermasyarakat.
Witherington, mengemukakan enam indikator dari perbuatan yang cerdas (kecakapan)
yaitu:
1.Kecakapan dalam menggunakan bilangan.
2.Ketepatan menggunakan Bahasa.
3.Kecepatan dalam persepsi.
4.Kecakapan dalam mengingat.
5. Kecakapan dalam memahami hubungan.
6. Berimajinasi.
kecakapan hidup dapat dipilih menjadi empat jenis, sebagaimana yang diungkapkan
olehSuryadi bahwa keterampilan hidup meliputi beberapa kemampuan dasar yaitu:
ketrampilan sosial, vokasional, intelektual dan akademis.Unsur-unsur keterampilan
hidup itu pun diperkuat oleh Tim Broad Based Education Depdikbud sebagai berikut:
1.Kecakapan personal (personal skill), yang mencakup kecakapan mengenal diri (self
awareness) dan kecakapan berfikir rasional (thinking skill);
Kecakapan kesadaran diri itu pada dasarnya merupakan penghayatan diri sebagai
mahlukTuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat dan warga Negara, serta menyadari
dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sekaligus menjadikannya
sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu yang bermanfaat bagi diri
Kecakapan akademik (academic skill) yang juga sering disebut kemampuan berfikir ilmiah,
pada dasarnya merupakan pengembangan dari kecakapan berfikir rasional pada global
life skill. Jika kecakapan berfikir rasional masih bersifat umum, maka kecakapan
akademik sudah lebih mengarah kepada kegiatan yang bersifat akademik / keilmuan.
Kecakapan akademik mencakup antara lain kecakapan melakukan identivikasi variabel
dan menjelaskan hubungannya pada suatu fenomena tertentu (identifying variable and
describing relationship among them), merumuskan hipotesis terhadap suatu rangkaian kejadian
(contructing hypotheses), serta merancang dan melaksanakan penelitian untuk membuktikan
suatu gagasan atau keingintahuan (designing and implementing a research).
FAKTOR-FAKTOR KECAKAPAN
b. Factor khusus atau factor S bersifat hasil belajar; kemampuan menyelesaikan masalah
atau tugas – tugas secara khusus (misalnya, mengerjakan soal – soal perkalian,atau
penambahan dalam matematika)
Gegne dalam Winkel, (1996:369) menyatakan bahwa fase dalam kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
1. Fase Motivasi
Siswa sadar akan tujuan yang harus dicapai dan bersedia melibatkan diri. Hal ini
sangat berperan, karena siswa harus berusaha memeras otaknya sendiri. Karena jika
diajukan. Peran guru dalam hal ini adalah menimbulkan motivasi belajar siswa dan
3. Fase Pengolahan
Siswa memahami informasi dalam short them memory atau memori jangka pendek dan
mengolah informasi untuk diambil maknanya. Dalam hal ini siswaharus
menggaliingatan siasat-siasat yang pernah digunakannya, mana yang cocok untuk
problem ini. Kalau tidak tersedia siasat dalam ingatan, siswa harus menciptakan siasat
baru dan ini membutuhkan pikiran kreatif, paling tidak pikiran terarah.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
situasi baru secara cepat dan efektif. Kecakapan dibedakan dalam dua hal, yaitu
kecakapan potensial disebut juga kapasitas dan kecakapan nyata. Carl Witherington,
efisien dalam berbahasa, kemampuan mengamati dan menarik kesimpulan dari hasil
1. Marwiyah, S. (2012). Konsep pendidikan berbasis kecakapan hidup. Jurnal Falasifa, 3(1),
75-97.
2. https://www.academia.edu/11334060/Pengembangan_Kecakapan_Siswa (5 Februari 2019)
W.S. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Witherington, Carl. 1991.
Psikologi Pendidikan. Bandung: