Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

GURU PEMBIMBING
BAPAK. HILMAN

DISUSUN OLEH
ADJIE MAULANA ROHMAN
XI BAHASA

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia
yang Ia berikan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima
kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam


perkembangan ilmu pengetahuan dan memicu penelitian yang lebih
mendalam. Kami sadar bahwa dalam proses penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca sekalian.

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Air, tanah, tumbuhan,
hewan, dan berbagai macam barang merupakan suber daya alam yang sangat
berrnilai. Sumber daya alam banyak macamnya misalnya tanah, air, perairan,
tumbuhan, hewan, dan barang tambang.

Pada dasarnya, Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan
seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus
dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya
dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu,
pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan
eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan
hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional. Pemanfaatan sumber daya
alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya
alam bersifat terbatas.
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai


berikut:

1.Apa pengertian sumber daya alam?

2.Apa saja macam sumber daya alam?

3.Apa saja bahan baku menurut asalnya?

4.Apa saja hasil teknologi pengolahan sumber daya alam?

5.Bagaimana dampak pengambilan bahan alam tarhadap kelestarian


lingkungan?

6.Apa yang dimaksud dengan daur ulang?

C.Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:

1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan sumber daya alam

2.Mengetahui macam-macam sumber daya alam

3.Mengetahui apa saja bahan baku berdasarkan asalnya

4.Dapat menyebutkan contoh hasil pengolahan sumber daya alam


5.Mengetahui dampak dari pengambilan bahan alam

6.Mengetahui apa yang dimaksud dengan daur ulang

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alamiyang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya.Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dantanah.

Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan


manusia,Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber
daya alam tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak
dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari,
angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya alam terbaharukan.
Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap
dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak
dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan
proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-
sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk
danberasal dari lingkungan. Perubahantekanan dan suhupanas selama jutaaan
tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang tersebut.

B.Macam Sumber Daya Alam

1.Sumber Daya Tumbuhan

Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia maupun hewan. Manusia
dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka jenis tumbuhan
ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang sengaja diupayaan oleh
manusia.

Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah


tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan perkebunan.

a.Tumbuhan Hasil Hutan

Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang ditumbuhi tumbuh-
tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat beraneka ragam,
ada berupa pepohonan yang tinggi ada juga berupa semak-semak belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis kayu, seperti kayu
pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana. Selain itu, tersedia juga anka jenis
bunga dan tumbuhan lain yang secara langsung maupun tidak langsung
bermanfaat bagi manusia dan hewan.

Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak manfaat, antara lain
sebagai berikut:

1)Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke
permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.

2)Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan


sebagainya.

3)Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan


memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.

4)Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan


terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur
mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan
ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak
berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan
sebagainya tidak kekurangan air.
5)Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang meresap kedalam
tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan keluar ditempat
lain sebagai mata air.

6)Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang terdapat didalamnya.

7)Hutan sebagai tempat wisata.

b.Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan

Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja diupayakan oleh manusia
dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia memiliki tanah yang subur
sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian
antara lain padi, palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hasil perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi, cokelat dan
tebu. Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting bagi
kehidupan manusia.

2.Sumber Daya Hewan

Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut dibedakan atas
beberapa kelompok, misalnya mamalia, burung, ikan dan serangga.
Berdasarkan tempat hidupnya hewan dikelompokkan menjadi hewan darat,
hewan air dan hewan amfibi.
Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya semut, ayam, kuda
dan harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat beragam. Ada
hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau. Hewan air
tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa jenis udang. Ada hewn
yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut lebih beraneka ragam
lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat dijumpai di
laut. Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti udang, ubur-
ubur, cumi-cumi, kuda laut, bintang laut dan timun laut.

Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi hewan liar dan


hewan peliharaan.

a.Hewan Liar

Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan liar bergantung
pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar adalah gajah,
harimau, banteng, anoa, orang utan, dan berbagai jenis burung.

Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut makin berkurang atau
langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi agar tidak
punah. Tempat atau kawasan khusus untuk melindungi hewan-hewan langka
dinamakan suaka margasatwa.

b.Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh manusia untuk diambil
manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah hewan ternak.
Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan tersebut
sengaja dipelihara untuk diambil daging, telur, kulit, susu atau tenaganya.
Beberapa jenis ikan air tawar juga dibudidayakan di kolam atau dalam
kerambah di sungai dan danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber
makanan bergizi tinggi. Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan
tersebut antara lain kucing, burung perkutut dan ikan koi.

3.Sumber Daya Barang Tambang

Barang tambang merupakan sumber daya alam yang diperoleh dengan cara
ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang berada di dalam tanah.
Barang tambang dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan barang
tambang bukan mineral.

a.Barang Tambang Mineral

Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk hidup, biasanya berupa
batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang tidak mengandung
logam. Batuan mineral yang mengandung logam biasa disebut juga dengan
bijih. Contohnya adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih tembaga.
Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau lempung.

b.Barang Tambang Bukan Mineral


Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk hidup, contohnya adalah
minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara berasal dari jasad
makhluk hidup yang tertimbun selama berjuta-juta tahun.

C.Bahan Baku Menurut Asalnya

Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi bahan
jadi. Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan lemari. Dalam contoh
tersebut, kayu adalah bahan baku, edangkan mrja,kursi, dan lemari adalah
bahan jadi. Bahan baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan barang
tambang.

1.Bahan Baku dari Tumbuhan

Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari tumbuhan. Diruang
kelas ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan pintu. Benda-benda tersebur
terbuat dari kayu. Tumbuhan yang dapat diambil kayunya untuk dimanfaatkan
membuat berbagai perlengkapan adalah pohon jati, pohon mahoni, pohon
gaharu dan pohon meranti.

2.Bahan Baku dari Hewan

Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa makanan, seperti
daging, telur dan susu
a.Daging

Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging dapat diolah menjadi
bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam bakar, opor ayam,
dan satai kambing. Daging mengandung protein bermutu tinggi.

b.Telur

Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh.
Telur baik dikonsumsi karena banyak mengandung protein.

c.Susu

Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal dari hewan,


misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu segar atau
susu cair. Susu cair dapat diolah di pabrik menjadi susu bubuk yang dikemas
dalam kaleng.

3.Bahan Baku dari Barang Tambang

Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya adalah logam.
Logam berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak ditemui
diantaranya adalah besi, alumunium, tembaga, emas, perak dan timah. Logam-
logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis perhiasan seperti kalung,
gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai peralatan memasak
seperti panci, teko dan wajan karena sifatnya yang tidak mudah berkarat,
menghantarkan panas dan cukup ringan. Tembaga digunakan untuk membuat
kabel dan alat-alat listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka bagunan
dan paku.

Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam lain agar sifatnya
semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja. Baja merupakan
campuran besi dengan karbon sehingga baja bersifat lebih kuat dari besi dan
tahan karat. Baja antara lain igunakan untuk membuat jembatan dan gedung
pencakarlangit. Ada juga jenis baja yang lebih mengilap dinamakan stainless
steel. Stainless steel merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless
steelmemiliki sifat yang kuat seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih
mengilap. Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai peralatan rumah
tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.

D.Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam

Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang berasal dari sumber
daya tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah mrnjadi
bahan jadi dengan mnggunakan teknologi.

Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan sesuatu.


Teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan
manusia, termasuk dalam mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada
teknologi sederhana dan ada juga teknologi yang canggih. Teknologi sederhana
menggunakan peralatan yang sederhana, sedangkan teknologi canggih
menggunakan peralatan yang cukup rumit dan lebih canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang sering kita gunakan
dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian dan makanan
seperti nasi dan tempe. Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan baku kain
adalah serat kapas. Nasi terbuat dari beras yang berasal dari padi, sedangkan
tempe dari kedelai.

1.Kertas

Kertas dibuat pertama kali di cina sekitar 1900 tahun yang lalu. Pada abad VIII
bangsa arab belajar cara membuat kertas dari bangsa cina kemudian mereka
mengembangkannya di spanyol dengan mendirikan ndustri kertas.

Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil teknologi. Semula
kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran.
Beberapa abad yang lalu ditemukan bahwa kertas diproduksi dari kulit kayu.
Kebanyakan kertas terbuat dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.

Berikut ini adalah proses pembuatan kertas secara sederhana dengan


menggunakan mesin pembuat kertas:

a.Kulit kayu dilepas dari gelondongannya dengan menggunakan mesin pabrik.

b.Kulit kayu kemudian diubah menjadi serat dengan menggunakan mesin gilas
dan bahan-bahan kimia.
c.Serat-serat dibuat menjadi bubur dengan menambahkan air.

d.Bubur kayu dari serat yang sudah diaduk dan dicampur bahan kimia
kemudian dimasukkan kedalam mesin pembuat kertas.

e.Selanjutnya, kedua bahan campuran tersebut dimasukkan ke dalam mesin


kemudian disaring airnya. Sebagian air dalam campuran tadi dapat kering,
sementara sisanya akan disedot oleh mesin pengering.

f.Kulit yang tersisa dan mengandung 80% air dimasukkan ke dalam mesin
penekan. Mesin akan menekan dan memeras sehingga air yang masih ada akan
keluar dan serat-serat akan semakin lekat membentuk lembaran-lembaran.

2.Nasi

Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi juga merupakan hasil
teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari beras. Beras adalah biji
padi. Padi ditanam hampir di seluruh daerah di Indonesia. Proses penanaman
padi di sawah sampai menjadi beras adalah sebagai berikut:

a.Sebelum ditanam di sawah, benih (bibit) padi disemaikan pada lahan


persemaian . sementara itu, lahan dibajak untuk membalikkan tanah dan diairi
setinggi 15-30cm.
b.Setelah 1 bulan, benih (bibit) siap ditanam pada petak sawah. Benih (bibit)
kemudian ditanam dengan menggunakan tangan. Cara yang dilakukan petani
adalah berdiri berjejer membentuk garis lurus dan berjalan mundur sambil
menanam bibit padi tersebut. Petani harus memperhatikan jarak tanam. Bibit
yang mati harus segera diganti.

c.Selama proses penanaman, air dijaga ketinggiannya sehingga sawah tidak


menjadi kering. Akan tetapi, bila padi sudah makin tua, maka tinggi air
dikurangi sehingga pada saat panen tiba sawah dalam keadaan kering.

d.Setelah 100-150 hari, benih (bibit) padi siap dipanen ketika sudah
menguning.Selanjutnya batang padi dipotong dengan menggunakan pisau
pemotong padi (ani-ani) atau sabit.

e.Potongan tanaman padi kemudian diikat segenggam-segenggam dan dijemur


sampai menjadi kering.

f.Kemudian biji padi dipisahkan dari batang padi dan ditampung dalam karung
plastik.

g.Butir-butir padi tersebut selanjutnya ditumpuk dan digiling dengan mesin


giling untuk menghilangkan kulit padinya. Padi yang telah terlepas dari kulitnya
inilah yang disebut beras.
Setelah menjadi beras, kita dapat mengolahnya menjadi nasi. Berikut adalah
proses pengolahan beras menjadi nasi:

1)Beras yang akan ditanak dicuci sampai bersih.

2)Beras dituangi air secukupnya kemudian didihkan.

3)Beras yang dimasak lama-kelamaan akan menjadi lunak, basah dan lengket,
bersamaan dengan itu air akan berkurang.

4)Setelah matang, beras dikukus menjadi nasi.

3.Tempe

Tempe terbuat dri kacang kedelai. Berikut ini proses sederhana pembuatan
tempe dari kacang kedelai:

a.Masukkan kacang kedeai kedalam panci.

b.Rebus biji kedelai sampai setengah matang kemudian injak-injak sampai kulit
biji terlepas.
c.Rebur kembali biji kedelai sampai matang/lunak.

d.Setelah masak, taburkan biji kedelai di atas nampan kemudian berikan bibit
jamur sambil diaduk hingga rata.

e.Setelah dingin bungkuslah bakal tempe dengan menggunakan daun pisang


yang dilapisi daun jati atau daun waru. Selanjutnya ikat dengan tali. Selain
dengan daun pisang dapat juga dibingkus dengan plastik.

f.Setelah dibungkus, semua bahan difermentasikan (proses peragian) pada


suhu kamar di tempat yang agak gelap. Pada saat diperam, tempe ditaruh pada
suatu tempat khusus yang biasanya terbuat dari anyaman bambu berbentuk
persegi panjang.

g.Setelah satu malam diperam, pembungkus tempe ditusuk-tusuk dengan


kawat agar udara segar masuk ke dalamnya. Selanjutnya bakal tempe diperam
lagi selama 1 hari 2 malam sampi membentuk tempe berkualitas baik.

E.Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan

Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam yang kita miliki.
Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut dan sungai serta
bahan galian. Semua itu sangat memberikan keuntungan karena banyaknya
hasil yang dapat dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam adalah untuk
dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan
kita semua. Selain itu, beberapa sumber daya alam dapat diekspor ke Negara
lain sehingga mendatangkan devisa bagi Negara kita.

1.Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta Dampaknya

Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan mengikuti peraturan-


peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan pemanfaatan
sumber daya alam dengan teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang tapat.
Hal itu dimaksudkan agar mutu dan kelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup dapat dipertahankan. Dengan demikian, sumber daya alam
dapat dimanfaatkan hingga masa mendatang.

Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa orang/sekelompok orang yang


melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara apa saja, bahkan
seenaknya. Mereka tidak memperdulikan dampak kerusakan yang
ditimbulkannya. Bagi mereka yang terpenting dapat mengambil bahan alam
dengan cara yang mudah, cepat dan hasil yang sebanyak-banyaknya. Mereka
juga tidak peduli dengan kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di
masa mendatang.

Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara yang tidak
bijaksana diantaranya sebagai berikut:

a.Penebangan Hutan secara Liar


Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar memeng kebih mudah, dalam
waktu yang cepat dapat diperoleh kayu yang banyak. Setelah pohon dalam
satu areal dibabat habis, penebangan dilakukan di areal hutan lainnya.
Akibatnya hutan menjadi gundul, hutan gundul yang dibiarkan begitu saja
dapat mengakibatkan bencana, seperti banjir, erosi, tanah longsor dan
kurangnya persediaan air saat kemarau.

b.Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun, Listrik dan Pukat


Harimau

Penangkapan ikn dengan bom, racun, listrik dan pukat harimau juga lebih
mudah, dalam waktu yang cept ikan yang diperoleh sangat banyak. Namun,
ikan yang diperoleh bukan saja ikan berukuran besar melainkan juga ikan yang
masih berukuran kecil. Hal demikian dapat mengakibatkan populasi ikan
menjdi turun.

Selain membunuh ikan, penggunaan bom dan racun juga dapat membunuh
atau memusnahkan hewan laut lainnya. Dampak lainnya adalah menyebabkan
air sungai atau laut menjadi tercemar. Oleh karena itu, cara-cara pengambilan
ikan seperti itu dilarang.

c.Pengerukan Bahan Tambang

Bahan tambang diambil dengan cara digali atau ditambang. Penambangan


dilakukan dengan cara mengeruk lapisan demi lapisan tanah yang menimbun
bahan tambang tersebut.
Bahan tambang yang letaknya jauh di bagian dalam tanah dilakukan dengan
penggalian tanah yang lebih dalam, kedalaman penggalian dapat mencapai
ribuan meter. Bahan tambang ini biasanya berupa mineral logam.
Penambangan minyak bumi dan gas dilakukan dengan pengeboran minyak
hingga mencapai timbunan mineral.

Penambangan yang dilaukan secara tidak terkendali akan merusak lapisan


tanah yang subur. Selain itu, sisa-sisa penambangan yang dibiarkan begitu saja
akan meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar dan merusak permukaan
tanah.

2.Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak

Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada kita dapat
menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib
generasi yang akan datang apabila sumber daya alam yanag ada habis oleh
generasi saat ini? Untuk itu hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya
alam yang ada dengan sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk
kebutuhan masa mendatang. Selain itu, cara pengambilan sumber daya alam
hendaklah dilakukan secara bijaksana dan tidak merusak lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan alam dengan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan.

a.Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang (reboisasi).


b.Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk mencegah
penggundulan hutan.

c.Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan pemupukan, pembuatan


sengkedan, dan penanaman dengan system tumpang sari.

d.Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara yang dienarkan, misalnya
dengan pancing atau jarring-jaring.

e.Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak membuang limbah ke


perairan.

f.Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan ketika dibuang ke


lingkungan.

g.Mengatasi pengambilan barang tambang dengan memperkirakan jumlah


kandungan yang terdapat di dalamnya.

F.Daur Ulang sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi
sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan
emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang
baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang
terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian
dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah
3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,
tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos
yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh
alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih
difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami
demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah
proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan
material baru untuk proses produksi.

Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang
yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya
kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa
polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama.
Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan
proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses
penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari
daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosesorkomputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang
berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.

Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah.
Proses daur ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan
mengurangipolusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi
aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup
besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan
plastik.
Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya di antaranya adalah:

1.Bahan bangunan

Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin


penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah,
danbatu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam
aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan
baru semacam bata.

2.Baterai

Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini
relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki
perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih
mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi
mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.

3.Barang Elektronik

Barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam


umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat
ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya
adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja,
silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip,
processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur
ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan
diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya
masih belum jelas.

4.Logam

Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia.
Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari
sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada
umumnya; peleburan dan pencetakan kembali.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alamiyang dapat
digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponenbiotik,seperti hewan, tumbuhan,
dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,sepertiminyak bumi,
gas alam, berbagai jenis logam, air, dantanah.

Sumber daya alam banyak macamnya, diantaranya sumber Daya tumbuhan,


sumber daya hewan dan sumber daya barang tambang. Tumbuhan yang
banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah tumbuhan hasil hutan serta hasil
pertanian dan perkebunan. Sumber daya barang tambang dikelompokkan
menjadi barang tambang mineral dan barang tambang bukan mineral.

Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi bahan
jadi, bahan baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan barang tambang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara yang tidak
bijaksana diantaranya penebangan hutan secara liar, penangkapan ikan
dengan menggunakan bom, racun, listrik atau pukat harimau dan pengerukan
bahan tambang secara tidak terkendali. Pengambilan sumber daya alam harus
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi
sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan
emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang
baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang
terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian
dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah
3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

B. Saran

Semoga makalah yang saya buat ini bisa bermanfaat terutama untuk diri saya
sendiri selaku penyusun dan para pembaca. Untuk kesempurnaan makalah ini
saya mohon kritik dan saran kepada saya.

Anda mungkin juga menyukai