Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan tugas makalah yang bersangkutan dengan
Sumber Daya Alam (SDA) Hutan. Sebelum untuk pembahasan lebih lanjut, sebaiknya kita perlu
mengetahui apa itu Sumber Daya Alam (nature resource), sumber daya alam adalah semua
kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya merupakan unsur lingkungan hidup
yang memberikan daya dukung terhadap kelangsungan kehidupan di muka bumi. Untuk
mengetahui sumber daya alam yang bermanfaat dan memberikan daya dukung terhadap
kehidupan manusia, dapat dilihat upaya manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang
ada. Sumber daya alam sangat ditentukan berdasarkan kegunaan bagi manusia, sehingga nilai
sumber daya alam sangat ditentukan dari kemanfaatan bagi manusia. Manusia atau penduduk
termasuk sumber daya bagi negara, sebagai tenaga kerja melalui ekonomi negara dengan ilmu
pengetahuan yang dikuasainya.

Sumber daya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan
dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya ala bisa terdapat didalam
tanah, air, permukaan tanah, udara, dll.

Dalam hal lain ada yang menulis bahwa, sumber daya alam adalah seluruh potensi yang
dimiliki alam dan dapat dikembangkan dalam prosesnproduksi sehingga dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya
selalu berusaha memperoleh sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu, manusia berusaha
mengolah berbagai sumber daya alam sehingga dapat dimanfaatkan.

B. Rumusan masalah

1. Sumber daya pertambangan


2. Sumber daya hutan
3. Sumber daya kemaritiman
4. Sumber daya alam lainnya
BAB II

PEMBAHASAN

1. Sumber Daya Tambang

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal kaya akan bahan tambangnya.
Beraneka ragam bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun
mancanegara. Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Apa
sajakah potensi tambang di Indonesia?

Minyak bumi dan gas

Merupakan sumber utama yang dipakai untuk keperluan industri, transportasi, serta rumah
tangga. Daerah penghasil minyak bumi dan gas terbanyak di Indonesia, adalah Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Papua, serta Maluku.

Batu bara

Adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap
selama jutaan tahun. Unsur-unsurnya terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Adapun daerah
penghasil batu bara terbanyak di Indonesia ialah Kalimantan Barat serta Sumatera. Energi yang
dihasilkan batu bara dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, untuk memasak, dan
pembakaran pada industri batu bara serta industri kimia.

Bauksit

Adalah sumber bijih utama yang dapat digunakan untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat dalam industri keramik, logam, dan metalurgi. Sebagian hasil pertambangan bauksit
dipakai untuk industri dalam negeri, dan sisa lainnya diekspor. Beberapa daerah di Indonesia
yang banyak menghasilkan bauksit adalah: Pulau Bintan, Riau, Singkawang, serta Kalimantan
Barat.
Logam besi

Bahan tambang ini sering dimanfaatkan dalam industri logam besi dan semen. Aktivitas
penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatera, Lombok, dan
Yogyakarta. Penambangan pasir besi juga bisa dijumpai di Gunung Tegak (Lampung),
Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), serta Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

Emas

Emas umumnya dimanfaatkan sebagai perhiasan. Beberapa tambang emas yang tersebar di
Indonesia adalah Papua (Freeport Timika), Kalimantan Barat (Sambas), dan Nanggroe Aceh
Darussalam (Meulaboh). Tambang emas juga terdapat di Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow
dan Minahasa), Riau (Logos), serta Bengkulu (Rejang Lebong).

Timah

Dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, suvenir, dan lainnya. Penambangan
timah bisa ditemukan di Sungai Liat, Pulau Bangka, Manggarai, Dabo, dan Pulau Karimun

2. Sumber Daya Alam Hutan

Sumber daya hutan merupakan berkah yang tidak ternilali harganya bagi semua aktor
biologis disekitarnya. Salah satu sumber daya alam yang begitu potensial dan merupakan
tumpuan bagi keberlangsungan hidup suatu insan biologis adalah hutan. Hutan merupakan rumah
dan sekaligus bank yang mensupaly kebutuhan hidup mendasar dari aktor biologis yang ada
didalamnya termasuk manusia.

Selama ini perhatian khusus terhadap nilai pentingnya keberadan hutan bagi masyarakat
sangat kurang. Hutan selalu identik dnegan bank hidup yang mampu memberikan keuntungan
dan kepuasan ekonomi diantaranya dalam bentuk uang tunai. Hal ini sangat mencolok dalam
pola kehidupan masyarakat sekitar hutan. Hutan memberikan kontribusi besar baik untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari rumah tangga atau sumber penghasilan salam bentuk
uang tunai. Masyarakat secara teknis sudah mampu untuk memanfatakan hasil hutan baik hasil
hutan kkayu maupun hasil hutan bukan kayu.

Kondisi ekonomi yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu mendorong laju
peubahan pola hidup masyarakat yang semakin cepat pula. Kebutuhan akan uang menjadi faktor
pendorong krusial dalam pemanfaatan sumber daya hutan. Namun sangat disayangkan bahwa
perubahan-perubahan diatas tidak diseimbangkan dengan kemampuan manajemen hasil dan
manajemen usaha rumah tangga yang baik.

Hutan merupakan paru-paru dunia yang dapat menyerap karbondioksida dan menyediakan
oksigen bagi kehidupan dimuka bumi ini. Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak
tumbuh-tumbuhan lebat yang diantaranya adlah pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan
lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Indonesia memiliki kawasan
hutan yang snagat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi
akibat pebakaran hutan, penebangan liar dan lain sebagainya.

Hutan juga dapat disebut sebagai kawasan yang dirumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan
tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat diwilayah-wilayah yang luas di
dunia dan berfungsi sebagai penampungan karbondioksida, habitat hewan, modulator arus
hidroogika, serta pelestarian tanah.

Setelah mengetahui apa itu sumber daya alam dan hutan secara terpisah, dapat diketahui apa
itu sumber daya alam hutan. Sumber daya alam hutan adalah sesuatu yang dapat dimamnfaatkan
untuk kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada disekitar
alam lingkungan hidup kita.

-penggolongan sumber daya alam hutan

Sumber daya alam cukup banyak jenisnya. Sumber daya alam tersebut dapat dikelompokkan
menjadi beberapa golongan, antara lain :

1. Sumber daya alam berdasarkan pembentuknya dibedakan menjadi :


a. Sumber daya alam hayati/biotik, adalah sumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup. Contohnya tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
b. Sumber daya alam nonhayati/abiotik, adalah sumber daya alam yang berasal
dari benda mati. Contohnya bahan tambang, air, udara dan batuan.
2. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya dibedakan menjadi :
a. Sumber daya alam penghasil bahan baku, adalah sumber daya alam yang
dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain, sehingga nilai
gunanya menjadi lebih tinggi. Contohnya hasil hutan, barang tambang, dan
hasil pertanian.
b. Sumber daya alam penghasil energi, adalah sumber daya alam yang dapat
menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di
muka bumi. Misalnya ombak, pannas bumi, arus air sungai, sinar matahari,
minyak dan gas bumi.
3. Menurut bagian atau bentuk dibedakan menjadi :
a. Sumber daya alam materi, yang dimanfaatkan materinya, seperti limonit,
hematite, dan pasir kuarsa.
b. Sumber daya alam hayati, yang dimanfaatkan berbentuk makhluk hidup
berupa tumbuhan dan hewan.
c. Sumber daya alam energi, yang dimanfaatkan barang dan menghasilkan
energi, seperti bensin, minyak dan kayu bakar.
d. Sumber daya alam ruang, berupa tempat yang dimanfaatkan dan diperlukan
manusia dalam hidupnya.
e. Sumber daya alam waktu, pemanfaatannya tidak berdiri sendiri melainkan
terikat dengan pemanfaatn sumber daya alam lainnya.
4. Menurut sifat kelestariannya dibedakan menjadi :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) , yaitu
sumber daya alam yang tidak habis jika dimanfaatkan karena tidak dapat
diperbaharui melalui siklus dan reproduksi.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources),
yaitu sumber daya alam yang cepat habis karena tidak dapat diperbaharui.

Hutan cukup banyak jenisnya. Hutan dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, antara
lain :

1) Berdasarkan tumbuhannya, hutan dibedakan menjadi :


a. Hutan heterogen, hutan yang tumbuh-tumbuhannya bermacam-macam,
pohonnya tinggi, rendah, besar, dan kecil.
b. Hutan homogen, hutan yang tumbuh-tumbuhannya satu jenis pohon, tidak
begitu lebat, mudah dimasuki dan diusahakan.
2) Berdasarkan fungsinya, hutan dibedakan menjadi :
a. Hutan lindung, merupakan hutan yang dilindungi, dan tidak boleh ditebang.
Hutan ini berfungsi sebagai pelindung terhadap tanah dan erosi, sebagai tata
air untuk menghindari banjir, melindungi iklim dan lingkungannya.
b. Hutan produksi, merupakan hutan yang memberi hasil secara langsung bagi
manusia.
c. Hutan suaka alam, merupakan hutan yang berfungsi emberikan perlindungan
terhadap jenis tumbuh-tumbuhan dari kepunahan,
d. Hutan suaka marga satwa, merupakan hutan yang berefungsi memberikan
perlindungan terhadap binatang di dalam hutan dari kepunahan.
e. Hutan wisata, merupakan hutan yang berefungsi untuk wisatawan, terutama
karena keindahan alamnya.
3) Berdasarkan cara terjadinya, hutan dibedakan menjadi :
a. Hutan alam, hutan yang terjadi secara alami. Hutan ini terbagi menjadi :
1. Hutan primer, adalah hutan yang masih utuh belum ditebang.
2. Hutan sekunder, adalah hutan primer yang sudah ditebang dan dala
waktu tertentu.
b. Hutan budidaya, merupakan hutan yang ditanami oleh manusia dengan tujuan
memberikan hasil.

3. Potensi Kemaritiman Indonesia


Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, sekitar 5,8 juta
kilometer persegi. Di dalam laut ada potensi sumber daya laut berupa ikan, bahan tambang,
hutan mangrove, terumbu karang, dan lain-lain.
a. Potensi perikanan
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,8 juta km2 dengan garis pantai sepanjang
81.000 km, dengan potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang
tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia),
yang terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.
Di samping itu terdapat potensi pengembangan untuk budidaya laut terdiri dari budidaya
ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobia), budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan
teripang), dan budidaya rumput laut, dan bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri
bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami,
benih ikan dan udang, industri bahan pangan.

b. Potensi Hutan mangrove


Hutan mangrove atau hutan bakau adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut
air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi air laut. Saat air laut surut, hutan mangrove
bebas dari genangan air laut. Umumnya, hutan mangrove berkembang dengan baik di pantai
yang terlindung, muara sungai atau laguna.
Hutan mangrove mempunyai dua fungsi yanitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis
+ Fungsi ekologis :
1). sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan
berkembang biak.
2). untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
+ Fungsi ekonomis :
1) Menghasikan bahan kayu bakar, bahan pembuat arang dan bahan pembuat kertas.
2). Hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, seperti udang
danjenis ikan lainnya.

c. Potensi terumbu karang


Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang
sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka
tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di
dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu kilometer persegi atau setara dengan
18 persen dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Keanekaragaman hayati terumbu
karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia.
Manfaat terumbu karang
1. Manfaat ekologi : adalah dalam hal hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
a. Sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut.
b. Sumber keanekaragaman hayati yang tinggi. Dengan tingginya keanekaragaman hayati
yang ada di dalamnya, terumbu karang
ini menjadi sumber keanekaragaman genetik dan spesies yang ditemukan memiliki ketahanan
hidup yang lebih tinggi.
c.. Sebagai pelindung bagi ekosistem yang ada disekitarnya, misalnya pada ekosistem fungsi
hutan bakau, dan juga melindungi
pantai dan daerah pesisir dari ombak besar. Terumbu karang dapat memperkecil energi ombak
yang menuju ke daratan yang dapat menyebabkan abrasi pantai dan kerusakan sekitarnya.

2.Manfaat ekonomi
a. Sebagai sumber perikanan dan sumber obat
b. Karena keindahan yang dihasilkan oleh ekosistem terumbu karang, ekosistem ini dapat
dijadikan objek wisata yang menarik
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
c. Masyarakat sekitarnya dapat memanfaatkan biota yang hidup di terumbu karang, seperti
rumput laut, udang, dan ikan untuk
dijadikan sumber makanan yang nantinya dapat dijual sehingga menjadi sumber pendapatan
bagi masyarakat.
d. Berbagai jenis ikan, teripang, dan rumput laut yang hidup di terumbu karang juga dapat
dimanfaatkan sebagai bibit untuk
budidaya.
Sumber daya Sumber daya Sumber daya Sumber daya
No
pertambangan hutan kemaritiman alam lainnya
Minyak bumi Pohon Perikanan Udara
dan gas
Batu bara Rumput. Hutan magrove Matahari
(hutan bakau )
Bauksit Buah-buahan Terumbu karang Energi pasang
surut
Pasir besi Hewan Padang lamun Energi laut
Emas Air Pariwisata Biomassa
bahari
Timah madu Rumput laut Air
Tembaga Rempah- Tanah
rempah
Aspal Tanaman obat- Angin
obatan
Nikel sagu Panas bumi
Marmer karet Nuklir

Anda mungkin juga menyukai