DISUSUN OLEH :
SUCI FITRIYANI
SURIATI
YUNDA RISKY YANTI
SEMESTER V
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan karakter bangsa di era
digital
3. Untuk mengetahui penjelasan mengenai penguatan pendidikan
karakter guna mewujudkan generasi berkarakter.
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak hal yang perlu kita cermati agar sebagai bangsa kita tidak
tertinggal oleh hal-hal baru yang terjadi secara global sehingga kita bisa
beradaptasi dengan negara-negara lain didunia. Disisi lain kita pun harus punya
filter agar pengaruh globalisasi yang negatif tidak mempengaruhi kehidupan kita
dan kita tetap bisa melestarikan budaya bangsa.
Dibidang pendidikan, peran guru untuk mendidik peserta didik menjadi
manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar
budaya sangat penting dalam menentukan perjalanan penerus bangsa. Guru
dituntut menjadi pendidik yang bisa menjembatani kepentingan-kepentingan
itu.tentu saja melalui usaha-usaha nyata yang bisa diterapkan dalam mendidik
peserta didiknya.
Dari sini kita bisa melihat perkembangan teknologi yang begitu pesat
seiring arus globalisasi yang secara otomatis akan berdampak pada segala
kawasan, begitu juga pada kawasan pendidikan ikut berdampak pada
perkembangan pendidikan pula.
2.2 Hubungan antara Pendidikan dan Teknologi
Terdapat hubungan yang erat antara pendidikan dengan iptek (ilmu
pengetahuan dan teknologi). Ilmu pengetahuan merupakan eksplorasi secara
sistem dan terorganisasi mengenai alam semesta, dan teknologi adalah penerapan
yang direncanakan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
bermasyarakat.
Sebagai contoh betapa eratnya hubungan antara pendidikan dengan iptek itu,
misalnya sering suatu teknologi baru yang digunakan dalam suatu proses produksi
menimbulkan kondisi ekonomi sosial baru lantaran perubahan persyaratan kerja,
dan mungkin juga penguraian jumlah tenaga kerja atau jam kerja, kebutuhan
bahan-bahan baru, sistem pelayanan baru, sampai kepada berkembangnya gaya
hidup baru, kondisi tersebut minimal dapat mempengaruhi perubahan isi
pendidikan dan metodenya, bahkan mungkin rumusan baru tunjangan pendidikan,
otomatis juga sarana penunjangnya seperti sarana laboratorium. [8]
Dari contoh di atas dapat dipahami bahwa pendidikan dan teknologi memiliki
kaitan/hubungan yang sangat besar. Perubahan yang terjadi pada teknologi akan
berpengaruh pada pendidikan, begitu sebaliknya.
3.1 Kesimpulan
Generasi emas merupakan ide, wacana dan gagasan untuk menghadapi
Indonesia yang genap berusia 100 tahun pada tahu 2045. Istilah ini
digaungkan bukan tanpa sebab, diperkirakan Indonesia akan menikmati bonus
demografi pada tahun 2020 hingga 2045 yang jarang sekali terjadi di suatu
negara sehingga harus dapat memanfaatkan bonus tersebut dengan baik. Era
digital yang membawa banyak dampak terhadap kehidupan generasi saat ini
menyebabkan pendidikan harus dapat menanamkan nilai-nilai karakter kepada
generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai
sebuah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan kualitas peserta didik
mempunyai tingkat kemanusian yang baik berdasarkan pada prinsif-prinsif
adiluhung atau yang berharga (moral), sehingga peserta didik secara sadar
mempunyai watak dan prinsif yang teguh untuk menghadapi tantangan
kehidupan di masa sekarang dan masa akan datang. Melalui pendidikan
karakter diharapkan dapat mewujudkan generasi emas yang di era digital.
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu pendidikan karakter merupakan
hal penting bagi kita semua. Oleh karena itu, untuk membentuk karakter
generasi emas di masa mendatang diperlukan kerja sama berbagai pihak baik
orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Sudira, P. 2011. Praksis Ideologi Tri Hita Karana Dalam Struktur Dan Kultur
Pendidikan Karakter Kejuruan Pada Smk Di Bali. Jurnal Pendidikan
Karakter, 1(1). Diakses pada tanggal 29 Oktober 2019.