Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan
judul “Demokrasi Pancasila”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
BAB l
PENDAHULU
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana seluruh rakyatnya turut serta memerintah
dengan perantaraan wakilnya. Demokrasi juga diartikan sebagai gagasan atau pandangan
hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga negara.
B.Rumusan Masalah
1.tujuan demokrasi?
2.tujuan demokrasi dalam Pancasila?
3.tujuan pendidikan demokrasi?
4.tujuan demokrasi terpimpin ?
BAB ll
PEMBAHASAN
TUJUAN DEMOKRASI
1. Kebebasan Berpendapat
Tujuan demokrasi adalah memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi. Negara
yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, di mana rakyat bebas memberikan
pendapat dan menyuarakan aspirasinya.
Bagi negara demokrasi, hal ini menjadi hal yang fundamental.
Kekuasaan tertinggi negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, ada di tangan
rakyat. Hal ini berarti rakyat berhak memberi aspirasi dan kritik pada pemerintahan.
Rakyat dapat menilai dan menuntut apabila ada ketaksesuaian kebijakan yang dirumuskan
pemerintah. Rakyat dapat mengajukan tuntutan apabila pemerintah melakukan
penyelewengan terhadap kebijakan yang dibuat.
Adanya peran rakyat dalam pemerintahan akan membuat setiap warga negara lebih
bertanggung jawab terhadap peran yang dimilikinya sebagai seorang warga negara.
5. Mencegah Perselisihan
Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang terjadi, akan diselesaikan
dengan musyawarah. Dengan menganut sistem demokrasi, harapannya bisa mencegah
perselisihan antarkelompok dan dapat menyelesaikan segala masalah secara damai.
Tujuan dari pendidikan demokrasi adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran atas
nilai-nilai demokrasi untuk menjadikan warga negara tidak lagi sebagai ignore people.
Pendidikan seharusnya membawa mereka menjadi makhluk yang independen dan memiliki
bargaining position terhadap penguasa.
mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
Tujuan ini termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan, dan akses yang
lebih adil terhadap sumber daya dan pelayanan publik.