KAJIAN INTERDISILIN
DALAM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Mutu lingkungan
Sumber: rudyct.com/PPS702-ipb/02201/rustam.htm
Sumber: www.sabdaspace.org/iman_tiang_pancang
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumberdaya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai
berikut:
1. Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable), misalnya:
hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan
karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali).
2. Sumberdaya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable),
misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan
tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,
energi pasang surut, dan energi laut.
Sumber: geo05friends.wordpress.com/.../sumber-daya-alam/
5
Lahan sawah dengan petakan-petakan sebagai sarana memanen air hujan (foto smno 2011)
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa
macam, antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,
kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas
bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir
angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang
berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan)
dan angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Sumber: achmadrivainoor.wordpress.com/
7
Sumber: www.kabarindonesia.com/foto.php?jd=Lomba+Foto...
Sumber: rudyct.com/PPS702-ipb/01101/Makalah_4.htm
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan
mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.
Sumber: drhby.wordpress.com/.../23/cacingan-pada-ternak/
11
Sumberdaya Mikroba
Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam
waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.
12
Sumber: www.primaironline.com/berita/detail.php?catid...
Sumber: www.banyuasinkab.go.id/beranda/Album_Foto/1
Lahan sawah mempunyai multifungsi ekologi dan ekonomi, sehingga layak ditetapkan
sebagai lahan abadi. (foto smno 2011)
perundang-undangan.
4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya
melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan
16
Sumber: www.aggregatepros.com/DefinitionsWasteManagem...
17
Sumber: insansains.wordpress.com/2008/05/07/banjir-lagi/
Ancaman banjir dan tanah longsor : Fenomena alam yang diakselerasi oleh ulah
manusia (Jasa Tirta 1995)
18
1. Cagar alam.
Penamaan ini berlaku di daerah yang keadaan alam (tanah, flora,
dan keindahan) mempunyai nilai yang khas bagi ilmu
pengetahuan dan kebudayaan serta bagi kepentingan umum
sehingga dirasa perlu untuk dipertahankan dan tidak merusak
keadaannya. Cagar alam dapat diartikan Pula sebagai sebidang
lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya.
2. Suaka margasatwa.
Istilah ini berlaku untuk daerah-daerah yang keadaan alamnya
(tanah, fauna, dan keindahan) memiliki nilai khas bagi ilmu
pengetahuan dan kebudayaan sehingga perlu dilindungi.
19
Sumber: jalanbebas.multiply.com/photos/photo/17/11
Cagar Biosfer
Sumber: seputar-jonggol.blogspot.com/
20
Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa sumber daya alam hayati
terdiri dari hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroba yang dapat kita
manfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya
tersebut antara lain di bidang sandang, pangan, papan, dan perdagangan.
Oleh karena dimanfaatkan oleh berbagai tingkatan manusia dan berbagai
kepentingan, maka diperlukan campur tangan berbagai pihak dalam
melestarikan sumber daya alam hayati. Pihak-pihak yang memanfaatkan
sumberdaya alam, baik negeri maupun swasta, memiliki kewajiban yang
sama dalam pelestarian sumber daya alam hayati. Misalnya, pabrik
pertambangan batu bara, selain memanfaatkan batu tiara diharuskan pula
untuk mengolah limbah industrinya agar tidak mencemari daerah sekitamya
dan merusak ekosistem. Pabrik-pabrik, seperti pabrik obat-obatan, selain
memanfaatkan bahan dasar dari hutan diwajibkan pula untuk melakukan
penanaman kembali dan mengolah limbah industrinya (daur ulang) agar
tidak merusak lingkungan.
Sumber: sensornasional.blogspot.com/2008_07_06_archiv...
c. Adipura
Sumber: jurnallabuhanbatu.wordpress.com/.../
Kenyamanan dan kelancaran lalulintas kota menjadi salah satu kriteria “sustainable city”
(foto smno 2011)
24
Perubahan Lingkungan
PENCEMARAN = Polusi
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
27
Lingkungan kota dikelilingi oleh polusi emisi kendaraan bermotor (foto smno 2011)
Macam-macam Pencemaran
1. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai
berikut.
a. Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung
berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan
batu bara.
b. Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan
tidak berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang
tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas
COZ dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi
toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas C02
yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari
sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat
C02 disebut juga sebagai efek rumah kaca.
c. Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan
partikel cair membentuk embun, membentuk awan dekat tanah
yang dapat mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya
29
Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif,
misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke
dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di
tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran
nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan
mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.
Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang
artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.
2. Pencemaran air
Sumber: gangajal.org.in/blog/category/pollution/page/13/
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi,
akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak
organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk
membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak
dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya,
kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu
ekosistem laut.
Apabila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat
pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin
meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran
berikut ini :
a. Sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis,
pecahan kaca, dan kaleng
b. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit
diuraikan)
c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
4. Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal
terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras
sehingga mengganggu pendengaran.
2. Parameter Pencemaran
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan,
dan radioaktivitas.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme,
misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton.
Keseimbangan Lingkungan
Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia
dan perilakunya. Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah,
air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk
manusia).
Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun abiotik berpengaruh
dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia,
karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya
adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya.
Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi
yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak
tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan
manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang
melampaui Batas.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena
beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-
reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus
energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan
lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan
fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat
menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor
penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain.
Sumber: bulletin.penataanruang.net/index.asp?mod=_ful...
Mengapa dan bagaimana lahan sawah Kelas 1 dapat berubah menjadi lingkungan
perumahan? (foto smno 2011)
Sumber: www.kabarindonesia.com/foto.php?pil=200810310...
Sumber: rudyct.com/PPS702-ipb/08234/82034_psl1.htm
Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang
baik dan sehat, hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan
peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang mempunyai hak
untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Selain
mempunyai hak, setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup. Orang yang melakukan usaha dan/atau
kegiatan berkewajban memberikan informasi yang besar dan akurat
mengenai pengelolaan lingkungan hidup.
Masyarakat mempunyai kesempatan yanmg sama dan seluas-luasnya
untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pelaksanaanya
dilakukan dengan cara sebagai berikut. Pertama, meningkatkan
kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan, Kemampuan dan
keberdayaan masyarakat merupakan prasyarat untuk menumbuhkan
kemampuan masyarakat sebagai pelaku dalam pengelolaan lingkungan
hidup bersama dengan pemerintah dan pelaku pembangunan lainnya.
Kedua, menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
Meningkatnya kemampuan dan kepeloporan masyarakat akan
meningkatkan efektifitas peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
hidup. Ketiga, menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk
melakukan pengawasan sosial. Meningkatnya ketanggapsegeraan
masyarakat akan semakin menurunkan kemungkinan terjadinya dampak
negatif. Keempat, memberikan saran dan pendapat. Kelima, menyampaikan
informasi dan/atau menyampaikan laporan. Dengan meningkatnya
ketanggapsegeraan akan meningkatkan kecepatan pemberian informasi
tentang suatu masalah lingkungan hidup sehingga dapat segera
ditindaklanjuti.
Sumberdaya alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat, serta pengaturannya ditentukan
oleh Pemerintah. Untuk pelaksanaannya Pemerintah:
(a) mengatur dan mengembangkan kebijaksanaan dalam rangka
pengelolaan lingkungan hidup,
(b) mengatur penyediaan, peruntukkan, penggunaan, pengelolaan
lingkungan hidup, dan pemanfaatan kembali sumberdaya alam,
termasuk sumberdaya genetika,
(c) mengatur perbuatan hukum dan hubungan hukum antara orang
dan/atau subyek hukum lainnya serta perbuatan hukum
terhadap sumberdaya alam dan sumberdaya buatan, termasuk
sumberdaya genetik,
(d) mengendalikan kegiatan yang mempunyai dampak sosial,
(e) mengembangkan pendaan bagi upaya pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
nilai agama, adat istiadat, dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.
Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,
dan pengendalian pemanfaatan ruang (Kantor Menteri Negara Lingkungan
Hidup (1993). Pengelolaan lingkungan hidup, dilaksanakan secara terpadu,
meliput sektoral, ekosistem, dan bidang ilmu. Dalam operasionalnya terpadu
dengan penataan ruang, perlindungan sumberdaya alam nonhayati,
perlindungan sumberdaya buatan, konservasi sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya, cagar budaya, keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.
Dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup Pemerintah
berkewajiban mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan
meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab:
(a) para pengambil keputusan pengelolaan lingkungan hidup,
(b) masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup,
(c) kemitraan antara masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah
dalam upaya pelestarian daya dukung dan daya tamping
lingkungan hidup,
(d) kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang menjamin
terpeliharanya daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup,
(e) mengembangkan dan menerapkan perangkat yang bersifat
preventif, dan proaktif dalam upaya pencegahan penurunan
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,
(f) memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang ramah
lingkungan,
(g) menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang
lingkungan hidup,
(h) menyediakan informasi lingkungan hidup dan
menyebarluaskan kepada masyarakat, dan
(i) memberikan penghargaan kepada orang lain atau lembaga yang
berjasa di bidang lingkungan hidup.
ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL,
RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah
disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun,
pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi
Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu
maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar
waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki /
menyempurnakan kembali dokumennya.
AMDAL-UKL/UPL
44
Soemarno- pslp-pdklp-ppsub