DIPERBAHARUI
1. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Selain dapat
tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan
yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan
berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah
satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.
pertanian.
2. Hewan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
Beberapa hewan khas Indonesia, seperti harimau Jawa, Badak bercula satu, Burung
Maleo dewasa ini terancam kepunahan. Untuk menjaga kelestarian satwa langka, diperlukan
kawasan pelestarian yang disebut suaka marga satwa atau hutan lindung. Suaka margasatwa
merupakan kawasan pelestarian yang memiliki jenis satwa dan keanekaragaman yang unik.
Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup
satwa tersebut. Melalui adanya upaya konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna
tersebut tetap terjaga dari ambang kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayati
flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada masa yang akan datang.
3) Air.
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup di bumi. Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan sehari-hari
merupakan salah satu alternatif energi yang ramah lingkungan, karena air tidak menimbulkan
polusi. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan,
4). Angin
Angin mampu menghasilkan energi. Selain dapat terbaharukan dan selalu ada, energi
yang dihasilkan angin tidak menghasilkan residu, yang dapat mencemari lingkungan.
Beberapa negara yang telah menggunakan turbin angin sebagai sumber energi alternatif
5). Tanah
Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah terbentuk dari
bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran, pohon,
hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah.
Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan oleh
manusia sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai macam tumbuhan
yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan, pertanian,
perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya tidak subur, maka tidak ada
hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah
sangat tergantung kepada bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan. Bilamana manusia
dalam memanfaatkan dan mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya
sendiri maka dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Beberapa tindakan
yang dapat mengurangi kesuburan tanah antara lain adalah pembuangan limbah, terutama
yang mengandung zat kimia berbahaya ke tanah dan penggunaan pestisida secara berlebihan.
Mengelompokkan SDA
Secara ekonomi dikatakan bahwa sumberdaya alam itu nilainya tidak tertentu.
Misalnya sampai pada tahun 1930, daerah pedalaman Liberia hanya sedikit yang mengetahui,
dan belum mempunyai nilai sebagai sumber-sumber alam, tetapi sekarang daerah itu
merupakan daerah bijih besi yang terbaik. Bahan bauksit di Afrika Barat, minyak di Aljazair
dan Nigeria baru tampak sebagai daerah yang kaya setelah adanya transportasi ke daerah-
daerah tersebut. Hutan kita di Kalimantan baru benar-benar sebagai sumber alam sejak tahun
1970-an. Di pantai Selatan antara Cilacap dan pantai Parangtritis tersimpan deposit pasir besi
yang semula tidak diketahui dan baru dimanfaatkan mulai tahun 1970. Bahkan pada saat ini
banyak orang yang berlomba-lomba membeli bunga anggrek dengan harga jutaan rupiah,
padahal di hutan-hutan.
Kalimantan dan Papua, tanaman tersebut berserakan. Sumberdaya alam tidak saja meliputi
jumlah bahan-bahan yang ada menunggu untuk diolah dan digunakan, tetapi sumberdaya
alam itu sendiri juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya
nilai sumberdaya alam, adalah tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan
perubahan dalam selera baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Perubahan-perubahan
dalam variabel ini menyebabkan negara itu akan lebih baik atau lebih buruk (dalam arti
sumberdaya alamnya) meskipun jumlah fisik dari sumberdaya alam tersebut tidak berubah.
maka sumberdaya alam dibagi ke dalam dua golongan, yaitu: (1) sumberdaya alam yang
dapat memperbarui diri; dan (2) sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui diri.
Sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui diri seperti mineral, minyak bumi, gas bumi
dan lain-lain merupakan sumberdaya alam yang sangat penting bagi negara, khususnya bagi
negara yang sedang berkembang. Sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri sangat
menentukan kelangsungan suatu pembangunan, oleh karena itu, pengelolaannya harus sangat
diperhatikan.
1. Sumberdaya alam penghasil energi; misalnya: air, matahari, arus laut, gas bumi,
2. Sumberdaya alam penghasil bahan baku; misalnya: mineral, gas bumi, biotis,
3. Sumberdaya alam lingkungan hidup; misalnya: udara dan ruang, perairan, landscape
dan sebagainya.
Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
sumberdaya alam dibagi ke dalam sumberdaya hayati misalnya biotika baik hewan maupun
tumbuhan, sedangkan sumberdaya alam non hayati seperti tanah, udara, air, dan lain-lain.
Penggolongan sumberdaya alam dapat juga berdasarkan ketersediaannya dalam ruang dan
1. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu saat dan suatu tempat. Sumberdaya alam
seperti ini sangat langka misalny buah kemang yang terdapat di Bogor dan
Palembang. Jika dikultur maka perlu dikondisikan seperti di daerah asal dan
2. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu saat di area yang luas. Sumberdaya alam
3. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu tempat dalam jangka waktu lama di areal
yang luas.. Sebagai contoh adalah buah apel yang hanya dapat tumbuh dengan baik di
suatu tempat tertentu dan tersedia dalam jangka yang lama. Sumber daya alam yang
ada di atas permukaan bumi maupun yang ada di bawah permukaan bumi, baik yang
sudah ditemukan oleh manusia maupun yang belum ditemukan, baik yang sudah
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbaruai dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Namun demikian
manusia juga membuat berbagai macam pengelompokkan terhadap sumber daya alam
yang ada di permukaan ataupun di bawah permukaan bumi, misalnya dengan sebutan
barang tambang, hasil pertanian, hasil perternakan, hasil hutan, sumber daya laut dan
sebagainya.
SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
Secara garis besar, sumber daya alam yang terdapat di bumi dapat dikategorikan menjadi dua
yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan jenis sumber alam yang
dapat diproduksi dalam jangka waktu cepat dan biasanya berupa sumber daya yang
dihasilkan secara alami seperti angin, air, tanah, dan sebagainya. Sedangkan sumber daya
alam yang tak dapat diperbarui merupakan sumber daya alam yang membutuhkan jangka
waktu sangat lama agar dapat diproduksi kembali, baik secara alami maupun dengan bantuan
manusia.
Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja contoh sumber daya alam yang tak dapat
diperbarui, simak ulasan berikut:
Minyak Bumi
Minyak bumi termasuk dalam kategori sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Jenis
sumber daya alami ini memiliki peran yang sangat penting bagi manusia untuk dimanfaatkan
dalam mencukupi semua kebutuhan-kebutuhan serta aktivitas harian manusia.
Hasil olahan dari minyak bumi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit energi
yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Contoh dari hasil olahan minyak bumi adalah
untuk menyalakan listrik, mesin-mesin pada pabrik, kendaraan bermotor, dan lain
sebagainya. Minyak bumi memiliki jumlah yang sangat terbatas dan tak dapat diperbarui,
karena terbentuk dari endapan-endapan mikro organisme di zaman purba. Waktu yang
dibutuhkan dalam proses pembentukan minyak bumi berlangsung selama ribuan hingga
jutaan tahun lamanya.
Gas Bumi
Indonesia adalah salah satu dari negara yang memiliki potensi gas bumi yang sangat
melimpah. Biasanya, sumber gas bumi tersebut terletak sama dengan sumber minyak bumi.
Selain itu, kegunaan gas bumi juga hampir sama dengan minyak bumi, yakni sebagai
penyedia utama energi untuk penggerak mesin dan sebagainya. Contoh penggunaan gas bumi
yakni untuk bahan bakar memasak, menyalakan listrik, ataupun bahan bakar sebagai
penggerak mesin.
Dalam rangka menjaga ketersediaan gas bumi, manusia mengambil peran yang sangat besar
dalam memproduksi sumber daya alternatif agar jumlahnya tetap terjaga mengingat proses
produksinya yang sangat lama.
Emas
Contoh lain dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah emas. Emas
merupakan logam mulia yang termasuk dalam jenis batuan alam. Alasan mengapa emas
menjadi sumber daya yang tak dapat diperbarui adalah karena terbentuknya emas dari
batuanbatuan alam. Dengan kata lain, jumlah emas sangat terbatas karena proses alami yang
berlangsung di dalam perut bumi. Umumnya, emas digunakan sebagai alat pembayaran atau
dalam bentuk perhiasan.
Menurut data yang BCC, saat ini hanya terdapat sekitar 52.000 ton emas saja yang tersedia di
bumi. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya aktivitas penambangan logam mulia ini yang
semakin masif. Dengan begitu, sebagai manusia kita ahrus lebih bijak dalam merawat sumber
daya alam yang tak dapat diperbarui ini.
Batubara
Batubara tidak masuk dalam kategori butuan mineral. Hal ini karena pada prosesnya,
batubara terbentuk dari pelapukan dan pembusukan bagian-bagian tumbuhan yang mudah
terbakar. Sisa tumbuhan yang mengalami pembusukan akan membentuk gambut lalu
terakumulasi dan mengendap di suatu tempat. Karena terdapat tekanan yang dihasilkan dari
gerakan tanah ataupun penimbunan material lainnya, maka kumpulan gambut tersebut beruah
menjadi batubara.
Hingga saat ini, batubara digunakan sebagai salah satu sumber energi, misalnya pada kapal
laut ataupun kereta api. Pasalnya batubara memiliki kandungan karbon dengan prosentase
yang cukup tinggi di dalamnya. Kandungan karbon tersebut kemudian diolah oleh manusia
untuk dijadikan sebagai sumber energi penggerak.
Tembaga
Selain emas, tembaga juga masuk dalam kategori logam yang banyak dimanfaatkan oleh
manusia misalnya sebagai kabel, sakelar, tabung microwave, dan lain sebagainya. Hal ini
karena tembaga memiliki sifat yang sangat baik sebagai penghantar listrik sehingga
penggunaan terbesar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ada di bidang
kelistrikan. Di Indonesia sendiri, sumber daya alam tembaga dapat dengan mudah dijumpai di
wilayah Jawa Barat, Papua, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Intan
Batu mulia yang juga memiliki harga tinggi selain emas adalah intan. Bahkan dapat dikatakan
intan merupakan batuan mulia yang memiliki nilai jual tinggi. Tak hanya itu saja, intan juga
termasuk batuan mulia yang paling keras di dunia karena dapat digunakan untuk memotong
marmer ataupun kaca. Selain itu, umumnya intan dimanfaatkan sebagai perhiasan karena
bentuknya yang sangat indah. Di Indonesia, sumber daya alam berupa intan tersebar luas di
pulau Kalimantan.
TUGAS IPS
DISUSUN OLEH
KELAS : IV
SD NEGERI 1 NAMLEA