Disusun Oleh:
NABILA AMANI
XI IPS 1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan penting dalam
kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting. pembiayaan pembangunan,
sumber daya alam yang ada dewasa ini masih belum dirasakan manfaatnya secara nyata
oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi
prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban
pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia
lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan. Persebaran sumber daya alam
tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya,
kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif
lama dan tidak dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, memiliki sumber
daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup tersebut.
Disadari atau tanpa kita sadari, banyak sekali barang-barang yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari berasal dari sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Mulai dari
peralatan rumah tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obat-
obatan banyak yang berasal dari bahan-bahan di sekitar kita, Bahan-bahan alam tersebut
ada yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga yang harus diolah
terlebih dahulu baru bisa kita manfaatkan.
Oleh sebab itu, ada dua jenis Sumber Daya Alam yaitu Sumber Daya Alam yang dapat
diperbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui. Alam memiliki
kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi penduduk dunia.
Makalah ini dibuat agar kita senantiasa selalu menjaga Sumber Daya Alam di lingkungan
sekitar demi terjaganya Sumber Daya Alam yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh
kepentingan umat manusia secara bijaksana.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sumber Daya Alam?
2. Bagaimana karakteristik Sumber Daya Alam?
3. Apa saja pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam pembangunan?
4. Apa saja kerusakan Sumber Daya Alam yang terjadi di sekitar kita?
1) Golongan A
Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis (penting untuk pertahanan dan keamanan
Negara atau menjamin perekonomian Negara). Contohnya minyak bumi, batu bara, bahan
radioaktif, tembaga, besi, aluminium, timah, dan mineral logam lainnya.
2) Golongan B
Golongan B yaitu bahan galian vital (penting untuk hajat hidup orang banyak). Contohnya
emas, perak, magnesium, batu permata, asbes dan lain-lain.
3) Golongan C
Golongan C yaitu golongan bahan galian selain golongan A dan golongan B di atas.
Contohnya bahan industri (batu kapur).
C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk
memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA
hayati dan nonhayati.
a) Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme
ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.
Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan
kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang
terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya
konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun
2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini
didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang
telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di
Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi,
jagung, kedelai, sayur- sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga
dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit
(bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan. rokok), kapas (bahan baku
tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
a) Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah
laut, samudra, dll) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll).
Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk
keperluan domestik dan energi terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan
dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi, Di bidang energi, teknologi
penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan
terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung
tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
b) Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil
tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin
mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan
dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang
terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang
dihasilkan oleh bahan bakar lain pada
umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi
alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c) Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam non hayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman. pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya non hayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi pencemaran
lingkungan yang ada sekarang ini.
d) Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai
perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ckonomi yang besar dan hal ini
memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan
Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas,
oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan
tambang dan pemanfaatannya:
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber daya alam,
maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai akibat kegiatan manusia hasilnya
bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan lingkungan ke arah yang buruk adalah
pencemaran lingkungan (pencemaran udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan
permasalahan di bidang sosial. Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh
pengelolaan tanpa perhitungan. Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia
antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian
Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumuhi
alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah
permukaan. yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu saat musim
kemarau tempat seperti itu akan terjadi akan mengalami kekurangan air.
2. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan
kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan. Apalagi bila menggunakan
bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga
ikut mati.
4. Pencemaran
Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan tanah)
karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya. sejumlah unsur tertentu.
5. Banjir
Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain:
a) Penggundulan hutan secara tak terencana
b) Pembungan sampah di sembarang tempat
c) Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan. banyak tertutup
semen beton dan aspal.
d) Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal dengan sungai yang
berkelok-kelok.
6. Gunung Meletus
Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain:
a) Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
b) Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian, dan daerah permukiman. penduduk serta
bangunan lain.
c) Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi radiasi matahari,
dan membahayakan penerbangan udara.
7. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga endogen.
Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain:
a) Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
b) Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon rusak dan
tidak berfungsi.
8. Angin Topan
Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut:
a) Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
b) Bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
c) Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.
9. Musim Kemarau
Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut:
a) Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan makhluk
hidup lainya.
b) Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat merugikan
daerah pertanian.
c) Sumur-sumur dan sumber air kering.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat
digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di
dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme
saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dan tanah.
Secara umum, sumber daya alam dklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Sumber Daya Alam
Yang Dapat Diperbarui (Renewable Resource)
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber daya alam,
maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai akibat kegiatan manusia hasilnya
bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan lingkungan ke arah yang buruk adalah
pencemaran lingkungan (pencemaran udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan
permasalahan di bidang sosial. Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh
pengelolaan tanpa perhitungan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka diperlakukan tenaga ahli yang
sudah diberikan pendidikan dan keahlian khusus, tentu penggarapan hal ini yang harus
diperhatikan sekali oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil.
2. Penggunaan sumber daya alam sebaiknya jangan diekspos secara berlebihan karena tidak
semua sumber daya alam dapat diperbaharui.