Disusun oleh :
Kelompok 1
Adriyan Syaputra
Nooriko Narasaki
Putri Meldaliya
Riyan
KELAS XI. B
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat, Hidayah dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai “Sumber Daya Alam”.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Guru mata pelajaran Geografi telah yang telah
memberikan tugas ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu saran serta kritik yang dapat membangun dari pembaca sangat kami
harapkan guna penyempurnaan pada makalah selanjutnya.
Harapan kami semoga makalah ini bisa membantu menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Demikian makalah ini kami buat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumberdaya
alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-
penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus
dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk
pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya
tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan
manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui klasifikasi sumber daya alam dan
manfaatnya serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sumber daya alam tersebut. Selain itu dapat
mengetahui pemanfaatan sumber daya alam hayati maupu non hayati dan bagaimana daya dukung lingkungan
serta keterbatasan kemampuan manusia dalam mengelola sumber daya alam tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya (resources) menurut UU Lingkungan Hidup No.4 tahun 1982 dapat dikelompokkan
menjadi empat kategori utama, yaitu:
Sumber daya alam (natural resources) adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sumber daya alam merupakan semua
kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan
dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kekayaan alam di muka bumi beranekaragam, baik berupa benda
yang langsung dapat dimanfaatkan maupun benda yang harus diolah terlebih dahulu sebelumnya.
1. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumberdaya alam dibagi beberapa macam, sebagai berikut :
a. Sumberdaya alam materi adalah sumberdaya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya ,
batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan sebagainya.
b. Sumberdaya alam energi adalah sumberdaya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batubara,
minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lainlain.
Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumberdaya alam itu untuk memasak, menggerakkan
kendaraan, mesin industri, dan sebagainya.
c. Sumberdaya alam ruang adalah sumberdaya alam yang berupa ruang atau tempat hidupnya. Makin besar
kenaikan jumlah penduduk, sumberdaya alam ruang makin sulit diperoleh. Ruang, dalam hal ini, dapat
berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian dan perikanan ), tempat tinggal, arena bermain anak-
anak, dan sebagainya. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, sumberdaya alam ruang makin sulit didapat.
d. Sumberdaya alam waktu, sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan sumberdaya alam. Sebagai
sumberdaya alam, waktu tidak berdiri sendirimelainkan terikat dengan pemanfaatan sumberdaya alam
lainnya. Contohnya: air sulit didapat pada musim kemarau. Akibatnya, mengganggu tanaman pertanian.
2. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumberdaya alam dibagi dua sebagai berikut :
a. Sumberdaya alam nonhayati (abiotik): disebut juga sumberdaya alam fisik, yaitu sumberdaya alam
berupa benda-benda mati. Misalnya bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut,
samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring
dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan
energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik
sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan,
energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah
kaca.
Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil
tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu
menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan
ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan
selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai
sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan
dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat
pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan.
Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
Minyak Bumi
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton).
Batu Bara Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
b. Sumberdaya alam hayati (biotik): merupakan sumberdaya alam berupa makhluk hidup.
Sumberdaya
alam tumbuh-tumbuhan disebut sumberdaya alam nabati, sedangkan sumberdaya alam hewan
disebut sumberdaya alam hewani. Misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Sumber daya alam ini sangat berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia
sehari-hari. Selain itu, sumber daya alam hayati bisa terus meregenarasi dan memproduksi
selama kondisi lingkungan tetap baik dan menguntungkan.
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
1) Pembaharuan dengan reproduksi. Pembaharuan ini terjadi pada sumberdaya alam hayati,
seperti hewan dan tumbuhan yang dapat berkembang biak sehingga jumlahnya bertambah.
Akan tetapi, bila pengelolaannya tidak tepat, sumberdaya alam hayati dapat punah. Contoh
pembaharuan reproduksi yaitu dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridiasasi
dan rekayasa genetika, sumberdaya alam ini dapat ditingkatkan dan keanekaragamannya.
2) Pembaharuan dengan adanya siklus.
Beberapa sumberdaya alam, misalnya air dan udara terjadi proses yang melingkar membentuk
siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaharuan. Aktivitas manusia yang dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas sumberdaya alam adalah:
Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi,
Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.
1) Sumberdaya alam yang tidak cepat habis. Tidak cepat habis karena nilai konsumtif terhadap
barang itu relatif kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Di samping itu,
sumberdaya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang hingga tidak cepat habis. Contohnya :
intan, batu permata, dan logam mulia (emas).
2) Sumberdaya alam yang cepat habis. Cepat habis karena nilai konsumtif akan barang itu relatif
tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumberdaya alam akan
cepat habis. Di samping itu, daur ulangnya sukar dilakukan. Contohnya bensin, gas alam, dan
bahan bakar lainnya.
4. Berdasarkan Kemampuannya
Terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Merupakan sumber daya alam yang apabila digunakan bisa digantikan dengan yang baru.
Misalnya:
Hutan yang dieksploitasi dengan mengambil pohon-pohonnya dapat diganti dengan menanam
pohon yang baru. Reboisasi dan rehabilitasi hutan dapat mengembalikan fungsi hutan.
Hewan ternak setiap hari dipotong untuk dikonsumsi. Tetapi jumlah hewan ternak malah dapat
ditingkatkan dengan memproduksi bibit ternak. Peternakan dilakukan dalam rangka
mengembalikan jumlah ternak seperti semula setelah terjadi pengurangan.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui/kecil kemungkinannya untuk diperbarui
Merupakan sumber daya alam yang jika terpakai tidak dapat diganti dengan yang baru. Pada
dasarnya alam akan mengganti sumber daya alam yang baru, tetapi membutuhkan waktu yang sangat
lama. Misalnya:
Minyak bumi yang terkandung dalam tanah apabila sudah dieksploitasi tidak dapat diganti.
Barang tambang ini termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Udara bersih dapat digolongkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena untuk
mengganti memerlukan waktu yang sangat lama.
5. Berdasarkan Asalnya
a. Sumber daya alam nabati. Misalnya: kayu, rotan, kayu putih, kopi, teh, dan sebagainya.
b. Sumber daya alam hewani. Misalnya: hewan ternak yang diambil daging dan susunya.
Sumber daya alam dapat dikatakan scbagai sumber daya yang dapat diperbaharui apabila jumiah yang
terscdia dapat digunakan pada setiap interval waktu yang berbedajumlah yang selalu tersedia membentuk
adanya aliran sumber daya alam dan hal ini tidak dapat mengganggu aliran sumber daya di masa yang akan
datang Sumber daya alam yang dapat diperbaharut ini dibedakan menjadi dua macam, yakni :
1. Sumber daya alam yang alirannya itu dapat dipengaruhi oleh tingkat tekhnologi yang ada, seperti aliran air
irigasi, curah hujan, air tanah dan sebagainya.
2. Sumber daya alam yang alirannya tidak dapat dipengaruhi oleh tingkat tekhnologi yang ada, seperti energi
surya, gclombang laut, dan angin.
Dalam penggunaanya, sumber daya alam baik yang daput maupun yang tidak dapat dipengaruhi, akan
dapat saling mciengkapi (Komplementcr), saling menggantikan (substitusi), dan dapat bersifat netral. Berikut
merupakan implikasi dari penggolongan sumber daya alam:
Bagi sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui, ketidakpastian mengenai perkembangan teknologi akan
merupakan hambatan dalam perencanaan dibanding dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Bahwa dengan berhasilnya perkembangan tcknologi membuat kita menjadi kurang memperhatikan keadaan
di masa mendatang.
Sangat diperlukan adanya kebjakan pemerintah untuk konservasi sumber daya alam.
Adanya penemuan barang-barang sintetis, tidak berarti menolak usaha konservasi sumber daya alam.
Tersedianya produksi petermakan dan satwa liar dapat disebut sebagai sumber daya sekunder dalam
hubungannya dengan tesedianya produksi tanaman pertanian dan tumbuhan. Disisi lain, tumbuh-turmbuhan
dapat dianggap sebagi sumber daya alam sckunder, sedangkan curah hujan merupakan sumber daya alam
primer.
Pada umumnya sumber daya alam tak pulih dan sumber daya alam pulih kelompok pertama (sinar
matahari,angin curah, hujan) yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh manusia merupakan sumber daya alam
primer, scdangkan sumber daya alam pulih kelompok kedua yang tersedianya sangat dipengaruhi oleh
manusia sebagaian besar merupakan sumber daya alam sckunder.
A. Kesimpulan
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui
dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam yang dapat terus
ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Seperti Tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Meskipun jumlahnya sangat
berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak
dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk
kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal
dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari
lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu panas, selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi
senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.