Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA


DAN
PELESTARIANNYA

Disusun oleh :
Kelompok 1
Adriyan Syaputra
Nooriko Narasaki
Putri Meldaliya
Riyan

KELAS XI. B

MAS TI TANJUNG BARULAK


NAGARI TANJUNG BARULAK KECAMATAN BATIPUH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat, Hidayah dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai “Sumber Daya Alam”.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Guru mata pelajaran Geografi telah yang telah
memberikan tugas ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu saran serta kritik yang dapat membangun dari pembaca sangat kami
harapkan guna penyempurnaan pada makalah selanjutnya.

Harapan kami semoga makalah ini bisa membantu menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Demikian makalah ini kami buat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tanjung Barulak, 28 Oktober 2022

Kelompok 1 Kelas XI. B


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam


B. Klasifikasi Sumber Daya Alam
C. Implikasi dari Penggolongan Sumber Daya Alam
D. Pengelompokan Lain Sumber Daya Alam
E. Macam Sumber Daya Alam dalam Kaitannya Dengan Penerimaan Biaya
F. Manfaat SDA Bagi Makhluk Hidup
G. Sumber Daya Alam Primer dan Sekunder
H. Penyebab Kerusakan SDA, Dampak yang Ditimbulkan dan Upaya Pelestarian
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumberdaya
alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-
penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus
dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk
pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya
tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan
manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Sumber Daya Alam?


2. Bagaimana pengelompokkan Sumber Daya Alam?
3. Apa pemanfaatan sumber daya alam?
4. Apa penyebab rusaknya sumber daya alam?
5. Apa dampak rusaknya SDA?
6. Apa upya pelestarian SDA?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui klasifikasi sumber daya alam dan
manfaatnya serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sumber daya alam tersebut. Selain itu dapat
mengetahui pemanfaatan sumber daya alam hayati maupu non hayati dan bagaimana daya dukung lingkungan
serta keterbatasan kemampuan manusia dalam mengelola sumber daya alam tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya (resources) menurut UU Lingkungan Hidup No.4 tahun 1982 dapat dikelompokkan
menjadi empat kategori utama, yaitu:

a. sumber daya manusia


b. sumber daya alam hayati
c. sumber daya alam nonhayati
d. sumber daya buatan
Sumber daya alam (natural resources) adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sumber daya alam merupakan semua kekayaan
alam, baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan dalam
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kekayaan alam di muka bumi beranekaragam, baik berupa benda yang
langsung dapat dimanfaatkan maupun benda yang harus diolah terlebih dahulu sebelumnya.

Sumber daya alam (natural resources) adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sumber daya alam merupakan semua
kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan
dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kekayaan alam di muka bumi beranekaragam, baik berupa benda
yang langsung dapat dimanfaatkan maupun benda yang harus diolah terlebih dahulu sebelumnya.

B. Klasifikasi Sumber Daya Alam

1. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumberdaya alam dibagi beberapa macam, sebagai berikut :

a. Sumberdaya alam materi adalah sumberdaya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya ,
batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan sebagainya.
b. Sumberdaya alam energi adalah sumberdaya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batubara,
minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lainlain.
Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumberdaya alam itu untuk memasak, menggerakkan
kendaraan, mesin industri, dan sebagainya.
c. Sumberdaya alam ruang adalah sumberdaya alam yang berupa ruang atau tempat hidupnya. Makin besar
kenaikan jumlah penduduk, sumberdaya alam ruang makin sulit diperoleh. Ruang, dalam hal ini, dapat
berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian dan perikanan ), tempat tinggal, arena bermain anak-
anak, dan sebagainya. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, sumberdaya alam ruang makin sulit didapat.
d. Sumberdaya alam waktu, sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan sumberdaya alam. Sebagai
sumberdaya alam, waktu tidak berdiri sendirimelainkan terikat dengan pemanfaatan sumberdaya alam
lainnya. Contohnya: air sulit didapat pada musim kemarau. Akibatnya, mengganggu tanaman pertanian.

2. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumberdaya alam dibagi dua sebagai berikut :

a. Sumberdaya alam nonhayati (abiotik): disebut juga sumberdaya alam fisik, yaitu sumberdaya alam
berupa benda-benda mati. Misalnya bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
 Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut,
samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring
dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan
energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik
sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan,
energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah
kaca.

 Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil
tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu
menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan
ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan
selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai
sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

 Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan
dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat
pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.

 Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan.
Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
 Minyak Bumi
 Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
 Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
 Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
 Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
 LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
 Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
 Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
 Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
 Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton).
 Batu Bara Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

Berdsarkan UU NO. 11 tahun 1976 tentang pertambangan dibagi menjadi 3, yaitu:

 Golongan A, meliputi bahan tambang strategis yang berpern pentong dalam


keberlangsungan kehidupan negara.
 Golongan B, termasuk bahan tambang vital yang merupakan bahan galian yng berperan
penting dalam galian yang berpwran penting dalam kegiatan perekonomian negara akan
dikuasai oleh negara
 Golongan C, meliputi bahan tambang yang tidak termasuk kedalam golongan A dan
Golongan B.

b. Sumberdaya alam hayati (biotik): merupakan sumberdaya alam berupa makhluk hidup.
Sumberdaya
alam tumbuh-tumbuhan disebut sumberdaya alam nabati, sedangkan sumberdaya alam hewan
disebut sumberdaya alam hewani. Misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Sumber daya alam ini sangat berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia
sehari-hari. Selain itu, sumber daya alam hayati bisa terus meregenarasi dan memproduksi
selama kondisi lingkungan tetap baik dan menguntungkan.

 Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:

 Bahan makanan: padi, jagung, gandum, tebu


 Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
 Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
 Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
 Pupuk kompos
 Pertanian dan perkebunan

 Hewan, Peternakan, Dan Perikanan


Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau
dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.

3. Berdasarkan Sifat atau pembentukannya


Menurut sifatnya, sumberdaya alam dapat dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

a. Sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (Renewable Resources)


Disebut sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, karena alam mampu mengadakan
pembentukan baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian, sumberdaya alam ini tidak dapat habis.
Pembaharuan bisa terjadi dengan dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus. Proses
produksinya bisa dilakukan melalui proses mekanis, kimia, maupun fisik.

1) Pembaharuan dengan reproduksi. Pembaharuan ini terjadi pada sumberdaya alam hayati,
seperti hewan dan tumbuhan yang dapat berkembang biak sehingga jumlahnya bertambah.
Akan tetapi, bila pengelolaannya tidak tepat, sumberdaya alam hayati dapat punah. Contoh
pembaharuan reproduksi yaitu dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridiasasi
dan rekayasa genetika, sumberdaya alam ini dapat ditingkatkan dan keanekaragamannya.
2) Pembaharuan dengan adanya siklus.
Beberapa sumberdaya alam, misalnya air dan udara terjadi proses yang melingkar membentuk
siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaharuan. Aktivitas manusia yang dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas sumberdaya alam adalah:
 Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi,
 Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.

b. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui (Unrenewable Resources)


Sumberdaya alam ini terdapat dalam jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan
atau sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia. Pembentukannya kembali memerlukan
waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Manusia tidak dapat memanfaatkannya selama 2-3 generasi.
Sumberdaya alam ini dapat habis. Contoh: bahan mineral, minyak tanah, gas bumi, batubara, dan
barang tambang dan sumber daya fosil lainnya. Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya,
sumberdaya ini dapat dibedakan menjadi dua golongan yakni:

1) Sumberdaya alam yang tidak cepat habis. Tidak cepat habis karena nilai konsumtif terhadap
barang itu relatif kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Di samping itu,
sumberdaya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang hingga tidak cepat habis. Contohnya :
intan, batu permata, dan logam mulia (emas).
2) Sumberdaya alam yang cepat habis. Cepat habis karena nilai konsumtif akan barang itu relatif
tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumberdaya alam akan
cepat habis. Di samping itu, daur ulangnya sukar dilakukan. Contohnya bensin, gas alam, dan
bahan bakar lainnya.

4. Berdasarkan Kemampuannya
Terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Merupakan sumber daya alam yang apabila digunakan bisa digantikan dengan yang baru.
Misalnya:

 Hutan yang dieksploitasi dengan mengambil pohon-pohonnya dapat diganti dengan menanam
pohon yang baru. Reboisasi dan rehabilitasi hutan dapat mengembalikan fungsi hutan.
 Hewan ternak setiap hari dipotong untuk dikonsumsi. Tetapi jumlah hewan ternak malah dapat
ditingkatkan dengan memproduksi bibit ternak. Peternakan dilakukan dalam rangka
mengembalikan jumlah ternak seperti semula setelah terjadi pengurangan.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui/kecil kemungkinannya untuk diperbarui
Merupakan sumber daya alam yang jika terpakai tidak dapat diganti dengan yang baru. Pada
dasarnya alam akan mengganti sumber daya alam yang baru, tetapi membutuhkan waktu yang sangat
lama. Misalnya:

 Minyak bumi yang terkandung dalam tanah apabila sudah dieksploitasi tidak dapat diganti.
Barang tambang ini termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
 Udara bersih dapat digolongkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena untuk
mengganti memerlukan waktu yang sangat lama.

5. Berdasarkan Asalnya
a. Sumber daya alam nabati. Misalnya: kayu, rotan, kayu putih, kopi, teh, dan sebagainya.
b. Sumber daya alam hewani. Misalnya: hewan ternak yang diambil daging dan susunya.

6. Berdasarkan kegunaan atau penggunaannya


a. Sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain
sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. Contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian,
dan lain-lain

b. sumber daya alam penghasil energi


adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan
umat manusia di muka bumi. Misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak
bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
7. Berdasarkan lokasinya
a. Sumber daya alam terestrial, meripkan sumber daya alam yang terdapat di daratan. Contoh tanah,
hutan dan bahan galian.
b. Sumber daya alam aquatik, meripakan sumber daya alam terdapat di perairan. Contoh ikan, rumput
laut, dan energi gelombang.

C. Implikasi dari Penggolongan Sumber Daya Alam


Perbedaan yang ada antara sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang
dapat diperbaharui hanya tergantung pada derajat keberadaanya. Lebih lanjut lagi perlu dipertimbangkan adanya
surmber daya alam yangs secara berarti tidak dapat berkurangjumlahnya bersama dengan berjalannya waktu,
dan sumber daya alam yang secara berarti berkurang jumlahnya dengan berkembungmya waktu.

Sumber daya alam dapat dikatakan scbagai sumber daya yang dapat diperbaharui apabila jumiah yang
terscdia dapat digunakan pada setiap interval waktu yang berbedajumlah yang selalu tersedia membentuk
adanya aliran sumber daya alam dan hal ini tidak dapat mengganggu aliran sumber daya di masa yang akan
datang Sumber daya alam yang dapat diperbaharut ini dibedakan menjadi dua macam, yakni :

1. Sumber daya alam yang alirannya itu dapat dipengaruhi oleh tingkat tekhnologi yang ada, seperti aliran air
irigasi, curah hujan, air tanah dan sebagainya.
2. Sumber daya alam yang alirannya tidak dapat dipengaruhi oleh tingkat tekhnologi yang ada, seperti energi
surya, gclombang laut, dan angin.
Dalam penggunaanya, sumber daya alam baik yang daput maupun yang tidak dapat dipengaruhi, akan
dapat saling mciengkapi (Komplementcr), saling menggantikan (substitusi), dan dapat bersifat netral. Berikut
merupakan implikasi dari penggolongan sumber daya alam:

 Bagi sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui, ketidakpastian mengenai perkembangan teknologi akan
merupakan hambatan dalam perencanaan dibanding dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
 Bahwa dengan berhasilnya perkembangan tcknologi membuat kita menjadi kurang memperhatikan keadaan
di masa mendatang.
 Sangat diperlukan adanya kebjakan pemerintah untuk konservasi sumber daya alam.
 Adanya penemuan barang-barang sintetis, tidak berarti menolak usaha konservasi sumber daya alam.

D. Pengelompokan Lain Sumber Daya Alam


Sumber daya alam dapat dikelompokkan lagi atas dasar pengelolaannya yaitu apakah sumber daya itu
dikelola oleh pemerintah atau dikelola oleh swasta, atau scharusnya dikuasai pemerintah tetapi
pengelolaannya diserahkan kepada swasta.
Beberapa macam sumber daya alam seperti batu bara, minyak dan biji besi dapat diperlakukan sebagai
barang pribadi private goods), sedangkan udara dan airdapat diperlakukan sebagai barang publik (public
goods).
Perserikatan Bangsa-bangsa dan Bank Dunia membedakan sumber daya alam ke
dalam 3 golongan yaitu :
 Sumber daya alam yang dapat diperdagangkan seperti mineral, hutan, minyak, dan sebagainya;
 Sumber daya yang tidak dapat diperdagangkan seperti udara, lingkungan
 alami, dan sebagainya
 Keahlian manusia

E. Macam Sumber Daya Alam dalam Kaitannya Dengan Penerimaan Biaya


Pada umumnya sumber daya alam dibedakan atas dasar dapat pulih atau tidak dapat pulih. Konsep
pulih atau tidak pulih untuk sumber daya alam itu merupakan konsep yang berguna hanya bila dihubungkan
dengan pengertiannya sccara ckonomi.
Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan biaya pengambilan sumber daya
alam karena hal tescbut mempunyai dampak dalam masalah penggolongan sumber daya alam. Di antara
faktor-faktor yang berpengaruh itu tertama adalah perubahan dalam keinginan manusia dan perubahan
teknologi. Selain tu juga ada taktor yang berdampak pucda penggunaan sumber daya yang kumulatit,
perubahan jumlah fisik maupun kualitas sumber daya alam yang bersangkutan.
Penggunaan sumber daya alam yang kumulatif dapat mengubuh penerimaan produsen karena
akumulasi barang tanah lama (durable goods) dan juga barang-barang bekas akan mempengaruhi permintaan
terhadap barang sumber daya alam.

F. Manfaat SDA Bagi Makhluk Hidup

1. Sebagai sumber energi dan bahan bakar, cintoh minyk bumi


2. Sebagai pembangkit listrik, cintoh minyak bumi dan sinar matahari
3. Kebutuhan makan
4. Kebutuhan tempat tinggal
5. Menjaga kelestarian dan keseimbangan alam
6. Menyuplai oksigen dan tumbuhan
7. Sebagai cadangan devisa negara

G. Sumber Daya Alam Primer dan Sekunder


Sumber daya alam seringkali dikelompokan pula ke dalam sumber daya primer dan sumber daya
sckunder. Sumber daya alam sekunder merupakan sumber daya alam yang adanya karena sumber daya alam
primer.

Tersedianya produksi petermakan dan satwa liar dapat disebut sebagai sumber daya sekunder dalam
hubungannya dengan tesedianya produksi tanaman pertanian dan tumbuhan. Disisi lain, tumbuh-turmbuhan
dapat dianggap sebagi sumber daya alam sckunder, sedangkan curah hujan merupakan sumber daya alam
primer.
Pada umumnya sumber daya alam tak pulih dan sumber daya alam pulih kelompok pertama (sinar
matahari,angin curah, hujan) yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh manusia merupakan sumber daya alam
primer, scdangkan sumber daya alam pulih kelompok kedua yang tersedianya sangat dipengaruhi oleh
manusia sebagaian besar merupakan sumber daya alam sckunder.

H. Penyebab Kerusakan SDA, Dampak yang Ditimbulkan dan Upaya Pelestarian


1. Penyebab:
 Penebangan liar
 Pembakaran huta atau ladang
 Perburuan binatang secara liar
 Penangkapan ikan yang tidak tepat
 Membuang sampah sembarangan
2. Dampak:
 Menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor
 Punahnya hewan dan tumbuhan
 Terajadi pemanasan global
 Sumber daya alam akan berkurang
3. Upaya pelestarian:
 Penanaman kembali hutan gundul
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Membuat terasering lahan miring
 Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharu. Dalah satunya
mematikan listrik bila tidak digunakan, menghemat penggunaan kertas, menghemat
penggunaan air.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui
dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam yang dapat terus
ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Seperti Tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Meskipun jumlahnya sangat
berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak
dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk
kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal
dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari
lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu panas, selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi
senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai