Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Sumber Daya Alam” ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dari
penyaji, oleh karena itu kritik dan saran akan kami gunakan untuk perbaikan bagi kami dari
para pembaca agar dikemudian hari dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi sebagai planet yang kita tinggali memiliki berbagai macam sumber daya
alam yang dapat digunakan makhluk hidup dalam menunjang kebutuhan hidupnya.
Manusiapun tidak luput dari penggunaan sumber daya alam untuk pemenuhan
kebutuhan hidup. Sumber daya alam yang tersedia bisa kita gunakan secara langsung
maupun dengan pengolahan terlebih dahulu. Untuk dapat mengolah sumber daya
alam, manusia dengan akal pikirannya berpikir dan belajar cara mengolah sumber
daya menjadi dapat dipakai sesuai yang diharapkan.
Sumber daya alam memiliki fungsi dan karakteristik tertentu. Tidak semua
sumber daya alam bisa digunakan dengan cara yang sama. Setiap sumber daya alam
memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan makhluk
hidup. Kali ini penulis membuat makalah ini dengan tujuan membahas tentang
sumber daya alam dan persebarannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari
makalah ini adalah :
a. Untuk memahami pengertian sumber daya alam
b. Untuk memahami jenis – jenis sumber daya alam
c. Untuk memahami manfaat sumber daya alam
A. Pengertian
Sumber Daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam
yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa
benda mati atau benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Jadi, apapun yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia dapat dikatakan sebagai sumber daya alam. Dengan kata
lain sumber daya alam adalah unsur -unsur alam yang terdiri dari unsur hayati dan
unsur fisik yang dikelola manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
meningkatkan kesejahteraan hidup. Sumber daya merupakan hasil penilaian
manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang dimanfaatkannya untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Ada beberapa pengertian sumber daya dari beberapa para ahli, diantaranya adalah :
Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam bentuk air, tanah, udara,
batuan, hutan, bahan tambang dan lain – lain merupakan bentuk – bentuk sumber
daya alam. Sumber daya alam dapat dikelompokkan berdasarkan kemungkinan
pemulihan, berdasarkan materi, dan berdasarkan habitatnya.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya jika digunakan
terus menerus dalam jangka waktu tertentu dapat kembali dalam
waktu yang tertentu dapat kembali dalam waktu yang relatif cepat sehingga dapat
dipergunakan untuk diambil manfaatnya.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, hewan, tumbuhan
dan udara. Tumbuhan dan hewan memperbarui dirinya melalui proses reproduksi,
sedangkan air dan udara memperbarui melalui lingkaran siklusnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang
akan habis atau berkurang karena digunakan atau dimanfaatkan. Sumber daya ini
harus dipergunakan dengan bijaksana dan manusia merupakan sumber daya
alternatif untuk menggantikannya. Contoh sumber daya alam ini adalah minyak
bumi, timah, bauksit, gas alam, batu bara dan lain –lainnya.
Sumber daya alam organik (hayati) adalah sumber daya alam yang berasal
dari mahluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya hasil pertanian, perternakan,
perkebunan, perikanan dan penambakan. Sumber daya alam yang berasal dari
tumbuhan disebut sumber daya nabati. Sedangkan sumber daya alam yang berasal
dari hewan disebut sumber daya hewani.
Pemanfaatan sumber daya nabati dan hewani tidak saja untuk memenuhi
kebutuhan pangan manusia tetapi dapat juga dijadikan peluang usaha kerajinan
tangan, seperti perhiasan berbahan kerang ataupun pernak – pernik lainnya.
Sumber daya alam anorganik (nonhayati) adalah sumber daya yang berasal
dari benda mati atau sisa – sisa mahluk hidup atau kehidupan. Sumber daya ini
menghasilkan benda padat, cair dan gas. Contohnya timah, bauksit, belerang, emas
dan batubara.
Sumber daya ini dibedakan atas sumber daya alam terestris (daratan) dan
sumber daya alam akuatik (perairan).
Sumber daya alam terestris adalah sumber daya yang berhubungan dengan
tanah sebagai lahan untuk berbagai aktifitas penduduk. Contohnya Papua Barat
yang penghidupannya berasal dari ladang – ladang ubi jalar, talas, dan pisang.
Sedangkan sumber daya alam akuatik (perairan) adalah sumber daya yang
berhubungan dengan air sungai, air danau, air hujan, air laut. Contohnya Pulau
Sulawesi Selatan menggantungkan hidupnya dari budidaya rumput laut. Bahkan,
hasil budi daya rumput laut sudah diekspor ke negara – negara di Asia dan Eropa.
Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat
digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan
menjadi lebih tinggi. contoh:hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-
lain
Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat
menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka
bumi. misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi,
gas bumi, dan lain sebagainya.
Selain berakibat buruk bagi lingkungan, eksploitasi sumber daya alam juga
mengakibatkan langkanya bahan-bahan yang menjadi kebutuhan manusia.
- Sumber daya alam memiliki pengaruh yang besar terhadap cadangan devisa
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dipengaruhi oleh
beberapa faktor berikut:
1. Iklim tropis di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi, membuat berbagai
jenis tumbuhan dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
2. Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik yang membuatnya
dikelilingi oleh pegunungan yang kaya akan sumber daya energi dan mineral.
3. Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah perairan terluas di dunia,
membuat negeri kita kaya akan berbagai jenis biota laut yang selain memiliki
nilai ekonomis tinggi, juga menyimpan pesona yang dapat dimanfaatkan sebagai
destinasi wisata.
Satu daerah dengan daerah yang lain tentunya berbeda dalam jenis sumber daya
alam yang terdapat di dalamnya begitu pula persebarannya di berbagai wilayah di
Indonesia.
1. Hutan
Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain
Brazil dan Zaire. Berdasarkan catatan kementrian kehutanan Republik Indonesia
tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Luas hutan tersebut selama
ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Sejumlah sumber menyebutkan
laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan
hutan mencapai 610.375,92 ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di
dunia.Hasil hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang
hidup di dalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan
saat ini maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di
Indonesia juga sangat tinggi
Hutan indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan
hutan lindung.
- Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil
kayunya.
- Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang
mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa
serta ekosistemnya.
- Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara
kesuburan tanah.
2. Minyak bumi
Minyak bumi mulai terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier.
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-
teluk, rawa-rawa,dan laut-laut dangkal. Sesudah mati, mikroplankton
berjatuhan dan mengendap di dasar laut, kemudian bercampur dengan lumpur
yang dinamakan lumpur sapropelium. Akibat dari lapisan – lapisan atas dan
pengaruh panas magma terjadilah proses destilasi hingga terjadilah minyak
bumi kasar. Pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun.
Mutu minyak bumi indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang)minyak
bumi indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi asap kotor yang
menimbulkan pencemaran.
Daerah –daerah penghasil minyak bumi di indonesia :
- Pulau Jawa : Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
- Pulau Sumatra : Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan
Riau (dumai).
- Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan
Balikpapan.
- Pulau Papua : Sorong
3. Gas alam
4. Batu bara
Produksi batu bara di indonesia terus meningkat dari 76.8 juta M ton pada
tahun 2000 menjadi 68.6 juta M ton tahun 2002. dari jumlah tersebut, sebagian
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan selebihnya diekspor.
5. Tanah liat
Tanah ini mengandung lempung 65%, butir-butirnya halus sehingga rapat dan
sulit menyerap air. Tanah liat ini terdapat di dataran rendah di pulau Jawa dan
Sumatra.
6. Kaolin
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Batu ini banyak
di pegunungan Seribu dan pegunungan Kendeng.
8. Pasir Kuarsa
9.Pasir besi
Adalah batuan pasir yang banyak mengandung nilai besinya. Banyak terdapat di
Pantai Cilacap Jateng.
Berasal dari batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga
merupakan batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer
banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur dan Daerah Bazat (Jawa Tengah).
Adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-
macam antara lain : merah, hijau, biru, ungu, putih, kuning dan hitam. Batu ini
dipergunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di
sekitar aliran sungai.
12. Bauksit
Di Indonesia banyak terdapat di pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan
diolah di Sumatra Utara yaitu di proyek Asahan. Proyek Asahan juga
merupakan pusat tenaga air terjun di sungai asahan.
13. Timah
Daerah- daerah penghasil timah adalah: Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep
yang menghasilkan lebih dari 20 % produksi timah putih dunia. Di Muntok
terdapat pabrik peleburan timah. Ada dua macam timah yaitu, timah primer dan
sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali
pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah
berpindah dari tempat asalnya karena proses pelapukan dan erosi.
14. Nikel
Merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-
daerah berikut:
· Tembagapura di Papua
· Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat
· Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
· Simau di Bengkulu
· Logos di Riau
· Meulaboh di Nangroe Aceh Darusalam
Produksi serta penjualan perak dan emas terus mengalami peningkatan.
Produksi dan penjualan emas meningkat dari 117.581 kg pada tahun 2000
menjadi 123.165 kg pada tahun 2002.
17. Belerang
18. Mangaan
19. Fosfat
20. Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua.
Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakaran merata.
Kotoran dalam bijih besi dapat dihilangkan dengan jalan reduksi (mengambil
unsur oksigen dari bijih besi). Proses pembakaran dalam suhu tinggi,
menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk
tertentu. Besi baja adalah besi yang kandungan atau campuran karbonnya
rendah.
21. Mika
22. Tras
23. Intan
Hasil tambang lainnya antara lain : asbes, grafit. Wolfram. dan platina.
· Asbes terdapat di Halmahera, maluku dan diolah di Gresik, jawa
Timur.
· Grafit di Payakumbuh dan sekitar danau Singkarak, Sumatra barat,
· Wolfram di Pulau Singkep (Riau),
· Platina (emas putih) di Pegunungan Verbeek di Kalimantan
Indonesia memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, baik jenis
maupun jumlahnya. Menyadari akan hal tersebut, para orang-orang terdahulu telah
menerapkan prinsip dasar pengelolaan sumber daya alam dalam konstitusi Negara
yang tetap hingga sekarang, yaitu: Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya lainnya antar pemerintah dan pemerintah daerah antara lain:
1. Kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan, pemeliharaan, pengendalian
dampak, budidaya dan pelestarian.
2. Bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya
3. Penyerasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan.
Terus menurunnya kondisi hutan. Hutan merupakan salah satu sumber daya yang
penting, tidak hanya dalam menunjang perekonomian nasional tetapi juga dalam menjaga
daya dukung lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem dunia. Di Indonesia tiap
tahunnya jumlah hutan diperkirakan berkurang 3-5 % per tahunnya.
Kerusakan DAS (Daerah Aliran Sungai). Praktik penebangan liar dan konversi lahan
menimbulkan dampak yang luas, yaitu kerusakan ekosistem dalam tatanan DAS.
Kerusakan DAS tersebut juga dipacu oleh pengelolaan DAS yang kurang terkoordinasi
antara hulu dan hilir serta kelembagaan yang masih lemah. Hal ini akan mengancam
keseimbangan ekosistem secara luas, khususnya cadangan dan pasokan air yang sangat
dibutuhkan untuk irigasi, pertanian, industri, dan konsumsi rumah tangga.
Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak. Kerusakan habitat ekosistem di
wilayah pesisir dan laut semakin meningkat. Rusaknya habitat ekosistem pesisir seperti
deforestasi hutan mangrove telah mengakibatkan erosi pantai dan berkurangnya
keanekaragaman hayati (biodiversity). Erosi ini juga diperburuk oleh perencanaan tata
ruang dan pengembangan wilayah yang kurang tepat. Beberapa kegiatan yang diduga
sebagai penyebab terjadinya erosi pantai, antara lain pengambilan pasir laut untuk
reklamasi pantai, pembangunan hotel, dan kegiatan- kegiatan lain yang bertujuan untuk
memanfaatkan pantai dan perairannya. Sementara itu, laju sedimentasi yang merusak
perairan pesisir juga terus meningkat.