Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM “TANAH”

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah

Pengetahuan Sumber Daya Alam

Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Ali., S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

KELOMPOK II

A. Putri Tanjung Sari (619005)

Nia Febrianti (619007)

Armansyah (619020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul “Sumber Daya

Tanah” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengetahuan

Sumber Daya Alam oleh Dr. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan

tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar

pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada

kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena

itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi

pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kedepannya

dapat memperbaiki makalah ini. Kami mengharapkan semoga makalah ini bisa

bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Bone, 18 November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penyusunan Makalah 2

D. Manfaat Penulisan Makalah 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sumber Daya Alam 3

B. Sumber Daya Tanah 4

C. Fungsi Tanah 6

D. Mekanisme Pengelolaan Sumber Daya Tanah 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 10

B. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, yang tergolong
di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah (Sulistianingsih, 2021).
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang bentuknya bisa
berwujud barang, benda, fenomena, suasana, gas/udara, air dan lain sebainya.
Alam semesta diciptakan Tuhan yang Maha Esa dengan segala macam isinya
untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat manusia. Alam semesta kaya
akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk
kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang belum
diketemukan. Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya
begitu saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk menemukan dan
menggunakan sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan hidupnya. Oleh
karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Kuasa akal dan pikiran
yang dipergunakan untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta sebaik-
baiknya untuk kepentingan seluruh umat manusia.
Salah satu sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya adalah tanah. Tanah merupakan bahan mentah
yang dapat diolah menjadi barang jadi. Tanah memiliki segala sifat dan
memenuhi segala persyaratan untuk disebut sumber daya. Tanah adalah suatu
benda alam yang terdapat dipermukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-
bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan bahan-bahan organik
sebagai hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan
medium atau tempat tumbuhnya tanaman dengan sifat-sifat tertentu, yang
terjadi akibat dari pengaruh kombinasi faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad

1
2

hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan. Tanah merupakan


jenis sumber daya alam yang jumlahnya tidak terbatas di alam. Walau
demikian, manusia tetap harus bijak dalam mengelolanya. Adapun
pengelolaan sumber daya tanah akan dikaji secara mendalam pada makalah
ini.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat adalah :
1. Bagaimana definisi sumber daya alam?
2. Apa yang dimaksud dengan sumber daya tanah?
3. Apa saja fungsi tanah?
4. Bagaimana cara pengelolaan sumber daya tanah?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Untuk mengetahui sumber daya tanah secara mendalam ada beberapa tujuan
yang perlu dicapai, yaitu :
1. Untuk mengkaji secara mendalam definisi dari sumber daya alam.
2. Untuk menguraikan ruang lingkup sumber daya tanah.
3. Untuk mengkaji fungsi dari tanah.
4. Untuk mengetahui cara pengelolaan sumber daya tanah.

D. Manfaat Penulisan Makalah


Manfaat penulisan makalah sumber daya tanah antara lain :
1. Mampu memahami definisi sumber daya alam secara umum.
2. Mampu menguraikan ruang lingkup dari sumber daya tanah.
3. Mampu memahami fungsi dari tanah.
4. Mampu mengetahui cara pengelolaan sumber daya tanah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dan lingkungan hidup memiliki peran yang sangat
strategis dalam mengamankan kelangsungan pembangunan dan keberlanjutan
kehidupan bangsa dan negara. Bidang ini menjadi tulang punggung sebagai
penyedia pangan, energi, air, dan penyangga sistem kehidupan. Kebijakan dan
capaian bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan modal
utama pembangunan untuk meningkatkan daya saing ekonomi sekaligus
menjaga kualitas lingkungan hidup (Iswandi U & Dewata, 2020).
Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena
kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral
tenaga alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut.
Sedangkan menurut Sukanto Reksodiprodjo, Sumber daya alam adalah segala
sesuatu yang disediakan oleh alam semesta yang dapat dipergunakan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam meliputi
semua yang terdapat di bumi baik yang hidup maupun benda mati yang
berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi
kriteria–kriteria teknologi, ekonomi, sosial dan lingkungan.
Sumber daya alam dapat digolongkan menjadi beberapa macam
berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya. Adapun penggolongan sumber
daya alam berdasarkan sifatnya terbagi atas tiga, yaitu:
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable),
misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.

3
4

3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi
pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.

B. Sumber Daya Tanah


Tanah adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan
batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan organik
merupakan bahan sisa makluk hidup yang telah mati. Tanah termasuk sumber
daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah terbentuk dari bahan-bahan
sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran,
pohon, hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap
menjadi tanah. Tanah dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis jika dilihat dari
tingkat kesuburannya, yaitu tanah subur, tanah kurang subur dan tanah yang
tidak subur.
1. Tanah subur yang terdiri atas tanah vulkanik, podzolik, dan aluvial. Jenis
tanah subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa, Nusa Tenggara dan
Kalimantan.
2. Tanah kurang subur terdiri atas pasir, tanah gambut dan tanah kapur. Jenis
tanah kurang subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa, Sumatera dan
Sulawesi.
3. Tanah tidak subur adalah jenis tanah yang tandus, karena mengalami
proses pencucian oleh air hujan. Contoh jenis tanah tidak subur adalah
seperti tanah laterit. Jenis tanah tidak subur ini terdapat di wilayah pulau
Jawa bagian barat dan bagian selatan, serta pulau Kalimantan bagian barat.
Tanah yang subur banyak dicari oleh manusia, karena bisa
dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan, sebaliknya
tanah yang tidak subur tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai
macam keperluan. Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
manusia, tanah dimanfaatkan oleh manusia selain sebagai lokasi tempat
tinggal, juga untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi
manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan, pertanian,
perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya tidak subur,
5

maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada lahan
perkebunan.
Kesuburan tanah sangat tergantung kepada pola pengelolaan dan
pemanfaatan tanah oleh manusia. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan
mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri
maka dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Hal ini bisa
dilihat pada tanah-tanah pertanian dan perkebunan yang sekarang berubah
menjadi padang pasir (Bakhri, 2018).
Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang sifatnya dapat
diperbaharui. Sumber daya alam adalah suatu cadangan pemasok bahan atau
benda yang diinginkan, yang dapat diperoleh dengan gratis di alam. Dengan
demikian sumber daya bersifat nisbi, bergantung pada jumlah orang yang
memerlukan, kebutuhan dan keinginan orang, nilai kehidupan yang dianutnya,
dan pengetahuan serta keterampilannya.
Tanah memiliki segala sifat dan memenuhi segala persyaratan untuk
disebut sumber daya. Tanah mempunyai produktivitas untuk dapat
menghasilkan bahan nabati yang diperlukan orang. Lewat penghasilan bahan
nabati ini selanjutnya dapat menghasilkan bahan hewani. Tanah mempunyai
daya tumpu, sehingga di atasnya dapat didirikan bangunan. Tanah merupakan
bahan mentah untuk membuat beraneka barang. Tanah berdaya menyerap
cairan, menguraikan bahan organik, mematikan kuman penyakit, berdaya
sangga terhadap zat kimia, maka dari itu dapat dimanfaatkan untuk sanitasi
lingkungan. Dangan kemampuan infiltrasi dan perkolasinya tanah dapat
menyalurkan sebagian air hujan untuk mengisi cadangan air tanah. Taman,
jalur hijau, pepohonan peteduh atau pematah angin, dan hutan wisata
dibangun di atas tanah. Jadi, tanah diperlukan untuk mengasrikan dan
menyamankan lingkungan, atau untuk membuat kawasan rekreasi. Tanah
merupakan sumber daya serbaguna. Tanah berguna untuk memenuhi
kebutuhan kebendaan, kesehatan, dan kejiwaan. Bahkan tanah penting untuk
memelihara sumberdaya lain, yaitu vegetasi dan air (Notohadiprawiro, 2020).
6

C. Fungsi Tanah
Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam
menunjang kehidupan manusia, karena diatas tanah inilah segala aktivitas
manusia berlangsung dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan
hidupnya. Tanah sebagai sumber daya memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Sebagai unsur produksi pertanian
2. Sebagai unsur pengatur tata air siklus hidrologi
3. Sebagai unsur perlindungan alam/lingkungan
4. Sebagai unsur teknik bangunan/infrastruktur
Adapun fungsi lain dari tanah menurut Karlen et al., 1997 dalam (Roni, 2019)
yaitu :
1. Mendukung aktivitas biologi, keanekaragaman hayati dan produktivitas.
2. Mengatur tata air dan aliran lautan.
3. Sebagai saringan, buffer, degradator, detoksifikator senyawa anorganik
dan organik, termasuk limbah industri, rumah tangga dan limbah atmosfer.
4. Menyimpan dan mendaur ulang hara dan unsur lain didalam biosfer.
5. Mendukung bangunan dan melindungi kekayaan arkeologi.
6. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman. Akar-akar
tanaman tumbuh, berkembang dan melakukan aktivitasnya di dalam tanah.

D. Mekanisme Pengelolaan Sumber Daya Tanah


Pengelolaan lingkungan merupakan upaya yang seharusnya dilakukan
oleh manusia secara bertahap agar persediaan sumber daya alam dapat selalu
terjaga kelestariannya. Mekanisme pengelolaan sumber daya tanah dimulai
dengan melakukan tindakan penyusunan rencana, disusul dengan tahap
pelaksanaan yang berupa pemanfaatan, pengendalian, dan pengembangan
lingkungan untuk menjaga kelestarian kualitas lingkungan. Pengelolaan
lingkungan harus dilakukan berasaskan pelestarian kualitas lingkungan agar
serasi dan seimbang untuk mendukung kesejahteraan manusia
(Notohadiprawiro, 2020).
7

Pengelolaan lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk mencegah


kemunduran populasi sumber daya alam yang dikelola dan sumber daya alam
lainnya yang ada disekitarnya serta mencegah pencemaran oleh
limbah/polutan yang membahayakan. Pengelolaan sumber daya alam
mencakup beberapa upaya yang dilakukan secara terpadu dan bertahap yaitu
kegiatan pemanfaatan, kegiatan pengendalian, kegiatan pengawasan, kegiatan
pemulihan dan kegiatan pengembangan lingkungan. Dengan melaksanakan
urutan kegiatan-kegitan seperti tersebut di atas, maka kualitas lingkungan
dapat dijaga kelestariannya, agar selanjutnya dapat tetap memberikan
kesejahteraan kepada manusia.
Menurut (Anugrah, 2021) upaya pengelolaan lingkungan dilakukan
untuk meminimalisir adanya dampak panjang masalah lingkungan khususnya
dalam pemanfaatan sumber daya tanah. Salah satu dampak yang terjadi saat
ini adalah pemanfaatan tanah yang dilakukan tanpa memperhatikan
kesejahteraan lingkungan. Hal ini dapat dilihat pada permasalahan lingkungan
berikut.
1. Alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan non-pertanian.
2. Menurunnya daya tampung dan daya dukung wilayah.
3. Benturan kepentingan/pemenuhan permintaan akan tanah antar aktivitas.
4. Timbulnya pola perumahan dan pemukiman yang cenderung
memanfaatkan lokasi di pinggiran kota dengan pertimbangan harga tanah
yang relatif lebih murah serta aksesibilitas yang lebih cepat dan lengkap
terhadap kota.
5. Timbulnya gejolak harga tanah.
Secara umum asas pengelolaan sumber daya tanah yang bertanggung
jawab dan efisien dilakukan dengan tujuan mempertahankan atau
meningkatkan manfaatnya sebagai sumber daya dalam batas kemampuannya.
Asas pengelolaan ini dapat dijabarkan menjadi kegiatan pemeliharaan,
perlindungan, perbaikan, pemulihan, dan reklamasi kemampuan, serta
pengefisienan penggunaan. Memelihara dan melindungi bermaksud
8

mengawetkan kemampuan dan ini pada gilirannya melestarikan fungsi.


Tataguna tanah menjadi asas keefisienan penggunaan.
Pengelolaan tanah pada dasarnya bermaksud memelihara kesuburan
tanah, namun berguna pula melindungi tanaman terhadap erosi air karena
memperbesar serapan air sehingga mengurangi aliran limpas, dan
memperbaiki kesuburan tanah karena memacu pelapukan mineral. Cara
pengelolaan tanah yang benar harus disesuaikan dengan kondisi tanah
tertentu. Hal ini dikarenakan setiap tanah memiliki karakteristik masing-
masing dengan cara pengelolaan yang berbeda pula. Setiap pengelolaan tanah
harus memperhitungkan kemungkinan akibat yang tidak dikehendaki
menimpa kawasan lain. Dapat pula terjadi bahwa suatu pengelolaan tanah di
suatu kawasan mengundang dampak yang merugikan dari kawasan
tetangganya. Misalnya, irigasi lahan pantai dengan air tanah, atau memakai
air tanahnya untuk penyediaan air rumah tangga, dapat memacu penyusupan
air laut masuk ke darat karena imbangan tekanan hidrostatika berubah yang
menggeser antarmuka (interface) tubuh air tawar dengan lidah air asin.
Persoalan seperti ini termasuk yang ditangani tataguna lahan.
Pengelolaan yang dikemukakan di atas berlaku untuk penggunaan
tanah tak konsumtif atau terbarukan. Pengelolaan tanah sebagai bahan
mentah, berarti penggunaan konsumtif atau tak-terbarukan, semata-mata
bertujuan menghemat persediaan agar masa eksploitasi dapat diperpanjang,
dan membatasi akibat buruk atas kawasan tanah sekitarnya yang dipakai
secara terbarukan. Penambangan tanah meninggalkan cekungan pada bentang
medan yang dapat mengubah banyak kelakuan hidrologinya. Galian luas yang
umumnya dilakukan manusia dapat menurunkan permukaan air tanah
sekitarnya dan dengan demikian dapat mengurangi efektivitas hujan mengisi
tanah dalam lapisan perakaran. Penggalian terlalu dalam memunculkan tanah
bawahan yang kurang subur. Apabila bekas galian ini digunakan untuk
bercocok tanam, diperlukan masa panjang untuk memulihkan kesuburannya.
Oleh karena itu, penegelolaan harus mengingat pula dampak atas
penggunaan masa depan.
9

Pemanfaatan dan pengelolaan alam dan sumber daya alam secara


rasional dilakukan untuk kepentingan rakyat. Konsep perlindungan alam
meliputi berbagai sektor, yaitu sektor ilmiah, sektor sosial budaya dan sektor
manufaktur. Ketiga sektor ini harus saling melengkapi dan menghubungkan.
Bidang keilmuan melakukan kegiatan penelitian dan pengamatan yang
bersifat ilmiah, yaitu kegiatan tersebut bersifat terbuka, terukur, sistematis
dan mengacu pada sistem yang ada. Misalnya, studi tentang jenis flora dan
fauna tertentu, baik populasinya maupun habitatnya. Sektor sosial budaya dan
ekonomi harus dipahami sejauh mana asal usul masyarakat mempengaruhi
perlindungan, konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam hayati. Sektor
pengolahan adalah pemanfaatan manusia secara rasional dengan sumber daya
alam yang tersedia.
Menindaklanjuti dampak yang akan ditimbulkan dalam penggunaan
sumber daya tanah yang tidak efisien, setiap manusia perlu melakukan upaya
untuk meminimalisir agar kandungan unsur mineral dan tingkat kesuburan
tanah tidak berkurang sebagai berikut.
1. Melakukan reklamasi
Reklamasi adalah pengembalian lapisan tanah pada kondisi awal.
Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
luasan daratan untuk suatu aktivitas yang sesuai di wilayah tersebut dan
juga dimanfaatkan untuk keperluan konservasi wilayah pantai. Reklamasi
ini dilakukan bilamana suatu wilayah sudah tererosi atau terabrasi cukup
parah sehingga perlu dikembalikan seperti kondisi semula.
2. Melakukan Restorasi
Restorasi adalah proses menimbun kembali lubang-lubang yang telah
dibuat dengan mengembalikan kontur tanah. Restorasi adalah upaya
pemulihan ekosistem terdegradasi agar kondisi hidrologis, struktur dan
fungsinya berada pada kondisi pulih.
3. Minimalisasi
Minimalisasi adalah suatu tindakan untuk menjadikan sedikit suatu
pekerjaan yang akan dikerjakan. Jika dikaitkan dalam pengelolaan sumber
10

daya alam, maka minimalisasi adalah meminimalkan dampak yang akan


timbul dari proses penambangan dan eksploitasi tanah yang berlebihan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah “Sumber Daya Tanah” adalah sebagai berikut :


1. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam semesta
yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang sifatnya dapat
diperbaharui. Sumber daya alam adalah suatu cadangan pemasok bahan atau
benda yang diinginkan, yang dapat diperoleh dengan gratis di alam. Dengan
demikian sumber daya bersifat nisbi, bergantung pada jumlah orang yang
memerlukan, kebutuhan dan keinginan orang, nilai kehidupan yang dianutnya,
dan pengetahuan serta keterampilannya.
3. Tanah sebagai sumber daya memiliki fungsi sebagai unsur produksi pertanian,
sebagai unsur pengatur tata air siklus hidrologi, sebagai unsur perlindungan
alam/lingkungan dan sebagai unsur teknik bangunan/infrastruktur.
4. Pengelolaan tanah pada dasarnya bermaksud memelihara kesuburan tanah,
namun berguna pula melindungi tanaman terhadap erosi air karena
memperbesar serapan air sehingga mengurangi aliran limpas, dan memperbaiki
kesuburan tanah karena memacu pelapukan mineral. Cara pengelolaan tanah
yang benar harus disesuaikan dengan kondisi tanah tertentu. Hal ini
dikarenakan setiap tanah memiliki karakteristik masing-masing dengan cara
pengelolaan yang berbeda pula.

B. Saran
Setelah mengetahui dan mendalami sumber daya alam khususnya
tanah secara rinci semoga kedepannya ilmu ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Sebagai sosok pelajar ada baiknya mampu menggunakan sumber daya alam
yang ada di muka bumi dengan bijak agar sumber daya yang ada dapat terus
lestari dan dapat digunakan untuk waktu yang lebih panjang.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anugrah, I. S. (2021). Dinamika Kelembagaan Sumber Daya Lahan dan Konsekuensinya Bagi
Pembangunan Sektor Pertanian.   Jurnal Pembangunan, 16(1), 18–31.

Bakhri, S. (2018). Sumber Daya Alam.

Iswandi U, & Dewata, I. (2020). Pengelolaan Sumber Daya Alam (A. Y. Wati, Ed.; 1st ed.,
Vol. 2). CV Budi Utama.

Notohadiprawiro, T. (2020). Pengelolaan Sumber Daya Tanah Untuk Pengembangan Sektor


Industri.

Roni, N. G. K. R. (2019). Tanah Sebagai Media Tumbuh.

Sulistianingsih, E. (2021). Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat To Cerekang Dalam


Pelestarian Sumber Daya Alam. Universitas Hasanuddin.

12

Anda mungkin juga menyukai