Anda di halaman 1dari 14

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

INDONESIA

KELOMPOK 2

1. MUHAMMAD ILHAM HENDRA PRATAMA


2. RIZKY WIDYA SAFITRI
3. KHALIFATUL UMAM
4. FITRICILIA MUTIARA KUSPITA BELLA
5. SHELLYA AIDAH
6. ESYHA EFRIL

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu


Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bengkulu
2022/2023
i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Panyayang Kami haturkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, daninayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah, tentang Pemanfaatan
Sumber Daya Alam Indonesia.

Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas


bantuan dari rekan yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan pada Ibu Eri selaku guru pembimbing atas bimbingan dan
tugas yang di berikan.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,


Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. dan kaidah kebahasaan).

ii
DAFTAR ISI
COVER .....................................................................................................i
KATA PENGANTAR ………...…...………………...……………..…………
ii
DAFTAR ISI ………………..…………………………………………………
iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………..……………….…


4
B. Tujuan ……………………………………….………………………4
C. Rumusan Masalah …………………….………………..………….4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian sumber daya alam ………………...…………….……5


B. Penggolongan sumber daya alam ……………………...
………...5
C. Persebaran sumber daya alam ……………...………………..
…..6
D. Penggolongan sda berdasarkan prinsip wawasan
lingkungan ..7
E. Pemanfaatan
sda .......................................................................8
F. Kerusakan
sda ...........................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................12
B. Saran ......................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................13

iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan penting
dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting pembiayaan
pembangunan. sumber dava alam vang ada dewasa ini mash belum dirasakan
manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber
daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan.
Selain itu lingkungan hiduo juga menerima beban pencemaran yang tinggi akibat
pemanfaatan sumber dava alam dan aktivitas manusia lainnya yang tidak
memperhatikan pelestarian lingkungan. Persebaran sumber daya alam tidak
selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya.
kadang-kadang dalam proses pembentukannva membutuhkan jangka waktu yang
relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan
manusia. Oleh sebab itu, ada dua jenis Sumber Daya Alam yaitu Sumber Daya Alam
yang dapat di perbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat di
perbaharui. Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi penduduk
dunia. Potensi yang ada pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang
sering disebut dengan natural resources bumi dengan segala isinya yang
terkandung di dalamnya disebut dengan alam dunia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam?


2. Seperti apa penggolongan Sumber Daya Alam?
3. Seperti apa persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia?

C. TUJUAN

Dalam penyusunan makalah yang bertema pemanfaatan SDA dalam indutri yang
berwawasan lingkungan, memiliki beberapa tujuan. Diantaranya :
1. Di harapakan kita bias ikut menjaga dan melestarikan Sumber Daya Alam
yang ada di negeri Indonesia ini.
2. Menambah pengetahuan dalam study Geografi yang erat kaitannya dengan
keberadaan Sumber Daya Alam di bumi.
3. Sebagai penuntun kita, untuk ikut berpartisipasi memanfaatkan Sumber Daya
Alam yang ada dengan syarat memperhatikan kualitas Sumber daya Alam
untuk genarasi mendatang.
4. Menambah wawasan kita, tentang cara-cara pengelolaan Sumber Daya Alam
yang berwawasan lingkungan.

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. (Abdullah, 2007: 3). Pengertian sumber daya alam juga ditentukan
oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia. Sehingga dapat di gunakan untuk
kebutuhan hidup manusia. Seperti SDA air, dalam kehidupan yang nyata air sangat
memiliki peranan penting selain untuk minum, air juga di pergunakan untuk
memasak, mandi, mencuci dan lain-lain. Oleh karenanya dalam penggunaan dan
pemanfaatan Sumber Daya Alam kita harus memperhatikan cara untuk
melestarikannya.

B. PENGGOLONGAN SUMBER DAYA ALAM

Ada beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan
berbagai cara. Sumber daya alam tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa
hal (Wardiyatmoko, K;2004: 102) Berdasarkan bagian atau bentuk yang
dimanfaatkan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Sumber daya alam materi yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber
daya alam tersebut. Contoh: batu kapur dan tanah liat diolah menjadi semen
sebagai bahan bangunan
b. Sumber daya alam hayati ialah sumber daya alam yang berbentuk makhluk
hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati
dan hewan disebut sumber daya alam hewani.
c. Sumber daya alam energi bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah
energi yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut, untuk
menggerakkan kendaraan atau mesin.
d. Sumber daya alam ruang adalah ruang atau tempat yang diperlukan manusia
dalam hidupnya. Contoh: tempat tinggal, tempat bermain, ruang untuk mata
pencaharian (pertanian, verikanan).
e. Sumber daya alam waktu, sulit dibayangkan karena adanya waktu terikat
dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh: musim kemarau
sulit mendapatkan air, akibatnya mengganggu tanaman pertanian.

Menurut Abdullah (2007, 4) sumber daya alam berdasarkan pembentukannya dapat


dikelompokkan sebagai berikut:
A. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jika
dimanfaatkan tidak akan habis karena alam mampu mengadakan pembentukan baru
dalam waktu relatif cepat. secara reproduksi atau siklus.
1. Reproduksi, teriadi pada sumber dava alam hayati karena hewan dan
tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah
2. Siklus, terjadi pada air, udara, tanah dan energi matahari dapat diperbarui
dengan proses yang melingkar membentuk siklus.
B. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang
jika dimanfaatkan terus menerus akan habis, karena tidak dapat diperbaruhi.

vi
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, dibedakan menjadi dua.
1. Sumber daya alam yang tidak cepat habis, karena nilai konsumtif terhadap
barang itu relatif kecil. Contoh: intan, emas, batu permata.
2. Sumber daya alam yang cepat habis, karena nilai konsumtif akan barang ini
relatif tinggi. Contoh: gas alam, batu bara, dan minyak bumi.

C. PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM

Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu


persebaran sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang
tambang.

1. Sumber daya alam hayati.


Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
a. Sumber daya alam nabati, Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber
daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat
tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia
meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.
b. Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di
Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia
bagian Tengah, Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace
dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia,
sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri kasus
hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.

2. Persebaran hasil tambang


a. Minyak bumi.
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk,
rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap
di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan
atas dan pengaruh panas magma dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi
minyak bumi kasar.Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah
sebagai berikut:
1) Pulau jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto.
2) Pulau Sumatra: Palembang dan Jambi.
3) Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu, dan Kutai.
4) Pulau Irian Jaya: Sorong.
b. Gas alam
Gas alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil
yang digunakan sebagai bahan bakar. Ada dua macam gas alam cair yang
diperdagangkan yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum
Gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan
batu-batuan sediman yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut inkolent
yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis. Daerah
tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
1) Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)
2) Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)
vii
3) Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)
4) Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.

d. Sumber daya logam atau bahan galian digolongkan ke dalam 4 macam yaitu:
1) Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan
Belitung.
2) Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.
3) Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)
4) Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulawesi Tenggara)
e. Sumber daya alam non logam atau bahan galian bijih digolongkan ke dalam 7
macam yaitu:
1) Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu
2) Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.
3) Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga
Bodas)
4) Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon
5) Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh
6) Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).
7) Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.
f. Hasil tambang lain yang ada di Indonesia ada 3 jenis yaitu:
1. Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.
2. Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau
Singkarak.
3. Platina (mas putih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan
Verbeek Kalimantan.

D. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP


WAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

Sumber daya alam perlu dilestarikan untuk mendukung kelangsungan hidup


makhluk hidup, usaha-usaha untuk menjaga sumber daya alam sebagi berikut:

1. Penghijauan dan Reboisasi


Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah dan udara. Keuntungan pelaksanaan penghijauan
antara lain sebagai berikut:
a) Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan
menimbukan mata air
b) Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah karena daun yang gugur dan
membusuk akan membentuk humus dan akar tanaman dapat mencegah
erosi serta tanah longsor.
c) Tumbuh-tumbuhan menimbulkan usara segar karena tumbuhan menghirup
CO2 dan melepaskan 02 untuk keperluan manusia dalam bernafas.

2. Sengkedan atau terasering


Sengkedan dibuat untuk mencegah erosi dan berfungsi untuk menjaga kesuburan
tanah daerah miring dan berbukit-bukit.

viii
3. Pembangunan daerah aliran sungai (DAS)
Daerah aliran sungai merupakan daerah yang sering terjadi pengikisan lapisan
tanah oleh arus sungai. Usaha pengendalian daerah aliran air sungai antara lain:
a) Mengadakan reboisasi
b) Membuat bendungan dan saluran irigasi yang teratur.
c) Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan yang diatur dalam UU No. 4
tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup.

4. Pengelolaan air limbah


Air limbah berasal dari rumah tangga, industri dan pabrik air limbah yang dibuang ke
tanah dapat merembes, masuk ke tanah dan bercampur dengan air tanah.
Akibatnya, dapat membahayakan manusia. Beberapa gangguan yang ditimbulkan
antara lain:
a) Kesehatan, bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air limbah contoh:
kolera, disentri, dan tipus..
b) Keindahan, limbah menyebabkan bau tidak sedap dan juga mengganggu
keindahan lingkungan sekitarnya.
c) Karat atau aus, air limbah yang mengandung gas CO2 mempercepat karat
atau aus benda-benda yang terbuat dari besi.
d) Kehidupan biotik, air limbah mengganggu perkembangan kehidupan karena
beracun sehingga dapat mematikan makhluk hidup.
Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut:
a) Lokasi industri harus jauh dari permukiman penduduk,
b) Diwajibkan memasang peralatan pengendali air (water treatment) untuk
pabrik yang menimbulkan air limbah.
c) Lokasi industri harus dijauhkan dari peredaran yang berhubungan dengan
sumber air minum penduduk.
d) Mencegah saluran air limbah jangan sampai bocor,
e) Menemukan sumber bahan racun dan melakukan netralisasi secara kimia.
f) Unsur yang tidak dapat dinetralisasi harus dibuang dengan jalan ditanam atau
dipendam dalam tanah yang jauh dari air.

5. Penertiban pembuanagan sampah


Sampah dapat menimbulkan permasalahan seperti sarang penyakit, menimbulkan
bau busuk, dan mengganggu pandnagan mata. Oleh karena itu, sampah harus
dibuang ditempat yang ditentukan dan jangan sampai mengganggu lingkungan
kehidupan. Usaha-usaha untuk
demusnahan sampah antara lain:
a) Di bakar
b) Untuk makanan ternak (sisa makanan, sayuran dan buah-buahan)
c) Untuk biologis
d) Untuk bahan pupuk.

E. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP


EKOEFISIENSI

ix
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai
modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara yang
tidak merusak. Oleh karena itu, pemanfaatan Sumber Daya Alam harus dilakukan
secara ekoefisiensi, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisiensi
dan memikirkan kelangsungandan Kelanjutan Sumber Daya Alam tersebut.
Pembangunan berkelanutan bertujuan untuk mewujudkan kelestarian Sumber Daya
Alam sehingga mendukung kesejahteraan manusia. Dikarenakan Indonesia masih
merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam
hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya
Alam Indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang
dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam yaitu:
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana prasarana untuk pengelolaan Sumber Daya Alam.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke Daerah Sumber Daya Alam terbatas mengingat Indonesia
merupakan kepulauan
5. Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi

F. KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM

Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan


penyebaran tidak merata. Ada sumber daya alam yang melimpah ruah dan ada pula
yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan ada yang sekali diambil akan
habis.
Bila teriadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber
daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai akibat
kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk.Contoh perubahan lingkungan
ke arah yang buruk adalah pencemaran lingkungan ( pencemaran udara, air, dan
tanah ), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial. Umumnya,
kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tapa perhitungan.
Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara lain sebagai
berikut.

A. Pertanian
Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh
kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang
subur dan ditumuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim hujan akan terjadi
proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir,
sementara itu saat musim kemarau tempat seperti itu akan teriadi akan mengalami
kekurangan air.

B. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga
menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan. Apalagi
bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, tetapi larva dan
ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.

C. Teknologi dan Industri


x
Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor memang
mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun, kadang ada hal
lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan sebagainya. Hal
tersebut bisa merusak
lingkungan

D. Pencemaran
Pencemaran ( polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam ( udara, air, dan
tanah karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya serumlah unsur tertentu.
Macam-
macam pencemaran adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran Udara
Hasil limbah industri, limbah pertambangan, dan asap kendaraan bermotor dapat
mencemari udara. Asap-asap hasil pembuangan tersebut terdiri atas karbon
monoksida, karbon dioksida, dan belerang dioksida. Karbon dioksida mengakibatkan
hawa pengap dan naiknya suhu permukaan bumi. Karbon monoksida dapat
meracuni dan mematikan makhluk hidup sedangkan belerang dioksida
menyebabkan udara bersifat korosif yang menimbulkan proses perkaratan pada
logam.
2. Pencemaran suara
Pencemaran suara dapat timbul dari bising-bising suara mobil, kereta api, pesawat
udara, dan jet. Di pusat-pusat hiburan dapat pula terjadi pencemaran suara yang
bersumber dari tape recorder yang diputar keras-keras. Adanya pencemaran suara
dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit dan gangguan pada manusia dan
hewan ternak, seperti gangguan jantung, pernafasan dan gangguan saraf.
3. Pencemaran air
Pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan sungai dan
laut.
Jika sungai dan laut tercemar, akibatnya banyak ikan dan mikrobiologi yang hidup di
dalamnya tak mampu hidup lagi. Selain itu air sungai dan laut yang tercemar itu juga
mengakibatkan sumber air tercemar sehinnga manusia sulit mendapat air minum
yang sehat dan bersih
4. Pencemaran tanah
Pada dasarnya tanah pun dapat mengalami pencemaran, penyebabkan antara lain :
a. Bangunan barang-barang atau zat-zat yang tidak larut dalam air yang berasal
dari pabrik-pabrik
b. Pembuangan ampas kimia dan kertas plastik bekas pembungkus botol bekas.

E. Baniir
Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :
a. Penggundulan hutan secara tak terencana
b. Pembungan sampah di sembarang tempat
c. Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan
banyak tertutup semen beton dan aspal.
d. Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal
dengan sungai yang berkelok-kelok.

F. Gunung Meletus

xi
Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain :
a. Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
b. Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian , dan daerah permukiman
penduduk serta bangunan lain.
c. Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi radiasi
matahari, dan membahayakan penerbangan udara.

G. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga
endogen. Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain :
1. Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
2. Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon
rusak dan tidak berfungsi.
3. Gempa bumi yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang besar
(tsunami).

H. Angin Topan
Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut :
1. Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
2. Bangunan rumah tembok dan gedung -gedung rusak atapnya bahkan ada
yang roboh.
3. Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.

I. Musim kemarau
Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut :
1. Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan
2. makhluk hidup lainya
3. Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat
merugikan daerah pertanian. Sumur-sumur dan sumber air kering.

xii
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sumber daya alam merupakan sesuatu hal yang sangat membutuhkan perhatian
dari semua orang karena memiliki peranan penting bagi kelangsungan pemenuhan
kebutuhan manusia.
Banyak manfaat yang selama ini elah di nikmati oleh manusia, hanya saja manusia
kurang begitu mengerti bagaimana cara untuk melestarikannya. Ole karenanya,
pertama kita harus tau jenis-jenis sumber daya alam itu sendiri. Apakah sumber
daya alam yang dapat di perbaharui, atau sumber daya alam yang tidak dapat di
perbaharui. Banyak program yang di luncurkan oleh pemerintah demi melestarikan
Sumber Daya Alam di Indonesia. Salah satu contoh adalah dalam menangani kasus
penggundulan hutan, pemerintah mengadakan reboisasi pada hutan-hutan yang
gundul dan juga menindak lanjuti orang-orang yang melakukan penebangan hutan
secara illegal.

B. SARAN
1. Sebelum memanfaatkan Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar kita,
cobalah untuk memikirkan dan melakukan cara melestarikannya, agar
Sumber Daya Alam yang ada tetap lestari.
2. Hindari penebangan pohon yang berlebihan karena akan berdampak pada
bencana banjir dan kekurangan air.
3. Segera lakukan upaya kerjasama dengan pihak di daerah yang menangani
pelestarian lingkungan apabila ada masalah.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

Eggi Sudjana Riyanto, "Penegakan Hukum Lingkungan dan Perspektig


Etika Bisnis di Indonesia". PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
1999.
Kementrian Lingkungan Hidup RI, "HImpunan Peraturan Perundang -
Undangan Lingkungan Hidup". Jakarta, 2002.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

xiv

Anda mungkin juga menyukai