Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM


MATA KULIAH PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN HIDUP

NAMA : PUTRI SYAHRANI TERNATE


NIM : 2021 010 106
RUANG : 3 SEMESTER 2

PROGRAM STUDI ADMISTRASI PUBLIK


STIA ASY’SYAFIIYAH FAKFAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Pendidikan Lingkungan
Hidup yang berjudul “Sumber Daya Alam”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan Hidup
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Fakfak, 22 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3
A. Pengertian Sumber Daya Alam .................................................................... 3
B. Karakteristik Sumber Daya Alam ................................................................. 4
C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan .............................. 5
D. Kerusakan Sumber Daya Alam .................................................................... 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan
penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih
belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat.
Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip
keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban
pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas
manusia lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan. Persebaran
sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam
yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya
membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat ditunggu oleh
tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup,
memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung
kehidupan makhluk hidup tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak
sekali barang-barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari berasal
dari sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Mulai dari peralatan rumah
tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obat-obatan
banyak yang berasal dari bahan-bahan di sekitar kita. Bahan-bahan alam
tersebut ada yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga
yang harus diolah terlebih dahulu baru bisa kita manfaatkan.
Oleh sebab itu, ada dua jenis Sumber Daya Alam yaitu Sumber Daya
Alam yang dapat diperbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat
diperbaharui. Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi
penduduk dunia.

1
2

Makalah ini dibuat agar kita senantiasa selalu menjaga Sumber Daya
Alam di lingkungan sekitar demi terjaganya Sumber Daya Alam yang nantinya
dapat dimanfaatkan oleh kepentingan umat manusia secara bijaksana.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sumber Daya Alam ?
2. Bagaimana karakteristik Sumber Daya Alam ?
3. Apa saja pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam pembangunan ?
4. Apa saja kerusakan Sumber Daya Alam yang terjadi di sekitar kita ?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Makalah ini disusun bertujuan :
1. Menggetahui pengertian Sumber Daya Alam.
2. Mengetahui karakteristik Sumber Daya Alam.
3. Mengetahui pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam pembangunan.
4. Mengetahui berbagai kerusakan Sumber Daya Alam yang terjadi di sekitar
kita.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam


Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara
alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan
manusia. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber
daya alam tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak
dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari,
angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya alam yang dapat
diperbarui. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya
harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber daya
alam tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas
karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses
yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat
terbatas. Minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan
berasal dari lingkungan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaan
tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang tersebut.

3
4

B. Karakteristik Sumber Daya Alam


Secara umum, sumber daya alam dklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui (Renewable Resource)
Sumber daya alam ini dikatakan demikian karena alam dapat
mengadakan pembentukan kembali dalam jangka waktu yang relative
singkat. Sumber daya alam ini terbentuk dengan 2 cara, yaitu :
a) Pembentukan dengan reproduksi
Terjadi pada sumber daya alam hayati. Dapat terus bertambah dalam
waktu cepat walaupun pengelolaannya kurang tepat, akan tetapi sumber
daya alam ini juga dapat punah dan sekali sumber daya alam ini punah
maka alam tidak dapat membentuknya lagi.
b) Pembentukan karena adanya siklus
Beberapa sumber daya alam seperti air dan udara terjadi dalam proses
berputar atau siklus. Dengan adanya siklus ini pula, sumber daya alam ini
dapat diperbarui. Beberapa hal dapat menurunkan kualitas maupun
kuantitas sumber daya alam yang dipebarui ini antara lain :
1) Pencemaran udara (penurunan kualitas atmosfer)
2) Penebangan hutan (penurunan kualitas dan kuantitas air tanah)
2. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable
Resource)
Sumber daya alam ini mempunyai jumlah yang relatif tetap atau
mungkin bisa dikatakan semakin sedikit jumlahnya. Ini dikarenakan
pembentukan sumber daya alam ini memerlukan rentang waktu yang sangat
lama sehingga sumber daya alam ini dapat habis. Contohnya seperti bahan
mineral, minyak bumi, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dibedakan menurut
daya pakai dan nilai konsumtifnya yaitu :
a) Sumber daya alam yang tidak cepat habis
Tidak cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya
alam ini relatif dalam jumlah sedikit. Contohnya intan atau batu permata.
b) Sumber daya alam yang cepat habis
5

Cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya alam
ini relatif dalam jumlah banyak.Contohnya gas alam dan minyak bumi.
Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 1967 tentang pertambangan,
barang-barang tambang dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu :
1) Golongan A
Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis (penting untuk
pertahanan dan keamanan Negara atau menjamin perekonomian
Negara). Contohnya minyak bumi, batu bara, bahan radioaktif,
tembaga, besi, aluminium, timah, dan mineral logam lainnya.
2) Golongan B
Golongan B yaitu bahan galian vital (penting untuk hajat hidup orang
banyak). Contohnya emas, perak, magnesium, batu permata, asbes dan
lain-lain.
3) Golongan C
Golongan C yaitu golongan bahan galian selain golongan A dan
golongan B di atas. Contohnya bahan industri (batu kapur).

C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan


Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.
Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan
sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
1. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati mempunyai nilai-nilai biologi, ekonomi, dan
budaya yang saling berkaitan. Sumber daya alam hayati diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya diantaranya
a) Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan
melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan
oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan
merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi
tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan
6

kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai
makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.
Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
1) Bahan makanan : padi, jagung, gandum, tebu
2) Bahan bangungan : kayu jati, kayu mahoni
3) Bahan bakar (biosolar) : kelapa sawit
4) Obat : jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
5) Pupuk kompos.
6) Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar
penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau
bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa
45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan
pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta
ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di
Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam
tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-
sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal
dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa
sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan
rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu
(bahan baku gula pasir).
b) Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan
yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu
pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber
bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya,
terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ
terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang
dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
7

pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke


tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun
sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan
sumber daya hewan.
2. Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang dapat
diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-
menerus, contohnya: yang dapat diusahakan misalnya SDA air, yang dapat
dipakai terus menerus misalnya angin, sinar matahari, dan khusus hasil
tambang tidak dapat di usahakan kembali .
a) Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan
bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah
perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll)
dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll).
Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik
itu untuk keperluan domestik dan energi terus meningkat. Air juga
digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan
air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan
akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang
dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi
efek rumah kaca.
b) Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai
jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan
energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi
dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan
ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya
yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh
lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada
8

umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin


sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c) Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam non hayati yang
penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber
makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman
pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen,
seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber
daya non hayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya
pertambahan penduduk dunia dan kondisi pencemaran lingkungan yang
ada sekarang ini.
d) Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi
bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan
bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis
bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu
eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti
Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor
ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus
dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan
pemanfaatannya:
1) Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
2) Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor
3) Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak
4) Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel
5) LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas
6) Oli ialah bahan untuk pelumas mesin
7) Vaselin ialah salep untuk bahan obat
8) Parafin untuk bahan pembuat lilin
9) Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
9

10) Batu Bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah
tangga.
11) Biji Besi Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
12) Tembagamerupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan,
lunak dan mudah ditempa.
13) Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatan aluminium.
14) Emas dan Perak untuk perhiasan
15) MarmerUntuk bahan bangunan rumah atau gedung
16) Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
17) Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
18) Nikel Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
19) Gas Alam Untuk bahan bakar kompor gas
20) Mangaan Untuk pembuatan pembuatan besi baja
21) Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil

D. Kerusakan Sumber Daya Alam


Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan
penyebaran tidak merata. Ada sumber daya alam yang melimpah ruah dan ada
pula yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan ada yang sekali
diambil akan habis.
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan
sumber daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai
akibat kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan
lingkungan ke arah yang buruk adalah pencemaran lingkungan (pencemaran
udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial.
Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tanpa
perhitungan. Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara
lain sebagai berikut.
1. Pertanian
Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang
diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang
10

ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumuhi alang-alang. Akibat lebih


jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan
yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu saat musim
kemarau tempat seperti itu akan terjadi akan mengalami kekurangan air.
2. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat
harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di
daerah perairan. Apalagi bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan
besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.
3. Teknologi dan Industri
Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor
memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun,
kadang ada hal lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan
sebagainya. Hal tersebut bisa merusak lingkungan.
4. Pencemaran
Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam
(udara, air, dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya
sejumlah unsur tertentu.
5. Banjir
Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :
a) Penggundulan hutan secara tak terencana
b) Pembungan sampah di sembarang tempat
c) Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan
banyak tertutup semen beton dan aspal.
d) Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal
dengan sungai yang berkelok-kelok.
6. Gunung Meletus
Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain :
a) Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
b) Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian , dan daerah permukiman
penduduk serta bangunan lain.
11

c) Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi


radiasi matahari, dan membahayakan penerbangan udara.
7. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat
tenaga endogen. Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain :
a) Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
b) Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan
telepon rusak dan tidak berfungsi.
8. Angin Topan
Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut :
a) Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
b) Bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya bahkan ada
yang roboh.
c) Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.
9. Musim Kemarau
Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut :
a) Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam
kehidupan makhluk hidup lainya.
b) Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat
merugikan daerah pertanian.
c) Sumur-sumur dan sumber air kering.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara
alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Secara umum, sumber daya alam dklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui (Renewable Resource)
2. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui (Unrenewable Resource)
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan
manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi
berdasarkan sifatnya, yaitu :
1. Sumber Daya Alam Hayati
a) Tumbuhan
b) Hewan, Peternakan, dan Perikanan
2. Sumber Daya Alam Non Hayati
a) Air
b) Angin Tanah
c) Tanah
d) Hasil Tambang
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan
sumber daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai
akibat kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan
lingkungan ke arah yang buruk adalah pencemaran lingkungan (pencemaran
udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial.
Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tanpa
perhitungan.

12
13

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka diperlakukan
tenaga ahli yang sudah diberikan pendidikan dan keahlian khusus, tentu
penggarapan hal ini yang harus diperhatikan sekali oleh pemerintah dalam
upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil.
2. Penggunaan sumber daya alam sebaiknya jangan diekspos secara berlebihan
karena tidak semua sumber daya alam dapat diperbaharui.
Pentingya peranan sumber daya alam dalam pembangunan berkelanjutan, tanpa
menghindari kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri. Oleh karena itu
perlu adanya pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai usaha antara lain:
1. Pengambilan sumber daya alam tidak boleh melebihi tingkat pertumbuhan.
2. Kapasitas lingkungan dalam menyerap pencemaran tidak boleh berkurang.
3. Melestarikan fungsi lingkungan baik sebagai sumber bahan mentah maupun
sebagai penampung limbah.
4. Menyatukan pemikiran ekonomi dengan ekologi.
5. Peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya
lingkungan ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan.
DAFTAR PUSTAKA

Yasin, Maskoeri. 1986. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

Suparmoko, M. 1994. Ekologi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. BPFE:


Yogyakarta.

Ridwanaz. 2009. Pengertian Sumber Daya Alam - Macam SDA dan


Jenisnya. http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-
macam-sda-dan-jenisnya/. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 14.15 WIB

Anonoim. 2010. Sumber Daya Alam.


http://catatankuliah-ku.blogspot.com/2010/12/sumber-daya-alam.html. Diakses
pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 14.30 WIB

Anonim. 2013. Makalah Tentang Pemanfaatan Sumber Daya Alam.


http://bo-gorhealty.blogspot.com/2013/12/makalah-tentang-pemanfaatan-sumber-
daya.html. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 15.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai