Agribisnis A Indralaya
08.00 WIB
Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya
2019
ASISTENSI III
Kandungan air dalam tanah dapat ditemukan dengan beberapa cara. Sering
dipakai istilah nisbi, seperti basah dan kering. Kedua-duanya adalah kisaran yang
tidak pasti tentang kandungan air dan karena itu dapat ditafsirkan bermacam-
macam. Walaupun penentuan kandungan air tanah didasarkan pada pengukuran
gravimetrik, tetapi jumlah air lebih mudah dinyatakan dalam hitungan volumetrik
seperti nisbah air.
Penetapan kadar air, ruang pori dan bulk density menggunakan suhu pada
saat pengovenan yaitu 105 °C. Adapun rumus dari penetapan ruag pori tanah,
kadar air dan bulk density yaitu.
BD = BTKM
V. RING
RPT = {1 – BD } X 100 %
PD
TUJUAN
1. Ring sampel yang berisi tanah direndam dengan air selama 24 jam, tinggi
muka air ¾ ring sampel
2. Setelah 1 x 24 jam kita timbang cawan petri yang akan digunakan
3. Selanjutnya timbang sampel tanah beserta ring sampel dan cawan petrinya.
4. Kemudian di oven dengan suhu 105 °C dan selama 1 x 24 jam.
5. Setelah 1 x 24 jam ditimbang ring sampel dan cawan petrinya
6. Selanjutnya lepaskan tanah yang ada dalam ring sampel dan kemudian
timbang ring sampelnya.
7. Setelah itu hasil dari setiap timbangan kita masukan kedalam rumus dan
dapat hasil untuk % KA, BD, dan RPT.