Anda di halaman 1dari 4

D. Dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3.

1. RSUD Kota Dumai telah memiliki izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah
B3 (TPS LB3) berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Dumai Nomor: 660.1/DLH/REK-PSLB3/39
tentang Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
RSUD Kota Dumai.
2. Lokasi Penyimpanan Limbah B3 di dalam area RSUD Kota Dumai berada pada
titik koordinat B3 01 : N.010 40 48.92 E.1010 27 30.21.
3. Berbentuk bagunan dengan luas area TPS B3 01 Adalah 26,25 M (P = 7,5 Meter)
4. Telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis,yaitu:
a. Terdapat tiga jenis Limbah B3 yang disimpan pada TPS Limbah B3, yaitu
Limbah B3 padat, Limbah B3 cair dan Limbah B3 medis;
b. Bangunan TPS LB3 memiliki atap yang terbuat dari bahan seng serta dinding
beton, kawat ram dan seng, limpasan air hujan tidak masuk ke dalam bangunan
TPS Limbah B3;
c. Telah membuat sekat antara Limbah B3 padat, Limbah B3 cair dan Limbah B3
medis di dalam bangunan TPS Limbah B3;
d. Bangunan TPS Limbah B3 memiliki lantai berbahan kedap air dan telah
meletakan pallet di dalam bangunan TPS Limbah B3.
e. Telah membuat bak kontrol/bak penampungan untuk ceceran Limbah B3 dan
Limbah B3 medis;
f. TPS Limbah B3 sudah dilengkapi dengan sistem ventilasi dan penerangan
yangcukup;
g. Bangunan TPS Limbah B3 telah terpasang papan informasi TPS Limbah B3,
SOP Penyimpanan, Prosedur Tanggap Darurat, Log Book, dan APAR;
h. Bangunan TPS Limbah B3 telah memiliki eyewash, kotak P3K dan alarm;dan
i. Pada bangunan TPS Limbah B3 dan kemasan Limbah B3 padat, Limbah B3
cair dan Limbah B3 medis telah dipasang simbol dan label.
1) Melaksanakan tata cara penyimpanan, mengatur, memisahkan, dan
mewadahi semua Limbah B3 medis yang disimpan berdasarkan jenis,
kelompok, dan/atau karakteristiknya pada tempat yang sudah ditentukan
sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor: P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dengan ketentuan:
a) Menghindari tumpahan, ceceran dari jenis-jenis Limbah B3 yang
disimpan serta melaksanakan prosedur housekeeping yangbaik;
b) Penyimpanan Limbah B3 untuk Limbah B3 medis dengan karakteristik
infeksius, benda tajam dan/atau patologis disimpan palinglama:
1) 2 (dua) hari sejak dihasilkan dan disimpan pada temperature lebih
besar dari 00 (nol derajat celcius); atau
2) 90 (sembilan puluh) hari sejak dihasilkan pada temperatur sama
dengan atau lebih kecil dari 00 (nol derajatcelcius).
c) Penyimpanan Limbah B3 berupa bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan,
atau sisa kemasan, radioaktif, farmasi, sitotoksik, peralatan medis yang
memiliki kandungan logam berat tinggi dan tabung gas atau kontainer
bertekanan disimpan dengan ketentuan paling lama:
1) 90 (sembilan puluh) hari, untuk Limbah B3 yang dihasilkan sebesar
50 kg (lima puluh kilogram) per hari atau lebih;atau
2) 180 (seratus delapan puluh) hari, untuk Limbah B3 yang dihasilkan
kurang dari 50 kg (lima puluh kilogram) perhari.
d) Lay out bangunan TPS Limbah B3:
LAYOUT INCINERATOR LOKASI KEGIATAN
RSUD DUMAI

GUDANG INCINERATOR 1 INCINERATOR 2


GUDANG LIMBAH B3
SOLAR

GUDANG
LPG
K. MANDI

INCINERATOR

BAK SCRUBBER

KORIDOR
BAK SCRUBBER

KORIDOR

BAK KONTROL BAK EKUALISASI

BAK KONTROL

BAK KONTROL

BAK IPAL 2 BAK IPAL 1

BAK IPAL 3

LAYOUT SALURAN UNTUK PENGELOLAAN LIMBAH CAIR YANG


DI HASILKAN DARI KEGIATAN PEMBAKARAN INCINERATOR
RSUD DUMAI

Anda mungkin juga menyukai