Lingkungan Hidup
Pencemaran Udara
Pencemaran Limbah B3
Pencegahan :
▪ Pengendalian Pencemaran Air
▪ Pengendalian Pencemaran Udara
▪ Pengendalian Pencemaran Limbah B3
▪ Pencegahan Kerusakan Lingkungan dari
Kebakaran Hutan dan Lahan
I. Pengendalian Pencemaran Air
1
KETAATAN TERHADAP SUMBER EMISI &
AMBIEN
2
KETAATAN TERHADAP PARAMETER
3
KETAATAN TERHADAP PARAMETER
YANG DILAPORKAN
16
2. Pelaporan Pengelolaan Limbah B3
19
SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3
WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3
(PP 22/2021)
WAKTU PENYIMPANAN
LIMBAH B3 YANG DISIMPAN
(MAKSIMUM)
Limbah B3 yang dihasilkan 50 90 (sembilan puluh) hari sejak
(lima puluh) kilogram per hari Limbah B3 dihasilkan
atau lebih;
Limbah B3 yang dihasilkan 180 (seratus delapan puluh) hari
kurang dari 50 (lima puluh) sejak Limbah B3 dihasilkan
kilogram per hari untuk Limbah
B3 kategori 1;
Limbah B3 yang dihasilkan 365 (tiga ratus enam puluh lima)
kurang dari 50 (lima puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
kilogram per hari untuk Limbah
B3 kategori 2 dari sumber tidak
spesifik dan dari sumber spesifik
umum;
Limbah B3 kategori 2 dari 365 (tiga ratus enam puluh lima)
sumber spesifik khusus. hari sejak Limbah B3 dihasilkan
Catatan: 21
Jumlah 50 (lima puluh) kilogram per hari merupakan jumlah kumulatif dari 1 (satu) atau
lebih nama limbah B3
4. Pengangkutan Limbah B3
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
(PP 22/2021)
▪ Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan dengan
menggunakan alat angkut yang tertutup untuk
Limbah B3 kategori 1.
▪ Pengangkutan Limbah B3 dapat dilakukan dengan
menggunakan alat angkut yang terbuka untuk
Limbah B3 kategori 2.
▪ Pengangkutan Limbah B3 wajib memiliki:
• rekomendasi Pengangkutan Limbah B3; dan
• Perizinan Berusaha di bidang Pengangkutan Limbah.
▪ Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 menjadi
dasar diterbitkannya Perizinan Berusaha di Bidang
Pengangkutan Limbah B3.
▪ Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 diterbitkan
oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
22
Contoh Ketentuan Teknis di TPS LB3.....
K4. Potensi
6. Mengidentifikasi potensi pembentukan AAT setiap
Pencemaran (AAT)
jenis batuan dan penyusunan strategi
pengelolaan batuan penutup
K5. Erosi 7. Membuat dan memelihara sarana pengendali
erosi
8. Membuat sistem penyaliran (drainage) yang baik
supaya kualitas air limbah memenuhi baku mutu
K6. Kebencanaan 9. Memilih daerah timbunan dengan resiko
kebencanaan
paling kecil.
TERIMA KASIH