KONDISI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DI FASYANKES
ASPEK PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
DI FASYANKES
⮚ Pengendalian Pencemaran Air
⮚ Pengendalian Pencemaran Udara*
⮚ Pengelolaan Limbah B3
REGULASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES)
JENIS LIMBAH B3 FASYANKES :
1. UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan (Pasal 4 P. 56/2015)
Lingkungan Hidup;
2. UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
3. PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. Permenlhk Nomor 56 tahun 2015 tentang Pengelolaan Limbah B3
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan MENLHK Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Pengelolaan Limba B3.
DI FASYANKES
Sumber: PERMENKES
1204/2004
POTENSI limbah padat yang dihasilkan
PENCEMARAN NON- dari kegiatan di rumah sakit
MEDIS di luar medis yang berasal
LIMBAH LIMBAH dari dapur, perkantoran,
RUMAH SAKIT PADAT taman, dan halaman yang
dapat dimanfaatkan kembali
apabila ada teknologinya
AIR LIMBAH B3
EMISI LIMBAH
UDARA/GAS ⬤ limbah infeksius,
MEDIS ⬤ imbah patologi,
⬤ limbah benda tajam,
⬤ Limbah farmasi,
⬤ limbah sitotoksis,
semua air buangan termasuk ⬤ limbah kimiawi,
semua limbah yang
tinja yang berasal dari ⬤ limbah radioaktif,
berbentuk gas yang berasal
kegiatan rumah sakit yang ⬤ limbah kontainer bertekanan,
dari kegiatan pembakaran di
kemungkinan mengandung dan
rumah sakit seperti
mikroorganisme, bahan kimia ⬤ limbah dengan kandungan
insinerator, dapur,
beracun dan radioaktif yang logam berat yang tinggi.
perlengkapan generator,
anastesi, dan pembuatan berbahaya bagi kesehatan
obat citotoksik
PENGELOLAAN LIMBAH B3 FASYANKES
MEKANISME PENGATURAN
Berdasarkan Permenlhk No. P-56/2015 dan PermenLHK No 6 Tahun 2021
• Pengurangan dan
LANGKAH 1 Pemilahan
KEWAJIBAN Penghasil
MERAH
KUNING
KUNING
UNGU
COKLAT
10
PERSYARATAN PENYIMPANAN LIMBAH
B3
Rincian teknis Penyimpanan Limbah B3 yang diintegrasikan ke
dalam Persetujuan Lingkungan
Memiliki catatan penyimpanan limbah B3
Menyimpan limbah B3 maksimal 90 hari untuk limbah
Kategori A dan 360 hari untuk limbah Kategori B, sedangkan
untuk limbah medis infeksius, patologis, benda tajam
maksimal 2x24 jam pada suhu > 00C dan 90 hari pada suhu ≤
00C
Melaporkan kegiatan penyimpanan limbah B3
Hanya melakukan penyimpanan sementara di lokasi
kegiatannya sebelum diserahkan pada pengolah/penimbun
limbah B3
LANGKAH 3 • Pengangkutan
TEKNOLOGI TERMAL
Peralatan
LOKASI dan Teknis
P 1. Daerah bebas Operasi 1. Isi ½ dari
E banjir volume
N 2. Berjarak ≥ 20m
G 2. Ditutup kapur
dari tebal 50 cm
U sumur/peruma
B 3. Sekat tanah
han
U tebal ≥ 10 cm
3. Kedalaman ≥
R 1,8 m 4. Melakukan
A pencatatan
4. Diberi pagar
N dan papan 5. Melakukan
penanda perawatan dan
pengawasan
Apabila tidak
terdapat
insinerator
Persetujuan dari DLH Kab/Kota selama
5 tahun (izin kegiatan Penguburan)
Untuk daerah remote
area
LANGKAH 6 • Penimbunan
PENIMBUNAN
Residu Insinerator