Anda di halaman 1dari 37

PENGELOLAAN LB3

Boby Suheru
Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup Jo UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
 Pasal 22 : setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki amdal.
 Pasal 34 : setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap LH, wajib memiliki UKL-UPL.
 Pasal 59 (1) : setiap orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan
Pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkannya.
 Pasal 69, ayat (1) : setiap orang dilarang memasukkan Limbah ke dalam
wilayah NKRI.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Pengelolaan Limbah B3

 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 1, Angka 23


 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, Pasal 275

Penetapan LB3,
Penyelenggaraan Pengelolaan Limbah B3 meliputi:
Pengurangan LB3, PENYIMPANAN LB3, PENGUMPULAN
LB3, pengangkutan LB3, PEMANFAATAN LB3,
PENGOLAHAN LB3, Penimbunan LB3, Dumping
(Pembuangan) LB3, Pengecualian LB3, Penanggulangan
Pencemaran LH dan/atau Kerusakan LH dan Pemulihan
Fungsi LH, STD dalam Pengelolaan LB3 dan Pembiayaan.
Setiap Orang Yang Menghasilkan Limbah B3
(Pasal 276 PP 22/2021).

1. Wajib melakukan Pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkannya


2. Mengetahui Limbah B3 berdasarkan :
– Kategori bahaya
– Sumbernya :
 Sumber tidak spesifik
 Limbah B3 kadaluarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak memenuhi
spesifikasi produk yang akan dibuang dan bekas kemasan B3
 Sumber spesifik (umum dan khusus)
– Karakteristiknya (mudah meledak, mudah menyala, infeksius, korosif
dan/atau beracun)
Sumber Limbah B3
•  Sumber Spesifik : Limbah B3 sisa pasca proses suatu industri atau
Kegiatan yang secara spesifik dapat ditentukan
•  Sumber Spesifik Khusus : Limbah B3 yang memiliki efek tunda berdampak
tidak langsung terhadap manusia dan lingkungan
hidup memiliki karakteristik beracun tidak akut dan
dihasilkan dalam jumlah yang sangat besar per satuan
waktu
•  Sumber Tidak Spesifik : Limbah B3 yang pada umumnya bukan berasal
dari proses utamanya tetapi berasal dari kegiatan
antara lain pemeliharaan dan pencucian, pencegahan
korosi,dll 15
PENGELOLAAN LB3 (Pasal 59 UU 11 Tahun 2020)

 Ayat 1 ) :
Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah
B3 yang dihasilkan.
 Ayat 3) :
Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan sendiri pengelolaan limbah B3,
pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain.
 Ayat4):
Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, atau
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.
PENGELOLAAN LIMBAH B3
OLEH PIHAK KETIGA

– MELALUI PENGUMPUL
– LANGSUNG KE PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN

CATATAN :
Pengumpul Limbah B3 dilarang:
1. Melakukan Pemanfaatan Limbah B3 dan/ atau Pengolahan Limbah B3 terhadap
sebagian atau seluruh Limbah B3 yang dikumpulkan;
2. Menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkan kepada Pengumpul Limbah B3 yang
lain; dan
3. Melakukan pencampuran Limbah B3.
SKEMA TAHAPAN KEGIATAN PENGELOLAAN LB3 OLEH
PENGHASIL / PIHAK LAIN

PENGHASIL LIMBAH B3 PIHAK LAIN


PENGURANGAN LB3

PENYIMPANAN LB3 PENGANKUTAN A

PENGANGKUTAN LB3 PENGUMPUL LIMBAH B3


(dalam hal melewati jalan publik) Pengangkutan
C B

PEMANFAATAN LB3 PEMANFAAT LIMBAH B3


PEMANFAAT/
PENGOLAH LB3
(Menghasilkan Residu PENGOLAH LIMBAH B3
PENGOLAHAN LB3 dan Tidak Menjadi
Pengelola Akhir) PENIMBUN LIMBAH B3
PENIMBUNAN LB3 D
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN JIKA BEKERJASAMA DENGAN PIHAK PENGUMPUL LIMBAH
B3

 Memiliki Persetujuan Lingkungan dan Perizinan Berusaha untuk pengelolaan LB3 dan belum habis
masa berlaku
 PENGUMPUL memenuhi Persetujuan teknis
 Limbah B3 yang dikelola oleh PENGUMPUL sesuai dengan yang tertera dalam Persetujuan Teknis
yang dimiliki
 Penghasil memiliki kontrak kerjasama dengan PENGUMPUL
 Penghasil wajib memiliki salinan kontrak kerjasama antara PENGUMPUL dengan
pemanfaat/pengolah/penimbun
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN JIKA BEKERJASAMA DENGAN PIHAK
PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN LIMBAH B3

 Memiliki salinan Persetujuan Lingkungan dan Perizinan Berusaha untuk kegiatan Pengelolaan LB3
sebagai PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN limbah B3 dan Perizinan Berusaha belum habis
masa berlaku
 PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN memenuhi ketentuan izin yang berlaku / sesuai dengan izin
yang dimiliki
 Limbah B3 yang dikelola oleh PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN sesuai dengan yang tertera
dalam izin yang dimiliki
 Penghasil memiliki kontrak kerjasama dengan PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN LB3
HAL-HAL YANG HARUS DISIAPKAN

LAPANGAN
DOKUMEN

• LOGBOOK DAN NERACA LIMBAH B3 • PEMENUHAN


• PERSETUJUAN TEKNIS DAN KETENTUAN TEKNIS
PERIZINAN BERUSAHA PERIZINAN
(PENGUMPULAN, PENGANGKUTAN, • FASILITAS
PEMANFAATAN, PENGOLAHAN & PENGELOLAAN LIMBAH
PENIMBUNAN); B3
• BUKTI PELAPORAN per 6 BULANAN
• DOKUMEN PIHAK KETIGA
PENGELOLA LIMBAH B3 (PERIZINAN,
MOU, REKOMANDASI, PERNYATAAN
TIDAK BERMASALAH)
• MANIFEST LIMBAH B3
IDENTIFIKASI, PENCATATAN DAN PENDATAAN

PENCATATAN JENIS PENDATAAN


IDENTIFIKASI
DAN JUMLAH PENGELOLAAN
LIMBAH B3
LIMBAH B3 LANJUTAN

 Seluruh limbah B3 yang dihasilkan dan atau potensial dihasilkan wajib teridentifikasi, tercatat,
dan terdata pengelolaannya

 Identifikasi, Pencatatan, dan Pendataan dibuat dalam format log book dan neraca limbah B3 .

 Kegiatan yang dianggap tidak mengelola limbah B3 antara lain: melakukan open burning,
menyimpan di luar TPS Limbah B3, dumping tanpa izin, menyerahkan ke pihak ke-3 (pengelola
lanjutan) yang tidak berizin.
Melakukan IDENTIFIKASI terhadap sumber-sumber yang berpotensi menghasilkan
limbah B3.

Menjelaskan asal/sumber limbah B3 dan potensi timbulan limbah B3 yang dihasilkan pada Periode
waktu tertentu serta kemasan yang digunakan untuk menyimpan limbah B3.

NO SUMBER LIMBAH B3 YANG DIHASILKAN


Catridge printer bekas, Toner bekas, Electronic Waste
1. Pemakaian dari aktivitas kantor (Printer bekas, PC bekas dan alat-alat elektronik bekas
lainnya)
2. Genset, kendaraan operasional Oli Bekas, Accu Bekas
3. Penerangan Lampu TL Bekas
4. boiler Fly Ash, Bottom Ash
LIMBAH B3 YANG POTENSIAL DIHASILKAN DARI INDUSTRI

PRODUKSI: ADMINSTRASI/PERKANTORAN :
1. KAIN MAJU BEKAS
1. TINTA BEKAS SARANA PELAYANAN KESEHATAN :
(TERKONTAMINASI OLI )
2. BATERAI BEKAS 1. LIMBAH MEDIS
2. AKI BEKAS
3. LAMPU TL BEKAS 2. LAMPU TL BEKAS
3. BEKAS KEMASAN BEKAS B3
4. OLI BEKAS 4. CARTRIDGE BEKAS
5. LAMPU TL BEKAS

Limbah medis
Limbah cartridge
Limbah baterai bekas (dari kegiatan
bekas
Poliklinik)
KEPEMILIKAN IZIN

Hal yang harus diperhatikan terhadap Kepemilikan IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3

 Penghasil limbah B3 wajib memiliki


• Jenis perizinan Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
• Masa berlaku IZIN. B3 yang dimuat dalam Persetujuan
Lingkungan.
• Kewajiban dan larangan yang diatur dalam
IZIN.  Penghasil limbah B3 dapat melakukan
• Masa simpan limbah B3 kegiatan pemanfaatan, pengolahan
dan penimbunan limbah B3 setelah
• Jenis Limbah B3 yang dikelola
memiliki terintegrasi dalam
(disimpan/dimanfaatkan/diolah) Persetujuan Lingkungan dan memiliki
• Lokasi dan ukuran fasilitas pengelolaan Perizinan Berusaha dan SLO dari
limbah B3. Pemerintah Pusat/Daerah.
PEMENUHAN KETENTUAN IZIN

PEMENUHAN KETENTUAN TEKNIS IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 SEPERTI : TPS


1 LIMBAH B3, PEMANFAATAN OLI BEKAS, INCINERATOR DAN LAIN-LAIN.

PEMENUHAN KETENTUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK EMISI DARI


3 KEGIATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMANFAATAN LIMBAH B3

PEMENUHAN KETENTUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK EFLUEN DARI


KEGIATAN PENIMBUNAN DAN/ATAU KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
2 LAINNYA TERMASUK SUMUR PANTAU

PEMENUHAN KETENTUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK STANDAR MUTU


4 PRODUK DAN/ATAU KUALITAS LIMBAH B3 UNTUK PEMANFAATAN : BATAKO,
KOMPOS DAN LAIN-LAIN
 [Pasal 275 PP 22/2021]
EKSPOR

RANTAI PENGELOLAAN LIMBAH B3

DU
M
PI
NG

PE PE
NE NG STD
PE NG 7 PE ELO DL
P EN M LA M
PE NG PE P P PE P KE LH GU BI A
NE UR Y IM PE PE M EN EN NG EM RU D LA AY N
TA A P N G N G A G IM E U A
SA N G N AA LB
PA N AN UM AN N O B C L K / A
N G AN AN
FA A
LAH UN UA I A
HA N TA N A N 3
PU GKU TA AN AN LIA N LH U PE
LA TA N N FU D NC
N N N G S AN
IL
H

 Di setiap mata rantai pengelolaan dilakukan pencatatan dan pengendalian dengan izin
untuk memastikan dipenuhinya persyaratan lokasi, fasilitas, teknologi, dan baku mutu.
 Setiap perpindahan limbah B3 disertai dengan manifes untuk memastikan pengelolaan
dilakukan sesuai prinsip from cradle to grave.
PENETAPAN
LIMBAH B3

1. Pasal 276 – 282 PP No.


22 Tahun 2021

2. Pasal 3 – 48 Permen
LHK No. 6 Tahun 2021
PENETAPAN LIMBAH B3
Dalam hal terdapat Limbah di luar

daftar Limbah B3 sebagaimana


Memenuhi
+ List
LB3
tercantum dalam Lampiran IX
karakteristik LB3

PEMERINTAH

Melakukan Uji Tidak memenuhi


Tetap
Karakteristik Limbah B3 Karakteristik karakteristik LB3 Limbah

+
Non B3
meliputi:

a. mudah meledak;

b. mudah menyala;

c. reaktif;

d. infeksius; Limbah nonB3 :


e. korosif; dan/atau slag besi, slag nikel, dan FABA (fly
PEMERINTAH data + referensi ash bottom ash) dari PLTU
f. beracun.
PENGURANGAN
LIMBAH B3

1. Pasal 283 – 284 PP No.


22 Tahun 2021

2. Pasal 49 – 50 Permen
LHK No. 6 Tahun 2021
PENGURANGAN LIMBAH B3
Pengurangan Limbah B3 dilakukan melalui:
pemilihan bahan baku dan/atau bahan penolong yang semula mengandung B3 digantikan

SUBSTITUSI BAHAN, dengan bahan baku dan/atau bahan penolong yang tidak mengandung B3

MODIFIKASI PROSES, pemilihan dan penerapan proses produksi yang lebih efisien

MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI RAMAH
LINGKUNGAN

Laporan mengenai pelaksanaan

Pengurangan Limbah B3. WAJIB

disampaikan secara tertulis


MENTERI
LHK
PENGURANGAN LIMBAH
B3/MINIMASI LIMBAH
– VOLUME
– KONSENTRASI
– TOKSISITAS
– TINGKAT BAHAYA LIMBAH
DARI PROSES PRODUKSI
CARA: REDUKSI DARI SUMBER /PEMANFAATAN LIMBAH (3R)
PENYIMPANAN LIMBAH B3

1. Pasal 284 – 297 PP No.


22 Tahun 2021

2. Pasal 51 – 80 Permen
LHK No. 6 Tahun 2021
PENYIMPANAN LIMBAH B3

Kedepan, tidak Selama ini


ada lagi izin TPS Kewenangan izin
LB3 berdiri TPS LB3 ada di
Izin TPS LB3 di Kab/Kota
integrasikan ke dalam sendiri
NIB atau dokumen
Amdal,
UKL-UPL (tergantung
Cukup dengan
risiko Pelaku Usaha).
memenuhi
persyaratan &
ketentuan teknis
TPS LB3 yg
ditetapkan

Perubahan Dokumen
Bila terjadi perubahan Amdal, UKL-UPL, atau
karena pengembangan disesuaikan dengan
kegiatan peraturan
PENYIMPANAN PP No 22 Tahun 2021

1. Setiap orang yang menghasilkan LB3 WAJIB melakukan Penyimpanan LB3.


2. Dilarang melakukan PENCAMPURAN LB3 yang disimpannya.
3. Wajib memiliki Standart Penyimpanan LB3 yang diintegrasikan dalam NIB ATAU
Rincian Teknis Penyimpanan LB3 yang diintegrasikan dalam PERSETUJUAN
LINGKUNGAN

Penyimpanan LB3.

LOKASI BANGUNAN
tangki dan/atau kontainer PENGEMASAN,
FASILITAS PELABELAN &
SIMBOL LABEL B3
silo

waste pile, ....... dst


Rincian Teknis Penyimpanan LB3

– Nama, Sumber, Karakteristik dan jumlah LB3 yang akan disimpan


– Dokumen yang menjelaskan tentang Tempat Penyimpanan
Sementara
– Dokumen yang menjelaskan tentang Pengemasan Limbah B3
– Persyaratan Lingkungan Hidup
– Kewajiban Pemenuhan standart /rincian teknis
PENYIMPANAN LIMBAH B3
WAJIB MEMENUHI:
PENYIMPANAN LIMBAH B3
WAJIB MEMENUHI: (Lanjutan)
Kewajiban Pemenuhan standart teknis kegiatan
Penghasil LB3

– Melakukan identifikasi Limbah B3 yang dihasilkan


– Melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan
– Melakukan penyimpanan Limbah sesuai dengan ketentuan
– Melakukan pemanfaatan LB3, Pengolahan LB3, dan/atau Penimbunan LB3 yang
dilakukan sendiri atau menyerahkan kepada pihak ketiga yang berizin
– Menyusun dan menyampaikan laporan penyimpanan Limbah B3
PRINSIP UMUM PENYIMPANAN LB3

PENGURANGAN

SIMBOL
PILAH KEMAS SIMPAN
LABEL LB3

UNTUK LIMBAH B3 PENCATATAN NERACA


YANG DAPAT DIKEMAS LIMBAH B3
KETENTUAN UMUM PENYIMPANAN LIMBAH B3

 Penyimpanan Limbah B3 wajib dilakukan oleh setiap orang yang menghasilkan


limbah B3
 Penyimpanan Limbah B3 wajib memenuhi standart/rincian teknis penyimpanan
Limbah B3 dan persyaratan lingkungan hidup
 Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan masa simpan
 Menyusun laporan yang menjadi bagian dari Dokumen Lingkungan setiap 6
bulan sekali (Bupati/Walikota untuk skala SPPL dan penerbit persetujuan
Lingkungan untuk skala Amdal/UKL-UPL
KETENTUAN UMUM PENGEMASAN LIMBAH B3

 Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang:


• terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3 yang
akan disimpan;
• mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan;
• memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan penyimpanan,
pemindahan atau pengangkutan; dan
• berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak.
 Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
 Pemilihan Simbol Limbah B3 disesuaikan dengan karakteristik Limbah B3
 Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai:
• nama Limbah B3;
• identitas Penghasil Limbah B3;
• tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan
• tanggal Pengemasan Limbah B3.
Kemasan Limbah B3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai