Anda di halaman 1dari 26

Perizinan Pengelolaan Limbah B3

Disampaikan Oleh :

2011

REGULASI PENGELOLAAN LIMBAH B3


Undang-undang RI No. 32 / 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. PP RI No. 18 / 1999 Jo. PP No. 85 / 1999 ttg Pengelolaan Limbah B3 PP RI No. 27 /1999 ttg Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. PP 38 Tahun 2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Permen LH No. 18/2009 ttg Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3 Permen LH No. 30/2009 ttg Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 serta Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah B3 oleh Pemerintah Daerah Permen LH No. 33 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3. Permen LH No. 05/2009 tentang Pengelolaan Limbah di Pelabuhan. Permen LH No. 02/2008 ttg Pemanfaatan Limbah B3 Kepdal 01/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara & Persyaratan Teknik Penyimpanan & Pengumpulan Limbah B3 Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 ttg Dokumen Limbah B3. Kepdal 03/BAPEDAL/09/1995 ttg Persyaratan teknis pengolahan LB3 Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan Limbah B3. Kepdal 05/BAPEDAL/09/1995 ttg Simbol dan Label Limbah B3.

DASAR HUKUM PERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 Undang-undang RI No. 32 / 2009 Tentang UndangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup : - Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib
melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan (Pasal 59 ayat 1); 1); - Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya (Pasal 59 ayat 4)

PP No. 18 Tahun 1999 Ttg Pengelolaan Limbah B3 : - Pasal 9 s/d Pasal 26 : pelaku pengelola limbah B3 (penghasil,
pengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/atau penimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku; - Pasal 40 ayat (1) : setiap badan usaha yang melakukan kegiatan pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin dan atau rekomendasi PLB3

TUJUAN PERIZINAN PLB3

Sebagai alat kontrol dalam penaatan PLB3 Memastikan pengelolaan limbah B3 memenuhi persyaratan administratif dan teknis sehingga meminimisasi potensi bahaya ke lingkungan; Menjamin leveled playing field; Memudahkan pengawasan.

JENIS-JENIS PERIZINAN PLB3


Izin :
Pasal 40 PP 18/1999 :

Penyimpanan Sementara; Pengumpulan; Pemanfaatan bukan sebagai kegiatan utama; Pengolahan; Izin operasi alat Pengolahan Limbah B3 (incenerator, tank cleaning); Penimbunan. Rekomendasi KNLH: Pengangkutan (izin dari Dephub); Pemanfaatan sebagai kegiatan utama (izin dari instansi berwenang).

JENIS-JENIS PERIZINAN PLB3 yang kewenangannya telah diserahkan ke daerah sesuai Permen LH 30/2009

Izin Penyimpanan Sementara; Izin Pengumpulan skala Provinsi dan Kabupaten/Kota (tidak termasuk izin pengumpulan minyak pelumas bekas/ oli bekas); Rekomendasi izin pengumpulan limbah B3 skala nasional

Kewenangan dalam Perizinan dan Pengawasan PLB3


Pengelolaan Limbah B3
Pusat

Perizinan
Provinsi Kab/Kota Pusat

Pengawasan
Provinsi Kab/Kota

Penyimpanan Pengumpulan Pengangkutan Pemanfaatan Pengolahan Penimbunan

v v v v v

v v

v v v v v v

v v v v v v

v v v v v v

Cat : izin Pengumpulan oli bekas masih pusat

Mekanisme Pengelolaan Limbah B3


Yang wajib Asuransi dan dlm akte notaris tertera bid atau sub bidang pengelolaan LB3 (2), (3), (4), (5), (6) Dapat sebagai : Pemanfaat dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun Recovery Pemanfaat (3) SNI/SAE/dll Recycle Reuse Pengangkut (2) Pengguna (7) Pengangkut (2)

Penghasil (1)

Pengangkut (2)

Pengumpul Skala Nas (4)

Keterangan : Pengangkutan LB3 hanya diperkenankan apabila penghasil telah melaksanakan kontrak kerjasama dengan pihak pengelola Limbah B3 Kegiatan Pengumpulan LB3 hanya diperkenankan apabila : - telah tersedia teknologi pemanfaatan LB3 dan/atau - telah memiliki kontrak kerjasama dengan pihak pengolah dan/atau penimbun limbah B3.

Pengangkut (2)

Penimbun/ Landfiller (6) Pengangkut (2)

Pengolah (5)

Tujuan

Sasaran

Memudahkan pengawasan pengelolaan LB3 di Indonesia Meningkatkan pelayanan kepada publik yang efektif dan efisien dalam rangka proses penerbitan izin PLB3 yang tepat waktu dan sesuai peraturan yang berlaku Meningkatkan kualitas perizinan PLB3 Transparansi informasi dan equal treatment dalam proses perizinan pengelolaan limbah B3.

Terkelolanya Limbah B3 & menurunnya Potensi Pencemaran Akibat Pembuangan Limbah B3

Output :
- Persentase jumlah

limbah B3 yang terkelola - Persentase jumlah pemohon izin yang di verifikasi


10

Sistem Online pengelolaan limbah B3 dgn tujuan untuk memudahkan pengawasan pengelolaan LB3 di Indonesia dan merupakan fungsi pelayanan publik dalam informasi pengelolaan limbah B3 , terdiri dari :
- e-manifest pengelolaan limbah B3 - Data base penaatan pengelola LB3 - Data base perusahaan yang mendapat izin pengelolaan LB3 - Data base status proses permohonan perizinan PLB3 - Data Peta penyebaran pengelola limbah B3 di Indonesia yg telah mendapat izin (pengumpul,pengangkut, pemanfaat, pengolah dan penimbun limbah B3)

Keterbukaan Informasi Sistem Pengawasan PLB3


Alur proces e-manifest

L Sistem Elektronik-Pengelolaan Limbah B3

PENGHASIL

PENGANGKUT

SERVER KLH
PENERIMA

KLH

PEMDA

Peta Rekapitulasi Jumlah Sebaran PLB3 di Indonesia

Pemanfaatan Limbah B3 (interlink) Pengolahan Limbah B3 (interlink) Pengumpulan Limbah B3 (interlink) Penimbunan Limbah B3 (interlink) Pengangkutan Limbah B3 (interlink)

Data Rekapitulasi dan Sebaran Pengelolaan limbah B3 di Indonesia dapat diunduh di : http://b3.menlh.go.id/perijinan

PELAYANAN SATU ATAP PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3


Tujuan : Meningkatkan pelayanan kepada publik yang efektif dan efisien dalam rangka proses penerbitan izin PLB3 yang tepat waktu (max 45 hari) dan sesuai peraturan perUU yang berlaku

QUICK WIN

Penyediaan formulir permohonan izin Penyediaan SOP Tata Laksana Perizinan Kelembagaan SDM Pengembangan peraturan dan kebijakan Pengembangan sistem elektronik PLB3 : - Data base penerimaan dokumen permohonan - Data base status proses permohonan izin PLB3 - Data base perusahaan yang mendapat izin PLB3 - Data base pelaporan pengelolaan limbah B3 (e-manifest PLB3)

Keterbukaan Informasi

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN DOKUMEN LINGKUNGAN

Pasal 43 PP 18/1999
Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3 sebagai kegiatan utama wajib dibuatkan AMDAL sesuai dengan peraturan Per-UU yang berlaku.
Permen LH No. 11/2006 ttg Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL : Wajib AMDAL untuk PLB3 sebagai kegiatan utama kecuali kegiatan skala kecil seperti pengumpulan minyak pelumas bekas, slop oil, timah, flux solder, aki bekas, solvent bekas, limbah kaca terkontaminasi limbah B3 (untuk 1 jenis limbah B3 cukup UKL & UPL) Pengelolaan limbah B3 bukan sebagai kegiatan utama, AMDAL atau UKL & UPL-nya sudah terintegrasi dalam kegiatan utama dengan ketentuan bahwa dalam dokumen AMDAL atau UKL & UPL sudah mencantumkan kegiatan pengelolaan Limbah B3

Pasal 37 Ayat (1) UU 32/2009

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya wajib menolak permohonan izin lingkungan apabila permohonan izin tidak dilengkapi dengan AMDAL atau UKL-UPL.

Kewenangan Penilaian Dokumen Lingkungan Bidang Pengelolaan Limbah B3 : AMDAL Permen LH 05 Tahun 2008
Kegiatan pengolahan dan penimbunan sebagai kegiatan utama Komisi AMDAL Pusat Kegiatan pengumpulan skala provinsi dan pemanfaatan limbah B3 sebagai kegiatan utama Komisi AMDAL Provinsi Kegiatan pengumpulan skala kabupaten/ kota Komisi AMDAL Kabupaten/ Kota DELH Permen LH 14 Tahun 2010 (Bagi usaha dan atau kegiatan yg telah beroperasi & telah memiliki izin tapi belum memiliki dokumen AMDAL atau dokumen salah) UKL UPL Kepmen LH 86 Tahun 2002 Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/ Kota DPLH Permen LH 14 Tahun 2010 (Bagi usaha dan atau kegiatan yg telah beroperasi & telah memiliki izin tapi belum memiliki dokumen UKL-UPL atau dokumen salah)

ASURANSI PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP

Pasal 8 Permen LH No. 18/2009 : Badan usaha yang melakukan kegiatan usaha PLB3 sebagai kegiatan utama dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri, diwajibkan memiliki asuransi pencemaran lingkungan hidup sebagai akibat pengelolaan limbah B3. Pertanggungan asuransi harus mencakup pemulihan lingkungan (clean up) akibat kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan limbah B3

Pasal 1 Permen LH No. 02/2008 Tentang Pemanfaatan Limbah B3 :


Butir 6 : Reuse adalah penggunaan kembali limbah B3 dengan tujuan yang sama tanpa melalui proses tambahan secara kimia, fisika, biologi, dan/atau secara thermal. Butir 7 : Recycle adalah mendaur ulang komponenkomponen yang bermanfaat melalui proses tambahan secara kimia, fisika, biologi, dan/atau secara thermal yang menghasilkan produk yang sama ataupun produk yang berbeda. Butir 8 : Recovery adalah perolehan kembali komponenkomponen yang bermanfaat dengan proses kimia, fisika, biologi, dan/atau secara thermal.

PROSEDUR PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3

PERSYARATAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3


Pemohon merupakan badan usaha Pemohon mengajukan permohonan dengan mengisi formulir sesuai Permen LH No. 18/2009 tentang tata cara Perizinan pengelolaan limbah B3. Pemohon untuk pengajuan izin penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 skala Provinsi dan Kab/Kota mengisi formulir sesuai Lampiran Permen LH No. 30/2009.
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3
1). 2). 3). 4). 5). 6). 7). 8). 9). 10). 11). 12). 13). 14). 15). Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL-UPL); Akte Pendirian Perusahaan pemohon Izin Lokasi; Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP) Izin Mendirikan Bangunan (IMB); Izin Gangguan (HO); Foto copy Asuransi Pencemaran lingkungan hidup; Memiliki Lab.analisis atau alat analisa LB3 di lokasi kegiatan; Tenaga yang terdidik di bidang pengelolaan LB3; Keterangan tentang Lokasi (Nama tempat/letak, luas, titik koordinat); Jenis-jenis dan jumlah limbah B3 yang akan dikelola; Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan dikelola; Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3; Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3; Perlengkapan sistem tanggap darurat;

SOP Perizinan Pengelolaan Limbah B3


Verifikasi Permohonan Izin PLB3
Pemohon

Izin/Rekom MENLH
Permintaan kelengkapan Perbaikan

Evaluasi kelengkapan Administrasi

Lengkap ?

Tidak

Tidak

Ya

Penetapan persyaratan & ketentuan teknis yang dimuat dalam izin

Verifikasi Teknis

Review & Evaluasi

Lengkap ?

Ya

Keputusan Penerbitan atau Penolakan Izin Max 45 hari kerja sejak diterimanya surat permohonan secara lengkap dan secara teknis dinyatakan telah memenuhi persyaratan.

Izin Terbit paling lama 45 hari

DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON
No DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN JENIS KEGIATAN PLB3 SESUAI IZIN/ REKOMENDASI YANG DIMOHONKAN A B C C1 C2 C3 KETERANGAN

1.

Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL-UPL)

2.

Akte Pendirian Perusahaan

3. 4. 5. 6. 7.

Izin Lokasi; Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Izin Gangguan (HO) Foto copy Asuransi Pencemaran lingkungan hidup 8. Memiliki Laboratorium analisis atau alat analisa limbah B3 di lokasi kegiatan 9. Tenaga yang terdidik di bidang analisa dan pengelolaan LB3 10. Keterangan tentang Lokasi (Nama tempat/letak, luas, titik koordinat)

Kewajiban AMDAL atau UKL-UPL sesuai ketentuan Permen LH No. 11/2006 dan AMDAL atau UKL-UPL-nya sesuai izin yang dimohonkan harus telah tercakup dalam dokumen lingkungan tersebut Catatan : Untuk kegiatan B, AMDAL atau UKL-UPLnya terintegrasi dalam kegiatan utama jenis industrinya Untuk kegiatan A, C1 dan C3 : Akte Pendirian Perusahaan pemohon harus telah mencakup bidang/sub-bidang kegiatan pengelolaan limbah B3 sesuai izin yang dimohonkan (pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan dan pengangkutan Limbah B3) A. PLB3 sebagai kegiatan utama dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. PLB3 yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Pengangkutan Limbah B3 C1. Angkutan darat C2. Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/ atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Angkutan Laut

Lanjutan....

DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON
DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN JENIS KEGIATAN PLB3 SESUAI IZIN/ REKOMENDASI YANG DIMOHONKAN A B C C1 C2 C3 A. PLB3 sebagai kegiatan utama dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. PLB3 yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Pengangkutan Limbah B3 C1. Angkutan darat C2. Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/ atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Angkutan Laut KETERANGAN

No

11. 12. 13. 14. 15. 16.

Jenis-jenis LB3 yg akan dikelola Jumlah limbah B3 (untuk perjenis limbah B3) yang akan dikelola Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan dikelola Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3 Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3 Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang digunakan Perlengkapan sistem tanggap darurat Tata letak saluran drainase untuk pengumpulan limbah B3 fasa cair Surat bukti kepemilikan alat angkut berupa STNK dan KIR (kepemilikan alat angkut merupakan aset perusahaan pemohon, dalam hal ini harus atas nama perusahaan) Foto copy kontrak kerjasama antara penanggungjawab kegiatan dengan pemilik kapal yang telah dilegalisir (bagi penanggungjawab kegiatan yg tidak memiliki kapal sendiri)

17. 18. 19.

20.

Bagi penanggungjawab kegiatan yang memiliki kapal sendiri, maka yg perlu disampaikan adalah surat bukti kepemilikan alat angkut kapal.

Lanjutan....

DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON
DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN JENIS KEGIATAN PLB3 SESUAI IZIN/ REKOMENDASI YANG DIMOHONKAN A B C C1 C2 C3 KETERANGAN

No

21.

22.

23.

24. 25.

SOP tata cara bongkar muat dan penanganan dalam keadaan darurat sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah B3 yang akan diangkut Identitas nama perusahaan dan simbol limbah B3 harus terlihat jelas pada kendaraan; Foto kendaraan tampak depanbelakang dan samping kiri kanan (foto berwarna) Foto copy izin kelayakan kapal dari instansi terkait Foto alat angkut kapal (terlihat identitas nama kapal dan foto berwarna)

Keterangan: A. Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pengumpulan/ pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) sebagai kegiatan utama dan/atau bukan sebagai kegiatan utama tetapi mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Kegiatan Pengangkutan Limbah B3 C1. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat C2. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Laut

FORMULIR PERMOHONAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3 (Lampiran Permen LH 18/2009)

Lampiran I.

Formulir Permohonan Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3

Lampiran II. Formulir Permohonan Izin Pengelolaan Limbah B3 Lampiran III. Persyaratan Minimal Permohonan Izin Lampiran IV. Formulir Permohonan Uji coba Pengelolaan Limbah B3 Lampiran V. Formulir Permohonan Perpanjangan Izin Pengelolaan Limbah B3

LAMPIRAN PERMEN LH No. 30/2009 TERKAIT DENGAN PERMOHONAN PERIZINAN PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B3

Lampiran I.

Formulir Permohonan Izin Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3

Lampiran II. Persyaratan Administrasi dan Teknis Izin Pengumpulan dan atau penyimpanan Limbah B3 Lampiran III. Acuan Kerja Laporan Verifikasi Perizinan Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3 Lampiran IV. Neraca Limbah B3 Lampiran V. Formulir Permohonan Perpanjangan Izin Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3

Lampiran VI. Format Rekomendasi izin Pengumpulan Limbah B3 Skala Nasional

T E R I M A KASIH
iyanplb3@yahoo.com / 087770175466

Anda mungkin juga menyukai