Anda di halaman 1dari 46

Teknologi Penanggulangan Pencemaran Udara

Inti Penanggulangan Pencemaran Udara :


• Pengendalian Partikulat
• Pengendalian Gas

Pemilihan peralatan penanggulangan pencemaran udara

• Jenis proses produksi yang akan dikendalikan


• beban & konsentrasi outlet yang diperlukan
• Kelembaban inlet
• Temperatur inlet
• Jenis Partikel/ debu yang akan dikumpulkan
• Konsentrasi debu pada inlet
• Volume inlet
• Efektifitas dan efisiensi
Pengendalian Pencemaran Udara

Tujuan :
mengendalikan pencemaran yang bersumber dari kegiatan industri
yang berpotensi mencemari udara baik sekarang maupun yang akan datang

Pola Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tak Bergerak

Sumber Cerobong Emisi

• Penggunaan bahan • Persyaratan • Pengendalian Partikel


bakar rendah Sulfur cerobong - Cyclone,
• Meningkatkan • Persyaratan Lubang - Wet Scrubber,
efisiensi pembakaran Pengambilan Contoh - Elektrostatic,
• Persyaratan Sarana - Presipitator,
Pendukung - Fabric Filter
• Pengendalian Gas
- Proses Adsorpsi
- Proses Absorbsi
Alat Kontrol Emisi
Normally Scrubbers are designed for a particular application with specifications. When conditions are not accurately known,
standard units are available in PP / FRP / HDPE materials. Those units Includes Packed Column and Water Jet Venturi Scrubber.
Packed Columns are available from 200mm dia to 600mm dia in HDPE and upto 1000mm dia in PP / FRP construction. PP / FRP
or HDPE Blower required for suction of gas is available in 12", 18", 21" & 25" impeller dia. which gives 2000 to 10000 CFM and
4" to 10" W.C suction pressure. Jet Venturi Scrubber is one of the most economical answer to Air Pollution problems. As there is
no moving parts, maintenance cost is very less. Circulation tanks are available in HDPE as well as PP / FRP materials from 500
litres to 40000 litres which can be used for storage also. We are specialist for double layer Lining, Rubber Lining and HDPE
Lining on MS Agitator for Reaction Vessels. Above equipments can reduce the maintenance cost of Chemical Industries upto a
great extent.
Pengendalian Partikel (Dust collector)
- Cyclone,
- Wet Scrubber,
- Elektrostatic presipitator (ESP)
- Fabric Filter
Penilaian Efektifitas Alat Pengolahan Limbah Udara (debu/partikulat)
Dust collector
Aliran masuk (umpan) Aliran polutan keluar
Alat pengumpul
0
polutan
2 x2
xo 1

Polutan yang
terkumpulkan
(recovery)

x1
R = recovery polutan
x1 = aliran massa polutan yang diperoleh (kg/detik)
x2 = aliran massa polutan yang diproduksi (kg/detik)
Jika aliran massa yang keluar alat penangkap debu = x2
xo = x1 + x2

Q = Laju alir udara, m3/detik


C = konsentrasi polutan, kg/m3

Jika laju alir udara tidak diketahui tetapi konsentrasi polutan diketahui, maka
Contoh soal:
SIKLON = CYCLONE
Pengendalian Partikulat

Siklon
Prinsip :
Aliran udara gas buang dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk cyclonic
movement, yang mengakibatkan terjadinya gaya sentripetal, sehingga partikel
dapat terlempar jatuh ke dinding siklon. Partikel yang menempel pada dinding
akan jatuh ke corong penampungan partikel dan udara yang besih akan keluar
dari outlet siklon

Keuntungan Kerugian

• Efisiensi penangkapan debu 65% untuk • Ukuran partikel yang


diameter partikel 40 mikron ditangkap terbatas
• Harga relatif murah
• Tidak memiliki banyak bagian yang berputar
• Dapat digunakan dalam berbagai suhu operasi
SIKLON (CYCLONE)

Rumus:

vR = Laju radial (m/detik)


S = Kerapatan partikel (kg/m3)
 = kerapatan udara (kg/m3)
r = jari-jari radial ( m )
 = Laju gerak polutan melingkar (radian/detik)
d = diameter partikel ( m )
 = viscositas udara (kg/m-detik)
Faktor pemisahan

S tidak berdimensi dan dapat bernilai dari 5 hingga 2500. Untuk


mendapatkan S yang besar diperlukan kecepatan tangensial yang tinggi.
Semakin kecil diameter dan semakin tinggi kecepatan menjadikan
tekanan drop siklon semakin besar
Tekanan jatuh (pressure drop) dalam siklon dapat dihitung
dengan rumus empirik:
P = pressure drop, m air
Q = m3/detik gas
P = tekanan absolut, atm
 = density gas, kg/m3
T = suhu mutlak, oK
K = faktor propoprsional sebagai fungsi dari
diameter siklon

Diameter siklon K
(inci)
29 10-4
16 10-3
8 10-2
4 0,1

Tipikal pressure drop dalam siklon antara 1 dan 8 inchi air


Efisiensi pengumpulan pada siklon dapat diestimasi menggunakan
konsep cut diameter, diameter partikel yang 50% partikel keluar dari
stream gas oleh siklon.

Cut diameter dirumuskan:


dc = cut diameter
1/2
 = kekentalan gas, kg/m-hr
b = lebar inlet siklon, m
N = jumlah putara efektif siklon (biasanya 4)
Vi = laju gas masuk, m/s
s = kerapatan partikel, kg/m3
 = kerapatan gas

Jumlah putaran, N dapat diprediksi dengan rumus:

N = Jumlah putaran
H = Tinggi inlet, m
L1 = Panjang silinder, m
L2 = Panjang cone, m
Grafik efisiensi siklon
Contoh soal:
Sebuah siklon memiliki lebar inlet 10 cm dan putaran efektif (N) = 4. Gas dengan
suhu 350 oK dan laju inlet 10 m/detik. Rata-rata diameter partikel 8 m dan kerapatan
rata-rata 1,5 g/cm3 . Hitung efisiensi siklon.

Viskositas udara pada 350 oK adalah 0,0748 kg/m-hr. Kita dapat abaikan nilai 
terhadap s. dengan menggunakan persamaan
1/2

1/2

Dengan memplot nilai ini pada grafik efisiensi siklon, diperoleh efisiensi siklon
sebesar 55 %
Latihan Soal:
FILTER
Pengendalian Partikulat

Baghouses
Prinsip :
udara yang mengandung debu didorong atau ditarik melalui bags filter yang
menyebabkan terbentuknya lapisan debu pada bags yang memisahkan debu
dari udara bersih
• Efisiensi penangkapan debu sama dengan precipitator
• Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi
• Pembersihannya menggunakan getran mekanik yang lain, kebalikan dari
proses udara/getaran dengan penekanan udara

Cartridge Collector

Prinsip :
menangkap debu dengan menggunakan 2 atau 3 pasang filter kertas
(felt paper)
• Biasanya digunakan pada proses industri kecil yang menangani laju
pembuangan < 25.000 feet3/menit.
Cara kerja baghouse mirip dengan
vakum cleaner. Gas kotor di hisap
melalui kantung filter (filoter bag).
Debu yang terkumpul dan menempel
pada filterbag secara periodik dapat
dihilangkan dengasn menggoyangkan
kantung.

Efisiensi pengumpulan debu tinggi


bahkan sampai pada partikel berukuran
mikron.

Sensitif terhadap temperaatur dan


kelembaban

Partikel debu melekat pada filter dan


efisiensi tinggi. Namun demikian
menyebabkan tekanan jatuh (pressure
drop)

Pressure drop merupakan jumpah pressure drop dari filter dan dari partikel yang
melekat pada filter.
Pressure drop diungkapkan dengan rumus:

P = Pressure drop keseluruhan, m air


v = Laju gas superkritik melalui filter, m/sec
= viskositas gas, poise
x = ketebalan filter (f) dan lapisan partikel (p), m
K = permeabilitas filter (f) dan lapisan partikel (p)
Contoh:
WET COLLECTORS
Gas bersih SPRAY TOWER
keluar

Spray air

Gas kotor masuk


tangensial

Air dan pratikel


polutan keluar
Air pollution control equipment
Dust Collection System
Cyclone / Multi-Cyclone Dust Collection System
Ventury / Wet Scrubber
Fume Collection / Washing System
Biofilter Reactor For VOC/ Industrial Odor Control
Bag Filters
Applications
1. Wood Particle Board
2. Paint Manufacturing Industries
3. Pulp & Paper Industries
4. Oil Mist Treatment For Aluminum Die Coating
5. Animal Processing / Rendering
6. Breweries
7. Sewage Lift Station
8. Chemical Industries
Contoh Perhitungan:
ESP
ELECTROSTATIC
PRESIPITATORS
Pengendalian Partikulat

Electrostatic Precipitator
Prinsip :
Pemberian muatan elektrostatik dengan muatan yang berlawanan antara
partikel-partikel dengan plat kolektor, sehingga partikel-partikel yang telah diberi
muatan akan dihisap oleh plat-plat kolektor.
Setelah menempel, maka pemberian muatan dihentikan disertai dengan getaran,
dengan demikian partikel yang menempel akan jatuh dan ditampung pada
collecting cone.
Keuntungan Kerugian

• Efisiensi sangat tinggi (dapat


mencapai 99,9%) • Biaya investasi tinggi
• Dapat menangani gas buang dalam • Tidak dapat menangani gas
jumlah besar dengan kehilangan buang
tekanan yang kecil • Tidak fleksibel, tetapi harus
• Operating cost rendah berlandaskan kondisi yang
• Dapat digunakan untuk temperatur telah ditentukan
yang bervariasi
Rumus Perhitungan:
Pengendalian Partikulat

Wet Scrubber
Prinsip :
menggunakan semburan air untuk menangkap aliran gas dan mengendapkan
partikel dan gas dalam air sehingga dapat dipisahkan

Keuntungan Kerugian

• Mampu menangani gas dengan suhu


• Water disposal problem
tinggi
• Hasil tangkapan yang basah
• Relatif sederhana dengan problem
• Problem korosi
perawatan yang rendah
• Biaya maintenance tinggi
• Cost rendah
• Tidak perlu tempat yang luas
• Mampu menangkap gas selektif
partikel
• Efisiensi penangkapan partikulat
tinggi
Rumus Perhitungan:
Pengendalian Gas

Pengolahan Dengan Absorbsi


Gas-cair
Prinsip :
Pemisahan zat pencemar berbentuk gas dengan cairan penyerap yang tidak mudah
menguap. Udara yang mengandung za t pencemar dialirkan melalui cairan penyerap
sehingga zat-zat tersebut terserap.
Penyerapan berlangsung dengan mudah apabila kontak dengan permukaan yang
cukup luas. Untuk itu dilakukan dengan membentuk butiran cairan atau membentuk
cairan berupa film yang membuat gelembung gas.

Gas-padat
Prinsip :
Penyerapan gas dengan bahan padat. Zat padat dikontakan dengan gas buang,
sehingga zat pencemar yang mudah bereaksi akan terikat bersama bahan padat.
Penyerapan ini dapat berlangsung secara fisika maupun kimia. Penyerapan secara
fisika, yaitu merupakan kondensasi gas pada permukaan zat padat. Penyerapan
secara kimia merupakan reaksi dengan pembentukan molekul baru.

Anda mungkin juga menyukai