Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN PPU • Menerapkan skema pengendalian intermiten → mengurangi emisi sementara dengan melihat

kondisi meteorologi setempat


KONSEP DASAR PPU
• Relokasi plant → memindahkan dampak terbesar emisi di area tanpa populasi
1. Pendekatan sistem dalam pencemaran udara
• Menurunkan emisi dengan modifikasi proses
• Mengganti teknologi di dalam proses produksi yang lebih rendah emisi
• Mengganti bahan bakar
• Menggunakan alat transportasi massal
• Menggunakan alat pengendali pencemar udara
3. Pendekatan filosofis Baku Mutu Emisi dan Ambien
Baku mutu kualitas udara adalah tingkat pencemar udara yang ditentukan oleh peraturan
Atmosfer memiliki kemampuan alami yang dikenal “Self Cleansing” sehingga tidak boleh terlampaui selama kurun waktu yang ditetapkan di area tertentu. Baku
• Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan mutu kualitas udara terdiri dari:
pencemaran udara serta pemulihan mutu udara • Baku mutu emisi → batas kadar paling tinggi dan/atau beban emisi paling tinggi yang
• Pengendalian pengendalian pencemar udara pada prinsipnya mengikuti proses penyisihan diperbolehkan masuk atau dimasukkan ke dalam udara ambien. Terdapat tingkat maksimum
Partikulat dan gas pencemar di atmosfer yang memungkinkan untuk menurunkan emisi → best technology.
• Pendekatan dalam pengendalian pencemar udara adalah pengenceran dan pengendalian
pencemar pada sumber

• Baku mutu udara ambien → ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang
ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya
Alat PPU
dalam udara ambien. “Zero damage” → Tidak ada dampak pencemaran udara yang terjadi.
Sistem pengendalian pencemaran udara:
Bagaimana mencapainya? Konsentrasi pencemar di udara ambien tidak melebihi baku mutu
• Pengendalian partikulat/debu
dengan mengatur waktu, tempat, dan jumlah pencemar. Untuk memastikan bahwa baku mutu
• Pengendalian fasa gas
udara ambien tidak terlampaui, maka perlu dilakukan pengelolaan kualitas udara.
• Setiap alat memiliki kelebihan dan kekurangan
Pemilihan alat harus didasarkan pada:
• Ukuran Partikulat
• Efisiensi penyisihan yang akan dicapai
• Besarnya aliran gas
• Waktu pembersihan
• karakteristik Partikulat
2. Alternatif PPU
Memperbaiki dispersi pencemar udara PARTIKULAT MATTER
• Meningkatkan ketinggian cerobong → pengenceran, menurunkan konsentrasi di dekat Salah satu dari pencemar kriteria dan berada di atmosfer dalam berbagai bentuk dan
sumber ukuran, serta berbagai karakteristik fisika dan kimia.
• Partikulat primer: partikulat yang ditemukan di atmosfer masih dalam bentuk asalnya saat CONTOH: KASUS 1
diemisikan dari sumber
• Partikulat sekunder: partikulat yang terbentuk di atmosfer dari pencemar gas
Informasi yang diperlukan dalam perencanaan alat pengendali pertikulat:
• Karakteristik Partikulat : ukuran, distribusi ukuran, bentuk, densitas, korosifitas, reaktifitas,
dan toksisitas
• Karakteristik gas: tekanan, temperatur, viskositas, kelembaban, komposisi kimia, flammibility
• Kondisi proses : laju alir gas (flowrate), particulate loading (konsentrasi massa Partikulat di
dalam gas), efisiensi penyisihan yang dibutuhkan, penurunan tekanan yang diperbolehkan
(pressure drop)
Ukuran ukuran Partikulat menentukan pemilihan alat pengendali → efisiensi suatu alat
tergantung dari ukuran Partikulat yang ditangani. T
• Distribusi ukuran PartikulatMdigunakan untuk menentukan total efisiensi pengumpulan dari
suatu alat pengendali partikulat.
Informasi distribusi ukuran Partikulat dapat diperoleh dengan menggunakan Cascade Impactor
→ memisahkan Partikulat sesuai ukuran dengan menggunakan plate. Dan distribusi ukuran
pasrtikulat

TOTAL EFISIENSI PENGUMPULAN


CONTOH: KASUS 2
Faktor koreksi Cunningham: memperbaiki nilai CD karena penurunan effective drag dari
partikulat dengan diameter yang lebih kecil dari batasan terendah dari hukum Stokes • Batasan
terendah → mean free path λ dari gas → Jika diameter partikel sama dengan λ, maka faktor
koreksi Cunningham diperlukan.

TEORI DASAR DINAMIKA PARTIKULAT 2. SETTLING VELOCITY


Partikulat harus dipisahkan dari fluida (udara) sebagai bagian dari sistem pengendalian
pencemaran
• Pemisahan dilakukan dengan satu atau lebih jenis gaya yang menyebabkan partikulat
keluar dari arah aliran fluida (gaya gravitasi, inersia, sentrifugal, atau elekstrostatis).
Partikulat dikumpulkan dan disisihkan dari sistem untuk mencegah masuk kembali ke
dalam fluida.
1. DRAG FORCE Diameter aerodinamik adalah diameter partikel dengan berat jenis air yang akan mengendap di
udara diam dengan kecepatan yang sama dengan partikulat yang dipertanyakan.

CD harus ditentukan melalui penelitian. CD merupakan fungsi dari bentuk partikulat dan arah
aliran yang dikarakterisasikan oleh bilangan Reynold (Re). Nilai Re ditentukan oleh ukuran CONTOH: KASUS 1
partikulat dP. Hitung kecepatan pengendapan partikulat dengan diameter 1 μm dan berat jenis 2.000 kg/m3,
dimana berat jenis udara 1,20 kg/m3 dan viskositas udara 1,8 x 10-5 kg/m-s ! Ditanyakan: vt = ?
Diketahui:
dP = 1 μm = 1x10-6 m ρp = 2.000 kg/m3
ρF = 1,2 kg/m3 μ = V 1,8 x 10-5 kg/m-s

PRINSIP KERJA DARI GRAVITY SETTLEER DAN SENTRIFUGAL SEPARATOR


1. Teori dasar dan Perhitungan desain gravity settling chamber serta efisiensi pengumpulan

Prinsip penyisihan partikulat dalam Gravity Settler adalah gas yang mengandung partikulat
dialirkan melalui suatu ruang (chamber) dengan kecepatan rendah sehingga memberikan
waktu yang cukup bagi partikulat untuk mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul
debu (dust collecting hoppers). Digunakan sebagai penangkap debu awal untuk menangkap
partikel dengan ukuran besar (sangat kasar, supercoarse) >10 μm. Faktor penentu: kecepatan CONTOH: KASUS 1
mengendap (terminal settling velocity) secara gravitasi Hitung efisiensi untuk gravity settling chamber yang memiliki H=2 m, L=10m, dan vavg = 1 m/s
KELEBIHAN KEKURANGAN untuk partikel berdiameter 1μm dengan model block dan mixed flow. Diasumsikan berat jenis
 Desain alat sederhana, mudah untuk  Desain alat sederhana, mudah untuk partikel 2000 kg/m3 dan viskositas udara sebesar 1,8x10-5 kg/m.s.
dibuat konstruksinya dibuat konstruksinya
 Pemeliharaan yang mudah dan biaya  Pemeliharaan yang mudah dan biaya
pemeliharaan sangat rendah pemeliharaan sangat rendah

2. Teori dasar dan perhitungan desain cyclone serta efisiensi pengumpulan


Biasa disebut cyclone separator atau siklon. Udara mengandung partikulat “dipaksa” untuk
berputar seperti siklon. Massa partikel menyebabkan partikel terlempar dari “vortex”. Partikel
besar memasuki “hopper”, bagian bawah siklon, sedangkan aliran udara berputar ke atas dan
keluar lewat lubang exit.
Selain itu juga perlu untuk mengetahui “cut diameter”, diameter partikulat yang dikumpulkan
Peralatan mekanis yang digunakan untuk menyisihkan partikel dengan ukuran > 5 dengan efisiensi 50%. Jadi, untuk mengestimasi efisiensi pengumpulan siklon dapat digunakan
mikron dengan efisiensi penyisihan 50-90%. sering digunakan sebagai precleaner model sebagai berikut (Theodore dan DePaola, 1980):
untuk alat kontrol polusi udara yang lebih rumit seperti electrostatic precipitator atau
baghouses. Tidak cocok untuk emisi partikulat basah karena dapat terkumpul di
dinding siklon atau di inlet.
KELEBIHAN KEKURANGAN
 Efisiensi rendah (terutama untuk
 Capital cost rendah
ukuran partikulat yang sangat kecil)
 Dapat dioperasikan pada suhu tinggi
 Biaya operasi tinggi karena tingginya CONTOH: KASUS 1
 Pemeliharaan mudah
pressure drop Mempertimbangkan proporsi siklon konvensional yang memberikan “efisiensi optimum”
seperti yang dijelaskan oleh Lapple (1951), dengan diameter badan siklon sebesar 1 m. Untuk
udara dengan laju alir 150 m3/min, viskositas 0,076 kg/m.hr, dan densitas 1 kg/m3, yang
mengandung partikulat dengan berat jenis 1600 kg/m3 dan distribusi ukuran seperti terlihat
pada Tabel di bawah ini, hitung efisiensi pengumpulan total dari siklon !
Diketahui:BD = 1 m μ = 0,076 kg/m.hr ρp = 1600 kg/m3
3 3
Q = 150 m /min ρg = 1 kg/m Proporsi Lapple (1951) Ditanya: ƞo?

Model yang sangat sederhana dapat digunakan untuk memperkirakan efisiensi dari siklon.
Perlu diketahui nilai Ne, jumlah putaran di luar vortex:
Dimana: Ne = Jumlah putaran efektif H = tinggi inlet duct, m
Lb = Panjang cyclone body, m Lc = Panjang vertikal cyclone cone, m
akan dilakukan. Biasanya ESP terdiri dari 3 sampai 10 field, disusun seri searah aliran gas. Pada
unit yang besar, EPS dibagi pada beberapa chamber secara pararel yang masing masing
memiliki jumlah field yang sama.
KELEBIHAN KEKURANGAN
 Memiliki efisiensi sangat tinggi krn  Capital cost tinggi
adanya daya tarik listrik terhadap  Sangat tidak fleksibel untuk merubah
partikulat ukuran kecil (terutama untuk kondisi operasi
ukuran kurang dari 10 μm)  Membutuhkan area yang luas
 Mampu menangani gas dengan laju alir  Kemungkinan tidak berfungsi pada
sangat besar dengan pressure drop yang partikulat dengan resistivitas listrik
rendah yang tinggi
 Dapat dirancang untuk rentang ukuran  Sangat tergantung dari resistivitas
temperatur yang luas partikulat (108 to 1010 ohm-cm)

PRINSIP KERJA DARI ELEKTROSTATIK PRESIPITATOR (ESP) DAN FABRIC FILTERS


1. Teori dasar dan Perhitungan dari ESP serta efisiensi pengumpulan
Electrostatic precipitator (ESP) menggunakan medan listrik voltase tinggi untuk
memberikan muatan listrik terhadap partikulat.
• Jenis-Jenis ESP
1) Negatively charged dry precipitators. Jenis ini paling sering digunakan di PLTU CONTOH: KASUS 1
batubara, pabrik semen, atau kraft pulp mills Sebuah partikulat dengan diameter 1 μm dengan nilai konstanta dielektrik 6 mencapai
2) Negatively charged wetted-wall precipitators. Jenis ini sering digunakan untuk kesetimbangan dalam ESP dimana kekuatan medannya sebesar 300 kV/m. Asumsi: Berlaku Hk.
mengumpulkan mist atau partikulat yang sedikit basah Stokes dan Ech = Eco = E
3) Positively charged two-stage precipitators. Jenis ini digunakan untuk menyisihkan a. Hitung berapa banyak muatan elektron di dalam partikulat ? q = ?
mist. b. Berapa drift velocity partikulat tersebu ? ω = ?
Diketahui: dp = 1 μm = 1 x 10-6 m ε=6 Ech = Eco = 300 kV/m = 3x105 V/m
Hk. Stokes → C diabaikan

Partikulat yang sudah bermuatan bergerak melewati permukaan pelat pengumpul


yang bermuatan berlawanan, sehingga partikulat akan tertarik dan menempel di pelat Jadi, jumlah elektron di dalam partikulat adalah sebesar 300 elektron dan drift velocity
pengumpul. Unit terbagi dalam beberapa field dimana pemberian muatan terhadap partikulat partikulat sebesar 0,033 m/s.
 Resitivitas berkurang dengan kenaikan kandungan sulfur batu bara karena adsorpsi gas 2. Teori dasar dan Perhitungan dari FABRIK FILTER / BAGHOUSE serta efisiensi pengumpulan
konduktif oleh fly ash. • Fabric filter mengumpulkan partikulat di permukaan filter bags
 Resistivitas meningkat dengan peningkatan,temperatur, tetapiMresistivitas memiliki nilai • Partikulat disisihkan melalui mekanisme mpaksi, intersepsi dan difusi
maksimum • Fabric filter menggunakan bahan filter tertentu seperi nilon atau wol untuk menyisihkan
partikel dari aliran gas.
• Filter menahan partikulat yang ukurannya lebih besar dari ukuran mesh
• Beberapa partikulat dengan ukuran yang lebih kecil akan tertahan karena intersepsi dan
difusi
• Partikulat yang tertahan di filter menyebabkan penurunan ukuran mesh
• Pengumpulan utama adalah pada lapisan partikulat yang sebelumnya tertahan
• Gas buang yang mengandung partikulat mengalir melalui “filter medium” (kain, kertas, atau
lapisan pasir)
• Partikulat di dalam gas buang akan tertahan di permukaan filter dan membentuk “filter cake”
• Aliran gas akan mengalami perubahan kecepatan yang kecil dikarenakan adanya penurunan
tekanan

Reverse-air-type fabric filter


CONTOH: KASUS 2 • Digunakan di industri besar, partikulat dalam aliran gas memasuki bag filter dari bawah
a. Hitung luas area pengumpulan total untuk ESP dengan efisiensi 98% yang mengolah 10.450 • Dust cake akan terakumulasi pada bagian permukaan bag filter, gas yang sudah tersaring
m3/min gas buang ! Drift velocity efektif adlaah 6 m/min. keluar lewat gas outlet. Jika diperlukan pembersihan bag filter, gas yang sudah tersaring dapat
b. Asumsikan tinggi pelat 6 m, panjang pelat 3 m, dan ESP terdiri dari 2 field. dialirkan dengan arah berlawanan agar dapat melepaskan dust cake yang menempel di bag
Hitung jumlah pelat yang dibutuhkan ! filter.
Diketahui: ƞ = 98% L = 3 m Q = 10.450 m3/min H=6m • Gas yang digunakan untuk membersihkan bag filter, kembali disaring sebelum dilepaskan ke
ω = 6 m/min Ns = 2 udara.
• Semakin lama waktu operasi filter, maka semakin banyak partikulat yang tertahan → semakin
bertambah ketebalan “filter cake”→ W meningkat → S meningkat, P meningkat.
CONTOH: KASUS 1
Berdasarkan hasil uji berikut, prediksi pressure drop dalam baghouse setelah beroperasi
Pulse jet fabric filter
selama 70 menit dari kondisi operasional.
• Kantung-kantung filter ditopang oleh kawat logam
Diketahui: L = 5 g/m3 V = 0,9 m/min
• Aliran gas yg mengandung partikulat mengalir mengitari bagian luar dari kantung, dan
Ditanyakan: P saat t = 70 menit ?  • Hitung S dan W sesuai dengan hasil uji :
berakumulasi pada bagian permukaan luar
• Jika dibutuhkan pembersihan, udara bertekanan diinjeksikan pada bagian atas tiap kantung.
• Udara terkompressi menghasilkan tekanan yg mendorong tiap kantung ke bawah sehingga
dust cake terlepas BERIKUT ADALAH JENIS-JENIS BAG HOUSE :

JAWAB

KELEBIHAN dan KEKURANGAN


 Diaplikasikan untuk penyisihan partikulat dengan efisiensi tinggi (99,5% - 99%)
 Dapat menyisihkan partikulat segala jenis ukuran
 Kinerja fabric filters biasanya tidak tergantung komposisi kimia partikulat, tetapi
fabric filter. tidak digunakan untuk gas yang mengandung senyawa korosif yang bisa
merusak filter bag
 Tidak digunakan untuk partikulat yang basah atau lengket karena akan terakumulasi
di permukaan filter dan menghambat pergerakan gas
 Fabric filters harus didesain dengan hati-hati jka terdapat partikulat yang mudah
terbakar atau mudah meledak
• Baik shaker baghouse maupun pulse-jet baghouse dibangun dengan beberapa kompartemen • Total luas area kain filter untuk 4 kompartemen sebesar 16.000 ft2, sehingga setiap
dengan jumlah N kompartemen membutuhkan 4.000 ft2
• Saat pembersihan, salah satu kompartemen akan diisolasi dari aliran gas buang, sehingga • Jadi, total area kain filter untuk 5 kompartemen sebesar 20.000 ft2
jumlah kompartemen yang beroperasi N-1
• Jumlah kompartemen saat merancang baghouse tergantung pada total laju alir gas yang
difilter, P maks., waktu filtrasi tf, dan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan satu
kompartemen tc.

PRA UTS
1. (50) Sebutkan dan jelaskan prinsip kerja alternatif pengendalian pencemar udara partikulat!
2. (50) Hitung efisiensi keseluruhan dari suatu perangkat pengendali partikulat yang memiliki
hubungan efisiensi-ukuran sebagai berikut:

CONTOH: KASUS 2
 JAWABAN
Estimasikan luas area filter untuk sebuah shaker baghouse yang harus menyaring 40.000 cfm
JAWABAN :
udara dengan 10 butir debu tepung per feet kubik udara. Selain itu juga tentukan jumlah
kompartemen yang harus digunakan dan hitung jumlah bag yang dibutuhkan jika masing- • Gravity Settler: gas yang mengandung partikulat dialirkan melalui suatu ruang (chamber)
masing bag berukuran panjang 8 feet dan diameter 0,5 feet. dengan kecepatan rendah sehingga memberikan waktu yang cukup bagi partikulat untuk
Diketahui: Q = 40.000 f3/min Lbag = 8 ft mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul debu (dust collecting hoppers). Faktor
Dbag = 0,5 ft Partikulat tepung penentu: Vs kecepatan mengendap.
Ditanyakan: A, N, dan jumlah bag ? • Cyclone: memanfaatkan gaya sentrifugal dan inersia dari udara/gas buangan. Udara yang
mengandung partikulat “dipaksa” utk berputar seperti siklon. Massa partikel menyebabkan
partikel terlempar ke luar, membentur dinding, dan bergerak turun memasuki “hopper pada
bagian dasar siklon.
• Wet Scrubber: Menggunakan gaya inersia partikulat dan droplet untuk mentransfer partikulat
dari aliran gas ke liquid.
• Electrostatic precipitator: menggunakan medan listrik voltase tinggi untuk memberikan
• Tentukan jumlah kompartemen N dengan menggunakan tabel di samping. Catatan: 16.000 ft2
muatan listrik terhadap partikulat. Partikulat yang sudah bermuatan bergerak melewati
adalah luas area kain filter yang online, tidak termasuk 1 kompartemen yang offline untuk
permukaan pelat pengumpul yang bermuatan berlawanan, sehingga partikulat akan tertarik
Pembersihan Berdasarkan tabel disamping, kita bisa menentukan 5 kompartemen
dan menempel di pelat pengumpul
(4kompartemen online, 1 kompartemen offline)
• Tentukan luas area kain filter yang dibutuhkan untuk total kompartemen terpilih:
• Fabric Filter: Aliran gas yg mengandung partikulat mengalir mengitari bagian luar dari
kantung, dan dust cake berakumulasi pada bagian permukaan luar.
Jadi, efisiensi keseluruhan total dari perangkat tersebut adalah 75,03%.JAWABAN TABEL NYA
DIATAS.

Anda mungkin juga menyukai