Anda di halaman 1dari 36

TEKNOLOGI PENGENDALI

PARTIKULAT

Rachmanu Eko Handriyono

1
Proses Seleksi

2
Proses Seleksi

3
Settling Chamber

 Settling chamber merupakan alat pengendali debu


pertama
 Secara tipikal digunakan sebagai pretreatment sebelum
menuju ke unit pengolahan lain yang mempunyai
efisiensi lebih tinggi
 Untuk menyisihkan partikulat dengan diameter > 40 μm
 Settling chamber berbentuk kotak (rectangular) yang
panjang dan horizontal yang dilengkapi dengan inlet,
kamar pengendapan (chamber), hopper, dan outlet
4
Settling Chamber

5
Settling Chamber

6
Dimensi Settling Chamber

7
Waktu pengendapan
 Dengan asumsi kecepatan partikel sama dengan kecepatan
gas
 Maka waktu pengendapan (tR) adalah :
L Q
tR   vx 
vx BH
dimana:
Q = laju aliran (m3/s)
vx = kecepatan aliran horizontal (m/s)
H = kedalaman kamar pengendapan (m)
B = lebar kamar pengendapan (m)
L = panjang kamar pengendapan (m)
8
Kecepatan Pengendapan

g .d p  p   L
0,5
 18. .Q 
2

vy  dp   
18  g . .B.L 
 p 

vy = kecepatan mengendap partikel (m/s)


g = percepatan gravitasi (m/s2)
dp = diameter partikel (m)
ρp = densitas partikel (g/m3)
ρ = densitas udara (g/m3)
L = panjang kamar pengendapan (m)
μ = viskositas (N.s/m2) atau (g/m.s)

9
Efisiensi Pengolahan

g.d p  p   L.B.N c
2
vy L vy L B
η x 100  x 100 ηK
vx H Q 18..Q

Ƞ = efisiensi pengolahan (%)


Q = laju aliran gas (m3/s)
vy = kecepatan kecepatan mengendap (m/s)
vx = kecepatan aliran horizontal (m/s)
H = kedalaman kamar pengendapan (m)
B = lebar kamar pengendapan (m)
L = panjang kamar pengendapan (m)
K = konstanta stoke law
Nc = faktor cunningham

10
Contoh Soal

Diketahui setttling chamber mempunyai panjang 8 m


dan lebar 4 m. Laju aliran gas 0,4 m3/s dan diameter
partikel 30 μm. Konstanta stoke 1,0 dan faktor
cunningham 1,0. Densitas partikel 1,68 g/cm3,
densitas gas 1,1 g/cm3, viskositas udara 1,8 x 10⁻⁴
g/cm.s. Berapa efisiensi pengolahan dari settling
chamber tersebut?

11
Penyelesaian

g.d p ρ p  ρ L.B.N c
2

ηK
18..Q

980 cm
s 2  -4

15 x 10 cm 1,68  1,1
2 g
cm 3 900 cm450 cm1
 
η 1

181,8 x 10 -4 g 
 0,3 m 3
x 10 6 cm 3

 
3
cm.s s m

η  0,53  53 %
12
Cyclone

 Cyclone merupakan peralatan mekanis sederhana


 Secara tipikal sama dengan settling chamber,
digunakan sebagai pretreatment sebelum menuju ke
unit pengolahan selanjutnya
 Lebih efisien untuk menyisihkan partikulat daripada
settling chamber (> 20 μm)

13
Prinsip kerja Cyclone

 Gerakan spiral dari aliran gas


bergerak sepanjang dinding
cyclone, berputar beberapa
kali secara spiral ke arah
bawah hingga mencapai
dasar cyclone
 Kemudian gerakan akan
berputar ke arah berlawanan
dan menuju ke pusat tabung
dan bergerak ke atas keluar
melalui vortex

14
Keuntungan dan kerugian Cylone

 Keuntungan Cyclone
 Capital cost rendah
 Kemampuan untuk beroperasi pada suhu tinggi
 Pemeliharaannya mudah
 Kerugian Cyclone
 Biaya operasional tinggi
 Efisiensi rendah khususnya untuk partikel berukuran kecil

15
 Cyclone pada umumnya digunakan untuk menyisihkan
partikel berdiameter > 20 mikron
 Multicyclone dapat menyisihkan partikel berukuran 1 –
20 mikron
 Multicyclone adalah kumpulan beberapa cyclone dalam
satu rangkaian

16
Cyclone

17
Multicyclone

18
Multicyclone

19
Baigan-bagian Cyclone

 Inlet
 Body cyclone
 Sistem pembuangan debu
 Outlet

20
Inlet Cyclone

 Berfungsi mentransformasikan dari aliran lurus ke aliran


sirkular
 Ditambahkan deflektor untuk memperkecil dan
mendorong aliran gas bergerak berlawanan dengan
dinding

21
Body Cyclone

 Body cyclone merupakan dimensi bagian utama


cyclone
 Cyclone yang lebih panjang jika dihubungkan dengan
diameternya akan menyebabkan vortex yang lebih
besar dan mengakibatkan partikulat yang terkumpul
lebih banyak

22
Sistem Pembuangan Debu

 Partikulat yang terkumpul harus dibuang melalui sistem


pembuangan debu
 Manual slide gate untuk pembuangan secara periodik
 Rotary valve untuk pembuangan secara kontinu

23
Sistem Pembuangan Debu

Manual Slide Gate

Rotary Valve
24
Outlet Cyclone

 Outlet bagian bawah untuk mengeluarkan partikulat


 Outlet bagian atas untuk udara/partikel yang telah
diolah (clean air)

25
Dimensi standar Cyclone

26
Ukuran partikel

 Untuk menghitung efisiensi cyclone perlu diketahui


ukuran partikel berupa critical size dan cut size particles
 Critical size (dp), ukuran partikel terkecil yang dapat
disisihkan dengan efisiensi 100%
 Cut size (dc), ukuran partikel terkecil yang dapat
disisihkan dengan efisiensi 50%, dimana cut size
diameter tergantung dari karakteristik gas dan partikel,
ukuran cyclone dan kondisi operasi

27
Cut Size Diameter (dc)

0,5
 9.Bc 
dc   
 2 .N t .vi  p   

dc = cut size diameter (m)


μ = viskositas gas (kg/m.hari)
Bc = lebar inlet (m)
Nt = jumlah putaran aliran gas
vi = kecepatan masuk (m/s)
ρp = densitas partikel (g/m3)
ρ = densitas udara (g/m3)
28
Efisiensi pengolahan Cyclone

1
 2
 d pc 
1  
d 
 pj 

dpc = cut size diameter (m)


dpcj = diameter partikel (m)

29
Contoh Soal

 Reaktor cyclone mempunyai lebar inlet 12 cm


dengan putaran aliran gas sebanyak 4 kali.
Kecepatan aliran gas adalah 15 m/s dan
densitas partikel 1,7 g/cm3. Densitas udara
diabaikan. Hitung cut size diameter jika
viskositas gasnya 0,0748 kg/m.jam!

30
Penyelesaian
0,5
 9.Bc 
d pc   
 2 .N t .vi  p   
0,5
  kg  
 9  0,0748  12 cm  10 3 g

d pc    m.jam 

kg 
  m g   4 cm 2   
 23,144 15 s  1,7 cm3  10
s
  3600
2 
 
     m  jam  

d pc  5,9 x104 m  5,9 x102 cm  5,9 x102 m

31
Latihan Soal Cyclone
Hitung efisiensi pengolahan dari cyclone dengan laju aliran udara 150
m2/menit pada suhu 350 K dan 1 atm, lebar inlet 0,25 m, kecepatan inlet
72000 m/hari, densitas partikel 1600 kg/m3 dan densitas gas 1 kg/m3,
viskositas gas 0,075 kg/m.hari, dan jumlah putaran aliran gas sebanyak 5
kali. Distribusi ukuran partikel sebagai berikut:

Rentang ukuran partikel, μm Fraksi partikel, %


0–2 1
2–4 9
4–6 10
6 – 10 30
10 – 18 30
18 – 30 14
30 – 50 5
50 - 100 1

32
Penyelesaian

1. Hitung ukuran dpc


0,5
 9.Bc 
d pc   
 2 .N t .vi  p   
0,5
 kg 
 9 x 0,075 x 0,25 m 
d pc  m.hr

 23,14 6  
72000 m 1600 - 1
hr

kg 
3
m 

d pc  6,26 x 10 m  6,3 μμ
-6

33
Penyelesaian
2. Hitung efisiensi pengolahan cyclone
Rentang
Fraksi Ƞ x Fraksi
ukuran dpj (μm) dpj / dpc Ƞ
partikel (%) partikel (%)
partikel
0–2 1 0,159 0,025 1 0,02

2–4 3 0,476 0,185 9 1,66

4–6 5 0,794 0,39 10 3,9

6 – 10 8 1,27 0,62 30 18,6

10 – 18 14 2,06 0,81 30 24,3

18 – 30 24 3,81 0,94 14 13,2

30 – 50 40 6,35 0,98 5 4,9

50 - 100 75 11,9 0,99 1 1,0

34 Efisiensi pengolahan (Ƞ) 67,6


TUGAS

 Cari Jurnal tentang Model Gauss dan Model


Box!

Dikumpulkan email maksimal 1 minggu


sebelum UAS

35
TERIMA KASIH

36

Anda mungkin juga menyukai