Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1 2006
Kelompok Teknologi Pengelolaan Air bersih dan Limbah Cair, Pusat Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Lingkungan, BPPT.
Abstrak
More than 90 % of Jakarta livestock supply, especially poultry, originated from outside the
area. Meanwhile temporary places and slaughterhouse are spread out in some locations
in Jakarta area, even most of them located in residences area. Almost all wastewater are
not processed but straightly discharged to the sewer or river around the house. These
spread chickens slaughterhouse activities caused environmental pollution which is
difficult to control.
This paper discussed about the design of wastewater process installation of chickens
slaughter by biofilter anaerob-aerob process and test of its process result. Based on the
test the removal efficiency of COD, Permanganate, BOD and Total Suspended Solid
(TSS) were 86.52 %, 82.85 %, 88.79 % and 94.1 % respectively..
83
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
84
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh orde yang lebih tinggi dibandingkan pada
dan menempel pada permukaan media. Dengan proses lumpur aktif.
demikian air limbah akan kontak dengan mikro-
organisme yang tersuspensi dalam air maupun Dapat digunakan untuk pengolahan air
yang menempel pada permukaan media yang limbah dengan konsentrasi zat Organik
mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi rendah maupun tinggi.
penguraian zat organik, deterjen serta
mempercepat proses nitrifikasi, sehingga Oleh karena di dalam proses pengolahan air
efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih limbah dengan sistem biofilm
besar. Proses ini sering di namakan Aerasi mikroorganisme atau mikroba melekat pada
Kontak (Contact Aeration). permukaan medium penyangga maka
Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengontrolan terhadap mikroorganisme atau
pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif mikroba lebih mudah. Proses biofilm tersebut
yang mengandung massa mikro-organisme cocok digunakan untuk mengolah air limbah
diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet dengan konsentrasi rendah maupun
bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. konsentrasi tinggi.
Sedangkan air limpasan (over flow)
dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak Tahan terhadap fluktuasi jumlah air
kontaktor khlor ini air limbah dikontakkan dengan limbah maupun fluktuasi konsentrasi.
senyawa khlor untuk membunuh micro-
organisme patogen. Air olahan, yakni air yang Pengaruh penurunan suhu terhadap
keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung efisiensi pengolahan kecil.
dibuang ke sungai atau saluran umum. Dengan Jika suhu air limbah turun maka aktifitas
kombinasi proses anaerob dan aerob tersebut mikroorganisme juga berkurang, tetapi oleh
selain dapat menurunkan zat organik (BOD, karena di dalam proses biofilm substrat
COD), ammonia, padatan tersuspensi (SS), maupun enzim dapat terdifusi sampai ke
phospat dan lainnya. Diagram proses bagian dalam lapisan biofilm dan juga
pengolahan air limbah rumah potong hewan lapisan biofilm bertambah tebal maka
dengan proses biofilter anaerob-aerob dapat pengaruh penurunan suhu (suhu rendah)
dilihat pada Gambar 2. tidak begitu besar.
Proses dengan Biofilter “Anaerob-Aerob”
ini mempunyai beberapa keuntungan yakni : Adanya air buangan yang melalui media
kerikil yang terdapat pada biofilter
I.2 Keunggulan Biofilter Anaerob-Aerob mengakibatkan timbulnya lapisan lendir yang
menyelimuti kerikil atau yang disebut juga
Pengolahan air limbah dengan proses biological film. Air limbah yang masih
biofilm Anaerob-Aerob mempunyai beberapa mengandung zat organik yang belum
keunggulan antara lain : teruraikan pada bak pengendap bila melalui
lapisan lendir ini akan mengalami proses
Pengoperasiannya mudah penguraian secara biologis. Efisiensi biofilter
tergantung dari luas kontak antara air limbah
Di dalam proses pengolahan air limbah dengan mikro-organisme yang menempel
dengan sistem biofilm, tanpa dilakukan pada permukaan media filter tersebut. Makin
sirkulasi lumpur, tidak terjadi masalah luas bidang kontaknya maka efisiensi
“bulking” seperti pada proses lumpur aktif penurunan konsentrasi zat organiknya (BOD)
(Activated sludge process). Oleh karena itu makin besar. Selain menghilangkan atau
pengelolaaanya sangat mudah. mengurangi konsentrasi BOD dan COD, cara
ini dapat juga mengurangi konsentrasi
Lumpur yang dihasilkan sedikit padatan tersuspensi atau suspended solids
(SS) ammonium dan posphor.
Dibandingkan dengan proses lumpur aktif,
lumpur yang dihasilkan pada proses biofilm Beberapa keunggulan proses pengolahan
relatif lebih kecil. Di dalam proses lumpur air limbah dengan biofilter anaerb-aerob yang
aktif antara 30 – 60 % dari BOD yang lain antara lain yakni :
dihilangkan (removal BOD) diubah menjadi
lumpur aktif (biomasa) sedangkan pada Biaya operasinya rendah.
proses biofilm hanya sekitar 10-30 %. Hal ini Dibandingkan dengan proses lumpur aktif,
disebabkan karena pada proses biofilm Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.
rantai makanan lebih panjang dan Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor
melibatkan aktifitas mikroorganisme dengan yang dapat menyebabkan euthropikasi.
85
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
Energi untuk suplai udara aerasi relatif kecil. Waktu tinggal pada saat beban puncak : 2,1
Dapat digunakan untuk air limbah dengan Jam (asumsi jumlah limbah 2 x jumlah rata-
beban BOD yang cukup besar. rata).
Dapat menghilangan padatan tersuspensi Beban permukaan (surface loading) rata-rata
(SS) dengan baik. : 14,3 m3/m2.hari
Beban permukaan pada saat puncak : 28,6
m3/m2.hari.
3. DISAIN TEKNIS IPAL Standar :
Beban permukaan : 20 –50 m3/m2.hari.
Kapasitas Rencana = 400 M3 per hari. (JWWA)
86
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
Waktu tinggal total rata-rata : + 8 jam Listrik : 375 watt, 220 volt
Tinggi ruang lumpur : 0,4 m
Tinggi Bed media pembiakan mikroba : 1,8 9) Pompa Air Sirkulasi
m Kapasitas : 200 M3/hari
Tinggi air di atas bed media= 20 cm (140 liter/menit)
Volume total media pada biofilter aerob : 63 Tipe : Pompa Celup
m3. (Nocchi BIOX 375 A)
BOD Loading : 1,52 Kg BOD/m3.hari. Total Head : 9 meter
Standard igh rate trickling filter : Jumlah : 2 buah
0,4 – 4,7 kg BOD/m2.hari. Listrik :375 watt, 220 volt
87
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
Disain Reaktor Pengolahan Air Limbah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur tersebut
Rumah Potong Hewan (Ayam) dapat yakni TSS 100 mg/l, COD 100 mg/l, angka
dilihat pada Gambar 4. permanganat 85 mg/l dan BOD 75 mg/l.
Gambar potongan IPAL Rumah Potong
Hewan (Ayam) dapat dilihat pada Gambar
5. 5. PENUTUP
Konstruksi IPAL Rumah Potong Hewan
(Ayam) kapasitas 400 m3 per hari dapat Dari hasil uraian tersebut di atas dapat
dilihat pada Gambar 6. dilihat bahwa pengolahan air limbah rumah
potong ayam dengan proses biofilter anaerob-
aerob tercelup dapat dihasilkan kualitas yang
4. UJI COBA IPAL cukup baik dan sudah memenuhi syarat sesuai
dengan standar baku mutu air limbah industri.
Dari hasil uji coba IPAL rumah potong Proses pengolahan air limbah dengan
ayam dengan proses biofilter anaerob-aerob biofilter anaerob-aerob mempunyai beberapa
yang dibangun di tempat penampungan dan keunggulan yang lain antara lain yakni biaya
pemotongan ayam di kawasan industri PT JIEP operasinya rendah, dibandingkan dengan proses
di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung. lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif
Dari hasil pemeriksaan beberapa parameter sedikit, kebutuhan energi untuk aerasi relatif
kualitas air sebelum dan sesudah pengolahan kecil karena menggunakan kombinasi proses
didapatkan hasil sebagai berikut. Konsentrasi anaerob-aerob, dapat digunakan untuk air
COD air limbah sebelum pengolahan 558 mg/l, limbah dengan beban organik yang cukup besar,
setelah pengolahan turun menjadi 75, 24 mg/l, serta dapat menghilangan padatan tersuspensi
dengan efisiensi penurunan sebesar 86, 52 %. (SS) dengan baik.
Konsentrasi angka permanganat di dalam air
limbah yang masuk 304 mg/l setelah pengolahan
turun menjadi 51,13 mg/l, dengan efisiensi DAFTAR PUSTAKA
penurunan 82, 85 %. Konsentrasi BOD di dalam
air limbah yang masuk 261 mg/l dan sesudah 1. -----, “Dinas Peternakan Perikanan Dan
pengolahan turun menjadi 29, 26 mg/l dengan Kelautan, Provinsi DKI Jakarta, Tempat
efisiensi penurunan 88,79 %. Untuk total Penampungan ayam Di Wilayah Jakarta
padatan tersuspensi (TSS), konsentrasi di dalam Timur”,
air limbah yang masuk 373 mg/l dan sesudah http://www.inovasipemda.com/isi%20proyek/
pengolahan turun menjadi 22,0 mg/l dengan info/data%20substansi/DKI/KotaJaktim.htm
efisiensi penurunan sebesar 94,10 %. 2. ----, “Gesuidou Shissetsu Sekkei Shisin to
Sedangkan pH air limbah yang masuk 6,98, Kaisetsu “, Nihon Gesuidou Kyoukai, 1984.
sesudah pengolahan naik menjadi 7,31. Hasil 3. Fair, Gordon Maskew et.al., " Elements Of
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2. Water Supply And Waste Water Disposal”,
John Willey And Sons Inc., 1971.
Tabel 2 : Hasil pengukuran parameter air limbah 4. Gouda T., “ Suisitsu Kougaku - Ouyouben”,
sebelum dan sesudah pengolahan (pada tanggal Maruzen kabushiki Kaisha, Tokyo, 1979.
17 April 2004) 5. Hikami, Sumiko., “Shinseki rosohou ni yoru
mizu shouri gijutsu (Water Treatment with
Influent Olahan Efisiensi Submerged Filter)”, Kougyou Yousui
No Parameter No.411, 12,1992.
(mg/l) (mg/l) (%)
1 COD 558 75,24 86,52
6. Metcalf And Eddy, "Waste Water
Engineering”, Mc Graw Hill 1978.
(Angka 7. Viessman W, JR., Hamer M.J., “Water
2 304 52,13
KMnO4) 82,85 Supply And Polution Control“, Harper &
3 BOD5 261 29,26 88,79 Row, New York,1985.
4 TSS 373 22,0 94,10
5 pH 6,98 7,31 -
Sumber : Hasil analisa Lab.
88
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
LAMPIRAN :
Gambar 1 : Diagram Alir pengolahan air limbah RPH dengan proses biofilter anaerob-aerob.
Gambar 2 : Diagram proses pengolahan air limbah rumah potong hewan dengan proses biofilter
anaerob-aerob .
Tampak Atas
Potongan Melintang
89
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
Tampak Atas
Potongan A - A
Gambar 4 : Disain Reaktor Pengolahan Air Limbah Rumah Potong Hewan (Ayam)
90
Nusa Idaman Said dan Satmoko Yudo : Rancang Bangun Instalasi ……. JAI Vol. 2 , No.1 2006
Media Biofilter yang telah terpasang IPAL Potong Ayam kapasitas 400 m3hari
Unit IPAL Potong Ayam Kapasitas 400 m3/hari IPAL Potong Ayam kapasitas 400 m3/hari
Gambar 6 : Konstruksi IPAL Rumah Potong Hewan (Ayam) kapasitas 400 m3 per hari.
91