PENGELOLAAN
SAMPAH 2
2-3 liter/or/hr
Pt = P0 (1+r)n
Pt = jumlah penduduk th ke t
P0 = jumlah penduduk th sekarang
r = laju pertambahan penduduk / th
n = selisih tahun Pt - P0
HI + MI + LI
PENENTUAN JML SAMPLE & CARA SAMPLING
PENENTUAN JML SAMPLE
A. DOMESTIK (PEMUKIMAN)
S = cd P0
cd = 1 unt kota besar,
dg jumlah penduduk > 1.000.000 jiwa
= 0.5 unt kota sedang & kecil,
dg jumlah penduduk < 1.000.000 jiwa
3 JENIS Pemukiman berdasarkan Kondisi Income:
• High Income
• Midle Income
• Low Income
Tabel 1. Lokasi sumber sampah di kota
untuk sampling dan timbulannya
SUMBER SAMPAH SATUAN PENGUKURAN TIMBULAN
A DOMESTIK (minimal 3)
Pemukiman Elite Jml penduduk Coef x Vol
Pemukiman Slum
Perdagangan , Toko
Areal Terbuka
B. NON DOMESTIK (PASAR)
• Lokasi : Tempat pembuangan sampah
di pasar
• Waktu : Setelah pasar tutup
CARA SAMPLING
• Kantong dibagikan ke 3 jenis pemukiman sample
• Kumpulkan sampah setiap hari selama 1 minggu (minimal)
• Sampah dituang ke kotak sampling
• Disamakan kepadatan volume sampah: volume kotak
sampling ukuran 500 lt: setiap pengisian 20 lt digoyang 3 X.
75.27
80
61.94
60
46.93
38.06
% 40 28.34
24.73
20 15.01
9.32
0
Organik Anorganik Jumlah
Sumber : TPA Site Selection and Its Andal - Semarang, 1997; lihat word & xls
KLASIFIKASI LAJU TIMBULANSAMPAH
(berdasarkan pendekatan PLP Ciptakarya, PU)
NO SUMBER UNIT BESAR SEDANG KECIL
1 Rumah tangga Liter/unit/hari 18 14 8
2 Pasar M3/unit/hari 13 8 3
3 Pertokoan Liter/unit/hari 120 80 60
4 Industri Liter/unit/hari 120 80 60
5 Hotel/Losmen Liter/unit/hari 80 50 30
6 Rumah Makan Liter/unit/hari 120 100 80
7 Perkantoran Liter/unit/hari 50 40 30
8 Jl. Raya Km/unit/hari 140 160 200
9 Inst. Pendidikan Liter/unit/hari 50 40 30
10 Kesehatan Liter/unit/hari 120 80 40
11 Tempat Hiburan Liter/unit/hari 100 100 100
PENGELOLAAN SAMPAH
1. Subsistem Organisasi
2. Subsistem Teknis Operasional
3. Subsistem Pembiayaan Retribusi
4. Subsistem Pengaturan
5. Komponen Pera serta Masyarakat
1. SUBSISTEM ORGANISASI
a. Bentuk organisasi
b. Struktur manajemen
c. Struktur organisasi
d. Personalia ( kualitas & kuantitas )
e. Tata laksana kerja
f. Pendidikan dan latihan
2. SUBSISTEM TEKNIS OPERASIONAL
a. Tingkat Pelayanan
b. Daerah pelayanan
c. Subsistem penampungan dan pengumpulan
d. Subsistem pemindahan
e. Subsistem pengangkutan
f. Subsistem pembuangan akhir
3. SUBSISTEM PEMBIAYAAN RETRIBUSI
a. Sumber pendanaan
b. Struktur pembiayaan
c. Pola retribusi
4. SUBSISTEM PENGATURAN
Peng pewadahan
olahan
pengumpulan
Reuse
Pemindahan & pengangkutan
recycle
Pembuangan akhir
Ket.
Aliran utama
Aliran
sekunder
Cara Pengolahan
1. Pemadatan (compaction)
mengurangi volume sampah sec mekanis
2. Pembakaran (inceneration)
mengurangi volume sampah secr kimiawi
2. Penghancuran (shredding)
mengurangi volume sampah dg memotong atau
mengiris
1. Pemisahan
mendaur ulang material atau bahan untuk
ditingkatkan manfaatnya atau
diubah menjadi produk lain atau energi
2. Pengeringan
pengurangan kadar air unt mengurangi volume
dan berat sampah
3. Pemadatan (compaction)
4. Pengomposan (composting)
Pembuangan akhir (final disposal)
• cara memusnahkan sampah padat dari hasil kegiatan
pengumpulan dan pengangkutan maupun sampah padat
hasil buangan kegiatan pengolahan sampah
Cara
• open dumping
• landfill
a. sistem controlled landfill
b. sistem sanitary landfill
c. sistem improved sanitary landfill
d. sistem semi aerobik sanitary landfill
1. OPEN DUMPING
Sampah dibuang begitu saja di TPA dan dibiarkan
terbuka sampai pada suatu saat TPA penuh dan
pembuangan sampah dipindah ke lokasi lain atau
TPA baru.
2. LANDFILL
Perbaikan cara open dumping dengan
menambahkan lapisan tanah penutup diatas
sampah
1. OPEN DUMPING
LANDFILL
Penutupan tanah: setiap hari
Sanitary landfill pada akhir jam operasi