Pasal 531
Maksud Dan Tujuan
P3K dimaksudkan :
❑ Memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum
pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau
petugas kesehatan lainnya.
7. Pelaporan 8. Evaluasi
P3K di Tempat Kerja
1. Pengusaha wajib menyediakan petugas
P3K dan Fasilitas P3K di tempat kerja
2. Pengurus wajib melaksanakan P3K di
tempat kerja
Fasilitas P3K di Tempat Kerja
01 Ruang P3K
< 25 A 1 Kotak A
26 – 50 A/B 1 Kotak B atau 2 Kotak A
51 - 100 A/B/C 1 Kotak C atau,
2 Kotak B atau,
4 Kotak A atau,
1 Kotak B dan 2 Kotak A
Setiap 100 A/B/C 1 Kotak C atau,
2 Kotak B atau,
4 Kotak A atau,
1 Kotak B dan 2 Kotak A
Catatan:
• 1 kotak B setara dengan 2 kotak A
• 1 kotak C setara dengan 2 kotak B
Petugas P3K
25 - 150 1 orang
Dengan Potensi
Bahaya Rendah 1 orang untuk setiap
> 150 150 orang atau kurang
≤ 100 1 orang
Dengan Potensi
Bahaya Tinggi 1 orang untuk setiap
> 100 100 orang atau kurang
Petugas P3K di Tempat Kerja
• Memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari Instansi
yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan
setempat
• Syarat mendapatkan lisensi :
– Bekerja pada perusahaan bersangkutan
– Sehat jasmani dan rohani
– Bersedia ditunjuk menjadi Petugas P3K
– Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar
dibidang P3K di tempat kerja yang dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan
• Petugas P3K ditentukan berdasarkan jumlah pekerja /
buruh dan potensi bahaya.
Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyediaan Fasilitas
Penanganan :
Heimlich Maneuver
Backblow Maneuver
Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya
dengan kedua tangan. kepalkan tangan anda dan tekan kepala
ini pada perut bagian atas,tepat dibawah tulang iga dan diatas
pusat. Tarik kuat-kuat kepalkan tangan anda ke arah atas. Ulangi
beberapa kali hingga makanan keluar dari tenggorokan penderita
(Heimlich Maneuver).
2. Lanjutan Tersedak Makanan
3. Bahan Kimia Atau Serangga Mengenai Mata
Racun mengenai mata, lakukan irigasi dengan air steril kurang lebih 15
menit.
Tidak
mendapatkan
KEMATIAN
O2 dalam 3-9
menit
Tubuh tidak pernah memiliki cadangan/ simpanan OKSIGEN
OKSIGEN harus selalu di suplai terus menerus.
Airway/ jalan nafas, harus dipertahankan BEBAS
1 2 3
C • Circulation
Cek nadi, cek nafas
Kompresi 30 x/i
A • Airway
Bebaskan jalan Nafas
Pastikan Keamanan →
01 Keamanan Penolong
02 Keamanan Pasien
03 Keamanan Lingkungan
2. Response
A • Alert
V • Verbal
P • Pain
U • Unresponsive
Dengan posisi badan tegak lurus, penolong mengkompresi dada lurus ke bawah secara teratur
dengan kecepatan 100-120x/menit
Kedalaman adekuat:
Kedalaman Rasio Kecepatan
Dewasa 2”-2,4” 30:2 (1 atau 2 Penolong) 100-120x/menit
(5-6 cm)
2” (5 cm)
43
Anak 30:2 (1 penolong) 100-120 x/menit
15:2 (2 penolong)
Bayi 1,5” (4 cm) 30:2 (1 penolong) 100-120x/menit
15:2 (2 penolong)
4. CIRCULATION
Kompresi jantung pada dewasa, anak dan bayi
02 04
Head Tilt, Chin Lift Jaw Thrust
Jika diduga adanya trauma
pada leher
6. BREATHING
Tujuan:
Memeriksa apakah ada nafas, bila tidak, segera
memberikan nafas buatan
Teknik:
Look : Lihat pergerakan dada dan perut
Listen : Dengarkan suara nafas
Feel : Rasakan hembusan nafas
6. BREATHING
Teknik pemberian nafas buatan:
1. Mulut ke mulut
2. Mulut ke hidung
3. Mulut ke sungkup
4. Dengan Kantung Pernafasan
EVALUASI
Sesudah 5 siklus → evaluasi
1. Jika tidak ada nadi karotis, lakukan
kembali kompresi dan ventilasi 30 : 2.
2. Jika nadi teraba dan napas tidak ada,
berikan bantuan napas sebanyak
10x/menit dan monitor nadi setiap 2
menit.
3. Jika nadi teraba dan napas ada, beri
posisi mantap (recovery position)
Waspada terhadap kemungkinan pasien
mengalami henti napas kembali, jika
terjadi segera terlentangkan pasien dan
lakukan napas buatan kembali.
POSISI PEMULIHAN
(RECOVERY POSITION)
TUJUAN:
• Membebaskan jalan nafas korban yang tidak
sadar
• Melindungi jalan nafas dari benda asing
seperti muntahan pada korban tidak sadar.
TEKNIK:
• Berlututlah di samping korban
• Lengan yang terjauh membuat sudut dengan
tubuh korban. Letakkan lengan terdekat
(satunya ) di atas dada korban
• Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan
korban menjauh dari anda, topangkan tangan
pada rahang agar jalan napas tetap terbuka.
ROSC
KOMPLIKASI RJP
Akibat Bantuan Napas Akibat Kompresi
Regurgitasi Pneumothorak
Hemothoraks
Kontusio Paru
Emboli lemak
RJP DIHENTIKAN BILA:
STOP
DNR (Do Not
Tanda Kematian
Resuscitation)
Semoga Pandemi Covid-19,
cepat berlalu.. Amiin YRA
TERIMA KASIH